Ep.4 Malam Minggu Chance

P r e t t y B l o n d e

Sebelumnya~

Di episode 3 . Kuhn View.

Kuhn:”Bitto ternyata nekat juga, aku tidak mau kalah, tidak akan pernah, tsk”

Aku melempar kaleng cola ku dan meninggalkan Bitto dan Seolran sendiri dan tanganku menggumpal hebat karena semua ini.

Sesudahnya~

Org POV’s

Seorang gadis tengah berlari mencoba menghindar dari para senior yang membullynya dan pelarian gadis itu membuat dirinya masuk ke dalam masalah baru yaitu melihat namja pirang tinggi meremuk kaleng cola dan membuang kalengan cola itu ke lantai dan gadis itu berhenti karena terpaku dan kaget dengan tingkah namja itu dan ternyata gadis itu mengenalnya, dia adalah senior sekaligus kakak sepupu gadis ini yaitu Kuhn, dan gadis ini bernama Oh Jiseul, junior yang baru saja pindah dari London.

Jiseul:”Sooil oppa? Sedang lihat apa sih dia?”

Jiseul mengalihkan matanya dari Kuhn hingga melihat senior lainnya yaitu Yeoja blonde yang ia kenali dan Senior Bitto sedang berduaan di tangga dan mata Jiseul kembali melihat Kuhn yang pergi dari tempat itu, dan itu pun membuat Jiseul menghampiri Kuhn.

Jiseul:”Hey oppa! Lama tak bertemu ckckck”

Kuhn terlihat seperti kebingungan dan dia melihat Jiseul dari atas sampai kaki membuat Kuhn menyadari satu hal tentang Jiseul.

Kuhn:”Ah! Oh Jiseul kan? Anaknya Seulyeon imo?”

Jiseul:”Nah tuh inget, oppa gwenchanayo? Oppa tadi terlihat marah besar saat melihat Seolran sunbae dan Changhyeon sunbae, apa oppa cemburu?”

Dia terlihat membisu seperti kehabisan kata dan tiba-tiba saja dia menunduk sambil mengepal kedua tangannya dengan kuat dan saat dia mengintip ke arahku aku menganggukan kepalaku karena mengerti dan dia mengangkat kepalanya untuk membuang nafas yang ia tahan barusan.

Jiseul:”Aku sudah mengerti, dan aku percaya oppa akan mendapat gadis itu, hwaiting oppa”

Dia terlihat tenang dan tersenyum sedikit dan aku pun menarik tangan nya agar ikut bersamaku karena aku ingin Kuhn oppa menolongku dari masalah yang kudapat tadi sebelum aku melihat semua ini dan aku langsung berlari bersama Kuhn oppa.

Kuhn:”Apa ini jiseul? Kenapa kita lari? Ada apa?”

 

Seolran POV’s

Aku sudah bosan berbicara dengan Bitto dan itupun membuat ku sadar dan membuat ku melirik kea rah Kuhn yang ditarik oleh junior bernama Oh Jiseul dan mereka lari bersama-sama membuat ku meninggalkan Bitto sendirian disini dan mengikuti kemana Kuhn dan Jiseul pergi dan ternyata mereka pergi dan berhenti karena melihat queenka Twice memegang senjata di hadapan mereka dan aku bersiap menguping pembicaraan mereka.

 

 

Jiseul POV’s

Jiseul:”Sebenarnya sebelum aku lihat oppa cemburu pada Seolran sunbae dan Bitto sunbae aku habis dibully sama senior Twice dan aku kabur dari mereka, Jadi.. Tolong aku ya oppa? Bantu aku menghajar mereka, aku tidak takut kalau ada oppa disini”

Kuhn:”Mereka.. tidak pernah berubah! Selalu saja membully anak baru..”

Jiseul:”Begitu kah?”

Aku masih berlari bersama Kuhn oppa sampai tiba waktunya bagi Twice berdiri di hadapan kami berdua dan kami otomatis memberhentikan langkah kaki kami.

Jungyeon:”Jangan macam-macam denganku Kuhn, kau tau apa sebabnya jika kamu ikut campur”

Mina:”Dan kamu! Anak ingusan, jangan coba-coba lari dari kami, kami berbahaya, ara?”

Jiseul:”I don’t even care if you’re dangerous or not! I’m gonna punch you hard until you faint, you little sh*t”

Dahyun:”Apa dia bilang? Tolong katakana padaku apa yang dia bilang!! Ughh!”

Momo:”Bodo amat! Serang saja dia!”

Twice sunbae berjalan perlahan-lahan kea rah kami yang terus berjalan ke belakang dan mereka berlari sambil mengangkat senjata mereka  tapi mereka berhenti saat Seolran sunbae berdiri di hadapan mereka tanpa menyerang mereka, dan aku sadar ternyata Twice sunbae takut terhadap Seolran sunbae dan seketika saat melihat wajah Seolran sunbae dari dekat aku teringat sesuatu.

Seolran:”Pertama! Kuhn itu mustahil untuk takut denganmu Jungyeon, Kedua kalian akan lebih bahaya kalau Jiseul sudah bicara dengan bahasa inggris, Ketiga saat Jiseul berbahasa inggris itu saat dia ingin hajar seseorang habis-habisan sampai kehilangan nafas, Keempat dan Terakhir! Jika tidak mau kehilangan “precious” nafas kalian mendingan kalian pergi sebelum dia meledak, Ka!”

Dengan secepat kilat Twice sunbae kabur dengan memasang ekspresi sebal di wajah mereka dan Seolran sunbae melihat kami sambil tersenyum dan menghela nafas dan aku segera memeluk Seolran sunbae sambil menangis.

Jiseul:”Gomawoyo eonnie, ini aku Jiseul, aku baru sadar saat eonnie angkat bicara ke Twice sunbae tadi, dan yang berubah ternyata hanya rambutmu ya eon ckckc”

Seolran:”Neh, aku memang ngecat rambutku jadi kuning, dan sudah lama tidak bertemu”

Seolran eonnie menepuk-nepuk kepala ku dengan halus, di sisi lain Kuhn sedari tadi masih tercengang saat Seolran muncul di hadapan dia untuk menolong ku dan Kuhn oppa tiba-tiba saja mimisan dan kembali sadar.

Jiseul:”Seolran eonnie daebak! Baru kali ini Kuhn oppa mimisan karena perempuan selain aku dan eomma ckckck”

Seolran terlihat shock dan membersihkan darah Kuhn oppa dengan tissue yang Seolran eonnie dapat dari saku seragamnya dan Kuhn oppa hampir saja salah tingkah di hadapan Seolran.

Seolran:”Aku… Mianhe moongchi, tadi tidak sengaja, tapi kamu aneh ya? pake acara mimisan segala ckckck, Jiseul-ah jaga oppa mu ini ya jangan sampai darah dia tambah banyak yang keluar, Moongchi! Sampai ketemu pertemuan selanjutnya ya! Bye!”

Jiseul:”Gomawo eonnie! Apa-apaan itu!? *jitak Kuhn* oppa jadi lemah kayak gitu, cewek tuh kebanyakan yang manly! Yang gagah! Dan terlihat bisa diandalkan untuk menyelamati perempuan! Oppa malah mimisan, so weak you know? Huft”

Kuhn:”Jangan salahkan aku! Itu hanya acting!”

Jiseul:”Aish! Molla! Ayo oppa”

-skip time-

 

07.30 PM || Nighttime

@UP10TION bedroom

Wooshin Short POV’s

Seolran menurunkan matanya kearah bibirnya dan sebelum tangannya meraih bekas milkshake Seolran melihat bibirku mendekat mencium bibirnya yang terkena bekas milkshake dan karena itu  pun Seolran sadar tidak sadar seseorang memfoto kami berdua dan Seolran pun pingsan di tempat dan aku langsung kasih nafas buatan untuk Seolran agar bangun dan setelah dia mulai sedikit sadar aku langsung kabur menyembunyikan kegugupanku.

Wooshin:”Dia.. ckckck”

 

Kogyeol Short POV’s

Seolran membuang mukanya dari tatapanku dan meninggalkan aku di uks tapi tangannya diraih oleh genggamanku dan sku menarik tubuhnya untuk medekat ke tubuhku.

Kogyeol:”Kau tau kenapa aku ketawa?”

Seolran terlihat menelan ludahnya dan menggelengkan kepalanya dan wajahku mendekat ke telinganya sampai sampai Seolran merasa geli saat nafasku menyentuh lehernya tanpa sengaja.

Kogyeol:”Dari semua orang hanya kamu yang tau, kalau aku ini memang bahaya, secara diam-diam, hati-hati aku bisa mencuri hatimu”

Aku bisa merasakan Seolran kaget setengah mati dan dia pun menjauh dariku untuk mengontrol kecepatan jantungnya yang tidak karuan dan aku pun melihat ke laintai sambil tersenyum tapi sadar karena sifat burukku yang dulu kini kembali pertama kali nya, itu karena cewek itu, Seolran.

Kogyeol:”Mungkin aku harus menjauh darinya.. agar sifatku yang dulu tidak kembali.. tapi.. aku masih mau berteman dengannya dan bersamanya.. huft..”

 

Bitto Short POV’s

Seolran:”Aku habis kabur dari Kogyeol, ternyata dia bahaya ya?”

Aku kaget dan rasa curiga ku tumbuh karena aku ingin tau apa yang terjadi antara mereka dan tidak percaya kalau kogyeol berbahaya, tapi aku bingung bahaya seperti apa Kogyeol ini tapi aku sudah tau setelah mendengar cerita dari Gyujin dan aku kaget kedua kalinya karena aku bisa menyium parfum Kogyeol di tubuh Seolran, terutama di bagian lehernya dan itu membuatku mengepalkan tanganku dan rasa marah ku mulai terlihat.

Bitto:”Seolran”

Seolran:”Iya?”

Amarahku mereda setelah mendengar suara lembutnya keluar dan aku pun merangkulnya sambil melihatnya dengan ekspresi senyum.

Bitto:”Jangan khawatir, aku melindungimu kok, bahaya Kogyeol tidak bisa mengalahkanku ckckck”

Seolran:”Bisa saja kau! Ckckckck”

Tawa Seolran saat itu membuatku ingin mendengarnya lagi dan makin lama aku jadi gila karenanya, entahlah harus aku perjuangkan atau tidak.

Bitto:”Aku perjuangkan walaupun sahabat dekatku juga menyukainya, ini perang ckckck”

 

Kuhn POV’s

Twice berjalan perlahan-lahan kea rah aku dan Jiseul yang terus berjalan ke belakang dan Twice berlari sambil mengangkat senjata mereka  tapi mereka berhenti saat Seolran berdiri di hadapan mereka tanpa menyerang mereka, dan aku terpaku dan terkesan dan makin menyukai Seolran kalau Twice ternyata takut terhadap Seolran yang hanya berdiri saja tanpa perlawanan.

Seolran:”Pertama! Kuhn itu mustahil untuk takut denganmu Jungyeon, Kedua kalian akan lebih bahaya kalau Jiseul sudah bicara dengan bahasa inggris, Ketiga saat Jiseul berbahasa inggris itu saat dia ingin hajar seseorang habis-habisan sampai kehilangan nafas, Keempat dan Terakhir! Jika tidak mau kehilangan “precious” nafas kalian mendingan kalian pergi sebelum dia meledak, Ka!”

Dengan secepat kilat Twice kabur dengan memasang ekspresi sebal di wajah mereka dan Seolran melihat kami sambil tersenyum dan menghela nafas dan itu semua membuat ku tidak bisa bergerang, jantungku berdetak lebih cepat, dan berhenti bernafas sesaat.

Seolran terlihat menepuk-nepuk kepala Jiseul dengan halus membuatku membayangkan dia menepuk-nepuk anak ku dengan nya di imajinasiku dan sedari tadi aku masih tercengang saat Seolran mulai muncul di hadapan twice untuk menolong aku dan Jiseul, Aku tiba-tiba saja mimisan tapi kembali sadar saat Seolran di depanku mengobservasi ekspresiku.

Jiseul:”Seolran eonnie daebak! Baru kali ini Kuhn oppa mimisan karena perempuan selain aku dan eomma ckckck”

Seolran terlihat shock dan membersihkan darahku dengan tissue yang Seolran dapat dari saku seragamnya dan Aku hampir saja salah tingkah di hadapan Seolran.

Seolran:”Aku… Mianhe moongchi, tadi tidak sengaja, tapi kamu aneh ya? pake acara mimisan segala ckckck, Jiseul-ah jaga oppa mu ini ya jangan sampai darah dia tambah banyak yang keluar, Moongchi! Sampai ketemu pertemuan selanjutnya ya! Bye!”

Aku memukul-mukul keras bantal di pangkuanku dan aku teriak karena tingkah Seolran dan itu membuat Jinhoo masuk ke kamar ku bersama Xiao dan Hwanhee menemaninya, dang mengechek apa aku tidak apa-apa atau tidak.

Kuhn:”Tidak apa-apa cuman terasa panas saja disini”

Seketika seperti sihir listrik padam semua, dan saat aku melihat keluar jendela dorm perempuan tidak mati lampu dan aku melihat dengan jelas Seolran keluar malam-malam sendirian melihat langit yang diisi dengan bintang dan aku gunakan kesempatan ini untuk berbicara dengan nya.

Xiao&Hwanhee:”Mau kemana hyung!?”

Kuhn:”Ke kolam renang!”

 

Seolran POV’s

Aku duduk sendirian di bangku taman melihat banyak bintang muncul di langit dan aku mengeluarkan air mataku sedikit dan aku lihat Dami songsaengnim yang sedang berjalan-jalan menghampiriku dan duduk bersamaku.

Dami:”Aku tau apa yang kamu ingat saat ini, Jangan menangis, mereka sudah tenang di surga”

Seolran:”Tapi kehilangan mereka sangat tidak adil.. aku tidak habis pikir kenapa Tuhan mengambil nyawa Songjun oppa padahal dia masih muda, dan Harabeoji terlihat baik-baik saja kok tapi kenapa Tuhan mengambil sobat-sobat setiaku itu dariku, wae?”

Dami:”Orang yang sangat baik selalu cepat perginya, Tuhan sangat sayang dengan mereka, Tuhan tidak tega melihat Songjun oppa dan Harabeoji mu menderita karena penyakit yang mereka alami, jadi jangan menangis, mereka sudah bahagia, kamu harus kuat untuk mereka,Hwaiting!”

Dami songsaengnim memelukku dengan erat dan dari penglihatanku yang terhalang air mataku aku melihat Kuhn berdiri di hadapan kami dan saat kami tidak berpelukan dia menggaruk leher belakangnya dan terlihat sedih.

Kuhn:”Maaf aku mendengar kalian berdua dan pantas saja Songjun hyung waktu itu menerimaku sebagai sobatmu Seolran-ah karena dia memintaku untuk menjagamu, itu sebelum saat dia sakit dan sebelum aku terpaksa pindah rumah.. dan sekarang aku mengerti kenapa dia memintaku seperti itu.. dan Harabeoji mu juga memintaku untuk menghiburmu agar kamu selalu kuat dan masih ceria seperti dulu”

Seolran:”Begitukah?*senyum* baik! Aku tunjukan ke mereka aku kuat! Aku akan lawan semua orang yang membully lemah disini dan aku bisa membanggakan Oppa dan Harabeoji”

Dami songsaengnim tersenyum begitupula dengan Kuhn dia tersenyum lebar saat aku mulai bersemangat lagi dan Dami songsaengnim dengan sengaja berbisik yang membuatku bisa mendengar mereka.

Dami:”Kamu temani Seolran, aku akan berjalan-jalan lagi untuk mengawas, sampai jumpa”

Dami songsaengnim meninggalkan aku dan Kuhn disini, dan hanya tinggal kita berdua saja di tempat luas ini, lalu Kuhn berjalan ke arahku dan duduk di sebelahku.

Kuhn:”Aku percaya dengan senyumanmu barusan tadi dan semangatmu itu bisa buat banyak namja suka padamu.. bahaya ya kamu ckckck”

Seolran:”Sudahlah~ jangan bercanda, Chugulae? Eoh?”

Kuhn:”Mwo! Aku ini lebih tua darimu jaga bicara mu pabo”

Seolran:”Dan aku bukan pabo, Pabo!”

Kuhn:”Aku juga bukan!”

Seolran:”Kamu pabo kok”

Kuhn:”Tidak!”

Seolran:”Iya!”

Kuhn:”Tidak!”

Seolran:”Tidak! Huh? Kok?”

Kuhn menepuk tanganya dan ketawa dengan suara yang lumayan deep tapi rada lantang, dan aku pun memukul bagian ototnya,dan aku kaget saat merasakan ototnya yang besar.

Seolran:”Kamu.. selalu olah raga ya?”

Kuhn berhenti tertawa dan menatapku dengan serius yang membuat pipi ku memerah merona.

Kuhn:”Iya memang kenapa?”

Seolran:”Gwenchana~ hanya ingin bicara saja, dan by the way, ini malam minggu ya?”

Kuhn:”Benar juga ya? hehehe”

Seolran:”Enak rasanya malming bareng laki-laki, itu membuatku terhindar dari orang-orang yang selalu mengataiku single sejati”

Kuhn:”APA? Jadi sekarang ini aku jadi pacarmu?”

Seolran:”Bukan maksudku seperti itu! *jitak* kalau aku terlihat sendirian bersama satu namja kan terlihat seperti pacaran dan mereka takkan mengejek ku sebagai single sejati, begitu~”

Kuhn:”Oh begitu~ rada sedih tapi tidak apa-apa deh, anggap aja ini malam minggu chance mu bersama ku, aku jarang ajak perempuan lain malming-an”

Seolran:”Iya iya terserah anda moongchi~”

Aku berdiri bersiap untuk masuk ke dorm perempuan dan Kuhn menarik tanganku dan mencium keningku sebelum aku masuk ke dorm perempuan.

Kuhn:”Anggap aja ini Malam minggu chance ku karena kamu sudah dapat Malam minggu chance mu tadi, mimpi indah dan goodnight!”

 

Anonymous POV’s

Aku berjalan-jalan melihat bintang tapi perhatian ku sekarang mengarah ke dua sejoli di depan dorm perempuan, perempuan blonde itu terlihat seperti Seolran dan laki-laki tinggi yang mencium kening perempuan itu terlihat seperti Kuhn sunbae dan aku langsung memata-matai mereka mulai dari sekarang.

Anon:”Aku harus memecahkan misteri ini, misteri apa hubungan mereka, dalam nama kakekku aku akan pecahkan misteri kecil ini, yosh!”

-END OF CHAP 4-

Kuhn:”Gimana? Lumayan mendingan dari sebelumnya apa masih rada aneh? Haduh kalo aneh maaf ya hehehe ^^v peace! “

Kogyeol:” Dan kira-kira “Anon” siapa ya? cowok palingan…”

Wooshin:”Anon ga Dare? *mangap2in mulut* “

Bitto:” *datar face* Hint nya: Dari Jepang, dia actor juga penyanyi, dia akhir2 ini main film bareng Kang Jiyoung KARA *senyum seketika* “

Anon:”Banyak ngomong yak, kasih tau nama gw napa thor?”

Author:”Lah~ suka-suka ane masbray –‘’ irae priben toh –‘’ “

Anon:”Irae priben tuh apa sih?”

Author:”Artinya Sampai jumpa di next chap!!!! Wkwkwkw”

Anon:"NANI!? GAH! ANATA WA SAITE!"

Author:"Sate kali ah -_-"

-End-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
lovelyhana #1
Chapter 4: hello, chasoli....ini pertama kalinya aku baca ff bhasa indo..agak aneh jg sih pas baca XD tp aku suka ceritanya...kyknya mmg msh jarang ya pembaca ff up10tion dari indo..makanya seneng bgt nih bisa ketemu..
ditunggu kelanjutannya ya..semangaaattt!!!