" unnie  driver saya da sampai , saya balik dulu ye . Jumpa nanti " joy kata lalu masuk ke dalam kereta

Nicole , nana dan minah hanya tersenyum melihat joy .. 

" bila la dia nak membesar " nana berkata sambil membetulkn makeup nya

"biasa la dia , kalau tak bukan joy namanya " minah berkata

" gotta go , see u guys at the party " nicole berkata

" tak payah nak speaking sangat la , dah tau aku ni tak reti speaking -_- " nana merungut dan membuat muka 

" hahaha , okay2 maaf aku nak pergi beli something . So jumpa nanti okay " nicole berkata lalu pergi

" haih , suka mnyendiri dia tu " nana merungut lagi

" kalau tak bukan nicole nama nya " minah ketawa 

" hah ni lagi sorang muka nampak suci , kalau dah membahan rasa nak bagi kasut ni melekat dekat muka kau jee " kata nana lalu mngangkat kasutnya 

" eh kata muses , jangan la marah nanti kedut muka tu . Kejap lagi kau ade shooting nana " minah berkata 

" eh haah , ala da lambat macam mana ni ? " nana terkejut . Dia betul2 telupa . 

" dah2 jom aku hantar . Naik kereta " arah minah

Nicole berjalan sambil tersenyum " siapa dia ye ? haih biar lah yang penting dia sekarang cari hadiah untuk rian " lalu nicole masuk ke sebuah kedai aksesori 

" wahh banyak nya anak patung ... ehey jung nicole kau datang sini nak cari hadiah . Back tu your sense " nicole berkata .. secara tak sengaja dia terlanggar seseorang 

" tahu la suka sangat anak patung tapi jangan la sampai telanggar orang " kata seorang lelaki

" mianhaee , saya tak sengaja minta maaf sesangat ...*lalu nicole mangangkat mukanya * awak ? " nicole terkejut

" eh awak ke ? yang nak jatuh tadi kat sekolah kan " lelaki itu berkata lagi

" ehh er yee " nicole berkata dan tunduk semula

" eric tu nama saya " eric berkata sambil tersenyum * comel jugak dia ni , pemalu rupanya

" ni-nicole tu nama saya pula " nicole berkata lalu tersnyum

" buat apa sorang2 dekat sini ? mana kawan2 awak yang lain ? " eric bertanya kepada nicole

" mereka ada hal , jadi mereka dah balik dulu . Awak pulak ? " nicole memandang eric

" saya ? ouh saya saje jejalan bosan hyung2 semua hilang pergi mana tah " eric berkata 

" awak , boleh tolong tak ? " nicole berkata kepada eric 

" b-boleh tolong apa ? * muka comel macam mana ak nak kata tak boleh * " eric membalas pertanyaan nicoele

" ambikkn patung yang tu , emm saya tak sampai " nicole menunjukkn anak patung yang besar 

" ouh nah , untuk siapa ? boyfriend ke " eric mengambil anak patung lalu menyerahkan kepada nicole

" taklah , untuk adik .. boyfriend ? * dia baru datang sekolah mmanglah dia tak tahu* " nicole senyum kepada eric lalu pergi ke kaunter

" kenapa dia tak nak jawab ? dia ni ..." eric hanya memandang apabila nicole lalu

" ouhh nana sini ! haih kenapa lambat ??? " encik kim berkata dengan nada yang marah 

" berani awak tinggi kan suara dekat saya ? " nana membalas kepada encik kim

" err maaf saya tak bermaksud macam tu " encik kim menunduk

" bagus lah kalau macam tu , dah jom teruskan jangan buang masa saya " nana memberi arahan kepada encik kim

" dah lah lambat , lepas tu arah orang ikut sesuka hati tak malu ke ? " changyeol muncul dari belakang encik kim

" chang-changyeol jangan macam2 biarkan aje lah . Maaf cik nana " encik kim meminta maaf kepada nana

" takpe ,awk ketepi bole . Awak tak belajar ke duduk tengah2 jalan bole halang lalu orang lain ? encik err chang " nana kata

" changyeol lah ! " changyeol berkata dengan nada marah

" berani tinggi kan suara ? maaf encik kim smpai sini jelah kerjasama kita"nana berkata lalu pergi

" yah ! awak tahu tak nana pergi abes la " encik kim marah dan ketuk kepala changyeol

" ala pakcik cari lah model lain ape susah " changyeol berkata lalu meneguk air 

" dia tu antara model terbaik lah gila ! dia dah menang banyak anugerah . takde dia bankrup lah pakcik" encik kim berkata

" alamak ye ke ? " chanyeol tersedak 

" pakcik tak peduli chan kau kena pujuk dia balik kalau tak pakcik tak nak tolong kau lagi " encik kim mengarahkn changyeol

" ye2 , nanti saya pujuk lah nama penuh dia apa ya pakcik ? " changyeol berkata

" Im nana kalau korea dia im jinah , kenapa kau tanya ? " encik kim berkata

" jinah ? dia ke