Mereka semua berdiri di hadapan keranda itu , Jiyong memandang jongkook dan jongkook menganggukkan kepalanya lalu dia memberanikan diri untuk pergi membuka keranda itu , manakala mereka yang lain hanya memerhatikan sahaja Perasaan ingin tahu apa yang ada didalam keranda itu menyelubungi diri mereka . Setelah jongkook menolak penutup keranda itu , mereka semua menunjukkan reaksi yang sangat terkejut ..

" ap-apa tu ? " hyuna mengigil-gigil bertanya 

" m-mayatkn ? ?...." baekhyun menjawab

" kenapa mayat ni disimpan ianya hanya tinggal tengkorang sahaja ? " kata nicole pula lalu memandang minwoo dan minwoo kelihatan berpeluh-peluh . Hyosung tidak berhenti-henti memerhatikan pasangan kembar itu 

" persoalanya sekarang ini mayat siapa ? " tanya luhan dan kemudian mereka semua memanang ibu bapa luhan

" kami pun tidak tahu hann yaa .." kata puan xi 

"kenapa mayat ini disimpan di loteng " jiyong pula bertanya dan jongkook menunjukkan reaksi ingin tahu juga baru sahaja encik xi ingin menyentuh mayat itu 

"Jangan ! " kata satu suara dari bawah loteng 

" siapa tu ? " mereka semua terkejut dengan kejadian itu 

" Baek , suho , luhan ! ni aku lah changyeol dengan kai " jerit changyeol dari bawah . Alangkah gembiranya mereka apabila melihat  mereka yang lain terselamat 

" nicole , hyuna , hyosung , korang tak apa-apa " nana muncul lalu memeluk mereka bertiga 

" nana yaa , mana hyorin ? " nicole memandang sekeliling mencari tubuh hyorin lalu nana hanya mengeluh dan menunjuk muka sedih

" yah , nana ! mana hyorin ? " kata hyuna pula tegas kerana nana tidak memberikan sebarang reaksi lalu nana memulakan ceritanya 

" j-jadi hyorin juga dah tak ada ... " kata hyosung hampa

" lay , xiumin , sehun jugaa " luhan menekup mukanya . seorang-seorang kawan mereka meninggalkan mereka ..

" han sudah lah tu , yang penting sekarang kita mesti tuntut keadilan untuk mereka dan pergi dari sini dengan selamat " kata suho pula menenangkan hati luhan

" betul tu luhan mereka dah berkorban untuk menyelamatkan kita takkan lah kita nak sia-siakan pengorbanan mereka " kata changyeol pula dan kai mengangguk

" kalau kita cegah semua ini dari awal mesti perkara ini tak berlaku " kata puan xi yang sedih melihat mereka dalam keadaan begitu

" tak apa lah auntie , kita pun tak minta semua ini berlaku " kata hyuna lembut

" ehem ! " do berdehem dan semua memandang dia

" siapa dia ? " tanya jong kook kerana wajahnya itu seperti pernah dilihat sebelum ini 

" itu pakcik saya , nama dia do kyungsoo " kata kai 

" do , do ,do emm macam pernah dengar nama itu " kata ji yong pula

" do ji han .. waktu awak semua bercuti di villa dulu ada orang tua selamatkan korang semua kan .. Itu ayah saya ..selepas kejadian itu saya dihantar di pusat perjagaan anak yatim dan atuk dan nenek kai mengambil saya sebagai anak angkat " jelas do 

" ohhh " mereka semua hanya mengangguk sahaja

" jadi mana mayat itu " tanya do serius

" mayat ? ohh mayat itu ada diatas loteng " mereka semua terus menuju ke atas loteng tetapi perkara yang tak dijangka berlaku ..

AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!

bunyi suara itu memecahkan sunyi di seluruh villa itu , nicole menjerit sacara tiba-tiba mereka semua terkejut dengan kejadian itu 

" nicole ? awak tak apa-apa " tanya luhan

" colee yaa .. " hyuna pula yang bertanya

" noona , jangan dengar bisikan dia noona " kata minwoo

"s-sakit , kepala .... Ahhhhhhhh! " nicole menekup kepalanya dengan kedua -dua belah tangan 

" nicole yaa , bertahan .. " baru sahaja hyosung hendak menuju ke nicole . Tiba-tiba nicole berhenti menjerit dan menundukkan kepalanya ke lantai .. dengan pantas do menarik tangan hyosung dan menggeleng 

" dia dah kena rasuk " kata do dan mereka semua terkejut 

" haha , susah sangat aku kejar korang semua waktu aku minta serahkan nicole baik-baik korang degil jadi apalah salahnya aku menggunakan sedikit ilmu yang ak warisi dari keluarga aku " nicole berkata dengan suara garau 

" kau lepas kan budak perempuan itu , dia tidak ada kena mengena dengan perkara lampau " kata do lalu nicole menngangkat kepalanya dan memandang tepat ke arah do 

" bapak kau dah aku bunuh .. takkan kau pun nak mengalami nasib yang s