One

The Cool Cool

Disuatu sekolah SMA di Seoul.

"Cukup sekian pelajaran hari ini. Jangan lupa esok akan ada ulangan matematika"
Sepeninggal Pak Eunjo anak-anak riuh dikelas. Semua murid menyayangkan kenapa harus ada ulangan matematika yang kadang menurut mereka soal-soal Pak Eunjo itu tidak jelas.

Namja di pojok ruangan itu diam entah apa yang dipikirkan. Beberapa sahabatnya datang berkumpul mengelilingi mejanya.

"Yak Kai! Kenapa bengong saja? Tampang mu sungguh jelek tau" Sehun menyerocos sambil duduk di pangkuan Kai(?) 
"Haaaaah ngapain kau disini? Minggir! Menjijikaan!"
"Yaaa kau baru ku goda begitu saja sudah kalang kabut" Sehun tertawa melihat reaksi Kai.
"Ya kau terus diam disini ha? Kau tak mau makan?" Baekhyun berdiri sambil waswas.
"Kau kalau lapar ke kantin sana jangan menggigiti pensilku!" Kai marah melihat pensil 2b nya sudah tak rata ujungnya.
"Cih, kebiasaanmu tak juga hilang Baekhyun-ah" Kyungsoo berkomentar.
"Hei kalian!!! Ayo ke kantin akan ku traktir!" Chanyeol sumringah mengajak geng The Cool Cool.
"Haaa jinjjayoo?" Kai mendengar gratisan langsung bersemangat!
"Ya tentu saja aku kan tajir. Kyungsoo Chuba, Kai Chiki Komo, Sehun kuaci, Baekhyun kacang atom, dan Suho Gery Chocolatos. Wehehe" Chanyeol menghitung rupiah di sela sela kantongnya.
Merasa dibohongi semua mendaratkan jitakan ke jidat Chanyeol dan meninggalkan Chanyeol di ruang kelas.
"Ya aku disiksa! Kalian jahat sekali!!"

-----

Geng The Cool Cool berjalan menuju kantin. Ya mereka adalah enam sahabat yang selalu bersama sejak duduk di bangku SD.
Kai
Kyungsoo
Sehun
Baekhyun
Suho
Dan Chanyeol

Suka duka, Hujan panas, canda tawa, selalu mereka lalui bersama, hingga sekarang mereka duduk dibangku SMA.

Kai duduk di bangku kantin. Sedangkan yang lainnya sedang memesan makanan.

"Kau tidak memesan makanan? Pasti kau mau minta. Dasar tak mau rugi"
"Haha tentu saja. Hidup ini harus hemat kau tak mungkin bisa bertahan kalau perilaku boros seperti itu!"
Kai melirik Suho yang sudah penuh makanan di mejanya.

Semua sedang duduk menikmati makanan. Namun Kai sedari tadi hanya diam saja entah sepertinya ada hal yg selalu mengusik pikirannya.

"Kau punya kaca?" Kai bertanya memecah kesunyian.
"Tentu saja tidak punya bodoh. Kau pikir kita yeoja" Kyungsoo menjawab.
"Kau mau kemana?" Baekhyun melirik Kai yg bangkit dari tempat duduknya.
"Ke parkiran"
"Ha ngapain?" Ke-kepoan Chanyeol kumat.
"Mau ngaca di spion, hehe"


------

 

"Aku habis melihat wajahku. Ku pikir aku tidak jelek jelek amat, cukup tampan malah ya kalau aku sedikit putih" Kai memberikan informasi kepada sahabat sahabatnya.

Plak.plak.plak.plak.plak
"Yaaaa!!!! Kenapa kalian semua menamparku?!!!!! Sakit bodoh." Kai meringis memegang pipinya ya  ditampar oleh kawan kawannya
"Sungguh berita yang tidak penting Kai" Sehun menjedot jedotkan kepalanya ke pintu.
"Kalian dengar dulu penjelasanku!! Nah begini.... akhir akhir ini aku merasa hampa, hatiku maksudnya. Aku ingin hidup yang lebih berwarna hidup yang lebih merangsang..."
"Wah kau terangsang kenapa Kai? Huahahaha” Chanyeol mulai berfikir mesem mesem.
"Eh bukan maksudnya hidup yg lebih bergairah. Kalian tidak takut jika kita selalu bersama, Bagaimana kalau diantara kita ada yang saling suka! Hah menjijikan."
"Aku masih suka perempuan." Kyungsoo berdehem membenarkan dasinya.
"Tapi kita memang selalu bersama kan? Makan, sekolah, hang out, renang, basket, berkuda, senam, nyalon, spa, nyalon lagi, nyalon, spa lagi, nyalon dulu apa spa dulu ya" Baekhyun berfikir keras mengingat ingat. #sukasukalodehBaekhyun-ssi =_=
"Bahkan kita juga tidur bersama di akhir pekan." Sehun menambahkan sambil ber-smirk huehehehe.
"Kita juga pernah mandi bersama." Suho mengingat kejadian dua minggu lalu saat mereka mandi bersama. Ya walaupun semuanya mandi memakai kemben handuk yang dililitkan di seluruh tubuh ya tetep saja -.-

Intinya dr pembicaraan kita kali ini..
“Aku...”
"Aku butuh seorang pacar."
"Aku bosan jomblo aku capek" Kai mulai menangis sesenggukan, kemudian melap ingusnya yg keluar dr hidungnya.

Semua ikutan sedih, 
"Kai jangan menangis." Kyungsoo memeluk Kai.

"Aku pikir aku juga butuh pacar" Sehun mulai termenung beberapa saat.
"Aku juga"
"Aku juga"
"Aku juga"
"Aku juga"
"Aku juga deh"

Kai mulai tersenyum bahagia. 
Jadi... kita mulai pencarian pacar? Pencarian cinta?
"Hmmmm" Semua mengangguk kemudian saling berpelukan terharu.

"The Cool Cool mulai besok akan ada cinta di hidup kita, selamat mencari cinta!"
"Gada kata sedih lagi. Gada kata jomblo. Kita semua pasti bisa seperti mereka!" Sehun menunjuk seorang pasangan yang sedang asik suap suapan sambil manggil ayah bunda.
"The Cool Cool.... !!!!" Chanyeol berteriak 
"Hoy hoy hoy" semua menjawab dengan nada cempreng kemudian seriosa kemudian bass.

-----TBC

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nabilsey #1
Wwkwkkwk kirain koment dr siapa. Wks tq muah
tsubakitheshawol
#2
Chapter 1: lol banget ya sumpah. hahaha..
great job author-nim..
*dari teman sekelas anda*