Minah POV

Jam menunjukkan pukul 11.00 pagi. Aku sedang menyuapi Amber yang masih terbaring di Rumah Sakit. Sesekali Amber tertawa mendengar leluconku. Aku berniat menghiburnya. Tekanan darah Amber masih rendah, ia belum bisa di bawa pulang.

Hingga saat ini Krystal belum nampak menjenguk Amber. Apa mungkin karena dia tidak tahu keadaan Amber sekarang. Aku memang tidak memberitahunya. Aku takut jika mereka bertengkar di Rumah Sakit dan hanya akan membuat Amber bertambah sakit.

KRIING KRIIIING *telepon Amber berbunyi

" tolong angkatkan untukku, Min "

" Halo ? Siapa ini ? Aku Minah... aku temannya. Amber sedang di rawat di Rumah Sakit jadi aku yang membantunya mengangkat telpon.............. " Telpon kututup setelah lama berbincang.

" Siapa, Min ? "

" Jessica... Kakak Krystal. Dia mau kesini, menengokmu "

" Ah... mau apa dia ??? "

                                                                    ***

Minah POV

Jessica datang sendiri. Aku heran mengapa dia datang sendiri tanpa Krystal ? Apakah Jessica tidak memberitahu keadaan kekasihnya saat ini? Apa Krystal sudah tidak perduli dengannya ? Banyak pertanyaan memenuhi kepalaku. Amber sedang tidur ketika Jessica datang.

" Unnie, kamu datang sendiri? " tanyaku

" Iya, aku sengaja tidak memberitahu Krystal. sebenarnya aku ingin banyak bertanya pada Amber, dan kamu "

" Unnie, kamu tahu aku dan Amber adalah masa lalu... Tidak aku pungkiri bahwa aku masih menyayanginya. Tapi aku menghargai hubungannya dengan adikmu. Aku tidak ingin merusak kebahagiaan Amber " Aku seakan telah mengetahui apa yang ingin dia bicarakan. Jessica menarik nafas panjang.

" Tanpa alasan apapun tapi kamu masih menyayanginya... harus kamu tahu, cinta itu tentang pengorbanan. aku tahu perasaanmu. aku mengerti bagaimana berada di posisimu. karena aku... "

" kenapa Unnie ? "

" Aku pun mencintainya " Aku tidak bisa menyembunyikan kekagetanku. dengan refleks aku menutup mulutku dengan tangan kananku. Lalu dia melanjutkan perkataannya lagi...

" Aku mulai menyukainya saat kami berlatih Judo. saat itu Amber masih kekasihmu. Amber sering pergi denganku sepulang latihan. Aku menyukai caranya memperlakukanku "

Jadi ??? Selama ini aku salah menilai. Saat itu aku berfikir Amber menyukai Krystal karena Amber kulihat sering kerumahnya. Hingga tak lama setelah itu Krystal mengungkapkan padaku sambil menangis bahwa ia menyukai Amber. Setelah pengungkapan itu aku semakin mencermati tingkah Amber, terutama perlakuannya terhadap Krystal. Sejak itu aku mulai menjauhi Amber. Aku juga menduakannya dengan Heung Min. Itulah yang membuat Amber frustasi dan Krystal ada disisinya. Terlebih Amber teman satu Judo dengan Kakaknya, yang juga... Mencintainya.

Jessica memelukku, ia mulai terisak. Ia bimbang. Memilih egonya atau perasaan adiknya, dan aku. 

                                                 ***

Jessica POV

Aku sudah mengutarakan semuanya. Semua perasaan yang aku simpan sejauh ini. Bagiku ini sudah sangat jauh, sangat membatin. Hingga hanya ada benci baginya yang kuperlihatkan pada Krystal. Aku memeluk Minah, rasanya tubuh ini butuh sandaran. Tidak bisakah aku memperdulikan Amber secara terang terangan? Tidak bisakah sekali saja menciumnya? 

" Minah, biarkan aku memeluknya sebentar " aku mendekat