Kehancuran ?

Magia

Hiroto dan Hellen memberitahukan kepada bangsa Elf dan Dark Elf bahwa mereka segera menuju Arcadia disana mereka dapat di lindungi dari keganasan tentara Alexandria, mereka pun setuju dengan maksud Hiroto sebagai Dark Magia, selain itu, Berita pembebasan bangsa Elf sudah terdengar oleh raja Alexandros IV, Raja Alexandros sangat marah dengan kejadian tersebut, ia pun mengirim salah satu jendralnya untuk menyelidiki siapa yang membebaskan bansa Elf, Hiroto melanjutkan perjalananya untuk membebaskan bangsa Dwarf, dan Kamael, dimana Dwarft membantu Hiroto dalam membebaskan bangsa Kamael, setelah selesai menyelamatkan bangsa, Elf, Dark Elf, Kamael, dan Dwarf, mereka pun menuju ke Arcadia dengan lewat darat.

seorang jendral Alexandria dari bangsa Orc melaporkan setelah 2 minggu melakukan penyelidikan bahwa yang membebaskan, Elf, Dark Elf, Kamael dan Dwarf adalah seorang Dark Magia, yang membuat mereka ke bingungan, bahwa mereka tidak mengetahui tujuan mereka kemana, permasalahan lama pun muncul kembali dimana Dwaft dan Elf tidak pernah akur, mereka selalu memperdebatkan permasalahan beberapa ratus tahun yang lalu, disini Hiroto terus mencoba menengahi mereka, setelah perdebatan yang panjang akhirnya mereka pun menerima saran dari Hiroto sebagai Dark magia.

Elin mendapat penghargaan yang luar biasa dari kerajaan Alexandria dimana dia menjadi Jendral utama prajurit Alexandria, Elin pun kembali ke kampung halamanya ya itu Alexandria, ia di sambut oleh raja dan rakyat Alexandria, Elin pun tersenyum atas sambutan tersebut, sesekali ia melihat tatapan tajam dari para budak, Elin masih saja memikirkan Hiroto ia penasaran apa yang sedang di lakukan Hiroto setelah bertemu denganya.

"maap Ledy Elin, kami telah menemukan jejak kemana mereka berada" suara prajurit yang bertugas sebagai team pengintai

"dimana mereka ?" Elin berbisik

"mereka ada di Arcadia, saya sudah melihat dan menyelinap kesana" prajurit tersebut memberitahukan

Elin pun tersenyum dan langsung membunuh suruhanya tersebut di hadapan tentara yang lain, semua orang yang melihat kejadian tersebut menjadi sangat takut, Raja Alexandros IV tidak sengaja melihat kelakuan Jendral besar Alexsanria Elin, Elin terkejut dan mencoba menjelaskan malah hall itu sebaliknya yang terjadi Raja Alexandros IV sangat menyukai ke ganasan Elin. Elin pun memohon diri setelah berbincang bincang dengan Raja Alexandros IV. Selama ini raja Alexandros IV tidak pernah menyatakan perperangan Resmi tapi kali ini ia pun mengumumkan perperangan resmi.

raja Alexandros IV melarang Elin untuk menyentuh Arcadia karena Arcadia adalah tanah perjanjian, Elin tetap saja bersikeras, tapi raja tetap menekankan agar Elin tidak menyentuh Arcadia, musuh yang yang telah di lindungin oleh Arcadia maka tidak ada alasan dari Alexandria menyerang Arcadia, dan jika terus memaksa maka sebagai Raja Alexandria meminta untuk perundingan dengan Raja Arcadia.

Raja Arcadia pun menerima sebuah surat berlogokan Alexandria dimana berisi bahwa atas nama perjanjian masalalu yang masih di hormati hingga sekarang raja Alexandria mengundang Raja Alexandros dan para bangsawanya untuk menghadiri pesta di kerajaan Alexandria, Raja Arcadia pun memanggil Haruka dan menanyakan apakah Hiroto sudah tiba, Haruka pun melaporkan bahwa sekitar 2 hari lagi Dark Magia Hiroto akan tiba di Arcadia bersama orang orang yang telah ia selamatkan, Raja Arcadia menjadi kepikiran ternyata Raja Alexandria mengetahui bahwa Arcadia telah di tahlukan dan memulihkan pemerintahan.

mengingat permasalahan tersebut para penasehat pun menyarankan Raja Arcadia untuk mengirimkan utusan saja, mereka sadar semua itu bisa saja akal akalan saja untuk membunuh raja, Elin menjadi gusar karena raja Alexandros IV Melarangnya menyerang Arcadia dengan alasan janji masalalu, Elin pun menyiapkan skenario miliknya hingga pilihan terburuk, bersama orang orang kepercayaanya. dalam perjalanan Hiroto bersama beberapa Elf, Dwarf, dan Kamael, yang mengiringinya di depan barisan sambil bercerita perlakuan tentara Alexandria dan asal mu asal permasalahan hingga mereka di perbudak.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet