“appa, aku rasa.. aku rasa aku akan menerima rencana perjodohanmu. Mengingat saat ini aku tidak memiliki kekasih ditambah lagi kenyataan bahwa aku terlalu sibuk bekerja. Jadi ya kurasa, ide perjodohan itu bukanlah hal yang buruk”

                Satu jam yang lalu ia baru saja memutuskan hal yang sangat besar baginya, satu jam yang lalu ia berbicara pada ayahnya bahwa ia menerima perjodohan itu. Alasannya bukan karena ia tidak memiliki pilihan, ia selalu memilki pilihan. Siapa yang tidak kenal dengan seorang Kang Minhyuk, seorang pewaris tunggal dari perusahaan terbesar di Korea Selatan yaitu Kang Corpooration. Dengan wajah tampan dan otak cerdas yang ia miliki sungguh tidak sulit untuk menemukan perempuan. Segalanya karena Yeon Seo , perempuan yang sangat pria itu cintai.

                Beberapa hari yang lalu sejak kemunculan berita pernikahan Yeon Seo dengan Lee Joon telah membuat Kang Minhyuk resah dan gundah, beberapa kali ia mencoba menghubungi Yeon Seo namun tetap saja hasilnya nihil, tidak ada jawaban dari perempuan itu. Kini, Minhyuk seperti kehilangan harapannya, ia tahu ini saatnya ia menyerah. Tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk menunggu seorang wanita, tentu saja minhyuk yakin bahwa Yeon Seo  telah mengetahui perasaannya. Bagaimana tidak? Sikap tertarik Minhyuk sangat jelas. Namun selama itu pula Yeon Seo  tidak pernah memberikan respon apapun namun Minhyuk selalu sabar menunggunya, menunggu wanita itu membuka hati untuknya. Namun kini, rasanya tak mungkin Minhyuk dapat bersabar lagi bagaimanapun Yeon Seo sebentar lagi akan memiliki kehidupan sendiri dan akan menjadi milik laki-laki lain.

                Akhirnya, Minhyuk memutuskan untuk menerima perjodohan itu, ia yakin dan sangat percaya bahwa ia tidak bisa lagi mencintai seorang perempuan setelah mencintai Oh Yeon Seo. Oleh karena itu, ia memilih untuk menerima ide gila ayahnya itu. Menurutnya lebih baik pernikahan dengan alasan bisnis dibandingkan menikah seperti orang pada umumnya karena ia tidak yakin dapat menikahi seorang perempuan dengan rasa cinta. Tapi satu hal yang Minhyuk tidak tahu adalah bahwa ada sesuatu yang tidak dapat di pungkiri, tidak dapat dirubah dan tidak dapat dipahami serta tidak dapat dibayangkan yaitu takdir, takdir yang akan menuntunnya kepada cinta sejatinya.

                                                                                ***

THE OTHER SIDE

“wae? Eomma, aku tidak akan mau di jodohkan. Andwae!! Eomma tolong bicarakan dengan ayah bahwa aku bisa memilih pasangan hidupku sendiri. Lagipula kuliahku baru selesai tahun depan kan? Eomma, aku telah memiliki Namjachingu”

“…………………………..”

“hyaa eomma, maksudku namchin, pacar”

“…………………………..”

“mwoo?! Tetap saja. Aku tidak berniat untuk dijodohkan”

“aku tutup eomma, annyeong”

Perempuan itu kembali menutup layar handphonenya sambil menggerutu tak jelas. Akhir-akhir  ini ia merasa sakit kepala karena ulah kedua orangtuanya. Bagaimana mungkin tidak? Orangtuanya akan menjodohkan dirinya dengan laki-laki yang sama sekali tak ia kenal. Dengan anak laki-laki teman bisnis ayahnya. Astagaa!! Ini tahun 2015 bukan lagi zaman dinasti joseon atau goryeo, bagaimana mungkin dengan usianya yang masih muda ia harus menikah dan mengurus suaminya dirumah. Ia baru berumur 21 tahun, hidupnya masih panjang, ia masih ingin menikmati masa mudanya dengan berjalan-jalan di Myeong-dong atau Cheongdamdong, dia masih ingin pergi kekonser music idolanya dan lagi ia masih harus mencapai cita-citanya menjadi seorang Desainer Internasional. Jika ia menikah sekarang itu artinya ia harus melepaskan dan mengubur impiannya itu? Tidak mungkin!

Oke, mungkin ada satu cara yang harus ia lakukan agar ayah dan ibunya mendengar keluh kesahhnya, dan cara ini tidak pernah gagal. Ia hanya harus menulis surat dan berpura-pura kabur dari rumah. Benar-benar ide bagus Krystal Jung, selama ini tidak pernah gagal bukan jika kau memiliki keinginan?

Eomma appa yang sangat aku sayangi J

Eomma, aku tahu aku bukanlah anak gadis yang baik untukmu, aku tahu aku selalu menyusahkan kalian berdua. Aku tahu aku tidak baik dalam bergaul dengan teman-teman sebayaku. Aku menyampaikan banyak terimakasih ku untuk appa yang telah mencoba untuk membantuku mencarikan pria masa depanku, namun untuk sekali ini saja akumohon percayalah padaku bahwa aku akan menemukan pasangan sejatiku suatu saat nanti. Appa, kau sayang padaku kan? Kalau kau sayang padaku aku mohon appa. Batalkan lah perjodohan itu, aku mohon ne?

                                                                                                                                                Salam sayang

                                                                                                                                                   Soo jung

“Baiklah Jung Soo Jung, Kau sangat hebat. Sekarang tinggal dikirim” hehehe, Krystal kini tertawa bahagia karena ide gilanya itu, siapa yang tahu bahwa surat itu malah akan mengirimkan seseorang yang akan menjadi cinta sejatinya.

                                                                                ***

“eonni. Chukae. Akhirnya kau akan menikah, tapi aku sama sekali tidak menyangka kau akan menikah dengan laki-laki menyebalkan seperti yong ahjumma” soojung tiba-tiba saja muncul di ruangan yang disediakan khusus untuk mempelai wanita, dengan senyum lebarnya ia berhasil membuat nona Seo yang sebentar lagi menjadi nyonya Jung kaget. Seohyun tahu bahwa adik sepupu Yonghwa ini memang seperti itu, mereka termasuk akrab karena sering bertemu dalam beberapa acara keluarga yang diadakan keluarga besar Yonghwa. Ia bahkan mengetahui panggilan khusus Yong hwa yaitu Ahjumma,karena menurut Soojung Yong hwa itu cerewet seperti seorang ahjumma.

“ohh, kau benar, mengapa aku tertarik pada oppa-mu itu ya?” Tanya balik seohyun pada soojung sekaligus mencoba bergurau disituasi yang menegangkan ini.

“eonni, apa kau gugup? Kau berkeringat sekali, kau tahu? Saat aku gugup biasanya aku akan memejamkan mataku 3 detik lalu mengingat eomma dan appa. Itu selalu berhasil menghilangkan kegugupan ku” Soojung kini duduk disebelah Seohyun dan mengeluarkan sapu tangan dari tasnya dan mulai membantu seohyun menghilangkan keringat di dahinya.

Seohyun mulai memejamkan matanya dan mengikuti saran soojung, soojung hanya tersenyum saat melihat caalon kakak sepupu iparnya saat ini. Ia bertanya pada dirinya sendiri, apa mungkin ia akan segugup ini saat akan menikah nanti dengan pria yang ia cintai? Ia berharap seperti itu, ia berharap dapat menikah dengan lelaki pilihannya, lelaki yang benar-benar ia cintai. Ia berharap. Sangat berharap seperti itu.

                                                                                ***

Perlahan namun pasti, seohyun yang di balut gaun putih berjalan didampingi sang ayah, melewati altar. Semua tamu menatapnya dengan tatapan kagum, semuanya melihat kecantikan seohyun. Dengan hati-hati, Yonghwa menerima tangan Seohyun yang digenggam oleh ayahnya serta membantunya naik keatas podium pernikahan.

“yepputa” hanya itu kata-kata yang dapat yonghwa keluarkan saat melihat seohyun dari jarak yang dekat, namun entah mengapa hal itu berhasil membuat seohyun tersipu dan tersenyum, memberikan efek aneh bagi yonghwa.

Pernikahan mereka berjalan dengan sangat lancar, mereka begitu bahagia. Selama pesta pernikahan berlangsung, senyum tak luput menghiasi wajah mereka. Beberapa rekan bisnis Yonghwa hadir sebagai tamu undangan.

“Hyung” panggil seseorang, tanpa fikir panjang Yonghwa langsung menghampiri laki-laki itu dan tersenyum manis kepadanya.

“oh, shin-ah, Hyuk-ah. Aku senang kalian menyempatkan hadir kepernikahan-ku. Oh, matta. Bukankah kau ada perjalanan bisnis hyuk-ah?” Tanya Yonghwa kepada dua sahabatnya itu. Sesungguhnya ada satu orang lagi sahabat baik Yonghwa, namun karena ada urusan mendadakan Jonghyun tidak dapat hadir.

“pekerjaanku selesai kemarin malam, lalu pagi tadi aku langsung terbang kesini. Kau tahu Hyung? Ayahku yang memaksaku pergi kesini, entahlah mungkin ada yang ia rencanakan” jawab Minhyuk dengan senyum menghiasi wajahnya. Sebenarnya akhir-akhir ini Yonghwa agak khawatir dengan keadaan Minhyuk. Beberapa hari yang lalu ia melihat beberapa artikel di Internet mengenai pernikahan Yeon Seo dengan Lee Joon, namun karena ia masih sibuk mempersiapkan pernikahannya jadi ia tidak sempat berkunjung ke kediaman Minhyuk. Namun setelah melihat keadaan Minhyuk saat ini, ia rasa ia tidak perlu sekhawatir kemarin, ia yakin Minhyuk dapat menghadapi masalahnya.             

“oh ya Hyung, kau tahu tentang pernikahan Yeon Seo noona dengan LeeJoon. Hyaa, aku heran mengapa tiba-tiba mereka berdua memutuskan untuk menikah secepat ini, atau jangan-jangan Yeon Seo Nonna tengah hamil” Jungshin membicarakan hal yang benar-benar bodoh! Setidaknya itu menurut Yonghwa, raut wajah Minhyuk tiba-tiba berubah, meskipun tidak terlalu jelas namun Yonghwa dapat melihat perubahan itu. Sekarang Yonghwa hanya dapat merutuki perbuatan bodoh temannya itu.

‘astaga! Shin-ah sebenarnya otakmu itu terbuat dari apa? Mengapa kau bodoh sekali’

“Hyung, aku permisi. Sepertinya ayahku ingin berbicara dengan ku” Minhyuk berjalan menjauhi kedua sahabatnya itu.

“shin-ah” panggil Yonghwa dengan nada menyeramkan setelah beberapa saat yang lalu Minhyuk pergi.

“wae hyung? Apa aku melakukan hal bodoh lagi?” Tanya Jungshin dengan wajah polosnya itu.

                                                                                ***

“ah saya selaku paman dari mempelai pria akan mengucapkan beberapa kata selamat atas pernikahan keponakan yang sangat aku sayangi. Waktu terlalu cepat berlalu bukan? Seingatku kau hanya bocah laki-laki yang sering menangis namun sekarang kau telah memiliki keluarga mu sendiri. Jadilah laki-laki yang bertanggug jawab, jagalah selalu istrimu dan sayangilah dia. Kau tahu? Aku sangat iri padamu yonghwa-ya, bagaimana mungkin kau mendapat seorang istri yang sangat cantik seperti seohyun?” Tuan Jung selaku paman dari mempelai pria kini sedang memberikan pidato ucapan pernikahan, beberapa orang tertawa karena gurauan Tuan Jung tidak terkecuali putrinya yang kini duduk di sebelah istrinya yaitu Jung Soojung. Yonghwa hanya tertawa mendengar pidato pamannya sambil sesekali mengusap punggung Seohyun yang terbuka dengan telapak tangannya. Mereka berdua benar-benar serasi, cara mereka bertatapan, cara mereka tersenyum, semuanya menunjukan bahwa mereka adalah pasangan yang sedang di mabuk asmara. Penuh cinta dan kasih saying.

“ah, benar sekali, saya hampir lupa. Menurut saya ini adalah momen yang sangat pas, saya ingin memberitahukan kepada hadirin sekalian, sebuah berita yang sangat menggembirakan. Dua minggu lagi saya akan melaksanakan pernikahan putri saya yang bernama Jung Soojung dengan putra tunggal Keluarga Kang yaitu Kang Minhyuk”

“Hyuk-ah, aku tidak menyangka kau akan menikah secepat ini” goda Jungshin.

“Mwoooooo?!!!!!”