.................

Kyuhyun memutar gelas minuman nya dimeja bar sambil terus membayangkan apa yang terjadi dengan hubungan yang selama ini dia pertahankan sebisa mungkin tapi tetnyata semuanya sia-sia dan berakhir tidak menyenangkan.

"Ck akhirnya ini terjadi lagi.... Aku tidak akan menangis dan menyesalinya lagi hyung, mungkin ini yang kau inginkan dari dulu" dia berbicara pada dirinya sendiri ckckck

Tanpa disadari kyuhyun ada lelaki yang memandanginya dengan intens di pojok ruangan itu.

"Huh bukankah itu kyuhyun, kenapa dia ada disini sendirian tumben sekali tidak ada si choi menyebalkan itu yang menemaminya" lalu dia berjalan menghampirinya.

"Kyu" lelaki itu menepuk pundak kyuhyun yang kaget karna ada seseorang yang tiba-tiba mengganggu lamunannya, dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui siapa orang yang menepuk pundaknya.

"Jungmo hyung" kyuhyun langsung menubrukkan dirinya kedalam pelukan lelaki yang ternyata salah satu hyung kesayangannya itu "kau kemana saja? Aku merindukanmu" dia memeluk jungmo dengan erat yang dibalas dengan sama eratnya.

"Hey ada apa denganmu, kenapa kau disini sendirian, dan tumben kau mau memelukku duluan didepan umum seperti ini, oh ya dan dimana.."

"Yak hyung kalau bertanya satu-satu, kalau seperti itu bagaimana aku mau menjawabnya" potong kyuhyun sebelum jungmo sempat menyelesaikan pertanyaannya "aku sedang ingin sendirian, dan aku memelukmu karna aku sedang ingin saja apa itu tidak boleh" jawabnya dengan nada marah yang dibuat-buat.

Jungmo tertawa keras mendengarnya, lelaki manis didepannya ini sungguh terlihat lucu kalo marah, ya walaupun dia tau ada sesuatu yang disembunyikan kyuhyun darinya tapi mungkin kyuhyun belum siap berbicara jadi dia cukup berpura-pura tidak tau.

"Mau kutemani minum" tanya jungmo dan kyu mengangguk antusias mendengarnya.

Setelah lama mereka saling terdiam akhirnya kyu mulai berbicara "kami putus" jungmo tidak terkejut mendengarnya dia sudah lama tau bagaimana hubungan wonkyu selama ini, penuh masalah, penuh keegoisan, penuh kecemburuan, dan penuh kebohongan, bukankah sesuatu