{Extra}Jam Berdetik.... Pengakhirannya....
House No 13
Please Subscribe to read the full chapter
Dasom mengenggam tangkai sekuntum bunga mawar merah yang sudah kering... Darah yang mengalir dari luka langsung tidak menyakitkan baginya...Masih akalnya melayang ke kenangan lalu.....,
Tidak kah ia menyakitkan?
Bilakah semua ini akan berakhir??
Perlukah aku menunggu mu???
Atau pun perlukah aku mengikutimu???? Dasom melangkah perlahan ke arah balkoni rumahnya, digenggamannya masih kemas sekuntum bunga mawar merah ...
Hadiah dari kekasihnya...
Tangkai bunga yang berduri digenggamnya... Sedang dia mengelamun..., tiba-tiba datang angin lembut yang menyapa wajahnya..., dan kedengaran sayup-sayup suara manusia yang memanggil namanya.... "Dasom....." Cepat-cepat Dasom mengalihkan wajahnya mencari suara itu..., namun dia tidak melihat sesiapa pun...., Dia kenal suara itu "Dasom....." Perlahan-lahan Dasom memejamkan matanya...
Setelah menutup mata, dia bagaikan berada dimensi lain... Sebuah tasik yang sangat indah..., dikelilingi bunga tulip biru.... Rama-rama berwarna biru berterbangan ke sekeliling tempat itu...
Dasom tersenyum bahagia.... Sungguh indah mimpi ini.... "Awak......." Dasom mengalihkan wajahnya ke suara itu...., Kelihatan menjelma seorang lelaki disebalik rama-rama biru....,
Kai tersenyum.... Dia melangkah perlahan mendapatkan Dasom....
Airmata Dasom mengalir perlahan apabila melihat wajah yang sangat dirindui....,
Tidak kah ia menyakitkan?
Bilakah semua ini akan berakhir??
Perlukah aku menunggu mu???
Atau pun perlukah aku mengikutimu???? Dasom melangkah perlahan ke arah balkoni rumahnya, digenggamannya masih kemas sekuntum bunga mawar merah ...
Hadiah dari kekasihnya...
Tangkai bunga yang berduri digenggamnya... Sedang dia mengelamun..., tiba-tiba datang angin lembut yang menyapa wajahnya..., dan kedengaran sayup-sayup suara manusia yang memanggil namanya.... "Dasom....." Cepat-cepat Dasom mengalihkan wajahnya mencari suara itu..., namun dia tidak melihat sesiapa pun...., Dia kenal suara itu "Dasom....." Perlahan-lahan Dasom memejamkan matanya...
Setelah menutup mata, dia bagaikan berada dimensi lain... Sebuah tasik yang sangat indah..., dikelilingi bunga tulip biru.... Rama-rama berwarna biru berterbangan ke sekeliling tempat itu...
Dasom tersenyum bahagia.... Sungguh indah mimpi ini.... "Awak......." Dasom mengalihkan wajahnya ke suara itu...., Kelihatan menjelma seorang lelaki disebalik rama-rama biru....,
"Ⓚⓐⓘ"
Kai tersenyum.... Dia melangkah perlahan mendapatkan Dasom....
Airmata Dasom mengalir perlahan apabila melihat wajah yang sangat dirindui....,
Please Subscribe to read the full chapter
Comments