"yeol, kau kenapa? Kau ada masalah?" baekhyun memutuskan bertanya demi menuntaskan hasrat keingintahuannya atas sikap aneh chanyeol akhir akhir ini

"aku? aku tidak kenapa kenapa,baek kututup ya,aku lelah"
sambungan telepon tertutup,itu sepihak,dan chanyeol yang memulai duluan tanpa menunggu reaksi balik baekhyun.

angin berhembus dari arah barat itu tandanya akan ada badai salju sebentar lagi,tapi lelaki mungil ini tidak peduli ia terus berjalan keluar meski hawa dingin mulai merambat menusuk lapisan teratas kulitnya,dan sialnya yang ia kenakan hanya kaus oblong dan cardigan tipis sebatas pinggang,oke dia tampak feminim.

"eunnggh" lelaki itu melenguh merasakan hawa dingin itu semakin menusuk hingga persendiannya,bibirnya mulai membiru,ia hanya berdiam diri di halte tak ada tanda tanda kakinya akan beranjak meninggalkan tempat itu
"hei jongin apa yang kau lakukan disitu?" tampaklah lelaki berperawakan kurang tinggi menghampirinya
"ayo pulang ini sudah malam"namun lelaki yang ditegur tetap tak bergeming

"yatuhan badanmu dingin sekali"
"eungghh kyungsoo,kaukah itu?aku sudah menunggumu dari 5 jam yang lalu"lenguhan lemah itu membuat lelaki itu tertegun sejenak,ia mencengkram cardigannya kuat,ada sesuatu seperti tombak yang menohok ulu hatinya.