Pertemuan pertama Saat itu bulan ke 4 di tahun 2012. Udara yang tak cukup bersahabat memang. Angin bertiup kencang, menerpa tubuhku. Rambutku tertiup, sedikit menutupi wajahku. Saat itu aku sedang berjalan menuju sekolah. Hari senin, sebenarnya masih terasa kantuk sekali. Namun memang sudah kewajiban seorang pelajar sepertiku untuk menuntut ilmu. Aku menenteng beberapa buku ditanganku, berfikir agar tak terlalu berat memikul tas yang kupakai. Dan tiba tiba, ada seseorang yang menabrakku. Seorang namja tinggi sepertinya ia sedang terburu buru sekali. Ia tak membantuku berdiiri, hanya meminta maaf dan menundukan tubuh tanda menyesal. Tak apa sebenarnya. Namun aku harus bersusah payah merapikan buku bukuku. Saat itu kau, membantuku. Tanpa bersuara, hanya dengan gerakan saja. Lalu memberikan buku ku sambil bangkit berdiri dan tersenyum menunjukan gigimu yang putih. Kala itu aku melihat kau memakai baju seragam pas dengan tubuhmu, kau mengenakan sepatu lama namun tetap terlihat bersih. Kau memakai jam tangan berwarna hitam dan sweter abu abu dengan kedua sisi lengan digulung sampai siku. Di baju seragam mu aku dapat mengetahui namamu. Kyungsoo. Yaa do kyungsoo. Aku mengulang dalam hati mengucap namamu. Dan kala itu, adalah pertemuan pertama kita. Aku mengingatnya, masih mengingatnya, kyungsoo-yaa.