Set Me Free

BREATH
Please Subscribe to read the full chapter

A/N: so sorryyyyyyyyyyyy agaaaiiinnn for TOO late update this FF T^T college is . Banyak agenda akhir-akhir ini jadi lama :’) maafkan teman-teman u.u be te we… thanks a lot buat teman-teman semua yang udah subbie + comment di FF ini huhuhu aku terhura :’D semoga FF ini berkesan dan bisa jadi lebih baik lagi.. haha. Enjoy this chapter and don’t forget to comment, kay everybody? :D *tebar Kray*

 

 

SET ME FREE

Yuka

 

Hal yang pertama Kris lakukan saat Chanyeol menyerahkan selembar kertas itu adalah terdiam. Mereka duduk berhadapan di kamar apartemen Kris setelah Chanyeol menelpon untuk memberikan sesuatu.

“Gue Cuma mau ngasih ini.” Ucap Chanyeol saat tahu tangan Kris tidak bergerak sedikit pun untuk menggapai kertas itu. “Hhh…” Chanyeol mendesah berat lalu memilih meletakkan kertas itu ke atas meja kaca berwarna hitam di depannya. Chanyeol paham kenapa Kris terdiam saat dia menyodorkan undangan launching film Kai padanya.

Chanyeol mencondongkan tubuhnya ke depan dan bertumpu pada siku-sikunya. “Kris,… lo tahu… ah, gimana gue jelasinnya ya?” Chanyeol menggaruk tengkuknya sambil meringis. Chanyeol tahu ada yang salah dengan Kris akhir-akhir ini. Namun, dia tidak tahu apa penyebabnya.

“Hah… denger, gue nggak tahu ini bener atau nggak, yang jelas… ada yang salah sama lo.” Kata Chanyeol mengerutkan keningnya menatap Kris yang saa itu masih terdiam dan hanya menatap ke segala arah… kecuali mata Chanyeol.

Chanyeol menyisir rambutnya dengan jemarinya yang panjang lalu mulai bicara, “Kris, lo mulai nggak konsen sama kerjaan, lo mulai kehilangan kendali emosi lo.. Kris… ada yang salah sama lo. Lo mulai nggak realistis dan mulai gampang marah, apalagi sama Kai kemarin yang.. oh…” Chanyeol terhenti seperti mengerti apa penyebab Kris seperti itu secara tiba-tiba.

Jujur, Chanyeol senang Kris dan Yixing bisa bertemu dan berinteraksi kembali setelah 2 tahun lalu, yang juga sebenarnya menjadi salah satu tujuannya meminta bantuan perusahaan Luhan untuk menjadi patnernya. Untuk mempertemukan Kris dan Yixing lagi… untuk membuat mereka bicara lagi… untuk membuat mereka memperbaiki kesalahan mereka… untuk membuat mereka menyadari ada yang salah dalam perpisahan mereka.

Chanyeol tidak ingin munafik…

Dia, maupun Luhan sangat berharap mereka bisa… menjalin hubungan lagi.

“Kalau tebakan gue bener… bahwa Yixing yang jadi penyebab perubahan sikap lo, itu bukan hal yang aneh buat gue. Kris, lo tahu dalam hati lo masih ada sesuatu yang bikin lo peduli sama Yixing. Kenapa lo nggak akui perasaan itu?” kata Chanyeol panjang lebar.

Kris masih terdiam.

“Tapi mau gimana pun juga, cara lo kemarin emang salah. Kai nggak salah apa-apa. Cium pipi itu bukan hal yang aneh lagi sekarang, dan harus gue akui… Yixing bener. Lo nggak ada hak buat ngelarang Kai cium dia.”

Kris menghela nafas membuat Chanyeol berhenti sejenak untuk menunggu kata-kata keluar dari bibir Kris. “Tetep aja gue nggak suka…” katanya lirih.

Ada sedikit kelegaan dalam hati Chanyeol, “Tapi lo bukan siapa-siapanya Yixing.” Kata Chanyeol.

Kris mendongak menatap mata Chanyeol, “Maksud lo?”

“Apa harus gue ulangi lagi? Lo bukan siapa-siapanya Yixing.” Chanyeol menyandarkan dirinya ke sofa.

“Gue pernah jadi pacarnya!” kata Kris meninggikan suaranya. Chanyeol agak terkejut Kris bicara dengan nada seperti itu padanya.

“Pernah bukan berarti masih.” Kata Chanyeol.

Chanyeol bisa merasakan kemarahan Kris mulai bangkit, “Pernah itu berarti dulu iya, sekarang bukan.”

“Tetep aja gue pernah jadi pacarnya!”

“Dan sekarang lo bukan pacarnya.”

“Gue--- ARGH!”

“Kris lo masih cinta sama dia…” ucap Chanyeol lalu berdiri.

Dia berjalan menuju pintu keluar. Setelah berada di ambang pintu dia terhenti, “Akui aja perasaan itu, Kris… nggak ada yang salah sama perasaan lo.” Lalu kembali berjalan keluar meninggalkan Kris yang menutup wajahnya dengan tangan.

~**~

 

Tanggal 26.

Dan tepat di hari Rabu.

Yixing mendesah berat saat dia melihat kalender. Hari ini dia akan rapat dengan beberapa divisi di perusahaan Chanyeol dan mempresentasikan desain gedung yang sudah satu minggu di buatnya. Malamnya dia dan Luhan akan menghadiri launching film Kai. Dan itu berarti… dia akan bertemu dengan Kris dua kali hari ini. Kenyataan itu membuatnya mendesah lebih berat.

Dia segera berhenti menatap angka-angka di kalender kemudian meraih tasnya dan bergegas keluar kamar.

“Udah siap Xing?” Luhan membenarkan dasinya setelah melihat Yixing keluar dari kamarnya. Yixing mengangguk pelan kemudian dua laki-laki itu bergegas keluar apartemen.

Tidak sampai setengah jam mereka sampai di kantor Chanyeol. Yah, selain karena tidak macet, juga karena hujan di luar makin deras mengguyur kota. Membungkuk pada satpam dan resepsionis, kemudian mereka bergegas menuju lift dan memencet angka 5.

Ting…

Setelah pintu terbuka, dua orang itu tidak membuang waktu dan segera berjalan ke ruangan yang seharusnya mereka berada. Yixing dan Luhan memilih duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan jendela. Chanyeol membuka rapat dan langsung menunjuk Yixing mempresentasikan desan gedung yang ia rancang.

Semua mata tertuju pada layar viewer yang terpampang jelas di depan. Yixing dapat melihat semua pendengarnya mengangguk-angguk setuju dan itu membuat dia lega.

“Dan begitulah, rancangan interior yang saya buat untuk perusahaan baru kita bersama.” Ucap Yixing mengakhiri presentasinya. Semua orang bertepuk tangan sambil tersenyum dan bergumam kagum. Yixing tidak bisa menahan senyumnya saat melihat itu semua. Namun saat dia melihat satu kursi kosong…

Tiba-tiba senyumnya memudar.

~**~

 

Kris membiarkan air dingin membasahi tubuhnya. Tangannya mengepal dan meninju tembok keramik di depannya. Nafasnya memburu karena rasa sesak yang tiba-tiba menyeruak di hatinya. he can’t take this any longer….

Beberapa menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dengan rambut basah. Dengan cepat dia menghempaskan tubuh besarnya ke kasur king size. Matanya menerawang ke langit-langit apartemennya yang putih bersih.

Dia tidak datang ke kantor hari itu.

Dia memilih untuk tidak datang.

Ada rasa aneh yang mengganjal di hatinya. kenapa begitu sulit melupakannya?

Kris menutup wajahnya dengan tangan dan merasakan matanya berair. Ya Tuhan… apa yang harus dia lakukan sekarang?

“Yixing…” desahnya.

~**~

 

“Yixing, lo ikut ke launching film Kai malam ini kan?” tanya Chanyeol saat ruang rapat sudah kosong dan hanya menyisakan mereka berdua. Luhan sedang ke kamar mandi karena ada masalah dengan pencernaan. Padahal Yixing sudah bilang untuk memperhatikan pola makannya. Anyway, Yixing belum menjawab pertanyaan Chanyeol dan masih merapikan barang-barangnya.

Chanyeol dengan sabar menunggu mulut itu untuk bicara.

Yixing berpikir… hari ini Kris tidak datang dan mungkin… nanti juga tidak datang. Mungkin… mungkin, tidak apa-apa jika Yixing datang.

Anggukan kecil dari Yixing membuat Chanyeol sedikit lega.

“Iya aku dateng kok…”

Beberapa saat kemudian Chanyeol pamit pulang dan menepuk bahu Yixing pelan sebelum benar-benar keluar dari ruangan besar itu meninggalkan Yixing sendiri yang terpaku menatap hujan di luar.

Kris… kamu baik-baik aja kan?

~**~

 

Kris membuka matanya saat mendengar bel ditekan. Astaga dia ketiduran. Dan apa ini? Bekas lelehan air mata kering di kedua pipinya. … yang benar saja. Kris segera berdiri dan merapikan sedikit rambutnya, oh dan juga memastikan matanya tidak terlihat bengkak atau semacamnya.

Saat pintu terbuka sosok Chanyeol menyambutnya dengan senyum lebar merekah di wajahnya. “Hai…” katanya seolah tidak ada masalah.

Kris memutar bola matanya dan menyuruh Chanyeol masuk ke dalam apartemennya. Chanyeol segera duduk di sofa lalu meletakka

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
xingiefan #1
Chapter 5: Entah baca ff tentang CLBK itu jadi kangen ama kris #baper ceritanya
KikyKikuk #2
Chapter 4: Duuhhh ending part 4 jahanam bgt bikin penasaran'y!
Klo gue jd kris mah,yg ada gak bakalan gue biarin yixing tdr smaleman
*ketawa yadong*
Update lg yak thor,ditunggu :*
lay9095 #3
Chapter 5: will wait :) good luck yaaa
ReiSama #4
Happy New Year Yuka-Chan~ Readers~ Xingmi~ dan EXO-L~..!!
akhirnya tahun 2014 terlewati.. sini-siniii... Xingmi dan EXO-L aku pelukkk... *BIG HUG*
++Tahun Baru, Semangat Baru, Harapan Baru++

Yuka-Chan~.. aku tunggu update kelanjutannya..^^
Semangat!!
^_^
~♥~
Clovexo
#5
Chapter 4: yifannya clbk ke yixing.. cinta lama brlom kelar.. pake gengsi lagi
Julianeka
#6
Chapter 4: Aduh yifan kalau masih suka bilang aja kenapa sih! Jangan nyesel aja kalau yixing sama yang lain.
chamii704 #7
Chapter 4: Akuilah kris...akuilah...
Smoga hub'a mkin baik...
Next chap ditunggu..
ReiSama #8
Chapter 4: Uwaaahhhh Yuka-chan~.... kenapa tbc?!!..kenapa bersambung??!! lagi seru-serunya niiiihhhh.... XD kekekekeee....
pengen tau reaksi Chanyeol n Luhan saat tau Kris-Yixing berpelukan dalam tidur... ha ha haaa...
i'm soooo excited to read more! ^_^
makasiii uda updateee... dan ditunggu buat Chapter selanjutnyaaaa~..
Semangat!
~♥~
lovelybones98
#9
Such a great story !
Clovexo
#10
Chapter 3: yaaaaah... update dong... penasaran nihh