Morning

Bonjour

Pagi adalah saat dimana Chanyeol pertama membuka matanya setelah tidur panjang.

Pagi adalah saat dimana rasa lelah Chanyeol setelah hari yang panjang telah hilang.

Pagi adalah saat dia memulai rutinitasnya dan bersiap- siap untuk hari yang sangat panjang yang akan dilaluinya di tempatnya bekerja.

Pagi adalah saat dimana Chanyeol terbangun untuk melihat wajah yang begitu familiar berada di hadapannya, wajah yang tengah tertidur lelap, wajah yang terlihat begitu polos dan tenang.

Pagi adalah saat dimana dia merasakan tubuh yang telah begitu dikenalnya berada di pelukannya.

Pagi adalah saat dimana dia meminum kopi yang telah dibuat oleh orang yang sama selama bertahun- tahun, tapi anehnya, Chanyeol tidak pernah bosan dengan kopi yang sama setiap hari.

Pagi adalah saat dimana dia memberikan senyuman pertamanya di hari itu untuk orang yang selalu membuatnya teringat bahwa, seberat apapun harinya, seterpuruk apapun keadaannya, masih ada satu alasan baginya untuk tetap tersenyum.

Dimana dia akan mendapat senyuman lembut sebagai balasan, senyuman yang akan membuat harinya jauh lebih baik saat dia mengingatnya.

Dimana Chanyeol mendapat sebuah pelukan dan ciuman ringan sebagai pembuka harinya.

Pagi adalah dimana Chanyeol akan memulai mencintai Byun Baekhyun lagi.

 

 

Pagi tanpa Baekhyun terbaring di sebelahnya adalah pagi yang tidak pernah Chanyeol bayangkan akan datang.

Untuk menemukan Byun Baekhyun, alasannya untuk tersenyum setiap harinya berdiri di depan kaca besar yang berada di kamar mereka dengan bahu yang menunjukkan bahwa Baekhyun sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya terbebani, membuat Baekhyun sedih, adalah pagi terburuk.

“Aku sempat terkejut saat aku terbangun dan tidak menemukanmu di sebelahku seperti biasanya” ucap Chanyeol sambil memeluk Baekhyun dari belakang. Chanyeol menatap mata Baekhyun dari refleksi mereka yang berada di kaca yang sedari tadi telah dipandang oleh Baekhyun.

Baekhyun hanya tersenyum, senyum yang biasanya membuatnya juga tersenyum, tapi tidak kali ini, karena senyuman Baekhyun terlihat terpaksa.

“Hey, ada apa?” tanya Chanyeol, mengerutkan keningnya.

“Tidak ada apa- apa yeol” jawab Baekhyun sambil memegang tangan Chanyeol yang tengah memeluknya, untuk meyakinkan Chanyeol.

“Jangan pernah berfikir bahwa kau bisa membohongiku Baek” Chanyeol melepaskan pelukannya, kemudian memegang bahu Baekhyun, untuk memutar tubuh Baekhyun secara perlahan, membuat laki- laki itu kini menghadap ke arahnya.

“Tell me” ucap Chanyeol saat melihat ekspresi Baekhyun. Baekhyun menghindari tatapan Chanyeol, lelaki itu menundukkan kepalnya.

“Aku hanya—“ Baekhyun menghembuskan nafas panjang, dan kemudian dia menyampaikan apa yang ada di fikirannya “Aku menua Chanyeol, tidakkah kau menyadarinya?”

Chanyeol mengerutkan keningnya “Lalu?” dia tidak mengerti kenapa hal itu menjadi masalah bagi Baekhyun.

“Chanyeol, aku tidak lagi seperti aku yang dulu, you always told me that i’m beautiful Chanyeol, tapi semakin lama aku akan kehilangan hal itu. Aku akan menua, aku tidak akan lagi seperti dulu, wajahku, tubuhku aku hanya—“ dan Baekhyun mulai menangis, membuat Chanyeol segera memeluk lelaki itu, untuk menenangkannya. Kini Chanyeol mulai mengerti apa yang difikirkan Baekhyun.

“Ssh, Baek, jangan menangis, listen” ucap Chanyeol sebelum mengangkat wajah Baekhyun yang sedari tadi tertunduk menggunakan tangannya, membuat lelaki itu menatap matanya “Baekhyun, pertama kalinya, wajahmu adalah hal yang membuatku tertarik, yang mencuri perhatianku, yang membuatku mulai mendekatimu, aku tidak akan berbohong tentang hal itu. Tapi baek, saat aku mulai mengenalmu, sifatmu, segala hal tentangmu, saat itulah aku tahu bahwa wajahmu, tubuhmu, bukanlah segalanya, karena hal yang membuatku tetap berada di sisimu, hal yang membuatku mencintaimu, hingga saat ini adalah kepribadianmu”

Chanyeol mengembuskan nafas panjang sebelummelanjutkan “Aku pernah melihatmu mengenakan pakaian yang sangat bagus, pakaian yang membalut tubuhmu dengan begitu sempurna, aku pernah melihatmu mengenakan seragam sekolah mu, aku pernah melihatmu hanya dengan boxer mu, dengan rambut yang berantakan, aku pernah melihatmu menangis, tersenyum, tertawa, marah. Aku pernah melihatmu tertidur begitu lelap, aku pernah melihatmu begitu bersemangat, but you’re always the same beautiful Baekhyun for me”

Chanyeol bisa melihat beban yang sebelumnya berada di bahu Baekhyun mulai hilang, dan Baekhyun mulai tersenyum, senyuman yang begitu dicintainya.

“I love you i love you i love you Chanyeol” ucap Baekhyun, mata Baekhyun berkaca- kaca, tapi kali ini, untuk alasan yang berbeda.

“I love you” Baekhyun kemudian melingkarkan tangannya di leher Chanyeol sebelum mulai mencium mata, hidung, dan, terakhir, bibir Chanyeol.

“I love you too Baek” jawab Chanyeol, sebelum membalas ciuman Baekhyun.

Pagi itu Chanyeol memulai harinya dengan sedikit berbeda, tanpa Baekhyun di sebelahnya, tapi di pagi itu dia baru menyadari bahwa dia benar benar mencintai Byun Baekhyun.

 

 

a/n :

okay that’s ......

cheesy and... idk /facepalm

idk why i wrote this

i’m sorry, what is this omg

i changed my mind, you guys can kill me

T_T

btw inspired by some pics on wehearit

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
northerndownpour
#1
Chapter 1: Ini manis bgt wawawaw~ Such a sweet couple. ^-^ Jangan khawatir, Baek, for Chanyeol you're always beautiful, no matter what.
sendulce #2
Chapter 1: ini apa ya? kok manisnyya kmvrt!! aaah chanbaek..
suka sama ff kamu,simple,pendek2 ga bertele2 tp sweetnya dapet..keep writing yaa
sendulce #3
Chapter 1: ini apa ya? kok manisnyya kmvrt!! aaah chanbaek..
suka sama ff kamu,simple,pendek2 ga bertele2 tp sweetnya dapet..keep writing yaa
Blackpirates #4
Chapter 1: Aduh, coba gue yang ada di posisi baekT.T #envy.com
Keren~~~ Buat lagi~~~~
chanbaek210799 #5
Chapter 1: Annyeong kaak, reader baru. Bangapta ^-^ aku suka fanficmu kaak. Ini maniss banget ^-^ meleleh jadinyaa. Si chanyeol pengertian banget. Si baekhyun begitu ya apa gituu. Jadi terharu :") sering sering bikin fanfic kayak gini ya kaak. Suka bangeet ^-^
byun100kim #6
Chapter 1: kekeke~ chanbaek jjang! *tebar emas suho*
xoxo_sogogi
#7
Chapter 1: awww cuteee
Clovexo
#8
Chapter 1: simpel. tentang ketakutan seseorang yg dikasihi mengenai ketuaan, dan lalu membuatnya tenang..
simpel.. indah...
byunavailable
#9
Chapter 1: And omfg this is so cute! And idk wht can i say lol