His Bar Code Tattoo

Aku yang tumbuh besar memperhatikan tato-tato barcode (Kode batang) yang ada pada diri orang-orang. Tidakkah semua orang memilikinya? Aku sungguh tak pernah tahu apa itu hingga aku berusia lima belas tahun. Kupikir itu hanyalah sekelompok angka dan serangkaian baris. Jujur, aku tak yakin apakah orang-orang melihat ini atau hanya akulah satu-satunya.

Aku dilahirkan di Vermont, kedua orangtuaku adalah orang Korea. Tumbuh besar, aku selalu memperhatikan sebuah tato barcode (Kode batang) yang ada di sisi lehernya orangtuaku masing-masing. Semua orang memilikinya, tidakkah kau lahir dengan memilikinya?

Aku adalah seorang anak pendiam yang sedang berkembang, jadi aku tak pernah bertanya tentang itu. Aku mempelajari apa itu artinya dari pengalaman, angka-angka yang ada di dalam tato barcode (Kode batang) itu menunjukkan tanggal kedalurwarsamu; hari di mana kau meninggal. Kupikir itu aneh, kita manusia, kita bukan suatu yang bisa dimakan, yang bisa diminum, kenapa kita bisa kedaluwarsa?

Aku menemukan apa gunanya angka-angka tersebut ketika aku berusia lima belas tahun. Angka-angka yang ada pada sisi lehernya ayahku adalah 006 29 10 2569. Ia meninggal dunia ketika ku masih berusia yang sama pada waktu bulan Juni, pada tanggal dua puluh-sembilan di tahun dua ribu-sepuluh di rumah sakit yang memiliki nomor dua-lima-enam-sembilan. Pada mulanya, kukatakan pada diriku sendiri, bukan, angka-angka yang ada pada lehernya dan hari meninggalnya merupakan hanyalah kebetulan yang serupa. Kemudian itu mulai terjadi, orang-orang di sekitarku meninggal dunia, hari di mana mereka meninggal dan lokasi di mana mereka meninggal sama dengan angka-angka yang tertera di dalam leher mereka.

Aku membayangkan apakah orang-orang memperhatikannya, angka-angka itu. Kenapa tak ada siapapun yang tetap berada di dalam rumah semasa tanggal kedaluwarsa mereka? Itu tak lama sebelum aku menyadari bahwa aku hanya satu-satunya yang melihatnya. Aku ingat pernah bertanya pada sepupuku apa yang dikatakan barcode (Kode batang) nya. Ia menatapku aneh dan bertanya apa yang kubicarakan. Aku menunjukkan itu yang ada pada lehernya dan demikian, ia berpikir bahwa aku gila. "Dakota, tak ada apa-apa di leherku..." Katanya padaku.

Jadi hanya aku satu-satunya yang melihat ini. Hanya aku satu-satunya yang mengetahui kapan seseorang akan kedaluwarsa.

Setelah ayahku meninggal dunia, ibuku depresi. Kami memutuskan untuk pindah ke Seoul, Korea Selatan. Aku tinggal bersama kakek-nenekku dan ibuku. Aku didaftarkan ke Akademi Seoul di mana aku bertemu dengan seseorang.

Ia berbeda. Namanya Sehun dan barcode (Kode batang) nya tidak ada.

Everyone this is my Indonesian translation of "His Bar Code Tattoo" story. Hope you enjoy this translation. 

To read the original story by krismatics and asdffghjkl : His Bar Code Tattoo (Just click the title).

PLEASE SUPPORT AND SUBSCRIBE THE ORIGINAL AUTHOR KRISMATICS AND ASDFFGHJKL. 

I DIDN'T DO ANYTHING JUST TRANSLATING IN INDONESIAN, THIS STORY BELONGS TO THE ORIGINAL AUTHOR. PICTURE AND GIFS USED AREN'T MINE, CREDITS TO THE OWNERS. PLEASE DON'T PLAGIARISM, COPY, or PRINT. AND I'VE OBTAINED PERMISSION FROM THE ORIGINAL AUTHOR.