Sehun POV

Sudah kira-kira sejam gadis itu tak kembali.  Seharusnya aku tak membiarkannya menyuci baju klub, bukankah dia sudah banyak ku suruh hari ini? Bagaimana jika dia diculik oleh cleaning service ? Bagaimana jika dia di goda oleh anak-anak klub?  Ahh mengapa aku jadi mengkhawatirkannya? aku mengacak rambu ku frustasi.

“Sehun tangkap!” suara Kai hyung membuyarkan lamunanku ketika sebuah bola melambung dari atas dan tepat mengenai kepala ku.aku pun terjatuh dan mengusap-ngusap kepala ku yang terkena bola. Sial sakit sekali!

Latihan pun terhenti setelah beberapa dari para pemain mengerubuni ku dan juga pelatih ku –Mr.Kim.
“Sehun! Mengapa kau tak fokus hari ini!” ujar Mr.Kim dengan nada sedikit marah.Tumben sekali seorang Oh Sehun tak fokus pada permainannya. Apa kah karena Hayoung? Tidak! Tidak mungkin! Ini pasti hanya karen aku kelelahan.Tegas ku pada diri sendiri.

Aku tak menjawab pertanyaan Mr.kim karna terlalu sibuk memikirkan apa penyebab aku tak fokkus hari ini,
“Sudahlah! Baiklah kita akan break 30 menit!” lanjut Mr.Kim kepada pemain lain. Kerumunan tadi pun mulai sepi meninggalkan ku sendirian di lapangan. Aku pun beranjak dari dudukku dan hendak membeli minum ketika sebuah suara memberhentikan ku.
“Sehun-ah!” aku menoleh kearah suara dari pinggir lapangan dimana anak-anak cheers berlatih.
sesosok Gadis berseragam cheers melambai-lambaikan tangannya pada ku. Aku pun menajam kan penglihatanku ketika ku sadari bahwa gadis itu adalah eunji sunbae.

“Sehun-ah kau tadi keren sekali!”  puji nya saat ia sudah berada didepan ku. Hey, bukankah aku tadi bermain sangat buruk? Benarkah tadi ia benar-benar melihat ku?.
“Sehun-ah kudengar ada toko tas baru! Pasti disana tas nya cantik-cantik sekali!” lanjutnya. Entah mengapa aku tak berminat berbicara dengan eunji sunbae. Dia hanya datang padaku jika ada toko bagus dibaru dibuka atau ada barang-barang limited edition dari brand ternama.Tapi mungkin itu kesempatan emas ku untuk mendekatinya!

“hahaha benar kah begitu? Mengapa kita tak kesana?” tanya ku dengan sedikit tawa dibuat-buat.
“aku ingin sekali.. tetapi barang disana pasti  mahal sekali” balasnya dengan bibir cemberutnya itu. Aku hanya bisa pasrah melihat aegyo dari sunbae ku itu.
“kau tak perlu  memikirkan itu! Kau bisa pilih tas yang kau mau noona!” ujar ku sambil menepuk-nepuk kepalanya gemas . tak seperti biasanya, tak ada rasa gugup lagi saat berbicara dengan eunji sunbae. Apa rasa itu sudah hilang?

Tak berlangsung lama ada seorang gadis yang ‘mengusik’ pembicaraan ku dengan eunji sunbae.

Author POV

 ‘Hey tolong ada orang pingsan!’

Teriakan yang berasal dari gedung sekolah pun mulai menyita perhatian seisi sekolah termasuk Sehun dan Eunji yang notabene nya berada di lapangan sekolah. Sehun pun mulai mengikuti sumber suara dan melihat keruman. Ia pun menerobos kerumunan itu dan mendapati seseorang sedang terkulai lemah. Gadis berambut panjang berkulit putih, sepertinya ia mengenali gadis ini. Ia pun berjongkok dan mulai melihat wajah nya yang tertutup rambut panjang itu.
 

“Hayoung?!” ucapnya kaget dan dengan sigap membopongnya
 

“MINGGIR! KU BILANG MINGGIR” teriaknya saat melewati kerumunan. Sehun pun membawanya ke UKS yang berada tepat setelah lapangan basket. Tanpa sadar dari kejauhan pun Eunji menatap mereka dengan tak suka.

Sesampainya di UKS , Sehun pun dengan sigap membaringkannya di tempat tidur, melepas kaos kaki dan alas kakinya,menyelimutinya, dan mengelap keringat-keringat yang bercucuran dari pelipis gadis itu.

Mungkin ia terlalu memberatkan gadis itu hingga gadis itu kelelahan sekali. Tanpa sadar ia pun mulai menelusuri wajah gadis di depannya. Dari wajah periang dan menyebalkan yang biasa ia lihat,sekarang menjadi pucat pasi tak berdaya didepannya kini.

“Maafkan aku” ucap Sehun lembut hingga keduanya terlelap dalam ruangan tersebut.

-00-

jemari gadis itu pun mulai  bergerak-bergerak, matanya yang tertutup mulai terbuka kembali. Hayoung merasakan perasaan asing . Ini bukan kamarnya. Ia pun melihat sekelilinng dan mendapati laki-laki yang membuatnnya pingsan sedang terlelap dikursinya dengan wajah yang bertummpu  di atas tangannya. Tanpa berpikir panjang, hayoung pun mengepalkan tanngannnya dan langsung menjitak kepala lelaki disebelahnya dengan keras.

“ya ya!” Sehun pun langsung terbangun dan kaget melihat hayoung yang sudah  siuman.
“Kau sudah bangun ternyata?” tanya sehun. Hayoung pun memberikannya jawaban dengan menjitak kepala sehun (lagi).
“ Kau sudah sehat ternyata, jitak kan mu sudahh keras” seringai sehun sambil mengusap ngusap kembali kepalanya.

Keheningan pun terjadi beberapa saat hingga hayoung menatap Sehun dengan geram.kekesalannya masih meluap dan harus di lampiaskan sekarang. Ia kembali menjitak Sehun dengan  keras dan bertubbi-tubi sambil mengucapkan sumpah serapahnya

“BERANINYA KAU MEMBUAT KU PINGSAN SEMENTARA KAU ENAK-ENAKAN DENGAN YEOJA SETAN ITU!”

-00-

“terimakasih sudah mengantarkan ku” ucap hayoung manja dennga aegyo nya.
“kau yang memaksaku untuk mengantarkan mu” tukas Sehun cepat dengan wajah datar-juga sebalnya. Hayoung pun mencibir. Gadis itu pun mulai membuka pintu pagar dan kembali menoleh pada figur yang berdiri tegap itu.
“Selamat malam Mr.Oh” ucapnya lembut sebelum benar-benar hilang dari tatapan lelaki itu.

Sesampainya di kamar,Hayoung pun langsung menghempaskan dirinya ke ranjang. Beberapa saat kemudian HP nya mulai bergetar. Ia pun mendapati pesan dari Sehun
 

From:Sehun
[Selamat malam juga,Ms.Oh]

Hayoung pun membaca pesan dari sehun sambil  tersenyum,Aneh

-00-

#Day 4

Hayoung pun bbangn dengan perasaan damai, kali ini ia tak butuh lagi bantuan kakak nya untuk membangun kan nya. Ia melihat kalender yang ada di samping nya. Tak terasa sudah hari ke 4 ia menjalankan dare dari Sehun. Terlalu banyak perubahan positif yang diberikan padanya. Ia tak diejek cupu lagi, lelaki tak  pernah memandang nya rendah lagi, sekarang ia tampil  cantik  dengan rambut hitam legam  terurai dan sedikit polesan lipbalm di bibirnya. Ia pun menyadari bahwa ia belum pernah memberi  apa-apa pada  Sehun. Hayoung pun bertekad untuk membalas budi kepada Sehun.

-00-

Setelah bel pulang berbunyi,Hayoung pun bergegas pulang  dengan membawa tas nya, saat keluar kelas , Ia tak dapat menemukan Sehun . Padahal hari ini ia berniat untuk menemuinya. Gadis itu pun berpikir sejenak sebelum berjalan ke arah  lapangan basket.

Terlihat seorang lelaki bernomor punggung 05 mengoper bola ke lelaki jakung bernomor punggung 12 hingga lelaki itu melakukan slam dunk dan mecetak poin.

“Good  Job, Sehun!” ucap lelaki berkulit kecoklatan itu-kai-  pada temannya yang baru saja mencetak poin sambil memberi hi-5 dan dibalas sengan senyum kebanggaan Sehun.

“Baiklah latihan kali ini selesai, jagalah stamina kalian karna beberapa hari lagi kita akan mengikuti lomba” teriak sang pelatih Mr.Kim.

Para pemain pun mulai bubar dari tempatnya, terlihat Sehun sedang duduk dibangku pemain yang terletak di ujung lapangan. Keringat bercucuran dari dahi nya, tanpa sadar seorang gadis dari bangku penonton beranjak dan menghampiri Sehun.

“permainan yang bagus” ucap Hayoung sambil menyodorkan sebotol air putih. Sehun pun langsung menyambarnya dan meminum sampai habis.
“Ku pikir kau sudah pulang” tanya Sehun pada gadis yang sekarang sudah duduk di sampingnya.

“jam pulang  sekolah memang sudah berbunyi dari tadi” jawab hayoung polos.
Sehun pun menatap gadis itu dengan tatapan melongo. Apakah gadis ini bodoh? Pikirnya.

“ya! ya! kenapa kau menatap ku seperti itu? Kau pikir aku gadis bodoh hah” Amuk Hayoung.
“aku kesini hanya untuk memberikan ini” ucap gadis itu sambil menyodorkan  1 tiket ke taman bermain.

“Besok ku tunggu di depan lotte world jam 10!kita akan pergi untuk kencan pertama kita! 3 menit telat,ku pastikan kau tak dapat berjalan normal lagi!”

Teriak Hayoung yang sudah mulai menjauh dari lapangan basket.
Cih,beraninya gadis itu menyuruh ku... seringai Sehun

TBC?