PROLOGUE
EXO in Hogwarts
Please Subscribe to read the full chapter
“AKU MEMBENCIMU OH SEHUN!!! Dengarkan aku baik-baik. Aku mem-ben-ci-mu. Kau mengerti?”
Luhan berteriak dengan seluruh kekuatan yang tersisa. Urat lehernya terlihat seakan mau keluar dari tempatnya.
Sehun terpaku, matanya membulat.
Hening.
Sehun mencoba berdiri. Tertatih, ia berpegangan pada sulur rambat yang berada di sebelah kananya. Kakinya terluka namun ia tidak merasa sakit sedikitpun.
Hatinya jauh lebih sakit daripada ini.
Apa salahnya hingga ia harus menerima pengakuan seperti ini. Ia sangat menyayangi Luhan seperti kakak kandungnya sendiri.
Ia menceritakan seluruh masalahnya pada Luhan. Apa yang ia rasakan, apa yang ia rencanakan.
Semuanya.
Bahkan bisa dibilang ia sudah
Please Subscribe to read the full chapter
Comments