Chapter 4
Accept My HEART [sequel]
"WHAT!? F*** !" marah Nana apabila melihat gambar Kai dan Luna berpelukan yang diambil oleh anak buahnya yang disuruh mengekori kemana sahaja Kai pergi. "Kau tunggu Luna. Aku akan biarkan kau bahagia dahulu kemudian aku akan hancurkan kau. heeee " kata Nana perlahan sambil tersengih jahat "Kau ikut jehhh diorang dan bagi aku info setiap masa " kata Nana kepada anak buahnya "Baik boss" balas anak buahnya bernama Tao.
Luna Pov
Aku melemparkan badanku diatas katilku yang begitu selesa dan empuk. Bibirku tidak henti-henti menguntumkan senyuman seperti kerang busuk , aku memandang kearah syiling yang kosong berwarna putih "Adakah ini dinamakan cinta?" aku menyoal diriku sendiri seolah-olah tidak percaya yang sekarang aku sudah jadi milik Kai, lelaki yang amat aku cintai dahulu sekarang sudah rasmi menjadi teman lelaki ku. Aku menepuk-nepuk pipi ku seolah-olah mengejutkan ku dari mimpi tapi kenyataannya ianya adalah benar. Tiba-tiba handphone ku berbunyi menandakan message masuk, aku mencapai handphone aku yang berada di tepi katil lalu aku membuka message yang masuk.
From:Kai
To:Luna
Goodnight sayang~ Sweet dream and dream me >< i love you always... saranghea...
Aku tersenyum setelah membaca message daripada Kai, lalu aku menekan keypad phone ku untuk membalas message kai
To:Kai
From:Luna
Goodnight too ^^ nado saranghea❤
Aku terus menekan butang send lalu aku bangun dari baring lalu berlalu ke bilik air untuk membersihkan diri sebelum tidur.
End Luna pov
Handphone kai berbunyi lalu dia cepat-cepat membuka message nya yang tentunya daripada luna teman wanitanya . Kai tersenyum manis "Akhirnya luna milik aku...semoga hubungan ini kekal sampai bila-bila...saranghea luna..." kata kai dengan perasan yang bergitu gembira, kai menarik selimut hingga ke paras dada lalu menutup matanya senyumannya sentiasa terukir dibibir manisnya sehingga dia nenyak dibuai mimpi .
Seminggu kemudian...
Pada hari minggu yang cerah lagi mendamaikan terlihat sepasang kekasih iaitu Kai dan luna berjalan disekitar taman sambil tangannya berpaut seperti tidak mahu dilepaskan "Macam mana dengan kerja Luna oky?" tanya kai "oky. tapi penat sikit lah kena tanda tangan macam-macam.hmmmm" balas luna, kai memberhentikan langkahnya sertermerta langkah luna juga terhenti. Kai memandang ke arah luna, mata mereka bertembung . luna terasa pelik melihat kelakuan kai, kai meletakkan kedua belah tapak tangannya ke pipi gebu luna lalu diusap lembut, luna terkejut dengan apa yang dilakukan oleh kai "Kesiannya baby kai nih..." kata kai lembut sambil tangannya masih lagi mengusap lembut pipi luna, luna tersenyum "kesian lah... abis dah ajak orang tu kerja
Comments