Finding Jang

Finding Jang
"Anda tidak boleh masuk" penjaga berwajah garang itu menahan langkah Hoya yang akan masuk keruang seminar. "Mwo? Wae? Aku kan diundang diseminar ini!" protes Hoya. "Itu sudah peraturan, anda terlambat sepuluh menit" jelas penjaga itu. "Hah? Tapi aku ingin ikut seminar ini!" Hoya mempoutkan bibirnya. Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menariknya masuk kedalam. "Ayo cepat, sebelum kita tertangkap oleh penjaga itu!" "Hei! Kalian tidak boleh masuk!" penjaga itu mengejar mereka. Hoya dan namja asing yang membawanya kedalam itupun bersembunyi agar tidak ketahuan. Setelah dirasa aman, merekapun keluar dari tempat persembunyian mereka. Hoya memandang lekat-lekat namja asing yang bersamanya itu. "Tampan..." batin Hoya. "Maaf ya, aku sudah membuatmu berlari hehe" namja asing itu mulai membuka suaranya."Ah tidak apa-apa, justru aku berterima kasih karena kau sudah membawaku kesini" sahut Hoya sambil tersenyum manis. Ah kenapa ia merasa pipinya semakin memanas? Ia menutupi kedua pipinya yang ia yakini sudah memerah. "Ah iya kita belum kenalan, kau siapa?" tanya namja itu. " A...Aku Hoya..." balas Hoya gugup. Namja itu tersenyum. "Namaku Jang..." " Hei dino! Aku mencarimu kemana-mana! Jangan bilang kau terlambat, kau panitia seminar ini pabo!" tiba-tiba muncul seorang namja bermata sipit yang langsung menarik namja asing itu keruang seminar. Hoya hanya terdiam memandangi mereka. "Aku bahkan belum tau namamu..." iapun masuk keruang seminar dengan wajah sedih. Selesai seminar, Hoya mencoba mencari sosok Jang yang sudah mencuri hatinya ini. Namun ia tak menemukannya. Hoya akhirnya pulang dengan tangan hampa. Sudah dua minggu sejak kejadian diseminar itu, namun Hoya tetap tidak bisa menghapus sosok itu dari pikirannya. Seperti saat ini, park seongsaenim sedang mengajar, tapi hati dan pikirannya tetap ada pada sosok bermarga Jang itu. "Hoya..." bisik teman sebangkunya. Namun ia tetap tak bergeming. Membuat teman sebangkunya itu hanya mengernyitkan dahinya. Sepulang sekolah, "Hoya, kau sedang memikirkan apa sih? Akhir-akhir ini kau sering melamun" tanya Woohyun, teman sebangkunya. "Aku sedang memikirkan dia..." sahut Hoya. " Mr. Jang yang berwajah dino? Hei ayolah, bahkan kita sudah mencari dia ketempat seminar, media sosial, tapi tetap tidak ketemu. Lagipula, apa yang kau harapkan dari marganya? Banyak sekali dinegara ini yang bermarga Jang" keluh Woohyun. "Tapi..." ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya, ia mulai bosan mendengar ocehan Woohyun. Tiba-tiba matanya membulat seketika saat melihat namja sipit yang waktu itu menarik paksa namja yang disukainya itu. Hoya langsung mengejarnya. "Hei! Mau kemana kau?" teriak Woohyun. Iapun mengejar Hoya. "Terlambat..." Hoya tiba-tiba berhenti berlari. "Terlambat apanya?" tanya Woohyun heran. "Sudahlah, aku mau pulang" sahut Hoya pelan. Dua tahunpun berlalu, kini Hoya dan Woohyun sudah berstatus sebagai mahasiswa baru di Woollim University. Namun ada satu hal yang tak pernah berubah darinya, mengharapkan Jangnya... "Woohyun! Ayo cepat, ini hari pertama kita, dan aku tak mau terlambat!" gerutu Hoya. Sedangkan Woohyun tetap saja malas-malasan jalannya. Tanpa sadar Hoya menabrak seseorang. "Mi... Mianhae..." Hoya meminta maaf sambil menundukkan kepalanya. "Ne tidak apa-apa" sahut namja yang ditabraknya. Hoyapun bermaksud untuk melihat orang yang ditabraknya itu. Namun... "Kau?!" Hoya membelalakkan matanya tak percaya. "Apa kau mengenalku?" tanya namja itu. "Sebenarnya ada apa?" tanya Woohyun. "Hyun, ini orang yang membawa pergi Jang waktu itu!" sahut Hoya sambil menunjuk wajah namja sipit yang ditabraknya tadi. Woohyun hanya ber-oh ria. "Kau Hoya?" tanya namja itu. "Eh? Darimana sunbae tau namaku?" Hoya memandang namja itu heran. "Oh jadi kau yang sudah membuat Dongwoo gila selama ini ya?" "Mwo?" "Kau tau? Kami mencari-carimu selama ini tapi tidak ketemu!" "Eh mencariku?" "Iya, Dongwoo bilang ia menyukaimu" "Hah?!" Hoya dan Woohyun menatap tak percaya pada namja sipit itu. "Tunggu sebentar" Namja sipit itu tiba-tiba berlari dan kembali dengan membawa seorang Jang Dongwoo! "Nah itu Hoyamu!" namja sipit itu mendorong tubuh Dongwoo ke arah Hoya. Hoya hanya bisa speechless melihat orang yang dirindukannya kini ada dihadapannya. "Jang Dongwoo" "Lee Hoya" Merekapun berpelukan untuk melepas semua rasa rindu yang ada. Aneh? Ya memang aneh, baru sekali bertemu dan sudah jatuh cinta, tapi itulah yang terjadi pada mereka. Other side, "Hei, kenapa kau mengikutiku?" "Hanya ingin berkenalan" "Yasudah cepat! Aku tak punya banyak waktu" "Nam Woohyun imnida" "Kim Sunggyu" "Kurasa aku akan betah menjadi mahasiswa disini" "Dan kurasa aku akan segera tertimpa sial" Seminggu setelahnya, Hoya sudah resmi berpacaran dengan Dongwoo. Begitu pula Woohyun, ia kini sudah resmi berpacaran dengan seorang Kim Sunggyu. END Ff ini weha dedikasikan bwt temen weha, rp Hoya. Smoga lu ska ye... Maap weha msukin woogyu jg ^^v Mohon reviewnya ^^
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Weha21 #1
Iya, ntar diperbaiki spasinya ^^
mksh udh review~
archiffaowiqlay
#2
Chapter 1: Hehe cie...cie kawan perhatikan spasinya ya, biar enak dibacanya...keren ceritanya aku suka