IMPOSSIBLE

“Yeol~~ ayo kita pulang!”Ajak namja manis bernama Byun Baekhyun. Yang sedang berdiri didekat pintu sambil menampilkan Senyumnya yang selalu membuat seseorang yang disampingnya merasa nyaman, Karenanya.

“Pulanglah saja dulu! Aku masih banyak tugas yang harus ku kerjakan.” Jawab namja tinggi bernama Park Chanyeol. Ya, Byun Baekhyun dan Park Chanyeol sudah berpacaran 2 tahun lebih. Cintanya pada Chanyeol tak-kan pernah berubah, sedikitpun.

“Tapi hari sudah mulai petang, yeol! Nanti kita akan dimarahi kalau pulang, terlambat.”Teriak pria mungil sambil berjalan mendekati sang namja jangkung.

 BRAK!!

“Kau dengar tidak, eoh? Aku bilang pulang saja dulu! Kau tidak melihat tugasku masih banyak, eoh?” Bentak chanyeol sambil membanting buku besarnya ke mejanya.

“Mi-mian.. Aku hanya mengajakmu pulang karena hari sudah mulai larut. Sekolahan pun sudah mulai sepi, yeol...” Jawab Baekhyun dengan nada lirih. Ia takut. Ia takut kalau sudah mendengar Chanyeol mulai membentaknya, lagi.

“Terserahmu saja-lah!” Chanyeol berdiri dari bangkunya dan berjalan melewati Baekhyun. Meninggalkan Baekhyun sendirian. Dalam kebingungan. Aku.. Salah Apa yeol?

~~

Semenjak kejadian kemarin sore, Park Chanyeol terus mendiami Baekhyun seharian di kelas. Tidak menjawab pertanyaan Baekhyun. Tidak menjawab sapa-an Baekhyun. Tidak menjawab apapun yang baekhyun katakan. Chanyeol Bungkam. Chanyeol diam. Seolah Baekhyun adalah boneka yang bisa bunyi bila di bunyikan.

“Yeol~~” Rengek baekhyun sambil menggoyang-goyangkan lengan Chanyeol.

“Baek! Aku lelah mendengar ocehanmu. Bisakah kau diam?” Lagi. Chanyeol membentak Baekhyun, lagi. Tapi ini berbeda dengan yang kemarin.. Ini didalam kelas. Tepat didepan teman-temanku. Tepat didepan Kai dan Chen, sahabatku.

“Baek.. Ayo kita ke kantin.” Ajak Chen sambil mengulurkan tangannya menarik tangan Baekhyun, berusaha mencairkan suasana antara Chanyeol dan Baekhyun.

Baekhyun bangkit dari tempat duduknya dengan senyum miris dan tatapan sedihnya. Yeol, kenapa kamu begini?

Sepeninggal, Baekhyun dan Chen. Kyungsoo yang melihat Chanyeol sendirian di tempat duduknya pun berusaha mendekati Chanyeol. Mungkin bisa merendam suasana panas hati Chanyeol?

“Channie~” Ucap Kyungsoo sambil berusaha menggengam tangan Yeol. Ya, akhir akhir ini Kyungsoo dan Chanyeol memang sedang dekat. Bahkan sangat dekat. Entahlah, Setiap aku disisi chanyeol hatiku sangat nyaman. Walau aku tahu Chanyeol sudah punya pacar. Walau baekhyun tidak tahu aku dan chanyeol sedang dekat, melebihi seorang.... kekasih.

“Ya kyungie?” Chanyeol menoleh kearah kyungsoo yang sedang tersenyum manis dihadapannya. Sangat manis dengan mata belo nya yang indah. Chanyeol tersenyum membalas senyuman Kyungsoo.

“Are you okey, sir?” Kyungsoo bertanya sambil cengegesan didepan Chanyeol, berusaha merendam suasana panas Chanyeol.

“I’m okey, kyungie” lagi-lagi, Chanyeol menjawab pertanyaan Kyungsoo sambil tersenyum sangat manis. Seperti memberitahu bahwa ia baik-baik saja.

“Tersenyum dong channie~~ seperti ini!~~” Kyungsoo berusaha memperagakan senyuman Andalannya. Yang siapapun yang melihatnya pasti langsung tersenyum gemas melihat senyuman kyungsoo. Kyungsoo-ah! Kau sangat manis sekali~~

Chanyeol pun menuruti teman—nya. Itu untuk tersenyum manis untuknya. Memperlihatkan gigi putihnya yang berderet rapi. Aku tersenyum untukmu, Kyungie~~

Kyungsoo pun tertawa melihat senyum-aneh Chanyeol. Hahaha! Park Chanyeol tampang mu seperti orang idiot kalau kau bisa melihatnya sekarang.

Sementara itu, Baekhyun terdiam sambil menumpu dagunya dibotol minumnya. Cemberut memikirkan kenapa Dobi nya akhir akhir ini berubah semakin kasar terhadapnya. Berubah semakin sangat jutek terhadapnya.

“Memangnya aku salah apa~~” Ucapnya lirih sambil berusaha berfikir kesalahan apa yang ia lakukan sampai sampai dobi-nya berubah seperti itu.

“Tidak usah kau pikirkan. Park Chanyeol memang suka seenak jidatnya seperti itu. Aku semakin tidak suka melihat-nya. Apalagi, akhir akhir ini aku lihat dia sangat dekat dengan Kyungsoo si mata belo itu!” Chen menjawab dengan sangat ketusnya. Memperlihatkan bahwa ia benar benar tidak menyukai sosok chanyeol tersebut.

“Maksudmu? Yeol dekat dengan Kyungsoo? Bagaimana bisa? Bahkan aku jarang melihat mereka berbicara bersama..”

“Aku melihat mereka, sama seperti Chen. Waktu itu aku melihat Kyungsoo jalan berdua dilorong bersama Chanyeol dengan sangat.... mesranya.” Kai berusaha memperagakan mereka bersama. “Tapi, itu seperti melebihi sebuah teman. Tidak, teman tidak seperti itu, Baek. Bahkan aku lihat Chanyeol mengelus rambut Kyungsoo dengan sangat pelan-nya. Seolah seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta~”

“Tidak mungkin yeol seperti itu,Kai. Aku tau Chanyeol tidak mungkin menyakitiku. Mungkin chanyeol sedang lelah karena tugas ke-osis-annya, akhir akhir ini. Ya, aku rasa begitu...”Baekhyun menjawab dengan menunduk. Berusaha menyakinkan dirinya semua baik-baik saja. Baekhyun percaya chanyeol bukan tipe seseorang yang buruk, seperti yang ia pikirkan sekarang.

“Tapi itu mustahil, baek! Seorang teman tidak mungkin se-intim itu! Bahkan aku denganmu tidak pernah sampai segitunya, bukan? Kau- ku pegang sedikit saja selalu berusaha memukulku dengan Hapkido-mu. Bagaimana dengan Kyungsoo dan Chanyeol? Yang melebihi perkiraan dan tidak masuk akal, baek.” Chen chen berusaha memberitahu Baekhyun apa yang terjadi sebenarnya. Seolah-olah.. Chen mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Well?

 Jadi maksudmu.. Chanyeol berselingkuh dibelakangku?

                                                     TBC

Kritik dan sarannya sangat dibutuhkan^^  don't be silent riders please :)