My ert Husband !
My ert Husband!Author POV
''Hansoo-ya, jangan lari-lari. Nanti jatuh loh!'' Teriak seorang yeoja cantik setelah melihat anaknya berlari-lari di taman belakang rumahnya.
''Ne, eomma. Appa mana?'' Jawab anak laki-laki berusia 5 tahun itu polos.
''Oh, my! Appamu pasti belum bangun. Lebih baik kamu bangunkan saja dia, chagi'' Jawab wanita itu
''Ok, eomma'' Kata anak itu sambil memberi hormat
''Baiklah kalau begitu, eomma akan menyiapkan sarapan dulu'' Kata wanita itu sambil mencubit pipi anak itu gemas. Lalu, beranjak menuju dapur.
''Ehm, kira-kira apa yang harus kumasak?'' Ucapnya sambil berpikir. ''Ah, Nasi goreng saja'' Ucapnya lagi sambil bersiap memasak.
''Appa!Appa! Wake up!''Ucap anak kecil itu sambil mengguncang-guncangkan tubuh ayahnya agar bangun.
''Ne, Hansoo-ah. Appa sudah bangun. Tapi, biarkan appa tidur sebentar lagi ya'' Kata ayah anak itu sambil menutup selimut sampai wajahnya.
''Ok! Lihat saja nanti appa. Krystal eomma, Luhan appa tidak mau ba-'' Belum selesai anak itu bicara-lebih tepatnya mengadu kepada eommanya- mulutnya sudah di tutup oleh appanya.
''Ne, ne, ne! Appa sudah bangun'' Kata Luhan sambil beranjak turun dari kasur untuk menuju dapur.
Luhan POV
Ck, anak ini sama pelaya dengan eommanya.
''Kryssie, kenapa kamu tidak membangunkan aku?'' Tanyaku kepada Krystal, sambil memeluknya dari belakang.
''Ya! Kamu sendiri yang tidak mau bangun'' Jawabnya malas.
''Oh, begitu kamu masak apa, chagi'' Kataku sambil mengecup leher putihnya.
''Nasi goreng ! Sudah kamu duduk saja di sofa, nanti kalau sudah siap kupanggil. Dan jangan lupa mandi'' Ucapnya sambil melepaskan pelukanku dan kembali sibuk dengan masakannya.
''Baik, tapi sebelumnya... morning kiss'' Kataku pelan di telinganya.
''Aniyo nanti Hansoo melihatnya'' Katanya dengan wajah sedikit merona. Aih, kyeopta.
''Huh, dasar pelit'' Ucapku pura-pura marah
''Baklah, tapijangan marah lagi nanti 'cantiknya' hilang'' Katanya sambil tertawa pelan.
''Ya! Aku tidak cantik ak-'' Belum sempat aku melanjutkan ucapanku dia sudah lebih dulu mengecup bibirku.
Krystal POV
Ck, dasr kekanak-kanakan. Pikirku sambil mengecup bibirnya. Awalnya aku hanya ingin membiarkan bibirku menempel saja. Tapi, memang dasr Xi Luhan. Dia tiba-tiba menekan tengkuk ku dan err... melumat bibirku lembut dan betapa bodohnya aku malah membalasnya. Ciuman yang awalnya lembut pun menjadi panas.
.
.
''Ehm.. eomma, appa. Apakah sarapannya sudah dibuat?'' Tanya Hansoo. Lalu, aku cepat-cepa
Comments