At Gwanghwamun

Description

“Hal yang paling membuatku marah adalah saat aku menyadari kalau Tuhan tidak menakdirkan kita untuk saling mengenal. Tuhan membuatku terus melihatmu dari kejauhan sementara kau hanya membalasnya dengan senyuman ringan, berpapasan, bertemu pandang tanpa ada artinya,  terus seperti itu… Terus terjadi hal yang sama… Terus begitu sampai aku menemukan orang lain untuk dinikahi.”

 

Aku menyukainya. Tapi dia tidak mengenalku. Aku tau semua tentang dia, tapi dia bahkan tidak tau namaku.

 

Pertama kali bertemu dengannya itu di Gwanghwamun. Orang- orang menyebut tempat itu sebagai pusat kota Seoul.

 

"Mereka bilang seleraku ketinggian... Jadi aku hanya menyimpannya. Kurasa aku jelek jadi mereka bilang begitu... Tapi sekarang... Apa hanya menyukai diam- diam saja tidak boleh?"

 

“Sunbae… Aku suka sama kamu… Udah gitu aja.” Lalu aku pergi meninggalkannya dengan mulut terbuka dan air mineral yang sudah tumpah di bawah sepatunya.

 

Aku suka semua tentang dia... Matanya... Hidungnya... dan Bibirnya....

 

“Jangan membalas perasaanku. Kalau aku menyukaimu, kau tidak boleh menyukaiku.”

 

"Sunbae..."

 

"Sunbae...!"

 

Semenjak pernyataan cinta semena- mena itu... Aku... Ah... Aku ingin mati saja... Bagaimana harus menceritakannya?

 

 

Foreword

Sssst ff baru... Ini mungkin adalah FF yang ceritanya bakal banyak orang yang mengalaminya dalam keadaan yang berbeda. Jadi...

Subscribe if you interest with it.

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet