Final

Depressan
Please Subscribe to read the full chapter

Ayah nya hanya seorang buruh kasar, tapi Daehyun tak peduli. Yang terpenting ia bisa hidup bahagia, bersama Soojung dan limpahan kasih sayang dari sang ayah. Buat apa punya ayah yang kerja demi uang banyak. Toh sia-sia saja, kecukupan materi tapi tak kecukupan emosi.

 

 

Daehyun masihlah remaja berumur lima belas tahun, tapi tak ayal sudah bekerja kesana kemari demi menambah uang jajan dan biaya sekolah nya, juga untuk Soojung. Prinsip mandiri dan kerja keras ini ia dapat dari sang ayah yang selama ini jadi panutan. Meski sudah dilarang untuk yang kesekian kalipun Daehyun tetap saja bersikeras untuk membantu ayah nya mencari uang.

 

 

.

 

 

Pernah disuatu malam, Daehyun dan Soojung duduk di kursi kayu reyot depan rumah. Menunggui sang ayah yang belum pulang dari tempat kerja.

 

 

“Kak Daehyun sayang tidak dengan ayah?”

 

 

Daehyun tertawa

 

 

“Tentu saja kakak sayang dengan ayah. Kalau Soojung sayang tidak dengan ayah?”

 

 

 

“sayang dong, Soojung saaaayang sekali dengan ayah. Soojung juga sayang dengan kak Daehyun”

 

 

“Ah, benar Soojung sayang kakak?”

 

 

“iya, kakak itu sama hebatnya dengan ayah dan… tampan. Hehe..”

 

 

“eiyy.. kau mau menggoda kakak ya?”

 

 

“aww.. kakak hentikan. Jangan menggelitikiku.. Geli tau.. “

 

 

“Tapi Soojung tidak bohong. Kakak itu memang hebat dan tampan, seperti ayah! Nanti kalau Soojung sudah besar, Soojung ingin punya uang banyak supaya bisa belikan rumah yang besaaar untuk ayah dan mobil untuk kak Daehyun”

 

 

"Nah, nah, k

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
potatoria
#1
Chapter 1: Uwaah, sedih banget endingnya T^T kakak ade yg bikin greget, aku suka pairnya :D