"Iya." Jawab siwon sambil turun dari tangga. Ia habis melakukan double check. 

 

"Are you in kidding me? Apakah aku disini tidak punya privacy?!" 

 

Siwon smirk, "oh, kyuhyun, camera juga ada 4 didalam kamarmu." 

 

"KAMAR?! 4?! KAPAN?!" 

 

Siwon meringis, tetapi tetap tersenyum penuh kemenangan, "1 didepan kamar mu, 4 didalam kamarmu, didepan pintu rumahmu, disemua tempat." Ucap siwon lalu pergi. 

 

"Kamar mandi....?" Ucap kyuhyun. 

 

"Tidak." Ucap siwon melihat kebawah. Tapi aku akan selalu memastikan itu aman." Ucapnya sambil berlutut dan mengikat tali sepatu yang terlepas. Nike airmax 0.2 warna hitam. 

 

"OH WOW" ucap kyuhyun sambil menepuk tangannya berkali kali. "Aku takut sekali. Showernya akan membunuhku! Sabunnya akan meledak! Ohh! Toiletnya akan menembakku!" Ucapnya dengan dramatis. "Seperti itu?" Ucapnya lagi dengan nada datar. 

 

Siwon berdiri lalu langsung berjalan melewati kyuhyun begitu saja. 

 

Ia masuk kedalam kamarnya, dan menemukan changmin sedang duduk di mejanya.

 

"Ada apa?" Tanya siwon pada changmin. 

 

"Menunggumu," ucap changmin lalu berdiri. "Besok kyuhyun ke birthday party salah satu temannya." 

 

"Private party?" Tanya siwon. 

 

Changmin mengangguk. "Lebih mudah." Ucapnya. 

 

"Oh, percayalah changmin, berurusan dengan kyuhyun yang tidak tau masalahnya dengan sifatnya arrogant itu tidak pernah mudah. 

Kecuali ia merasakan peluru menembus tulangnya, baru ia percaya padaku." Ucap siwon ketus. 

 

Changmin tertawa, "tapi kau tidak akan membiarkan itu terjadi kan?" 

 

Siwon menggeleng, "pekerjaanku menjaganya. Walaupun aku sangat ingin menembak tulang lengannya." Ucap siwon lalu mengambil beberapa cip. 

 

"Untuk apa?" Tanya changmin. 

 

"Untuk baju kyuhyun, biar bisa kau pantau. Aku akan bersamanya." 

 

Changmin mengangguk lalu keluar dari kamar siwon. 

 

 

 

**** 

 

"Aku tidak butuh siapapun untuk ke party itu, itu private party. Tidak ada orang yang sembarangan datang ke party itu." Ucap kyuhyun bersikeras dengan changmin. 

 

Siwon dari tadi hanya melihat mereka berdua adu suara. 

 

30 menit. Enough. 

 

Siwon berdiri, "kyuhyun, im not buying that from you, so can you please just shut up dan membiarkan kita melakukan apa yang harus kita kerjakan?!" 

 

Kyuhyun mendengus, "kalian berlebihan, sebagai public figure aku biasa dikirim hate letter seperti itu. Tidak usah berlebihan." 

 

Siwon yang akan keluar dari kamar kyuhyun membalikkan badannya, "kau harus membedakkan antara hate letters dan death letter. Kata yang berbeda, tapi kau bisa berakhir di ICU." Ucap siwon lalu pergi. 

 

 

Changmin yang sejak awal siwon berdiri memilih untuk me-meriksa kamar mandi sudah keluar, "kamar mandinya aman." 

 

Kyuhyun tertawa meremehkan, "oh iya, sabun yang akan menembakku sudah aku buang." Ucapnya mengejek lalu masuk kedalam kamar mandi. 

 

Changmin tertawa kecil lalu menggelengkan kepalanya. 

 

Sedangkan siwon sedang siap siap untuk pergi ke private party bersama kyuhyun. 

 

Bukan- bukan memilih pakaian atau sebagainya. 

 

Ia menyiapkan senjata. Hanya regular gun yang sudah diisi peluru. 

 

Ia hanya memakai kemeja hitam dan jas, menaruh gunnya di balik jasnya yang membuatnya semakin terlihat gagah. 

 

Siwon keluar, "mobil aman?" Tanya siwon. 

 

Tim dari kyuhyun mengangguk. 

 

"Baiklah kyu-" 

 

"APAKAH REMNYA BISA MENEMBAKKU?!" Ucap kyuhyun sarkastik lalu tertawa meremehkan. 

 

"Silahkan masuk." Ucap siwon dingin. 

 

Kyuhyun masuk kedalam mobilnya dengan separuh hati. 

 

Sampai di sana kyuhyun langsung masuk dan membaur bersama teman temannya. 

 

Sedangkan siwon duduk tidak jauh dari kyuhyun dengan botol air mineral di tangannya.  

 

Setelah acara itu selesai kyuhyun yang sudah lelah langsung masuk kedalam mobilnya diikuti dengan siwon. 

 

"See? Tidak terjadi apa apa." 

 

"Not yet." 

 

Kyuhyun memutar matanya dengan malas. 

 

 

*** 

 

"Hari ini kyuhyun ada gladi bersih." 

 

"Jam?" 

 

"1 jam lagi kita pergi."  

 

Siwon mengangguk, "baiklah." 

 

"Ada perintah?" 

 

"Check mobil, reload gun, pasang cip di baju kyuhyun...?" Ucap siwon tidak yakin. 

 

"Ada apa?" Tanya changmin langsung, tau siwon tidak pernah bersikap tidak yakin. Pasti ada sesuatu. 

 

"Aku tidak tau motif mereka- orang yang mau membunuh kyuhyun- apa." 

Siwon menghela nafas. "Tidak tau." Ucapnya lagi. 

 

"Belum, not yet. Kita akan tau." 

 

 

 

**** 

 

YEAY DOUBLE UPDATE GUYS! 

Dont forget to comment votes subscribes!! 

I lovee youuu guys! 

Give me a good feedback!