Ep.3 Hukum & Nekat

P r e t t y B l o n d e

{ Masih } Seolran POV’s

Seolran:”Arrrghhhh!!!!!!”

Aku berteriak lantang di pagi hari ini karena saat aku terbangun aku melihat Wooshin tidur disebelah kiri-ku dan di sebelah kanan-ku ada Kuhn dan mereka berdua memelukku dan itulah kenapa aku berteriak dengan kencang dan aku pun langsung melepas pelukan mereka dan segera bangun dari kasur.

Wooshin terlihat kaget saat aku bangun dari kasur dan di sisi lain Kuhn masih tenang dan nyenyak di alam mimpinya sampai-sampai dia mendengkur dengan keras tapi bukan itu fokusku malah pandangan ku adalah melihat Wooshin yang bangun dari kasurnya tanpa memakai baju apa-apa dan hanya boxer Pikachu nya saja yang terlihat dan itupun membuat ku teriak kedua kalinya dan dengan sigap Wooshin menutup mulutku dan Kuhn terbangun.

Kuhn:”K-kau? Kenapa aku setengah telanjang.. ini ada apa? Kok kamu disini Mungchi?”

Wooshin:”Aku baru ingat! Tadi malam Seolran sudah tertidur dan aku dengan Kuhn diberi dare sama member lain dan mereka menyuruh kita berdua tidur bareng sama kamu Seolran dan kita harus buka baju dan hanya memakai boxer, dan kalau tidak dilaksanakan mereka akan memberi ku dare yang tidak bisa aku laksanakan”

Seolran:”Kau gila ya, kenapa kamu mau disuruh-suruh, dan dare yang gak bisa kamu laksanain emang apa?”

Wooshin:”Crossdressing sebagai perempuan dan harus tinggal di dorm yeoja dan lebih intinya aku harus roommate bareng sama Dahyun, kamu pasti tau dia kan?”

Kuhn:”Percayalah sama dia ran”

Seolran:’Ya.. aku percaya dan aku tau Dahyun tapi ya sudahlah! Aku mau pergi dari sini, dan seketika..”

Aku menoleh ke mereka dan mereka terlihat kebingungan sekali karena aku menggantung perkataanku sambil menyunggingkan senyuman lebar.

Seolran:”Seketika aku ingin sekali melihat mu crossdressing, coba saja kalau berani, kalau kamu berani aku bisa membantu mu ckckck, sukses soal itu”

Aku melambaikan tanganku tanpa melihat mereka dan aku pun keluar dari kamar mereka dan saat aku melewati pagar kawat atau bisa dibilang perbatasan antara dorm cewek dan dorm cowok aku ketahuan oleh seorang guru dan guru itu adalah guru favorite ku yaitu Dami songsaenim

Seolran:”Ma-maaf ssaem, aku dibully lagi oleh mereka dan mereka menyuruhku untuk pergi ke dorm cowok, maaf~”

Dami POV’s

Aku berjalan-jalan mengelilingi sekolah dan saat melewati perbatasan dorm cowok dan cewek aku melihat Seolran menaiki pagar kawat dan aku pun menghampirinya

Seolran:”Ma-maaf ssaem, aku dibully lagi oleh mereka dan mereka menyuruhku untuk pergi ke dorm cowok, maaf~”

Itulah kata Seolran sambil menunduk dan membungkuk dan setelah aku menghela nafas aku menepuk pundaknya berkali-kali dan dia pun bangun dari bungkukannya.

Dami:”Tidak apa apa kok, aku mengerti seolran-ah, dan ayo ikut aku”

Aku menarik tangannya dan kami berdua pergi ke ruang guru dan aku pun mengambil seragam baru untuk Seolran karena tadi seragam Seolran sangat kotor karena itulah aku beri dia seragam baru yang wangi dan bersih.

Dami:”Kamu pakai ini dan kamu tidak usah belajar hari ini karena aku akan menghukum-mu Seolran-ah, hari ini hukumanmu lebih ringan kok dan harus mengelilingi lapangan tiga puluh kali dan aku akan mengawasimu disana”

Seolran:”Iya deh gak apa2 ssaem, yang penting gak belajar, soalnya pikiranku sekarang sedang kacau dan bisa risih kalo sambil belajar, dan terima kasih ssaem sudah kasih aku seragam baru”

Dami:”Sama-sama dan kamu makan saja dulu di kantin, aku ijinkan kok dan setelah itu bawa kemari orang yang terlibat soal ini semua, palli”

Seolran membungkuk dan bangun lalu dia mengambil seragam sekolah dari tanganku dan dia langsung pergi begitu saja.

Dami:”Huft dasar anak itu tck tck”

 

Seolran POV’s

Sebelum melaksanakan hukuman dari Dami ssaem aku memasuki kantin dan by the way kantin ini bukan khusus untuk siswi yeoja saja tapi juga digabung sama siswa namja jadi karena itu aku bisa melihat Sunyoul sedang mondar mandir mencari makanan di area daging dan aku menggelengkan kepala sambil menghampiri area sayuran untuk mengambil salad yang fresh.

Setelah aku selesai memilih aku duduk di tempat biasa aku duduki untuk makan dan tiba-tiba saja seseorang menepuk pundak kanan ku dan aku melihat wajah sunyoul dekat sekali dengan wajahku dan itu membuatku membuang mukanya agar tidak dekat lagi.

Seolran:”Sapaan kecil bisa kan sunyoul? Kenapa harus mendekat wajahku huh? Punya permohonan dihajar ya eoh?”

Sunyoul ketawa dan aku bisa merasakan dia ketakutan tapi ketakutan itu berubah saat dia menaruh nampan makanannya yang banyak ke sebelah nampan ku dan dia duduk di sebelahku sambil menghelakan nafasnya.

Sunyoul:”Maaf aku punya kebiasaan seperti itu dan aku baru tau kamu suka sayur”

Seolran:”Ya sudah jelas kan? Kamu baru mengenalku atau mungkin tidak dan bisa lihat kan kalau ini salad”

Sunyoul:”Iya.. aish kenapa aku gugup begini.. uhh..”

Seolran:”Santai saja lah~ jangan gugup~”

Sunyoul:”Hmm.. ya sudah deh.. dan aku dengar dari Sandeul hyung-”

Aku membuang makananku tanpa disengaja dan melihat Sunyoul sambil memperlihatkan mataku yang besar dan aku pun dengan sigap membersihkan bekas salad di mulutku dan di meja.

Seolran:”Kamu bilang Sandeul hyung? Ternyata kamu yang di rumourkan menjadi adik kesayangan Bebek ssaem? Omona~”

Dia tertawa lepas saat aku memanggil “Hyung” nya Bebek ssaem dan dia memberhentikan tawa nya agar dia bisa meneruskan kata-katanya yang aku potong.

Sunyoul:”Iya dia hyung ku dan aku dengar dari Hyung kalau kamu dihukum oleh Dami ssaem dan tadi aku sempat menguping pembicaraanmu dengan Dami ssaem di ruang guru dan ternyata benar juga”

Seolran:”Ah uhh.. iya.. dan soal itu.. tolong panggilkan Sembilan temanmu kemarin karena aku disuruh sama Dami ssaem dan itupun termasuk kamu”

Sunyoul:”Ya aku tau kok dan itulah yang jadi permasalahanku tadi, hari ini aku melakukan gladi resik terakhir sebelum menghadapi ujian besok dan aku tidak tau gimana harus bagi waktu untuk ini”

Seolran:”Ahh itu mah tenang saja~ Aku yakin suaramu sudah bagus tanpa gladi resik, percayalah! Dan tolong ya habis kita menyelesaikan makanan kita ini kamu langsung panggil temanmu dan berkumpul di lapangan, Aku duluan!”

Aku meninggalkan makanan ku dan langsung lari ke lapangan dan disitu aku melihat Xiao sedang mencetak gol berkali-kali tanpa ditemani siapa-siapa sampai aku menemani dia mencetak gol.

Xiao:”Oh noona! Sedang apa disini?”

Seolran:”Aku menunggu teman-temanmu dan Dami ssaem, kau tau dia kan?”

Setelah menyebut nama Dami ssaem semburat merah di pipi Xiao terlihat jelas dan dia menundukan wajahnya sambil berusaha menyembunyikan senyumannya dariku dan aku pun mendekatkan wajahku dari bawah dan dia jatuh karena kaget, itupun membuatku tertawa.

Seolran:”Suka Dami ssaem? Aku bisa membantumu kok ckckck”

Xiao berdiri dan memainkan jari-jari nya dan menggaruk-garuk leher belakangnya sambil tersenyum.

Xiao:”Aku sebenarnya tidak suka sama Dami ssaem, tapi aku suka sama temannya~”

Aku membesarkan mataku dan Xiao masih saja memainkan jari-jari nya, sebelum aku merespon nya tiba-tiba saja Dami ssaem bersama Sembilan namja menghampiri kami berdua dan Dami ssaem pun mengarahkan kami untuk menentukan posisi kami sebelum dia mulai hukumannya

Dami:”Kalian jangan coba-coba kabur dan kita mulai dari… sekarang!”

Aku dan sepuluh namja berlari sambil berteriak agar semangat kami hidup dan saat mau ke 30x Wooshin mendekat ke posisi ku dan dia memegang tanganku dan menarik tangan ku agar bisa mendahului Sembilan namja yang lainnya dan saat sudah selesai, kami semua duduk dan Dami ssaem meninggalkan kami di lapangan dan tidak lupa Dami ssaem meninggalkan minuman dingin untuk kami.

Setelah semua Itu terjadi sorenya Sembilan namjadeul meninggalkan ku bersama Wooshin di lapangan luas seperti stadion sepak bola dan bintang-bintang malam pun tiba membuat kami berdua berbaring di rumput sambil berbicara.

Wooshin:”Apa hari ini menyenangkan?”

Seolran:”Pastinya! Aku tidak pernah sesenang ini, dulu aku Cuma senang dihukum sendiri tapi saat ada kalian aku merasa ini moment menyenangkan”

Wooshin:”Aku juga berpikiran sama, dulu aku hanya senang saat membaca buku dekat jendela sambil mendengarkan hujan tapi hukuman ini lebih menyenangkan dari itu ckck”

Seolran:”Kau ini ternyata kutu buku ya? sama seperti Kogyeol saja”

Wooshin:”Ya memang benar kok ckckck, ngomong-ngomong apa hanya aku saja yang sadar?”

Seolran:”Sadar apa?”

Wooshin:”Itu.. ada bekas milkshake tadi di bibirmu”

Seolran:”Whoah jinjja? Eodi?” (Jinjja? = Benarkah? / Eodi = Dimana)

Aku menurunkan mataku kearah bibirku dan sebelum tanganku meraih bekas milkshake aku melihat bibir Wooshin mencium bibirku yang terkena bekas milkshake dan itu aku pun sadar tidak sadar seseorang foto-in kami dan aku pun pingsan di tempat.

-Esok hari-

Aku sudah terbangun dan karena kemarin aku dicium Wooshin aku jadi banyak pikiran tentangnya dan sampai-sampai mimpiku tentang dia juga dan saat aku bangun aku membayangkan Wooshin dan jantung ku berdetak lebih cepat dan kencang dari biasanya dan tanpa sadar aku terlalu lama melihat kaca yang memperlihatkan wajah merah ku dan wajah kaget.

Seolran:”Apa ini cinta? Mana bisa seorang Seolran jatuh cinta? Bisa sih~ tapi~ ini tidak mungkin, dia terlalu nekat dan ughh!!! Bagaimana aku harus menghadapnya kalau aku gugup setengah mati seperti ini, tsk Seolran! Tegaplah! Hajar! Arghhhhh!!!!!!!!!!”

Teriakanku melengking sampai-sampai roommateku langsung bangun dan melempariku bantal mereka dan itupun membuatku bergegas untuk siap-siap belajar di perpustakaan karena seperti Sunyoul bilang kemarin hari ini adalah hari ujian, dan hari ujian butuh waktu 2 hari saja karena ini ujian prakter dan subjek nya tidak banyak, hanya ujian menyanyi dan menari.

Aku sudah siap dan aku pun tanpa sadar sudah dekat dengan lokasi perpustakaan dan setelah aku membuka pintu aku menyapa penjaga perpustakaan dan terlihat sepi sekali seperti kuburan dan tanpa buang waktu aku berjalan menuju area buku music dan aku menemukan buku-buku yang ku inginkan.

Aku membaca buku music ini dengan detail karena aku ingin memperkuat suara ku dari sebelumnya dan aku sangat intens dengan buku ini seperti obsesi dan itu alasan mengapa aku tidak sadar seseorang melihatku sedari tadi dari dekat, seseorang itu adalah Kogyeol, si y brain kedua setelah Gyujin.

Kogyeol:”Segitu intensnya, padahal ujian kali ini kan prakter kenapa harus membuang waktu membaca teori tentang music coba”

Aku menoleh seketika melihat wajah kogyeol kebingungan dan kalau boleh jujur kacamata baca yang dia pake membuat dia lebih tampan dari yang kemaren dan aku membaca buku lagi sambil tersenyum

Seolran:”Aku hanya ingin pintar music dalam teori, jika aku belajar teorinya aku yakin suaraku meningkat dan lebih bagus, dan ini semauku , jangan repot kamu, urus saja buku mu itu”

Kogyeol:” … boleh juga kamu”

Aku mengintipnya dan sekian kalinya wajahku berubah menjadi merah dan bibirku aku gigit karena ingin menyembunyikan detak jantungku yang tidak karuan.

Seolran:”Kamu bahaya juga ya ternyata”

Dia merubah ekspresinya dari wajah biasa saja menjadi ekspresi ketawa, saking ketawanya hampir kencang penjaga perpus pun mengusir kami berdua dan aku pun menarik tangan kogyeol dan aku membaringkannya di uks dorm laki-laki karena aku pikir dia sudah gila karena ketawa sendiri.

Seolran:”Kesal! Gara-gara kamu aku jadi tidak bisa melanjutkan sesi belajarku dengan buku music itu dan lihat saja! Aku akan menyalahkanmu kalau nilai praktek nyanyiku jelek dan aku mengantarmu kesini karena aku pikir kamu butuh perawatan karena kau sudah gila, hmp”

Aku membuang mukaku dari tatapannya dan meninggalkannya di uks tapi tanganku diraih oleh genggaman Kogyeol dan dia menarik tubuhku untuk medekat ke tubuhnya.

Kogyeol:”Kau tau kenapa aku ketawa?”

Aku menelan ludahku dan menggelengkan kepala ku dan dia wajahnya mendekat ke telingaku sampai sampai aku geli saat nafanya menyentuh leherku.

Kogyeol:”Dari semua orang hanya kamu yang tau, kalau aku ini memang bahaya, secara diam-diam, hati-hati aku bisa mencuri hatimu”

Aku kaget setengah mati dan aku pun menjauh dari nya untuk mengontrol kecepatan jantungku yang tidak karuan dan aku pun bersembunyi darinya dan aku bersembunyi di depan tangga.

Bitto POV’s

Aku telah mendengar telepon dari Kogyeol dan dia menyuruhku untuk jemput dia di uks tapi sebelum aku sampai di uks aku melihat dengan jelas Seolran keluar dari uks dan aku bersembunyi di balik tangga sekolah dan dia pun duduk di anak tangga paling bawah dan terlihat dia sedang menyembunyikannya sendiri dari seseorang dan aku pun menuruni tangga dan duduk di sebelahnya, itu pun membuat dia kaget melihatku.

Seolran:”Bitto?”

Bitto:”Ya ini aku, ada apa denganmu?”

Seolran:”Aku habis kabur dari Kogyeol, ternyata dia bahaya ya?”

Aku kaget dan rasa curiga ku tumbuh karena aku ingin tau apa yang terjadi antara mereka dan tidak percaya kalau kogyeol berbahaya, tapi aku bingung bahaya seprti apa Kogyeol ini dan aku kaget kedua kalinya karena aku bisa menyium parfum Kogyeol di tubuh Seolran, terutama di bagian lehernya dan itu membuatku mengepalkan tanganku dan rasa marah ku mulai terlihat.

Bitto:”Seolran”

Seolran:”Iya?”

Amarahku mereda setelah mendengar suara lembutnya keluar dan aku pun merangkulnya sambil melihatnya dengan ekspresi senyum.

Bitto:”Jangan khawatir, aku melindungimu kok, bahaya Kogyeol tidak bisa mengalahkanku ckckck”

Seolran:”Bisa saja kau! Ckckckck”

Kuhn POV’s

Aku habis dari vending mesin karena aku haus dan membutuhkan cola dan aku meminum cola ku sambil berjalan, dan tiba-tiba aku melihat Bitto bersama Seolran dan mereka terlihat akrab karena Bitto dengan bebas merangkul Seolran dan mereka tertawa bersama dan itu membuatku meremas kaleng cola ku sampai menekuk dan disisi lain aku melihat salah satu Queenka yang dirumourkan menyukai Bitto memata-matai Bitto dan Seolran dan dia meremas handphone nya di genggamannya dan dia lari.

Kuhn:”Bitto ternyata nekat juga, aku tidak mau kalah, tidak akan pernah, tsk”

Aku melempar kaleng cola ku ke lantai dan meninggalkan Bitto dan Seolran sendiri dan tanganku menggumpal hebat karena semua ini.

 

Maaf ya ini rada gaje wkwkwk :v maklumkan otak sempit ane plis ;;; tapi moga chap selanjutnya gak gaje lagi buat kalian ^^ gidae juseyo~~ ;-; 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
lovelyhana #1
Chapter 4: hello, chasoli....ini pertama kalinya aku baca ff bhasa indo..agak aneh jg sih pas baca XD tp aku suka ceritanya...kyknya mmg msh jarang ya pembaca ff up10tion dari indo..makanya seneng bgt nih bisa ketemu..
ditunggu kelanjutannya ya..semangaaattt!!!