Part 3

Cause You're My Destiny
Please Subscribe to read the full chapter

Diruang tengah kediaman Eunji telah berkumpul orang tua Eunji dan juga Seoyoon kakaknya. Bukan hanya mereka saja, sosok tampan Chanyeol juga berada ditengah-tengah mereka. Sudah hampir sejam mereka berdiskusi tentang masa depan keduanya.

Sejak keputusan Eunji beberapa waktu yang lalu untuk membatalkan pertunangannya, Chanyeol berusaha meyakinkan kedua orangtuanya untuk melakukan itu. Ia berjanji kepada Eunji akan membantu Eunji dan itu dilakukan. Apapun ditempuh agar kedua orangtuanya setuju dengan keputusan mereka. Sempat awalnya orangtua Chanyeol menolak namun Chanyeol berdalih ia tidak mencintai Eunji dan akan mengenalkan kepada mereka calonnya sendiri. Sebenarnya alasan Chanyeol dijodohkan dengan Eunji adalah karena usia Chanyeol yang siap untuk menikah namun tak kunjung memiliki pacar demikian juga dengan Eunji.

“Apa kalian bercanda dengan pertunangan ini? Ini bukan mainan, kenapa kalian seenaknya saja membatalkannya?” Ucap Tuan Jung ayah Eunji penuh Emosi.

“Aku tidak pernah main-main dengan pertunangan ini. Sejak awal aku memang tidak menyetujuinya. Tapi kenapa eomma dan appa selalu memaksaku untuk melakukannya?” sahut Eunji dengan sesenggukan yang tertahan.

Tuan Jung memandang Eunji geram. “Ini untuk kebaikanmu Eunji... Kau selalu saja fokus dengan duniamu dan tidak pernah memikirkan kehidupan cintamu... Apa kau tidak akan menikah?” tanyanya kemudian.

“Appa.... Aku pasti akan menikah, tapi dengan perjodohan seperti ini... Aku sudah punya cinta sendiri..” elak Eunji.

“Kau? Mana? Mana cinta yang kau banggakan? Appa tidak pernah melihatmu bersama dengan lelaki yang kau cintai. Mana? Kalau kau memang memiliki lelaki seperti yang appa inginkan boleh kau membatalkan pertunangan ini...” tukas Tuan Jung.

Chanyeol tersentak dengan pernyataan Tuan Jung lantas ia ikut bersuara. “Abeonim.. Eunji memiliki seorang kekasih yang sempurna..” tutur Chanyeol.

Eunji terperangah. “Oppa...” panggil Eunji lirih. Chanyeol menggeleng pelan memberikan tanda kepada Eunji untuk diam.

“Kekasih Eunji hanya sedang sakit... Tapi dia berasal dari keluarga yang besar...” entah apa yang ada dipikiran Chanyeol hingga mengatakan hal ini.

Tuan Jung mengerutkan dahinya bingung. “Maksudmu apa Park Chanyeol?”

Sebentar Chanyeol menarik nafas dalam. “Apa Abeonim mengerti perusahaan yang dipimpin Kim Jongwoon-sshi? Kim Ltd. dari Jepang?”

Tuan Jung tampak berpikir sesaat lalu mengangguk. “Eum, aku mengetahui perusahaan itu. Memangnya apa hubungannya?”

“Anak dari pemilik perusahaan itu adalah kekasih Eunji Abeonim...” jawab Chanyeol yakin.

Eunji terhenyak dengan perkataan Chanyeol. Bagaimana bisa ia mengatakan kalau Sungkyu adalah kekasihnya? Memang ia menginginkan Sungkyu, tapi keduanya masih dalam hubungan yang membingungkan. Terutama keadaan Sungkyu saat ini.

Tampak raut muka Tuan Jung terkejut dengan perkataan Chanyeol, bukan hanya Tuan Jung tetapi juga Nyonya Jung dan Seoyoon kakaknya. Mereka terkejut dengan kata-kata yang dilontarkan Chanyeol.

“Kau bercanda? “

“Tidak Abeonim, saya tidak bercanda. Bahkan Eunji telah berpacaran dengannya sejak lama. Hanya saja karena sesuatu mereka berpisah...” jelas Chanyeol.

Eunji masih terdiam dalam tangisannya. Ia ingin menjelaskan semua, namun rasa sakit dan air mata tak kunjung redam. Ia hanya bisa berharap kepada Chanyeol agar membantunya meyakinkan sang ayah.

“Tapi beberapa saat yang lalu mereka menjalin hubungan kembali. Saya merasa bersalah kalau seandainya masih tetap melaksanakan pertunangan ini..” ungkap Chanyeol penuh sesal. Meski sedikit ada rasa sakit namun ia membantu Eunji sebisa mungkin.

“Baiklah, kalau memang kalian menginginkan untuk berpisah dan membatalkan pertunangan ini, Appa akan menyetujuinya. Dengan syarat, kau Eunji-ya harus menikah dalam tahun ini.”

Eunji terperanjat kaget. Bagaimana bisa ayahnya meminta ia menikah ditahun ini? Ini sudah bulan oktober. Tiga bulan lagi tahun akan berganti. Memang jika ia tak membatalkan pertunangannya, pernikahan kan dilaksanakan akhir November. Lalu sekarang? Apa yang harus dilakukannya?

Dengan suara masih bercampur dengan isakan, ia mencoba berkata. “Ap-appa.. K-kau yakin akan memintaku menikah dalam tahun ini?”

“Eum, kenapa tidak? Katamu kau sudah punya kekasih? Apalagi dia dari keluarga terpandang. Appa tidak melarangmu..”

Gadis cantik itu tak bisa berkata apa-apa. Air matanya semakin tumpah akibat syarat yang diajukan oleh sang ayah. Jika saja kondisi Sungkyu masih sama dengan beberapa tahun yang lalu, ia berani jamin bisa menikah tahun ini. Namun, kondisi Sungkyu tak lagi sama.  Sangat memprihatinkan dan mungkin butuh waktu untuk membuat Sungkyu mau melakukan pernikahan. Bagaimana ini?

Tak beda dengan Eunji, Chanyeol menyesali perkataannya. Kalau saja ia tahu ayah Eunji akan mengatakan seperti itu, ia tak akan bahwa Eunji telah berpacaran dengan Sungkyu. Chanyeol juga tahu kondisi Sungkyu.

“Yeobo.. rasanya kau sangat berlebihan kalau meminta Eunji menikah tahun ini..  Eunji masih muda.. Biarkan dia menentukan sendiri kapan akan menikah..” Eomma Eunji mencoba menyelamatkan anaknya. Sejak awal Nyonya Jung juga menentang anaknya dijodohkan. Karena bagaimanapun Eunji memiliki hak untuk memutuskan sendiri.

Tuan Jung menyorot tajam istrinya. “Kenapa? Bukankah dia juga sudah punya calon? Tinggal menikah tidak ada yang susah kan?

“Menikah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh persetujuan juga dari pihak sana...”

“Aku akan mengatakan kepada mereka dan meminta mereka meminangmu...” jawab Tuan Jung enteng seraya meninggalkan mereka.

“Yeobo.. Kau...” panggil eomma Eunji.

Eunji masih menangis diruangan itu. Seoyoon menepuk pelan pundak Eunji mencoba menenangkannya. Ia mengerti bagaimana keadaan Eunji. Eunji telah menceritakan semuanya kepada sang eomma dan sang unnie. Jadi mereka membela Eunji.

Cukup lama keheningan menyapa mereka, Chanyeol memilih untuk pulang. Sepertinya permasalah yang ada sudah selesai meski timbul masalah lain. Sedang Nyonya Jung meminta kembali Tuan Jung untuk memikirkan perkataannya. Nyonya Jung setuju, Eunji menikah dengan Sungkyu namun tidak secepat itu.

Eunji tak tahu harus berbuat apa. Ia hanya menangis ditemani oleh kakaknya. Apakah begitu sulit untuk bisa bersama dengan Sungkyu? Kenapa banyak sekali cobaan yang harus dilaluinya? Apa memang Sungkyu bukan takdirnya? Tapi...

∞∞∞

Eunji tak tahan berada dirumah yang menurutnya akan semakin membuatnya tertekan. Persyaratan yang diajukan Tuan Jung sangat memberatkan Eunji. Pikirannya seolah tersita hanya untuk memikirkan bagaimana cara membuat ayahnya menyetujui pembatalan pertunangan itu tanpa ada syarat yang diajukan.

Tak mau terus berpikir yang semakin melelahkan, Eunji memilih keluar rumah mencari udara segar. Selain itu, ada perasaan rindu yang memaksanya untuk bergegas meninggalkan rumah dan pergi menuju suatu tempat. Tempat dimana seseorang tinggal dengan damainya. Ya, rumah Kim Sungkyu. Eunji berniat untuk mendatangi rumah mantan kekasihnya itu

Beberapa saat berlalu, Eunji tiba disebuah rumah besar milik keluarga Kim. Tanpa ragu, ia menekan tombol hijau bel rumah itu. Tak lama seseorang muncul dari balik daun pintu. Kali ini sosok yang menyambutnya adalah orang yang sangat ia cintai, Kim Sungkyu.

“Annyeong Sungkyu oppa..” sapa Eunji dengan senyum mengembang.

Sungkyu tersenyum lebar. “Waahh, Eunji-yaa... Kau datang lagi?” serunya antusias.

Perlu diketahui bahwa Eunji telah sering mengunjungi Sungkyu. Semenjak pertama kali ia datang kerumah ini.

“Ayo masuk Eunji-yaa..” ajak Sungkyu hangat.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yonara
#1
Chapter 2: Aku suka... Lanjutkan ya author-nim ^^