The Mask of Prince ch 1

Description

Berikan sebuah balasan

Title : The Mask of Prince

Author : exodewi

Gendre : Family, Romance, Crime, Angst, Sad, Tragedy, Brothership etc.

Cast : Kyuhyun SJ

Jumnyeon EXO

Kimi—- Cast akan terus bertambah mengingat begitu panjangnya jalan cerita.

Summary : Ketika sebuah kebaikan digunakan sebagai topeng untuk memenuhi hasrat Membalas dendam. Mengorbankan semua yang disayangi!"

SALAM SAPA

Terlebih dahulu perkenalkan namaku adalah Kyuhyun Andreas atau lebih tepatnya panggil aku Yang Mulia Kyuhyun. Yap aku adalah pangeran dari negeri cantik nan indah yang bernama KORNESIA, sebuah negeri modern dan juga indah hingga saat ini. Namun di dalam negeri secantik ini banyak tragedi .

Tragedi? Berkat tragedi itulah sekarang aku tidak dapat bertemu dengan orang-orang yang kusayangi. Mungkin kesan pertama kalian padaku, aku adalah pangeran muda yang ceria. Tapi sangkaan kalian sangat salah besar, aku adalah keterbalikan dari semua sangkaan baik kalian. Hidupku dulu penuh dengan kebohongan dan kepelikan yang sebenarnya sangat menyiksaku.

Jika dibilang teroris itu kejam, maka aku lebih kejam dari seorang teroris. Aku telah banyak menggoreskan luka di banyak orang yang kusayangi dan jika ditanya siapa manusia yang paling berdosa di dunia ini jawabannya adalah aku seorang yang bernama Kyuhyun.

Untuk orang-orang yang ku sayangi dan yang masih hidup, apa kabar dan masihkah kalian mengingatku? Namun yang terpenting sudahkah kalian memaafkan semua kejahatanku? Aku sungguh berharap kalian sudah memaafkanku. Mungkin sebelum hari penghitungan dosa di mulai aku akan menceritakan semua kisah pelik hidupku, yang mungkin kalian sendiri akan mengecamku.

TEMAN BERMAIN

Continue flashback

Galaxy, April, 02 1990

Di sebuah taman kerjaan terlihat seorang anak kecil berumur 3 tahun sedang bermain dengan kedua orang tuanya, yang tidak lain tidak bukan adalah Raja dan Ratu Kornesia. Maka anak kecil yang baru menginjak usia 3 tahun itu adalah sang Pangeran. Namun anak kecil yang sebenarnya masih cadel itu kini terlihat merajuk pada ibunya.

" Ibu endong" Celetuk bocah tersebut. Dengan senang hati sang ibu menggendong balita mungilnya dan dan mendudukkannya di atas paha sang ibu dan ayahnya. Kemudian terdengar lagi suara rengekan sang bocah.

"Aku engen acik bayi"

"Lah Teukie pengen adik, kenapa?"

"Cupaya bica belmain kalau acik bayi cudah besal"

"Kan Teukie sudah punya banyak teman"

"Tidak acik, kalau cama temen Teukie mainnya cuma cebental, kalau punya acik bayi

bica main telus"

"Bagaimana ya Teukieu membuat adik ayi itu tidak mudah"

"Ibu nyebelin" Gerutunya sambil mempoutkan bibir mungilnya. Melihat ekspresi lucu anaknya membuat sang ayah gemas, kemudian mencubit bocah kecil itu dan hal itu dan hal itu malah membuat sang bocah kesalnya tambah lalu menggembungkan pipi chubby-nya. Sang ayah terkikik pelan lalu menimpali keragu-raguan sang istri.

"Apa susahnya jika kita buat lagi baby?"

"Yap untukmu memang tidak susah, tapi sebagai wanita tentu aku yang paling KESUSAHAN"

"Ayolah baby kasihan kan Teukieu jika dia sendirian di istana tanpa teman"

"Benar juga ya"

"Nah ayo kita buat malam ini juga"

"Dasar mesum! Kau mau yang instan saja, malam ini aku lelah karena menghadiri rapat

negara"

"Ayolah baby Kimi yang cantik"

"Tidak!"

"Baby Kimi"

"Tidak Jumnyeon jelek plus mesum"

Sedang sang bocah hanya mengerjap-ngerjapkan matanya polos menyaksikan kedua orang tuanya yang sedang bertengkar seperti anak kecil. Waktu yang diperlukan untuk melerai perdebatan kecil ini adalah 30 menit dengan kesepakatan proyek membuat adik bayi dilakukan pada hari Minggu lusa. Sepertinya Jumnyeon harus bersabar dulu. Karena menyesal telah mengacuhkan balita mungilnya Kimi kembali bermain dengan sang buah hati. 'Teracuhkanlah diriku.' Rutuk Jumnyeon dalam hati.

"Jika ibu sudah mengandung Teukie ingin adik yang seperti apa?"

"Lucu, menggemackan kalau bica kembal"

"Kenapa kembar?"

"Kalena kembal itu lebih lame"

"Adik kembar perempuan, laki-laki atau perempuan-laki-laki?"

"Laki-laki, cupaya bica main lobot-lobotan baling"

"Baiklah ibu akan berjuang sayang"

Melihat kepasrahan sang istri, tersungginglah sudah sebuah seringai penuh arti dari bibir Jumnyeon. Karena sadar akan seringai iblis dari suaminya Kimi member hadiah pada kepala Junmyeon. Yang menerima hanya bisa pasrah dan meringis pelan.

—– 6 Months ago —–

Sepertinya proyek membuuat adik bayi itu terlaksana dengan baik. Kimi kini tengah mengandung 6 bulan. Dan seperti harapan Teukie, Kimi kini mengandung anak laki-laki kembar, bahkan mereka kembar identik.

Saat pertama Jumnyeon sungguh senang, karena proyek yang dilakukannya berhasil. Namun dia lupa akan satu hal, yaitu orang hamil pasti akan bertemu dengan kata ngidam apalagi jika bukan menyangkut hal yang aneh-aneh.

"Myunnie baby honey" Jarang sekali memanggilnya begitu, kali ini Jumnyeon Nampak waspada

"I..iya my baby Kimi"

"Aku ingin durian isi apel"

"Kimi sayang di mana-mana durian isinya durian bukan apel, tidak ada yang seperti itu"

"Untukku pokoknya harus ada dan nanti isian apel itu harus berasa durian asli, aku tidak

Mau dibohingi"

"Tapi baby"

"Ada!"

"Aish…. Ma"

"hiks…hiks"

"I…iya baby aku akan segera mencarinya baby"

"Yeay" Sorak Kimi dengan matanya yang berbinar.

'Mau bagaimana lagi.' Rutuk Jumnyeon dalam hati. Dia mengarahkan semua pengawalnya, bahkan dirinya sendiri turun tangan. Namun, buah durian yang seperti itu mana mungkin ada di dunia ini. Karena takut sang istri marah dia harus menyusun ide untuk mengubah durian itu menjadi buah yang aneh bin ajaib. Sebab jika sang istri sudah dalam mode ngambeknya maka dirinya bisa didiamkan dalam 1 BULAN.

"Baby Kimi ini"

"Yeay kau memang yang terbaik"

"Tentu baby"

"Bahkan ini seperti harapanku"

"Je.." Sepertinya perkataan Jumnyeon terpotong oleh celotehan anak kecil yang dengan polosnya membeberkan rahasia sang ayah.

"Jelac kalena ayah cudah memodifikasi buah dulian itu"

"Maksudmu apa sayang?"

"Ibu cepelti tidak tahu caja, ayah kan celdik cepelti Teuki"

Maka terjadilah sudah malapetaka bagi seorang Jumnyeon. Meski Kimi tak mendiamkannya, tapi dia melarang dirinya untuk tidur di kamar. Jumnyeon hanya bisa mengutuk dalam hati mengenai tingkah evil putra pertamanya tersebut.

Waktu memang selalu berjalan dengan cepat, kini tibalah dimana Kimi akan melahirkan putra kembarnya. Di Rumah Sakit khusus kerajaan inilah Kimi berjuang untuk melahirkan sang buah hati. Jumnyeon terus menggenggam tangan Kimi selama persalinan. Karena Kimi adalah pejuang keras maka tidak sampai satu jam lahirlah 2 bayi mungil yang tampan. Fenomena karena bayi ini lahir hanya berbeda 1 detik.

Jumnyeon mencium kening sang istri yang kelelahan, kemudian mencium pipi Teukie dengan lembut. Tapi kharuan itu terganti oleh keseriusan karena intrupsi sang dokter. 'DEG' Jantung Jumnyeon sungguh tidak karuan saat dokter Aiden menyuruhnya duduk dan memandangnya serius.

"Anak kalian selalu lucu"

"Terima kasih, langsung saja pada intinya"

"Putra anda yang terlahir 1 detik lebih dahulu sungguh lucu dan menggemaskan"

"Lalu adiknya?"

"Kau memang jenius, organ dalam tidak bahkan seluruh organ vital yang ada di dalam

tubuhnya hanya berfungsi 20%, maka jika dia tidak menggunakan alayt-alat medis dia

tidak bisa bertahan"

"Tapi dia bisa sa….."

"Kesadarannya otomatis hilang dan mungkin dia tidak akan pernah membuka matanya.

Pilihlah membiarkannya tetap hidup atau mengembalikannya ke taman surge"

Air mata menggenang di pelupuknya, pasti… pasti kabar buruk yang didapatnya jika dokter sudah mengintrupsi. Kalut sudah pikirannya kini, bagaimana nanti reaksi Kimi?

Tapi syukurlah Kimi tidak terlalu tertekan dan sama seperti dugaannya Kimi memilih untuk mengembalikan bayinya ke taman surge. Namun suara pintu yang ditutup keras manganggu obrolan mereka.

"hiks…bialkan Kyuhyun tetap hidup"

"Sa..sayang… tapi"

"Taka pa, Teukie yakin Kyuhyun akan bangun bialkan dia hidup meski dengan alat

medic hiks..hiks…"

"Tapi jika begitu nanti dia tersiksa menurut ayah"

"Tidak! Nanti Kyunnie cendili dan kehilangan jiwanya"

"Sayang… menurut ibu"

"Tidak Teukie yakin Kyuhyun akan bangun dan ketika bangun Kyuhyun adalah malaikat

Karena belum mepunyai dosa"

"Baiklah ayah akan menyuruh ibu melakukannya"

"Be..benalkah?"

"Iya sayang.."

"Baiklah.. Tapi ibu aneh siapa itu Kyuhyun dan Kyunnie?"

"Itu nama yang kuciapakan untuk acik bayi beldua"

"Bagus juga"

Kadang Jumnyeon dan Kimi tidak mengerti kenapa Teukie bisa memiliki hati yang begitu baik, dirinya bagai malaikat pelindung untuk Jumnyeon, Kimi dan kedua adiknya. Maka dengan begitu Kyuhyun berumahkan Rumah Sakit dimana dia disimpan di sebuah ingkubator dengan peralatan medisnya. Teukie mencium pipi mungil yang tertidur itu dan membisikkan seautu.

'Jadilah malaikat yang telindah my Kyuhyun.' Benarkah doanya itu atau malah kebalikannya? Kadang takdir tidak selalu berpihak dan baik. Entahlah hanya waktu yang mampu menjawab semuanya.

TBC

 

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet