part 3

Mantan Pacar Siwon

MANTAN PACAR SIWON - PART 3

Autor : Cat meonks

Cats : Cho Kyuhyun Choi siwon dll

BL,, Mpreg

Warning : typo berserakan dan bahasa kurang jelas,

cerita gaje namun asli hasil karya sendiri

Panjang membosankan

Berikan cinta kalian dengan komentar

ttp bila ada salah kata atau bagimana jangan salahkan penulis ya???? SALAHKAN JARIKU YANG NAKAL nulis kok gak aturan... ^_^

.....

....

...

..

.

 

 

" Kau kemana saja." nyonya Cho menyambut Siwon dengan pelukan hangat.

 

Siwon tersenyum kecil, " Mianhae...aku medadak mendapatkan tugas pergi ke China untuk mengurus perusahaan di sana. Ada pekerja yang terluka ketika tinjau bangunan." Siwon melepaskan pelukan Nyonya Cho. " Dimana Kyuhyun?" Siwon merindukan pria cantik itu.

 

" Apa kalian berterngkar?' Siwon mengelengkan kepala cepat, " Lalu kenapa dia murung dan tak selesara makan beberapa hari ini?"

 

" Jinjja? Dimana dia?''

 

" Di kamar." Siwon sontak meninggalkan tasnya dan berlari menuju arah tangga. Nyonya Cho hanya mampu tersenyum lalu mengambil tas dan jas Siwon yang tergeletak di lantai begitu saja.

.

.

.

Siwon berulang kali mengetuk pintu kamar Kyuhyun namun tak ada jawaban dari pemilik kamar.

 

" Apa yang kau lakukan di dalam?" Siwon berteriak dengan kencang sambil menempelkan daun telinganya di pintu. " Kyu...jawab!!! Jangan buat aku kesal dan mendobrak pintu ini dengan sadis." ancamnya.

 

" Aku sedang tidur. Penganggu." jawab Kyuhyun yang masih sayang dengan pintunya. Dia tahu kelakukan pria di luar itu.

 

" Lalu kenapa kau masih bisa menjawab pertanyaanku sayang?'

 

" Itu urusanku. Pergi!!!"

 

" Aku merindukanmu." cicit Siwon namun masih mampu terdengar di telinga Kyuhyun. Karna dia berdiri tepat di depan pintu, " Kyu..." lemah karna dia tahu bagaimana sifat Kyuhyun. " Bisakah kau buka pintumu sebentar? Kenapa sekarang kau suka sekali mengkunci pintu kamarmu? kau berubah..." keluhnya.

 

" Itu untuk mengantisipasi kau masuk seenaknya. Pergilah!!! Temui kekasih cantikmu saja."

 

Siwon membulatkan mata menatap pintu kayu itu, " Kekasih?"

 

" Iya. Kau sudah tak perlu sahabat sepertiku bukan? Jadi pergilah!!!"

 

" Baiklah!!! aku tak bisa memaksamu. Okey!!! Aku pergi!!!" suara Siwon begitu lemah dan terdengar suara langkah kaki menajuh dari kamar Kyuhyun. Pria cantik itu memplout bibirnya dan membuka pintunya.

 

" YAH!!!" sebuah bantal terlepar sempurna di wajah Siwon. Pria tampan itu terkekeh geli. Kyuhyun tetaplah Kyuhyunnya. Pria manis itu mendengus kesal temanya mengerjainnya. " Matilah kau Choi..." teriaknya sambil membawa tongkat kasti yang memang sengaja dia siapkan bila temanya sewaktu-waktu datang. Siwon berlari menururi tangga sambil berteriak memanggil nyonya Cho.

.

.

.

.

.

 

Siwon hanya terdiam melihat sahabatnya menghabiskan beberapa kaleng bir. Kyu memang penyuka minuman dan dirinya bukan seorang peminum. Suasana hati Kyuhyun sedang buruk karna itu dia ingin membuatnya lupa akan masalahnya. Salah satunya dengan mabuk. Kyuhyun menghela nafas lalu menatap Siwon yang tak lagi menatapnya.

 

" Kau tahu..hik...aku tidak menyukai diriku sendiri hik...tiba...hiks tiba ku merasa bodoh dan konyol..." Kyuhyun kembali meneguk minumannya.

 

'' Kau ini sebenarnya kenapa?"

 

" Aku?" Kyuhyun menujuk dirinya sendiri. Lalu tertawa keras sambil melempar kaleng bir kosong ke arah Siwon, " Kau itu brengsek Siwon..hik..." Kyuhyun tersenyum kecil.

 

" Lebih baik aku antar kau pulang saja." Siwon hendak berdiri namun di tahan oleh pria manis itu.

 

" Jangan tinggalkan aku..." Siwon terdiam menatap sahabatnya.

 

" Kau sudah mabuk lebih baik kita pulang. Aku akan memanggil taksi." Siwon berusaha melepaskan cengraman tangan Kyuhyun.

 

" Aku membencinya apa kau akan marah?"

 

" Siapa?"

 

" Wanita itu hik..."

 

" Apa yang salah dengan dia?" Siwon menatap Kyuhyun dengan tajam.

 

" Dia...hik karna dia disampingmu membuat hik...aku tak nyaman hik...kau selalu ada di sekitarku tapi hik...sekarang ada dia..hik... aku membencinya..." Kyuhyun memnundukan kepala karna dia merasa akan menangis. Siwon kembali duduk menatap wajah sendu sahabatnya. " Tak perduli banyak usahaku untuk melepaskanmu...hik..aku tetap di tempat yang sama..."

 

Siwon menarik wajah Kyuhyun untuk menatapnya, "Apa kau menangis?' Siwon membelai wajah pucat itu dengan ibu jarinya." Cho Kyuhyun, Ujimal...."

 

' Moleukesseoyo." Kyuhyun semakin tersedu-sedu, " Aku tak bisa menghentikan air mata ini..."

 

Siwon mencangkup wajah itu lalu mendekatkan wajahnya. Kyuhyun hanya mampu memejamkan mata ketika merasakan bibir joker itu meraup bibirnya. Dia pun mengkalungkan kedua tanganya menikmati sentuhan yang entah membuatnya gila dan melayang.

.

.

.

.

.

Siwon menikmati kopi yang baru saja di raciknya. Sepiring waffel menjadi menu sarapan mereka. karna hanya itu yang ada di dapurnya. Tak lama Kyuhyun keluar dengan wajah santai. Semalam mabuk membuatnya sedikit pusing.

 

" Minumlah!!" Siwon memberikan obat pusing dan segelas air putih. Pria cantik itu mengelengkan kepala dan berjalan menuju bar mini milik Siwon, " kau tak bermaksud untuk mabuk lagi..." Kyuhyun tak menjawab namun tanganya sudah meraih gelas hendak menuangkan wine. " Kyu..."

 

' Diamlah!!! Aku sedang ingin menikamtinya." Kyuhyun segera menengguknya.

 

" Kita pulang..." Siwon segera menarik pria cantik itu menjauh dari bar yang berisi koleknya.

 

Kyuhyun mengibaskan tangan Siwon, " Kenapa? Kau tak suka aku disini? kau ingin mengusirku? Kenapa?" teriak Kyuhyun.

 

" Kyu..."

 

Kyuhyun memejamkan mata lalu berjalan meninggalkan Siwon. Pria berlesung pipi itu hanya mengusap wajahnya kasar

.

.

.

.

 

Berhari-hari tak terlihat pria berlesung pipi ini tiba-tiba muncul di hadapan Kyuhyun. Pria cantik itu terkejut namun tetap acuh berjalan dengan tas dan beberapa map di tangan.

 

" Kita perlu bicara."

 

" Mian aku sedang sibuk." Siwon mencengkeram lengan Kyuhyun dengan kuat, " Appo..." rintih Kyuhyun.

 

" Aku ingin bicara denganmu. Ini penting!!!" kata Siwon dengan serius.

 

" Tapi aku ada wawancara. Nanti malam saja." suara Kyuhyun tak lagi tinggi.

 

" Wawancara? Kau melamar pekerjaan? Dimana?"

 

" Di perusaahan tempat kerja Changmin. Beberapa hari yang lalu aku bertemu dengannya dan kita bicara sedkit. Aku di tawari pekerjaan. Kau juga kemana saja. Sebenarnya aku juga ingin minta saran darimu namun kau menghilang. Kalau bosan denganku bicara saja tak perlu menghilang..." Kyu memplout bibirnya.

 

" Kenapa kau bekerja? Apa umma dan appa mengijinkanmu?" Kyu mengelengkan kepala, " Lalu kenapa kau tetap berangkat?"

 

" Siwon aku juga punya kebutuhan. Aku perlu uang tak mungkin setiap saat aku meminta dari appa. kau tahu aku sudah dewasa."

 

" Berapa yang kau butuhkan?'manik karamel itu membulat lucu, " Akan aku tranfer di rekeningmu..." Siwon mengambil ponsel pintarnya lalu mentap Kyuhyun, " Berapa?"

 

" Aku juga tidak tahu." jawabnya polos.

 

" Sepuluh juga, dua puluh berapa? Aku akan mengirimkannya setiap bulan seperti biasa asal kau tidak bekerja dan tetap jaga kesehatan dengan kontrol ke dokter. kau baru saja bangun dari koma dan aku tak ingin ambil resiko."

 

" Itu sudah tiga bula berlalu. Aku sudah merasa cukup sehat. Kau jangan berlebihan. Simpan saja uangmu." Kyuhyun tersenyum lalu kembali mengecek dokumen yang dia bawa, " Aku sudah terlambat. Da..." Kyuhyun pun berjalan cepat meninggalkan Siwon yang hanya terdiam menutup mata.

 

" Cho Kyuhyun..." teriaknya. Kyuhyun pun kembali menghentikan langkahnya lalu menatap sahabatnya, " Ikut denganku..."

 

" Yah!!! Choi Siwon..."

.

.

.

.

.

.

 

" Kenapa aku harus bekerja di tempatmu? Aku tidak mau..."

 

" Karna kau sahabatku."

 

" Tapi jabatanku lebih tinggi daripada appa. Aku tak mau? Kau bahkan belum tahu bagaimana pekerjaanku langsung saja menjadikanku asisten pribadi. kau lebih baik angkat ayahku saja biar aku menjadi kariawan biasa." Kyuhyun tersenyum manis.

 

" Aku tahu kemampuanmu. Jadi bekerjalah disini..."

 

" Tidak mau." Kyuhyun berjalan meninggalkan ruangan yang akan menjadi tempatnya bekerja namun Siwon lebih dahulu mencegahnya, " Apalagi?'

 

" Bila kau tak mau menerimanya aku akan mempecat appamu."

 

" YAH!!! CHOI SIWON kenapa kau jadi kekanak-kananakan." teriak Kyuhyun dengan luapaan emosi.

 

" Terserah." Siwon melipat tangan di dada lalu duduk sudut meja dengan gaya cool.

 

Kyuhyun berkaca pinggang lalu memplout bibirnya, " Itu namanya tak adil. Aku tak enak dengan kariawan yang lain. Hanya karna kita sahabat kau memperkejaakanku seenaknya."

 

" baiklah kita akan lakukan wawancara?'

 

" Mwo?"

.

.

.

.

 

Siwon duduk dengan santai sambil menatap resum yang di bawa sahabatnya. Dengan santai dia menatap Cho Kyuhyun.

 

" Siapa namamu?'

 

" Cho Kyuhyun."

 

" Berapa usiamu?'

 

" Dua puluh enam tahun."

 

" Kau sudah menikah?"

 

" Belum. Yah!! Choi kenapa pertanyaanya seperti itu?" kesal Kyuhyun.

 

" Aku bos jadi aku berhak mengajukan apa pun. Arrachi?" Kyuhyun mendengus kesal, " Kau sudah memiliki kekasih?'

 

" Belum."

 

" Bagaimana tipe idelamu?"

 

" Mianhae presider itu adalah privasi." jawab Kyuhyun tegas.

 

" Aku ingin tahu karna aku atasanmu..."

 

" Yah!!! Apa ada atasan yang ingin tahu kehidupan calon kariawannya. Apa kau selalu bertanya seperti itu pada calon kariawanmu?"

 

" Tidak. Karna baru kau yang aku wawancarai jadi jawablah dengan tegas dan benar."

 

" Tinggi, tampan, mandiri, dan sabar. PUAS!!!"

 

" Apa dia mempunyai dua lesung pipi...??" Siwon menunduk agar dapat melihat wajah Kyuhyun.

 

"PLETAK!!!"

 

" YAH!! Appo...aku masih bosmu..."

 

" Lalu kenapa?"

 

" Kenapa kau memukulku?"

 

" Itu karna kau bodoh. Sekarang aku boleh pergi?"

 

" Tidak boleh.Kau diterima. Sekarang kau boleh menempati ruanganmu dan ingat makan siang nanti jangan lupa datang ke tempatku karna ada yang aku ingin bicarakan." Siwon pun berdiri lalu mengacak rambut  Kyuhyun. Pria cantik itu hanya mampu mendengus kesal.

 

" Aku tak percaya kalau dia seorang bos." gumamanya.

.

.

.

.

.

.

Kyuhyun berjalan di koridor menuju tempat Choi Siwon. Dia tersenyum kikuk pada semua kariawan yang menunduk hormat padanya.

 

" Siwon..." Kyuhyun membuka pintu tanpa mengetuknya. Terlihat beberapa orang menatap ke arahnya termasuk appanya. Kyuhyun menundukan kepala lalu kembali keluar dan terlihat sekertaris Siwon menghampirinya.

 

" Apa Anda mencari presedir?" tanya seketaris Kim. " Presedir sedang ada rapat penting." Kyuhyun hanya tersenyum sambil mengaruk tengkuknya. Pintu pun terbuka Kyuhyun segera mundur mempersilahkan beberapa orang berjas itu berlalu di hadapannya termasuk ayahnya.

 

" Dasar anak nakal." sindir ayahnya walau dengan suara lirih. Kyuhyun hanya menunduk kepala. Dia pasti akan kenak marah lagi.

 

Siwon menghampirinya lalu mengadeng masuk teman baiknya itu lalu menutup pintu dan mengkuncinya.

 

" Kenapa kau mengkuncinya?" tanya Kyuhyun.

 

" Tak apa. Duduklah!!!"

 

" Kau tak ingin melakukan hal aneh-aneh padaku kan?"

 

" Melakukan apa?" Siwon melintasinya dan duduk di sofa tepat ada sekotak makanan yang terhias di meja. " Duduk!!" Kyuhyun pun berjalan menghampirinya dan menatap Siwon.

 

" Bagimana pekerjaanmu?' Siwon membuka satu persatu bekal yang di kirim pelayan rumahnya.

 

" Menarik? Dan kenapa ada rapat dadakan?"

 

" Ada masalah di perusahaan kita di Busan. Banyak pegawai yang meminta umpah di naikan namun kerja mereka tak memuaskan." Siwon menjulurkan supit ke arah Kyuhyun. Pria cantik itu pun pindah di dekat Siwon. " Lalu ayahmu menyarakan agar mencoba merapatkan dan mencari jalan tengah."

 

" Jadi appa akan ke Busan." Siwon mengangguk. " Biar aku saja."

 

Siwon memukul kepala Kyuhyun, " Kau tak tahu apa-apa dan mau menanganinya. Makan saja dan urusi pekerjaanmu..." kata Siwon sambil melahap makan siangnya. Kyuhyun hanya mengerucutkan bibirnya.

.

.

.

.

.

.

Kyuhyun mengusap matanya berulang kali karna menahan kantuk. Siwonlah yang membuatnya seperti ini. Entah kenapa pria berlesung pipi itu sangat suka melihat Kyuhyun menderita.

 

" Kapan aku boleh pulang?" keluah Kyuhyun ketika jam tanganya sudah menunjukan pukul sembilan malam.

 

" Sebentar lagi." jawab Siwon tanpa melihat ke arah temannya yang sudah lelah dan mengantuk.

 

" Tapi aku sudah lelah Siwon..."

 

" Hmm...setelah ini kita makan dulu..."

 

" Aku tak lapar. Aku mau pulang saja."

 

" Okey. Nanti aku antar."

 

" Tak perlu. Kau membohong..." Yap!!! Siwon memang berniat membuat pria pucat itu kembali menginap di apatermennya lagi. " Aku akan pulang naik taksi..."

 

Siwon membereskan file-filenya lalu menutup laptopnya yang lebih dahulu di matikan. " Untuk apa naik taksi. Membuang-buang uang saja."

 

" Tapi aku ingin pulang..."

 

" Hmm...kita pulang sekarang... tapi temani aku belanja dan makan malam. Kau tahu aku sejak tadi belum makan."

 

" Tapi..."

 

" Ayo!!! Aku akan menghitung uang lemburmu..." Siwon menarik paksa Kyuhyun yang masih setia duduk di sofa.

.

.

.

.

.

 

Siwon masih setia memilih bahan makan di supermarket dua puluh empat jam. Sedangkan Kyuhyun sudah saat lelah dan mengatuk tapi bosnya masih menarik dia kesana kemari.

 

" Masih banyak yang akan kau beli?' Siwon mengangguk lalu kembali membawa troli itu menuju tempat daging.

 

" Kau ingin apa?" Kyuhyun mengelengkan kepala, " Besok kita makan daging atau ikan?'

 

" Terserah!!! Aku merindukan tempat tidurku..."

 

" Kalau begitu kau bawa saja ketempatku..."

 

" Huh?"

 

" Dorong ini ke kasir aku akan mengambil beberapa cup es krim dan roti." Kyuhyun hanya mengangguk malas lalu mendorong keranjangnya ke kasir.

.

.

.

.

Kyuhyun masih memplout bibirnya ketika Siwon menyuruhnya menginap di apatermen lagi. Dia sebenarnya sebal dan malas tidur satu ranjang dengan temannya itu. Siwon sering menggodanya dengan rekaman suara dengkurannya yang cukup keras. Hingga saat itu Kyuhyun malas.

 

" Kau akan tidur atau tetap berdiri di sana? " Siwon yang baru selesai membereskan belanjaanya berkaca pinggang menatap Kyuhyun yang masih terdiam. " Kyu..."

 

" Aku akan tidur di sofa."Kyuhyun pun duduk di sofa utama sambil melipat tangan di dada.

 

Siwon terkekeh, " Hai...sudah aku bilang bukan bila itu semua masa lalu. Mianhae...kalau ketika itu aku sering mengodamu tapi sekarang aku sudah terbiasa dengan suara merdumu itu sayang..." Kyu masih menatapnya sinis, " Kau tidurlah di kamar aku yang akan tidur di sofa."

 

" Kenapa tak antarkan aku pulang saja?"

 

Siwon berjalan mendekat lalu duduk di meja meraih kedua tangan Kyuhyun, " Tidak usah banyak tanya. Tidurlah!!! Karna besok akan banyak pekerjaan yang menunggu. Hmm..." Siwon menyentil hidung mancung Kyuhyun. Pria manis itu pun berjalan menuju kamar Siwon dan membanting pintunya dengan keras. " Mian..." cicit Siwon sambil menundukan kepala.

.

.

.

.

.

Semua begitu berbeda sejak Kyuhyun kembali bekerja di perusaahan Siwon. Tak ada lagi terlambat makan siang atau tak ada hanya minum kopi ketika malam. Ya sejak Kyuhyun koma kehidupan Siwon sedikit berantakan. Kehilangan teman hidup merupakan pikiran terhoror bagi Choi Siwon. Keluarganya memberikan harapan dan bersyukurlah Tuhan masih mendengar doa Choi Siwon. Kyuhyun bangun setelah tiga bulan koma. Walau ada yang hilang tapi kembali rasa Syukur tetap ada di sela masalah.

 

" Bagaimana dengan pekerjaanmu?" pria tampan itu menatap sahabatnya yang hanya terfokus pada makan siangnya.

 

" Kau tahu bukan otakku cerdas." jawabnya. Siwon terkekeh keas membuat semua penghuni kantin memperhatikan bos besarnya itu, " Kau membuatku malu Choi..."

 

" Siapa juga yang mengajakku makan siang di kantin?" ucpnya sambil memopang dagu.

 

"Kalau kau tak suka pergilah!!! Sebnarnya aku juga tidak mengajakmu..."

 

" Kyu kau tahu lima belas menit lagi aku ada rapat dan sekarang aku menyempatkan waktu menemanimu makan siang tapi kau bilang PERGILAH!!!" kesal Siwon.

 

Kyu hanya terdiam menatap orang-orang di sekelilingnya, " Ahh...nanti aku akan pulang lebih awal. Aku rindu ranjangku..." Kyuhyun kembali menatap sahabatnya.

 

Siwon mendengus kecewa, " Bukan sabtu ini kita akan nonton?'

 

" Kau bisa menjemputku bukan." Siwon hanya terdiam, '' Entah kenapa aku merasa familiar dengan pekerjaanku ini.'' Siwon membulatkan matanya, " Sudahlah!!! Mungkin aku terlalu cerdas saja." Kyuhyun tersenyum sendiri lalu melanjutkan makannya. Siwon menundukan kepala

.

.

.

.

Kyuhyun menatap kesal pada Siwon yang tiba-tiba saja membatalkan janjinya. Kyuhyun yang sudah siap dengan kemeja biru laut harus terdiam di apatermen Siwon. Pria berlesung pipi itu bilang ada urusan kantor yang harus dia segera selesaikan. Kepalanya tiba-tiba terasa sakit ketika memikirkan hal tersenyum. Kyuhyun merasa pernah mengalaminya. Sebuah bayangan samar-sama terlintas dalam otaknya. Apalagi ketika dia tahu pasti Siwon membohonginya. Kyuhyun berjalan menuju bar kecil milik Siwon. Lalu mengambil wine dan gelas. Dia berjalan menuju balkon kamar Siwon dan duduk tenang di sana. Dia menuangkan semaunya hingga hampir setengah botol itu habis di minumanya. Kepalanya mulai pusing. Pria cantik itu berjalan sempoyongan.

 

" Sebenarnya kau pergi kemana siang itu?"

 

" Aku kekantor baby..."

 

" Lalu kenapa kau gugup waktu aku bertanya kenapa ada bau parfum di bajumu?"

 

" Karna aku takut kau menganggap aku selingkuh. Kau tahu rekan kerjaku tak hanya pria namun juga wanita..."

 

Suara tawa mengerikan itu mengema di ruangan. " Sudahlah aku lelah."

 

Kyuhyun memengai kepalanya lalu berjalan keluar kamar. Dia menegguk kembali winenya namun kali ini langsung dari bibir botolnya. Dia gila...dia sedang tidak waras. Bayangan-bayangan itu membuatnya gila.

.

.

.

.

.

 

Siwon buru-buru membuka pintu rumahnya. Dia cukup lama meninggalkan Kyuhyun sendiri. Tepat dugaannya Kyuhyun sudah terlentang di atas meja makan dengan hanya mengunakan kemeja. Siwon berjalan mendekat dan membelai wajah cantik itu.

 

" Harusnya aku menyimpanya di lemari besi saja." gumamnya.

 

Tiba-tiba lelehan caramel itu terbuka lalu pria cantik itu tersenyum," Kau sdah pulang?" Siwon mengangguk, " Bagus!!! Kau harus tetap kembali padaku...walau kau baru saja menemui kekasihmu..."

 

" Kyu..." Kyuhyun tersenyum lalu berusaha berdiri merangkulkan kedua tangannya di leher Siwon lalu mencium rakus bibir joker itu. Siwon membiarkannya. Kyuhyun pun mulai melingkarkan kedua kakinya di pinggang Siwon membuat pria itu menengit dan melepas ciuman mereka. Kyuhyun tersenyum tipis lalu menyembuyina wajahnya di tengkuk Siwon.

 

" Aww...appo..." teriak Siwon spontan, " Kenapa kau mengigit leherku baby?"

 

Kyuhyun tersenyum lalu mengulainya lagi. Siwon hanya mampu memejamkan mata, " Lehermu terlihat enak Wonnie..." jawabnya lalu kembali mencium bibir joker itu dengan buas. Siwon hanya mampu menahan diri namun...

 

" Awww...baby kau tetap tak berubah..." bibir Siwon terluka karna ulah temannya.

 

Kyuhyun terkekeh lalu menadahkan wajahnya sengaja memamerkan leher jenjangnya. Siwon menelen ludah kasar. Dia mengelengkan kepala namun ada sesuatu yang keras di sana. Bibir Plum itu sudah bengkak dan terlihat basah mengoda.

 

" Demi Tuhan..." umpat Siwon. Kyuhyun mengkerucutkan bibirnya lalu tertawa dan memainkan lidahnya. Nafas Siwon mulai memburu. Dia akan kehilangan akal sehatnya. Akankah persahabatan mereka ternodai?

 

TBC

 
 
 
 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
chookyuu
#1
Chapter 3: Aku merasa wonkyu sudah menikah sebelum kyu hilang ingatan
chookyuu
#2
Chapter 2: Apa bener siwon udah punya kekasih lagi?
chookyuu
#3
Chapter 1: Kayanya siwon bakalan punya saingan tuh
BabyBugsy
#4
Chapter 3: kyuhyun amnesia atau apa? Knp kebayang-bayang yg begitu?z im curious so bad :((
duh gimana bisa tahan kalau yg bergelayut manja makhluk y nan cantik menggoda gitu. Hahhahhaa
tamaraputri #5
Chapter 3: Sepertinya akan seru nich chap selanjutnya. Siwon akan tergoda.... & melakukan aksi menjelajahi leher jenjang Kyu
DesvianaDewi #6
Chapter 3: akhirnya dilanjut juga ff ini ^^ aku rada lupa,, mungkin efek kebanyak ff yg aku baca :D
dan akhirnya aku membaca ulang dari chap 1 kkk

hahaha kyunnie ngambek mulu,, kasian siwon wkwk :D
dan ayo dong kyunnie,, kembali ingatanmu,, kasian juga liat siwon lama2 ,, sebenarnya mereka gak putus kan,, mereeka masih pacaran,, dgn keadaan kyunnie yg kehilangan ingatannya separuh jd kaya gini :"(

lanjuuuuuuut chingu ^^
NanyKyu #7
Chapter 3: Sebenarnya ada apa sih sebelum Kyu koma?? Penasaran banget..
WonKyu kocak abis..
Lanjuuut..fighting author..mksh..
Wonmincho #8
Chapter 3: Wooo lanjut dong tuh mereka berdua:p... Makin deket ya.. Author fighting..:)
nunuwahab #9
Chapter 3: next chingu ....
FiWonKyu #10
Chapter 3: wonkyu makin deket aja.... lanjutin dong hubungan mereka yg sempet kandas wkwk lanjut soon..