Preview

"Ya! Apa yang kau lakukan dihadapanku? Jangan menghalangi jalanku!" Ucap Seohyun yang membuat keseluruh namja itu tersenyum kecuali Jungkook. "Apa yang kalian berdua lakukan di malam ini ,eoh? Yeoja sepertimu tidak seharusnya berada di luar saat dingin. Lihatlah pipimu dingin sekali!" Ucap namja dihadapannya sembari memegang kedua pipi Seohyun yang membuat Seohyun risih.

"Jauhkan tanganmu dari noonaku!!" Ucap Jungkook dingin sembari menepis tangan namja dihadapannya.

"Aku kiraa.. Kalian sepasang kekasih,eoh!!" Ucap salah satu namja dibelakang Jungkook. Tangannya ia rangkulkan ke bahu Seohyun. Berniat memanasi Jungkook. "Ya!! Aku bilang jauhkan tanganmu dari noonaku, eoh!" Ucap Jungkook ketus kepada namja yang merangkul bahu Seohyun. Jungkook pun menyingkirkan tangan gangster dari bahu Seohyun.

"Kau kan hanya memperingatinya, bukan kami,kan?!!" Suara itu berasal dari namja bermata bulat seperti keroro.

"Arghhh.." Jungkook tidak bisa menahan amarahnya.

BUGH

Jungkook memukul salah satu gangster itu hingga tersungkur. Dan kejadian selanjutnya ia berhadapan dengan 11 namja-gangster itu.

Sementara Seohyun berusaha melepaskan dirinya dari cengkraman seorang namja yang tidak ikut melawan Jungkook melainkan menjaga Seohyun.

BUGH

Pukulan mendarat di perut salah satu namja yang menjaga Seohyun.

Seohyun-pun mengambil balok kayu yang ia lihat sebelumnya. Saat ia hendak memukul gangster yang membelakanginya, Seseorang mengunci lehernya dengan tangan kekarnya. Sembari memegang benda berkilau ia berbisik kepada Seohyun

"Jangan bergerak,nona. Atau kau akan merasakan betapa tajamnya pisau ini menembus kulitmu" Meskipun malam itu gelap, Seohyun sangat yakin bahwa ia sedang menyeringai.

"Hentikan!!! Atau kau akan melihat noonamu ini mengeluarkan darah dari kulitnya!"

Seketika acara pukul-pukulan pun segera berakhir. Evil smile terlukiskan di wajah para gangster.

"Jangan sakiti noonaku!" Ucap Jungkook.

Seketika gangster yang mengunci leher Seohyun-pun melepaskan cengkramannya yang membuatkan Seohyun terjatuh. Lemas.

Jungkook yang melihat noonanya jatuh langsung memeluknya. "Noona mianhae aku tidak bisa menjagamu" Ucap Jungkook sedih.

"Gwaen-gwaenchanayo, harusnya aku yang bilang seperti itu padamu, Jungkook-ah!"

"Hyung! Ayo kita pergi dari sini, aku tidak mau melihat adegan melow-dramatis dari kakak-beradik ini!"

Jungkook yang mendengarnnya merasa kesal. Ia segera beranjak untuk memukul gangster itu, tapi ditahan oleh tangan Seohyun.

"Jungkook-ah, sebaiknya kita pulang, jangan urusi mereka"

                                                                                T O   B E  C O N T I N U E D

Maafkan aku yang baru update sekarang.. Maafkan juga buat di Chapter 1 tidak ada Enter :3 Soalnya aku ngetik di handphone.. Mianhae.. jeongmal mianhae~~

Annyeong byebye~~

Aku gak tau harus buat yang versi Inggrisnya kapan? aku harap kalian bisa senang dengan ceritakuu hihihi