Chapter One!

Gangster (Indonesian)
"Ya! Sudah berapa kali aku mengatakannya padamu? Eomma bisa marah padaku jika ia tahu bahwa kau ke klub malam untuk yang kedua kalinya!" Ucap seorang yeoja kepada namja dihadapannya yang lebih tinggi darinya. "Eomma tidak akan marah jika tidak ada yang memberitahunya! Lagipula aku bosan dirumah, tidak ada yang bisa kulakukan selain menunggu noona pulang dari sekolah. Noona ada acara apa saja,sih? Sampai pulang larut malam-" omongan panjang lebar namja itu terputus karena yeoja yang dihadapannya berbicara dengan ketus. "Apa yang aku lakukan hingga larut malam? Aku belajar, eoh! Bukankah sudah kubilang, bahwa aku pulang malam karena tugas sekolahku yang menumpuk! Dan aku akan memberitahu eomma jika kau masih tetap disini!" Ucap yeoja itu ketus. "Arraseo, arraseo noona" ucap namja dihadapannya sembari menarik tangan noonanya untuk pulang. Sepanjang perjalanan kerumah, keduanya hanya diam. Tidak berbicara, ditambah lagi tidak ada yang membawa kendaraan diantara mereka berdua. Saat beberapa meter menuju rumah mereka, terlihat sekumpulan namja-namja - yang menurut mereka gangster- sedang berkumpul sembari sesekali meneguk minuman botol dan jika sudah kosong dihempaskan begitu saja kesembarang tempat. Yeoja itu berhenti berjalan, membuat namja di sebelahnya ikut berhenti juga dengan wajah kebingungan. "Noona.. Waeyo?" Tanya namja tersebut. "JungKook-ah, kau yakin tidak ada jalan lain selain jalan ini?" Pertanyaan noonanya membuat namja yang bernama JungKook itu mengangkat alis sebelah kanannya. "Setahuku.. Tidak ada.. Waeyo?" Jungkook menanyakan pertanyaan yang sama. "Aku hanya takut kepada mereka" jawab noonanya sembari menunjuk para gangster itu dengan dagunya. "Aish, noona, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, aku tidak akan membiarkan mereka menyentuh Seohyun noonaku tersayang!" Ucap Jungkook sembari tersenyum riang. Mereka pun melanjutkan jalan mereka. Saat. Seohyun melewati mereka, salah satu dari gangster bersiul-siul sembari tersenyum- menyeringai lebih tepatnya. Dan salah satu dari mereka bangkit dari duduknya untuk menghalangi Seohyun. Seohyun bergeser ke arah kanan untuk menghindarinya. Tapi namja dihadapannya ikut menggeser tubuhnya ke arah kiri. Yang artinya ia menghalangi jalan Seohyun. Seohyun bergese ke arah kiri, sama seperti tadi, namja dihadapannya menggeserkan tubuhnya ke arah kanan. Dengan keberanian yang ada ia berniat memarahi namja dihadapannya. "Ya! Apa yang kau lakukan dihadapanku? Jangan menghalangi jalanku!" Ucap Seohyun yang membuat keseluruh namja itu tersenyum kecuali Jungkook. "Apa yang kalian berdua lakukan di malam ini ,eoh? Yeoja sepertimu tidak seharusnya berada di luar saat dingin. Lihatlah pipimu dingin sekali!" Ucap namja dihadapannya sembari memegang kedua pipi Seohyun yang membuat Seohyun risih. "Jauhkan tanganmu dari noonaku!!" Ucap Jungkook dingin sembari menepis tangan namja dihadapannya. "Aku kiraa.. Kalian sepasang kekasih,eoh!!" Ucap salah satu namja dibelakang Jungkook. Tangannya ia rangkulkan ke bahu Seohyun. Berniat memanasi Jungkook. "Ya!! Aku bilang jauhkan tanganmu dari noonaku, eoh!" Ucap Jungkook ketus kepada namja yang merangkul bahu Seohyun. Jungkook pun menyingkirkan tangan gangster dari bahu Seohyun. "Kau kan hanya memperingatinya, bukan kami,kan?!!" Suara itu berasal dari namja bermata bulat seperti keroro
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Angelark
#1
Can you please make an English version? I can't read Indonesian... ㅠㅠ