Tears
The Wind Blowing" Minah, jangan berjalan terburu buru, aku lelah " Minah menghentikan langkahnya. Hari ini mereka observasi ke Museum Folks. Kegiatan mereka akan berakhir pukul 10. Sedari pagi pukul 06 mereka sudah datang ke Museum. Amber ada kelas pukul 10.30 .
" Amber, ini sudah jam 10 lewat, sebaiknya kamu berangkat " Minah merapikan rambutnya.
" Lalu aku meninggalkanmu disini? Sendiri ? " Tanya Amber
" Aku akan menyusulmu ke kampus setelah aku menyelesaikan tugasku. Ok ? "
" Aku benar benar malas bertemu dengan Profesor Kwang. Andai saja dosenku itu ... " Amber menghentikan ucapannya, ' andai saja dosenku itu, Krystal ' batinnya.
" siapa yang kamu harapkan menjadi dosenmu ? Pasti aku kan ? " Goda Minah. ' aku tahu pasti Krystal yang kamu harapkan, Am. Kamu belum juga melupakannya '
" hehehe. Ya, aku mengharapkanmu. Terimakasih karena selalu berada disisiku, menemaniku, dan me--- " Dengan cepat Minah memotong ucapannya dengan sebuah ciuman. Tangan Minah menjelajah rambut dan pinggang Amber. Beruntung, museum masih sangat pagi untuk dikunjungi.
" Aww, Minah. Kamu masih sama seperti dulu "
" itu yang membuatmu menyukaiku, bukan ? "
" okay okay. Sekarang aku harus pergi "
" bye, Am. Kabari aku "
--------------------------------------
Krystal POV
Aku mencari cari sosok Minah disini. Aku datang lebih awal. Museum Folks belum terlalu ramai. Tetapi memang tempat ini tidak pernah sepi. Saat mataku me
Comments