Genre: Romance, Drama, School life, girlxgirl.

Language: Indonesia.

Menjadi seorang penyanyi solo terkenal adalah impiannya sejak kecil. Bakat yang dimiliki, serta dikaruniai dengan suara indah dan uniknya pun mendukung mimpi besarnya itu. Sampai suatu saat, mimpi itu terkabul, dimana dirinya sekarang menjadi seorang pop star yang dikenal diseluruh pelosok negri, bahkan dunia. Berbagai penghargaan pun telah tercapai di berbagai ajang.  

Namun, perjuangannya itu tak mudah. Bukan karena Ia berasal dari keluarga yang kurang berada, justru sebaliknya. Ayahnya adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki berbagai perusahaan terkenal di Korea Selatan dan belahan dunia lainnya juga. Lalu apakah yang membuat perjuangannya tidak mudah?

Jawabannya adalah, Ayahnya sendiri.

Ayahnya menolak keras impiannya itu. Karena baginya, menjadi seorang penyanyi/artis itu tidak menjamin kehidupannya kelak, apalagi dunia hiburan itu dunia fana, disamping itu ayahnya juga menginginkan agar putri satu-satunya itu melanjutkan apa yang telak dikerjakan ayahnya selama ini apabila Ia telah selesai dengan pendidikannya.

Namun, dengan ke-kekeuhannya ia membantah keras pernyataan ayahnya itu. Dengan keras kepala dan secara diam-diam ia mengikuti suatu audisi pencarian bakat di suatu management terkenal pada saat ia sedang duduk di bangku SMP. Tentu tak lama kemudian, ayahnya mengetahui hal ini, berbagai argumen dan pertengkaran pun tak terhindarkan, akhirnya dengan berat hati sang ayah menyerah dan membiarkan putrinya menggapai mimpinya itu. Dengan bakat yang dimilikinya ia lolos audisi, mengikuti training dan akhirnya menjadi seorang pop star saat ini.

Sampai suatu saat, gemerlap dunia hiburan, ketenaran dan kehidupan mewahnya itu membutakan dirinya. Walaupun usianya masih belia, namun berbagai skandal mengenai kehidupan malam dan attitude buruknya pun tak lelah menghiasi berbagai media.

Tentu hal ini membuat ayahnya naik pitam dan lepas kendali karena lelah dengan perilaku putrinya. Tindakan yang melampaui batas pun dilakukan, ia menarik putrinya kembali dari dunia hiburan dengan mengatasnamakannya sebagai “Hiatus” dimana itu semua beralaskan sang ayah ingin memberinya pelajaran dengan menghentikan segala kegiatannya, termasuk home schooling yang sedang dijalani putrinya itu. Karena sang ayah memutuskan untuk memasukkan putrinya itu ke sekolah asrama elite dengan nilai kedisiplinan yang dijunjung tinggi, berharap akan merubah anaknya menjadi lebih baik lagi, seperti sedia kala.

Itu semua adalah awal dari kehancuran karir sebagai seorang pop star baginya, ia merasa terkekang dengan kehidupan barunya, sampai akhirnya ia bertemu seorang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah  teman sekamarnya sendiri.

Hidupnya pun berubah menjadi 180 derajat, sejak saat itu.