SECOND

CUTE AND LOVELY

Yunho membuka pintu perlahan dan tersenyum melihat ‘kepompong’ di tengah king size bed. Dia berjalan mendekati ranjang berlapis sprei putih gading itu. Bed cover merah maroon melapisi tubuh seseorang membentuk kepompong.

Yunho perlahan naik ke ranjang dan berusaha membuka selimut itu. Orang di dalam mempertahankan posisi sekuat tenaga, lupa bahwa bagaimanapun Yunho lebih kuat darinya.

Akhirnya selimut itu terbuka, tapi orang di dalamnya masih menutup wajahnya dengan dua tangannya, tak mau melihat ke arah Yunho sedikitpun.

“Baby, maafkan aku, please jangan mengabaikanku,” ujar Yunho, lembut dan berusaha membuka tangan itu.

“Shiro!”

“Baby, please, aku tahu aku salah, aku hanya ingin memberi kejutan, baby,” ujar Yunho lagi, tetap berusaha, tetapi ketika orang itu tak mau membuka tangannya Yunho memutuskan mengalah, berhenti berusaha membuka tangan itu, tapi gantinya dia memeluk erat tubuh itu dari belakang.

Tubuh yang lebih mungil darinya itu reflex menyandarkan tubuhnya di dada bidang Yunho, membuat pria tampan itu tersenyum lega.

“Baby…”

“Yunnie tahu kalau aku benci kejutan seperti itu! Yunnie juga bikin aku malu tadi!”

“Lha, kan bukan salah aku kalau uri baby teriak seperti itu,” goda Yunho.

“YUNNIEEEE!!!”

“Hahaha…arraseo, mianhe, aku hanya ingin memberi kejutan, kupikir Joongie akan senang karena itu artinya kita bisa bertemu setiap hari dan pulang bersama juga,” ujar Yunho, pada namja cantik dalam pelukkannya itu.

“Pulang bersama apanya? Yunnie kan guru, mana bisa pulang bareng Joongie?”

“Bisa saja, aku sudah bicara pada Changmin bahwa aku akan selalu pulang bareng kamu, dan lagi Changmin juga tahu kalau setelah itu aku masih harus ke kantorku,” ujar Yunho.

Namja cantik itu terdiam sejenak, tapi kemudian merengut.

“Joongie masih marah! Yunnie tega menghukum Joongie berdiri di luar kelas, tidak makan di kantin, hanya memberi susu coklat padahal Yunnie tahu Joongie tidak suka susu coklat!!”

“Mianhe baby, tapi siapapun akan kuperlakukan seperti itu, agar kalaupun mereka tahu hubungan kita mereka tak akan membicarakan hal jelek tentang kamu, mianhe,” ujar Yunho, mengecup kepala di hadapannya penuh sayang.

Namja cantik itu membuka tangannya dan membalikkan tubuh agar bisa berhadapan dengan Yunho.

“Terus, kenapa hanya beri aku susu coklat? Apa Yunnie ga takut kalau aku kelaperan?!”

“Kamu kan sarapannya selalu bagus dan bergizi, kamu masih kuat kok menunggu sampai waktu makan siang yang sebenarnya, lagipula tadinya aku mau ajak kamu makan sushi sepulang sekolah, tapi kamu malah kabur,” ujar Yunho.

“Tetap saja aku marah! Hump!!”

“Arrasseo, lalu apa yang harus kulakukan Jung Jaejoongie?” tanya Yunho, tersenyum lembut.

“Sushi, hello kitty, moldir, elephant!!!”

Yunho tertawa. Semua itu memang barang kesukaan sang istri yang imut. Istri? Yup! Kim Jaejoong,ani, Jung Jaejoong yang cantik dan imut itu adalah istri tercinta Jung Yunho, putra kedua dari keluarga Jung, keluarga terkaya di negeri ginseng ini, dan termasuk 10 keluarga terkaya di Asia.

Mereka menikah dua tahun lalu saat usia Jaejoong masih 15 tahun dan Yunho 26 tahun di Jepang. Keluarga mereka berdua memang bersahabat, tapi mereka tidak menikah karena perjodohan, tapi karena memang saling menyukai satu sama lain. Yunho tidak perduli kalau dia dianggap pedofil, dia mencintai Jaejoong dengan tulus. Dia tidak pernah menyentuh Jaejoong sebelum resmi menikah. Bahkan Yunho bisa bertahan untuk tidak meniduri Jaejoong sebelum usia Jaejoong genap 17 tahun sebulan lalu. Sebelumnya mereka hanya kissing atau cuddling.

Kedua keluarga memutuskan mereka baru akan mengadakan pesta pernikahan besar setelah Jaejoong lulus SMU, dan mereka juga masih tinggal di mansion keluarga masing-masing, hanya kadang saling menginap saja. Rencananya setelah pesta pernikahan mereka akan tinggal di rumah yang sudah disiapkan oleh Yunho, yang letaknya di tengah-tengah antara rumah keluarga Jung dan keluarga Kim, karena eomma Jaejoong dan eomma Yunho sering berebut Jaejoong, membuat Yunho mengambil jalan tengah. Secara hukum Jaejoong sudah masuk keluarga Jung, tapi Yunho juga tahu bagaimana perasaan sang mertua, makanya dia memutuskan untuk bersikap adil.

Di sekolah mereka yang tahu tentang hubungan mereka hanya kedua sahabat Jaejoong dan Changmin serta ibu Changmin. Tetapi Yunho sudah bertekad bahwa pelan-pelan dia akan menunjukkan pada semua orang di sekolah bahwa Jaejoong adalah miliknya, makanya dia yang awalnya dosen memutuskan mengajar di SMA. Toh pekerjaan mengajarnya itu memang bukan pekerjaan utamanya. Dia bertugas menghandle Jung Entertainment, milik keluarganya, yang memiliki berbagai bidang usaha itu. Kakak sulung Yunho, Jihoon mengurus perusahaan Jung yang berhubungan dengan kendaraan roda empat mewah. Sementara adik Yunho, satu-satunya perempuan di keluarga mengurus bisnis hotel milik keluarga mereka. Ibu Yunho mengurus rumah sakit keluarga sebelum nanti akan diurus oleh adik bungsu Yunho. Untuk perusahaan utama Jung tetap dipegang ayah Yunho, Jung senior, yang bersahabat dengan ayah Jaejoong sejak masa SMA-nya.

Jaejoong sendiri sudah menjadi model di Jung Ent sejak perusahaan masih dipegang almarhum paman Yunho. Para artis disana sudah mengenal dan tahu siapa Jaejoong, mereka juga sudah menandatangani perjanjian untuk menutup mulut tentang hubungan Jaejoong dengan sang CEO muda. Kondisi ini dimanfaatkan para artis muda untuk berusaha menggoda Yunho atau memiliki scandal hubungan dengannya, meski mereka tahu itu bukan hal yang mudah. Yunho memang baik terhadap para artisnya, tapi dia tak pernah mau hanya berada berdua di satu ruangan atau lokasi dengan seorang artisnya. Yunho juga tidak berinteraksi dengan para artisnya selain untuk urusan pekerjaan.

Meski terkadang Jaejoong minta ini-itu, bukan karena namja muda itu materialistis, dia tak akan memaksa Yunho, tapi Yunho-lah yang akan dengan senang hati memanjakan sang istri selagi dia mampu.

“Ayo, kita cari di internet barang yang kamu mau, baby,” ujar Yunho.

“Yunnie harus cari sendiri dan harus benar tebakannya barang apa yang aku mau,” ujar Jaejoong, menatap suaminya dengan mata berbinar lucu dan jahil.

“Aigoo…baby…gimana caranya?”

Yunho tentu saja bingung, karena Jaejoong menyukai banyak jenis dari merk barang-barang yang dia bilang tadi.

“Usaha dong! Itu hukuman karena Yunnie udah bikin kejutan, bikin teman-temanku anggap aku anak baru yang menyebalkan, juga karena Yunnie paksa aku minum susu coklat!” bibir Jaejoong mengerucut imut.

Jaejoong memang cepat memaafkan tapi dia tetap saja masih merasa gemas dan kesal karena kejadian hari ini. Bagaimanpun dia memang masih muda dan manja.

“Ok, aku akan berusaha, tapi kalau tebakanku benar aku minta hadiah ya,” ujar Yunho, dengan tatapan aneh, yang membuat Jaejoong sedikit merinding dan waspada.

“Hadiah apa?”

“Two weeks, Maldives, just the two of us,” ujar Yunho, mengedipkan matanya penuh niat dan hasrat.

“MWO??? Tapi….kan…ng…”wajah putih mulus itu memerah bagai tomat sekarang dan Jaejoong menunduk memainkan jemarinya gugup.

“Kita kan belum honeymoon, baby,” rajuk Yunho.

“YAH! Waktu aku ulang tahun aku sampai tak bisa bangun seminggu!!!”

“Tapi itu bukan honeymoon, baby, kita disini, ada keluargamu, kurang afdol gitu,” ujar Yunho, mengedipkan mata genit.

Aigoo…Jaejoong baru menyadari dia sudah menikah dengan lelaki ert. Salahkan saja dirinya terlalu mencintai ahjussi tampan ini. Salahkan juga betapa besar cinta ahjussi ini padanya sampai dia mau dinikahi.

Yunho memang bersedia menunggu sampai Jaejoong berusia 17 tahun untuk bisa menyentuhnya, tetapi begitu bisa tak tanggung-tanggung dia membuat sang istri tak berkutik dan tak bisa bangun dari ranjangnya untuk seminggu penuh. Taemin sampai diungsikan ke rumah keluarga Jung untuk melindungi telinga dan pikiran adik Jaejoong itu dari hal-hal yang belum boleh dilakukannya, meskipun sebenarnya agak percuma, karena sebenarnya Taemin lebih dulu mengenal hal yang demikian, thanks to his ert boyfriend, Minho.

Jaejoong hanya berpikir, di rumah saja, dengan banyak orang di sekitarnya, Yunho bisa seheboh itu, sebersemangat itu, apalagi kalau mereka hanya berdua, d pulau romantic yang jadi tempat tujuan honeymoon para pengantin dari seluruh dunia itu.  Bagaimana nasib bagian belakang tubuhnya? Aigoo…

“Ng…Yun…”

“Hmm?” tanya Yunho yang mulai mengendus leher Jaejoong, menikmati wangi tubuh sang istri yang sangat disukainya itu.

“Aku tak jadi meminta barang-barang itu deh…aku maafkan saja Yunnie untuk hari ini…ya…?” pinta Jaejoong yang mengkhawatirkan nasib tubuhnya itu.

“Ani, kita sudah deal tadi, dan sekarang…aku minta hidangan pembukanya, ya,” ujar Yunho, dengan suara rendah dan husky, mulai mencumbui istrinya itu.

“Aannngg…Yunn…” Jaejoong sebenarnya ingin menolak, tapi badannya tak berkuasa menolak sentuhan lembut sang suami.

Akhirnya ahjussi ert itu berhasil mendapatkan hidangan pembukanya. Seperti biasa, tak cukup satu porsi hidangan.

***

“Hhhh, aku harus telpon Changmin, aku yakin anakmu yang ‘buas’ itu akan membuat uri Jaejoongie tak berkutik minimal sampai besok, dasar anak beruang!” ujar Heechul, seraya meraih smartphone-nya, sementara Lee Teuk, ibu Yunho, hanya menyengir saja karena tak bisa menyangkal sindiran sahabatnya itu.

Yeah, karena kedua anak mereka tidak turun juga mereka tahu persis apa yang terjadi saat ini di kamar namja cantik di lantai dua itu. Apalagi selain anak beruang sedang berusaha membuat cucu beruang segera hadir di muka bumi ini.

Selamat berjuang Yunnie Bear! Hwaiting Jaejoongie!

###

a/n : waaah...pendek banget ya...mianhe... thank you udah bersedia baca... semoga bisa bikin yang lebih menarik lagi ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nanajunsu
#1
Chapter 2: Yunho ert tp joongie suka lol

Dtunggu karya2 qm selanjutnya :)
nanajunsu
#2
Chapter 1: Joongie ngambek dah tuh
Kira2 yunho bs ngebujuk jj g yaa XD
Krsobsessions #3
Chapter 2: jj kenapa sih kamu imut bgt :3
kasian kamu dapetmya om om. padahal kamu bisa dapet yang lbh muda :p
momo_chan
#4
Chapter 2: yaaaaaah..... udahaaan......????
maooo lagiii dooonk....kekekkekekeeee
its cute....