Author: UAndAe
Main Cast: DaeJae (Daehyun x Youngjae)
OC: Himchan, Jongup
Genre: Romance, Comedy(?), OOC, AU
Warning: typo bertebaran, cerita enggak nyambung, dll.
Summary: Berawal dari tugas yang menyebalkan dan berakhir dengan cinta karena bibir y itu.

 

“YAK.... YOO YOUNGJAE KAU MAU KEMANA HEH?!!” teriak namja cantik dengan suara yang begelegar.

“memang kenapa hyung? Bukannya ini waktunya jam pulang?” jawab namja manis bernama Yoo Youngjae.

“lihatlah ini, pabo....!!” jawab namja cantik itu sambil menyodorkan kertas di depan muka Youngjae.

Yang tertulis di kertas itu adalah :

Ketua OSIS : BANG YONGGUK

Wakil Ketua OSIS : KIM HIMCHAN

Ketua Pengurus : JUNG DAEHYUN

Bagian Humas : CHOI JUNHONG

Bagian Olahraga : MOON JONGUP

Bagian Perpustakaan : YOO YOUNGJAE

“jadi mulai sekarang kau menjadi pengurus perpustakaan!! Dan jangan pulang dulu okey...!!” tegas namja cantik itu.

“tetapi kenapa harus aku, Himchan hyung?!” tanya Youngjae tidak terima.

“karena kau membolos dan .........”

“aku suka Youngjae yang bekerja pasti hasilnya baik...”  jawab Himchan sambil mengeluarkan aegyo andalannya.

“MULAI SEKARANG BEKERJALAH DAN JANGAN BERFIKIR UNTUK KABUR PULANG!!!” kata Himchan menyemangati Youngjae.

Youngjae geram mendengar perkataan Himchan tadi, dia fokus melihat isi kertas tersebut hingga dia tidak menyadari Himchan meninggalkannya.

‘Jung Daehyun??’ batin Youngjae.

-YOUNGJAE POV-

‘Bukannya Jung Daehyun itu murid dari kelas Vocal I yang bibirnya tebal dan y itu?’ batinku.

Aku pun berjalan ke kelas Vocal I dan nampak Daehyun sedang berbincang-bincang dengan temannya. Aku pun mengintip pembicaraan mereka jendela dekat mereka berbincang-bincang.

“hei Daehyun, apakah kau mau mengikuti kencan buta hari ini?” tanya teman Daehyun.

Tanpa menyahuti temannya Daehyun mengambil sebuah bungkusan kecil dan memberikannya pada temannya, Daehyun pun berlalu dari kelas. Aku shock melihat apa yang diberikan Daehyun kepada temannya itu.

‘YANG BENAR SAJA!! ORANG ANEH SEPERTI DAEHYUN MENEMANIKU MENGURUS PERPUSTAKAAN?’ teriakku dalam hati.

‘BAHKAN AKU TIDAK TERTARIK BERBICARA DENGANNYA.....!!!’ batinku lagi.

Aku pun berjalan menuju perpustakaan, saat aku masuk ke perpustakaan ternyata Daehyun telah sampai duluan dan telah menata beberapa buku.

“mi..mianhae... aku terlambat...” kataku sambil membungkukkan badan.

Daehyun hanya diam sambil melirikku dengan tatapan dinginnya dan dia melanjutkan menata bukunya.

‘demi apapun didunia ini!!! Aku sangat tidak menyukainya karena sifatnya ini!!!’ batinku.

Ingin rasanya menangis melihat sifatnya yang dingin itu, tapi mau bagaimana lagi memang itulah Jung Daehyun.

‘dan aku tidak tahu apa yang dia fikirkan...’ batinku.

-YOUNGJAE POV END-

-DAEHYUN POV-

Kulirik namja manis dihadapanku sekarang, selain manis dia juga cantik dan polos terutama pipinya yang menggemaskan itu.

“eeeemp.... hei....” panggil namja manis itu.

Kulirik dia tanpa menyahuti panggilannya.

“itu.. bibirmu berdarah...” kata namja manis itu.

Kupegang bibirku dan aku melihat namja manis itu.

“tadi tergigit....” kataku.

“ter..... ehhh.....”

Kulihat belum sempat dia menyelesaikan bicara pipinya langsung berubah menjadi merah semerah tomat. Aku hanya menahan tawaku melihat ekspresinya yang sangat lucu itu.

-DAEHYUN POV END-

‘apakah dia melakukan itu diperpustakaan? Dasar nakal!’ ejek Youngjae dalam hati.

‘tapi dengan siapa? Bukannya ini asrama khusus laki-laki? Aish... aku penasaran’ fikir Youngjae.

“DAEHYUN HYUNG......” panggil Jongup.

Sepontan jantung Youngjae berdetak cepat dan pipinya pun memanas.

‘ayolah Yoo Youngjae kau ini kenapa kau begitu deg-degan? Bukannya dia pasti akan menoleh jika dipanggil’ batin Youngjae

“bolehkah aku titip minuman? Aku sedang merancang acara untuk perlombaan antar kelas soalnya..” kata Jongup.

Daehyun pun beranjak dari kursinya dan meninggalkan ruang OSIS, Jongup yang melihat gerak-gerik Youngjae pun merasa aneh terhadap temannya itu.

“kau kenapa hyung?” tanya Jongup.

“aah... ti... tidak.....” jawab Youngjae gugup.

Daehyun pun masuk lagi ke ruang OSIS dan menaruh dua kaleng minuman dihadapan Jongup dan Youngjae.

‘eehh... apa-apaan ini? Bulir jeruk seenak daging? Atau daging seenak bulir jeruk?’ batin Youngjae dengan muka shock.

Daehyun yang melihat ekspresi muka Youngjae yang aneh itu langsung membelakangi Youngjae dan menahan tawanya.

‘ternyata Daehyun itu orangnya iseng dan.....’

Belum sempat Youngjae selesai berfikir, Youngjae melihat Daehyun sedang mejilat jarinya yang terjepit tempat pensil.

‘orang yang penuh misteri....’ fikir Youngjae.

-ESOK HARINYA-

-YOUNGJAE POV-

 “aaah... Youngjae~ah kau sudah datang, tumben datang lebih cepat” sapa Jieun Ssaem.

“iya Ssaem...” sapa balikku.

Kulihat di perpustakaan tidak ada siapa-siapa kecuali Jieun Ssaem seorang diri, akhinya aku memulai pekerjaan terlebih dahulu.

‘daripada harus menunggu Daehyun bisa-bisa aku tidak dapat pulang’ fikirku.

Aku pun mulai menulis beberapa buku yang keluar hari ini dan buku-buku yang dikumpulkan sebagai ganti rugi.

“aish.... salah....” runtukku pelan.

“kau butuh penghapus?” tanya Daehyun yang tiba-tiba sudah datang entah kapan.

Daehyun pun memberikan penghapus padaku.

“gumawo...” kataku.

Akupun mulai menghapus tapi bukannya menghapus coretan yang salah tadi melainkan menambahkan coretan lainnya.

‘jangan-jangan....’

Ternyata benar dugaanku, isi pensil dimasukkan kedalam penghapus. Ahh.. akhinya aku paham sifatnya seperti apa, sebenarnya dia itu suka iseng dan juga kekanak-kanakan. Bahkan bisa dilihat dari wajahnya dia amat senang menjaili orang.

“hey Hyung... kemarin kau membelika minuman Jongup itu dimana?” tanyaku sambil melihati Daehyun yang sedang menulis menggantikan diriku.

“kau senang melihat orang bingung. ne?” tanyaku lagi.

‘bahkan dia tidak menoleh sedikitpun kepadaku’ batinku.

-YOUNGJAE POV END-

-DAEHYUN POV-

Ku lirik Youngjae yang berada di depanku, sepontan aku langsung menatapnya balik karena tatapannya begitu berarti saat melihatku.

“EEHH....” katanya.

“eemp..... badan hyung atletis, ne? Tanpa sadar aku memikirkan itu hehehe.....” katanya dengan tertawa yang aneh.

“aku sudah sering dibilang begitu...” jawabku enteng.

“eemp... kalau perut ku tidak sebagus hyung, karena eomma bilang ‘itu nanti merusak keimutanmu...’  “ sahut Youngjae dengan senyum imut.

“aku tidak pernah memperlihatkan kepada keluargaku kok...” kataku.

“he....” “kepada siapa?” tanya Youngjae heran.

Aku pun menarik tanganya dan membisikkan ketelinganya.

“apa mau aku perlihatkan ke Jae juga?” bisikku

-DAEHYUN POV END-

KRIET~

Terdengar suara pintu tebuka, Daehyun pun menjauh dari Youngjae. Ternyata Jieun Ssaem masuk ke perpustakaan.

“apakah kalian masih bekerja? Aku mengganggu ne?” tanya Jieun Ssaem.

“Jieun Ssaem...” kata Daehyun.

“Oh Daehyun~ah.... bagaimana bibirmu apakah sudah sembuh?” tanya Jieun Ssaem.

“tentu saja Ssaem...” jawab Daehyun sambil memegang bibirnya.

‘jadi ternyata....’ batin Youngjae.

“permisi aku ke toilet dulu...” pamit Youngjae sambil keluar perpustakaan.

Youngjae pun berjalan ke kamar mandi dan menyandarkan punggungnya pada pintu kamar mandi.

‘jadi Jieun Ssaem berciuman dengan Daehyun?’ batin Youngjae.

‘YAK.... YOO YOUNGJAE COBALAH JUJUR PADA DIRIMU SENDIRI..’ teriak hati Youngjae.

-YOUNGJAE POV-

Ku mantapkan hatiku, entalah mengapa aku ingin sekali mencium bibir tebal Daehyun. Aku pun berjalan memasuki perpustakaan, dan menghampiri Daehyun yang sedang berdiri diantara rak buku. Tanpa aba-aba ku cium bibirnya dan hanya sekilas saja.

‘aku menyukaimu...’ kataku dalam hati.

-YOUNGJAE POV END-

“se.. sebenarnya aku ingin menjelaskan 1 hal padamu Jae...” kata Daehyun.

“waktu kontak lens ku jatuh aku menabrak rak buku dan Jieun Ssaem melihatnya..” cerita Daehyun.

“jadi bibimu berdarah itu karena....” shock Youngjae.

“iya karena menabrak rak buku...” sahut Daehyun.

“ku fikir kau....”

“aku berciuman dengan Jieun Ssaem begitu?” tanya Daehyun.

“dan ku harap gantian kau yang akan merasakan bibir berdarah Yoo Youngjae...” kata Daehyun sambil memperkecil jarak antara Daehyun dan Youngjae.

 

-END-