Disclaimer: Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Fantasy

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Kami menyebut mereka para Angel, makhluk indah yang menjaga dunia kami sejak pertama kali kami mengenal dunia. Para Angel memiliki beberapa clan yang biasanya dipimpin oleh seorang High Lord. Highest White adalah makhluk abadi yang mengawasi para angel dan menjatuhkan hukuman bila salah satu diantara mereka melanggar aturan. Semua berawal dari sebuah ramalan bahwa Jung Yunho putra dari High Lord Seunghyun dari Clan Jung adalah mate dari The Highest White yang telah tidur abadi selama ribuan tahun tanpa sebab dan tanpa keberadaan yang jelas.

DON’T LIKE DON’T READ

Tangis baby itu menggema di penjuru Black Forest. Hal yang tak pernah terjadi selama beberapa millennia sejak tempat itu menjadi tempat terbuang dan terkutuk. Suara tangis baby itu tak membuat penghuni black forest terganggu, namun menambah kesedihan dan dendam yang mendominasi jiwa para Black Soul yang beterbangan di segala penjuru Black Forest. Tidak hanya para Black Soul, Gackt sendiripun juga termangu saat mendengar suara khas itu. Tangis keras itu membangunkan sebuah kenangan yang membuat hatinya yang pernah dibuatnya beku, kini sedikit demi sedikit meleleh dengan rasa sakit yang luar biasa di setiap lelehannya. Kenangan tentang putra mereka yang harus mati demi kemakmuran Heavenly Island. Pulau para Angel yang jatuh ke Earth ribuan tahun yang lalu.

Dahulu kala belasan millennia sebelum Heavenly Island jatuh ke Earth, Heavenly Earth tempat para Angel adalah tempat suci yang dipimpin oleh Kaisar Bae Young Joon dan sang mate Choi Ji Woo. Gackt adalah adalah putra angkat Kaisar Bae. Gackt sebenarnya adalah putra dari L satu-satunya Dark Angel yang hidup namun terkurung di dalam penjara terdalam Heavenly Kingdom. Sedari awal jumlah Dark Angel selalu dibatasi satu Angel dan bila ada Dark Angel yang lain mereka harus binasa. Jumlah Dark Angel adalah ironi, bila jumlah mereka hanya satu, Dark Angel akan membawa kemakmuran dan bila jumlah mereka lebih dari satu hanya akan membawa bencana. Setiap Dark Angel memiliki dua pilihan dalam hidupnya, hidup abadi atau binasa dan memberi kesempatan keturunanya untuk melihat dunia. L sendiri binasa hanya 42 jam setelah kelahiran Gackt.

Kaisar Bae yang tidak akan pernah memiliki keturunan begitu menyayangi Gackt sejak pertama kali melihatnya. Kaisar Bae yang tak pernah melanggar peraturan seumur hidupnya akhirnya memilih untuk membuat pengecualian. Kaisar Bae memberikan darah pada Gackt, mengangkatnya sebagai putra dan membebaskan Gackt dari penjara itu. Kaisar Bae menghiraukan peringatan beberapa penasehatnya bahwa Gackt bukanlah Dark Angel yang terlahir normal, bahwa Gackt terlahir tanpa Appa karena L dengan kekuatan sihir hitamnya membuat dirinya hamil agar dirinya terbebas kewajibannya dan menyusul sang mate yang telah binasa terlebih dahulu. Kebaikan hati seorang Angel tercipta dari kasih sayang dua insan Angel yang saling mencintai, dan bila seorang Angel terlahir tanpa syarat itu maka yang terlahir adalah seorang Angel yang memiliki kegelapan terbesar yang pernah ada. Dan memang sejak terlahir, hati Gackt telah beku, bahkan cinta Hyde sang mate tak berhasil melunakkan hatinya.  

Tragedy itu dimulai saat Hyde mengandung putra Gackt dan Kaisar Bae memutuskan bahwa sang calon baby harus mati demi kelangsungan hidup Heavenly Island.  Kaisar Bae memilih membunuh calon putra Gackt daripada Gackt karena Kaisar Bae sangat menyayangi Gackt. Kehilangan putra yang belum sempat dilahirkannya membuat Hyde berduka begitu dalam dan memutuskan untuk meninggalkan Gackt. Tanpa dia sadari bahwa tindakannya itu adalah awal dari bencana yang akan menjadi akhir dari Heavenly Island. Tak ada yang menyadari bahwa Gackt yang biasanya diam dan seolah tak peduli dengan sekelilingnya begitu berduka atas apa yang menimpa calon putra mereka dan Hyde yang pergi meninggalkannya membuat keadaan menjadi semakin berat bagi Gackt. Gackt yang selama ini berusaha menahan sisi tergelap dalam dirinya akhirnya menyerah pada iblis yang sejak lahir memang bersemayam dalam dirinya. Kemudian Gackt yang terbelenggu dalam kegelapan hati menyerang Heavenly Kingdom dan memporak-porandakan segala isinya, membunuh ratusan Angel dengan kejam Atas kejahatannya kemudian Kaisar Bae melumpunhkan dan membuangnya ke Earth selama satu millennia.  Namun sebelum satu millennia berlalu, Heavenly Island jatuh ke Earth. Kaisar Bae dan sang mate binasa bersama dengan Heavenly Island. Tidak ada yang tahu pasti sebab kehancuran itu, mereka hanya menyebutnya sebagai bencana dan awal dari takdir Angel sebagai penjaga Earth.

Ketika Choi Siwon dan Kibum meminta pertolongan padanya untuk menyembunyikan jatidiri Kyuhyun, entah kenapa Gackt teringat dengan putranya yang terbunuh sebelum terlahir. Kyuhyun terlahir dengan memiliki takdir yang sama dengan putranya, mereka terlahir hanya untuk dikorbankan demi kepentingan dunia tanpa melihat di satu sisi bahwa setiap individu juga berhak untuk hidup dan bahagia.Hanya Hoo Yun yang dapat melihat sisi pandang itu dan menerapkannya selama dirinya menjadi Dark Lord. Namun usianya juga tak panjang. Dan akhirnya Gackt menyimpulkan bahwa dunia ini memang tak dapat memberikan keadilan yang sebenarnya. Jadi lebih baik Dunia ini hancur, begitu juga dengan isinya, manusia dan para Angel.

Seruan Black Soul dalam bisikan serak membuyarkan renungan Gackt. Perlahan Gackt membuka mata dan ratusan ribu Black Soul  beterbangan liar di hadapannya.

“Sedikit lagi dan kita akan menghancurkan Earth kemudian membangun Dark Kingdom. Kita akan mengembalikan kejayaan Dark Kingdom!”

Kata-kata Gack disambut dengan raungan yang lebih riuh, menggelegar hingga penjuru Black Forest.

.

.

“Ssst.” Hyde mencoba menenangkan Baby Sehun yang bergerak gelisah dalam tidurnya ketika suara itu bergemuruh di lorong gua.

“Yang tadi itu apa. Selama kami disini tidak pernah ada getaran suara seperti ini.” Kata Changmin sambil melihat sekeliling, memastikan bahwa mereka tetap aman dan suara-suara itu bukanlah ancaman bagi mereka.

“Itu adalah suara para Black Soul. Dalam waktu dekat Gackt akan memimpin mereka menghancurkan Ravenfall.”

“Kapan?”

“Tepat di hari Jaejoong melahirkan.  Tidak ada manusia yang pernah selamat paska melahirkan baby Angel. Meskipun Jaejoong ssi adalah titisan Highest White, saat ini dia tetaplah manusia biasa. Kau tentu tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.”

Tentu saja Changmin dapat menebak apa yang akan terjadi sedari awal dirinya menculik Kyuhyun. Jaejoong akan meninggal setelah melahirkan. Yunho yang kehilangan satu-satunya sosok yang mampu mempertahankan kewarasannya jatuh dalam kegelapan. Bila tidak dicegah Yunho yang terbelengu kegelapan akan menghancurkan Ravenfall bersama Gackt dan para Black Soul. Pertama Ravenfall  kemudian menjalar ke seluruh Earth. Ada rumor yang mengatakan bahwa Yunho adalah titisan Hoo Yun sang Dark Lord dan satu-satunya yang pernah berhasil  membunuh Hoo Yun adalah pedang Acadya. Namun kin pedang Acadya tak sempurna karena beberapa serpihan jiwa yang menjadi kekuatan sejati pedang Acadya bersemayam di tubuh Kyuhyun. Karena itulah Kyuhyun harus mati agar sang pedang sempurna. Pedang yang akan menjadi satu satunya harapan seluruh Earth.

“Aku tetap tak mengijinkan Kyuhyun berkorban.”

“Kau tahu kaupun tak akan berhasil mencegah Kyuhyun bila Kyuhyun telah mengambil keputusan. Hatinya tak sekeras hatimu. Dirinya tak akan mampu bertahan di dunia yang hancur terlebih bila hal itu karena kesalahannya. Kesedihan akan terus menghantuinya meskipun kau bersamanya dan berjuang untuk membuatnya bahagia. Satu-satunya cara adalah membiarkan dia untuk melakukan keinginannya, berkorban demi Earth.”

Changmin menatap Hyde tajam, bersiap untuk menghujat Hyde namun sebelum Changmin membuka suaranya, Hyde telah menyambungnya.

“Aku memiliki ide yang mungkin dapat menyelesaikan masalah ini.”

.

.

Rasa sakit di seluruh tubuh, terutama dibagian perut adalah hal pertama yang Kyuhyun rasakan ketika tubuhnya perlahan memperoleh kembali kesadarannya. Kyuhyun begitu letih dan ingin terus menutup mata, namun bisikan seseorang yang memanggil namanya dan tangisan baby mengingatkan Kyuhyun pada sesuatu. Perlahan Kyuhyun memaksa kelopak matanya untuk terbuka. Baby, Kyuhyun ingin sekali melihat wajah baby yang baru saja dilahirkannya.

“Kyu..My  Kyu…” bisikan itu terus terdengar bahkan ketika Kyuhyun telah membuka matanya.

“Aku sudah bangun Minie Hyung, kau tak perlu memanggilku seperti itu terus.”

“Kau istriku Kyu, jadi aku berhak untuk terus memanggilmu. Bagaimana keadaan my baby Kyu hn?”

“Aku bukan babymu Hyung. Bagaimana mungkin Baby melahirkan baby?”

“Apapun yang terjadi kau tetap My baby Kyu. Lagi pula mana ada seorang Umma yang masih mengenyot ibu jari ketika tidur?”

“Minie Hyung!!”

“Oek!Oek!” suara tangis baby mencuri perhatian Umma dan Appa baru pasangan Shim ini.

Keduanya menoleh kearah Baby Sehun yang terbaring tak jauh dari keduanya.

“Baby…”

Kyuhyun tak mampu menahan rasa haru dan air mata tak diundang yang kini mulai membasahi matanya.  Baby Sehun mereka begitu tampan seperti sang Appa, begitu mungil, begitu menggemaskan ketika kedua tangan dan kakinya bergerak gelisah. Membuat Kyuhyun semakin tak sabar untuk menggendongnya.  Mengerti keinginan Kyuhyun, Changmin menarik tubuh Kyuhyun perlahan, membantunya duduk di beberapa tumpukan bantal dan selimut. Setelah memastikan Kyuhyun duduk dengan nyaman, Changmin meraih baby Sehun dan membawanya kepada Kyuhyun.  Dengan kehati-hatian dan pengalaman mengasuh putra pertamanya, Changmin mengarahkan Kyuhyun  untuk menggendong sang baby dengan benar.

“Tangisnya kencang sekali Hyung” 

“Karena baby Sehun sangat kelaparan My Kyu, dia telah menunggu selama 24 jam untuk ASI pertamanya. Kau harus menyusuinya Kyu.”

Tangan Changmin bergerak meraih kancing baju Kyuhyun dan membukanya beberapa, memberi kebebasan dada Kyuhyun yang sedikit berisi sejak kehamilannya.

“Hey My Kyu bolehkah aku …”

Melihat Kyuhyun yang menggoda, Changmin jadi tergoda untuk merasakannya, namun belum sampai Changmin  mengutarakan keinginan terdalamnya itu tiba-tiba…

Duagh!

Kaki mungil  baby Sehun menendang keras wajah Changmin. Setelah berhasil menyingkirkan sang Appa, baby Sehun meraup Kyuhyun dan menyedotnya sedikit rakus karena lapar dengan tangan kanannya menutup yang satunya, melindungi harta berharganya dari sang Appa. Karena Baby Sehun adalah keturunan langsung seorang Frozen One, Baby Sehun tumbuh lebih cepat dari baby manusia  dan tidak selambat pertumbuhan Angel yang membutuhkan 100 tahun untuk mendapatkan tubuh dewasa.  Itu karena Frozen one murni adalah perpaduan kelebihan dari manusia dan Angel, mereka memiliki kecepatan Angel dan tumbuh lebih cepat. Jadi meskipun Baby Sehun baru berusia 24 jam, baby Sehun terlihat seperti Baby berusia 2 minggu. Dan karena kedua orang tua mereka adalah pasangan jenius dan evil, sifat Baby Sehun benar-benar ajaib diusianya yang sangat begitu belia.

“Yak! Kyu, anakmu!”

“ Anakmu juga Minie Hyung! Lagian kau terlalu tua hyung untuk meminum ASI”

“Aish tapikan…”

Changmin tak menenruskan rajukannya ketika melihat pemandangan di depannya. Siapa yang menyangka pemandangan seorang Umma menyusui aegyanya bisa begitu menakjubkan.

Beberapa belas menit kemudian baby Sehun yang kekenyangan tertidur dengan pulasnya di gendongan Sang Umma.

“Hyung, entah kenapa aku merindukan Umma dan Appa. Bisakah kita menjenguk mereka. Aku ingin memperkenalkan cucu pertama mereka. Aku tahu keadaan kita sekarang cukup sulit tapi bisakah…”

“Nde My Kyu, tenang saja. Setelah kau cukup sehat kita akan mengunjungi orang tuamu di Ravenfall.”

Changmin memang tak berbohong. Satu bulan setelah kelahiran baby Sehun, Changmin membawa Kyuhyun ke Ravenfall. Changmin telah menghubungi Yunho untuk meminta ijin dan perlindungan selama di Ravenfall dan tentu saja Yunho tak mempersalahkannya. Kyuhyun sendiri juga telah menulis pesan kepada Taecyeon , meminta sedikit waktu untuk mengasuh baby Sehun sampai putranya sedikit dapat bertahan tanpanya. Dan Taecyeon yang sedari awal tidak menyetujui perburuan Kyuhyun tentu mengabulkannya, meskipun itu harus berbohong kepada rakyat dan pasukannya tentang keberadaan Kyuhyun meskipun hal itu adalah hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang High Lord. Bagaimanapun Kyuhyun tetaplah cucu keponakan kesayangannya.

Kemudian hari itu menjadi hari yang paling membahagiakan bagi Choi Siwon dan Kibum ketika melihat putra bungsu mereka berdiri di depan pintu di suatu pagi dengan seorang Baby di gendongannya.

“Umma. Appa Kyunie pulang.”

.

.

Melihat sang mate mengenakan salah satu kemejanya ternyata dapat menciptakan pemandangan yang begitu seksi. Dan Yunho hanya dapat memandang kagum sang istri yang kini duduk bersandar di tumpukan bantal denagn hanya mengenakan kemeja putih milik Yunho yang terlalu besar untuknya dan celana pendek berbahan elastis. Wajahnya begitu cerah meskipun nafasnya sedikit terengah, pertanda bahwa sang istri sedang kecapaian. Keduanya baru saja pulang dari parade sirkus tahunan di Ravenfall. Awalnya Yunho kurang sutuju dengan permintaan sang istri yang sangat merindukan sang Gajah mengingat istrinya itu sedang hamil tua, namun  Jaejoong selalu memiliki cara untuk membuat Yunho luluh.

“Boo, apa kau yakin kau baik-baik saja?” Yunho bertanya khawatir dengan keadaan sang istri.

Jaejoong hanya mengangguk menjawab pertanyaan Yunho dengan tangannya yang sibuk mengusap perutnya.

“Aku akan memanggil Donghae.”

“Tidak perlu Yunnie, aku hanya kelelahan dan sang aegya terus saja bergerak. Sepertinya aegya sangat senang dapat melihat gajah Yunnie.”

“Kau tahu Boo aku tetap akan memanggil Donghae.”

“Nde Arasso Yunnie, aegya menendang keras sekali. Mungkin aegya terlalu ingin bermain dengan gajah sehingga aegya ingin keluar sekarang.”

Yunho tersenyum lembut dan mencium bibir Jaejoong sedkit gemas dengan perkataan polos sang istri. Setelah itu Yunho mengambil selimut untuk menutupi bagian bawah tubuh Jaejoong lalu menggendongnya keluar dari tempat yang menjadi kediaman mereka selama ini.  Dong hae telah menyiapkan satu ruangan bersebelahan dengan ruang dimana Yunho menciptakan dunia kecil itu. Sebuah ruang dengan teknologi kedokteran tertinggi untuk menyambut kelahiran baby Jung.

“Lord Yunho, Jaejoong ssi.” Dong Hae menyapa mereka ketika keduanya tiba.

“Donghae ssi, bisakah kau memeriksa aegya, tendangannya kuat sekali. Sepertinya aegya tidak sabar ingin keluar dan bermain.” Kata Jaejoong ditengah nafasnya yang kini telah mulai teratur.

“Jinja?”

Donghae pantas terkejut karena menurut perhitungannya Jung junior akan lahir sekitar 3 minggu lagi. Tak ingin membuang waktu Donghae segera memberi jalan pada Yunho untuk membaringkan Jaejoong di tempat tidur. Jaejoong memang telah mengalami kontraksi bahkan beberapa belas menit kemudian air ketubannya telah pecah.

“Lord Yunho kita harus mengeluarkan putra anda, jadi bisakah anda..”

“Tentu saja Donghae, aku mempercayakan istri dan putraku padamu.”

Mendadak kedua pundak Donghae terasa begitu berat. Mempertahankan nyawa manusia yang melahirkan Angel adalah kemustahilan. Donghae tahu bahwa Yunho tak memintanya untuk menyelamatkan nyawa Jaejoong. Maksud dari perkataan Yunho adalah, ketika nyawa Jiwa Jaejoong pudar setelah melahirkan putra mereka, Yunho meminta Donghae untuk menstabilkan tubuh Jaejoong agar tetap hidup dengan bantuan teknologi kedokteran Jung yang terkenal. Lalu ketika scenario terburuk terjadi yaitu ketika dirinya jatuh dalam kegelapan dan berakhir di tangan ke empat High Lord, Yunho ingin disandingkan di samping Jaejoong. Yunho ingin menghembuskan nafas terakhir bersama dengan BooJaejoongnya. Dan ketika dirinya dan Jaejoong pergi, Yunho meminta Donghae untuk merawat putra mereka. Diantara para Angel yang dekat dengannya, hanya Donghae lah yang tidak memeiliki tanggung jawab besar pada Clan asal mereka. Yoochun dan Junsu tidak akan selamanya berada di Ravenfall sementara pasangan Choi adalah manusia biasa. Mereka akan pergi sebelum putra mereka meraih kedewasaan.

“Nde, Lord Yunho.”

Setelah mendengar jawaban Donghae, Yunho kembali mendekati Jaejoong.

“Boo…”

Yunho mengecup kening Jaejoong yang berkeringat, dan membisikkan kata-kata cinta. Dan ketika Yunho akan beranjak pergi, Jaejoong menahan tangan Yunho.

“Boo?”

Jaejoong tak mengatakan apapun, dalam diam Jaejoong mengambil sapu tangan putih yang selama ini selalu dibawanya kemanapun ia pergi. Jaejoong membalut telapan tangan Yunho dengan sapu tangan itu lalu mengikatnya dengan simpul mati.

“Sapu tangan ini terbuat dari kain yang mengbungkus tubuhku ketika Bummie Umma menemukanku. Benda yang selalu menemaniku dan kini aku ingin Yunnie Hyung memakai ini sebagai pengingat apapun yang akan terjadi aku akan selalu bersamamu.”

“Boo ..”

“Yunnie Hyung, kau bersedia memakainya kan?”

“Nde. Tentu saja. Aku akan selalu memakainya, tak akan melepasnya kecuali tanganku putus.”

“Hmph Gumawo Hyung. Saranghae.”

“Nado saranghae.”

Yunho memberikan kecupan di bibir Jaejoong setelah itu dirinya berjalan keluar. Yunho menunggu di luar ruangan bersama Siwon dan Junsu. Yoochun sedang menggantikannya mengurus beberapa hal bersama Changmin sementara Kyuhyun, baby Sehun dan Kibum berada di ruang tinggal keluarga Choi. Kibum dan Kyuhyun tentu sangat ingin berada di sana namun, mereka cukup sadar bahwa berada di dekat Yunho saat ini adalah bahaya besar.

Tiga puluh menit kemudian terdengar suara tangis baby menggema menembus pintu pertanda bahwa baby Jung telah lahir. Ada rasa haru dan syukur ketika suara itu terdengar. Namun suasana itu berubah tegang saat mereka menyadari bahwa pijar jiwa Jaejoong semakin lemah, kemudian disusul aura hitam pekat yang menguar dari tubuh Yunho. Semua yang berada di sana menahan nafas dengan pandangan mata yang tak lepas dari sosok Yunho yang kini tengah berdiri di depan pintu dengan mata terpejam dan tangan mengepal. Air mata berwarna hitam mengalir di kedua sudut matanya.

Jiwa Yunho kembali terkoyak untuk kesekian kalinya, rasa sakit yang begitu luar biasa menghujam hatinya ketika Yunho tak mampu lagi merasakan keberadaan jiwa Jaejoong. Jaejoong telah pergi dan mungkin tidak akan kembali. Yunho begitu kehilangan dan suara-suara kegelapan yang selama ini merayunya kembali menyerangnya dengan bujukan-bujukan untuk menyerah dan menyusul jiwa sang mate, mengatakan bahwa Boojaejoongnya ingin agar Yunho menyusulnya.

Yunho mengepalkan kedua tangannya untuk menahan sakit. Saat itulah Yunho menyadari ada sesuatu di telapak tangannya. Yunho membuka mata dan begitu melihat sapu tangan Jaejoong yang membalut telapak tangan kanannya, ada ketentraman yang sangat dikenalnya, ketentraman seolah Jaejoong berada di sampingnya. Dan perlahan aura gelap Yunho mencair.

“Lord Yunho…apa anda baik-baik saja?”Siwon akhirnya memberanikan diri untuk menegur ketika hawa pekat itu mulai reda.

Yunho tak menjawab, namun kembali menutup matanya sambil membawa sapu tangan Jaejoong ke wajahnya, mendekatkannya ke hidung untuk menghirup wangi khas sang mate. Masih terus berjuang untuk melawan kegelapan di dalam tubuhnya.

Lalu tak lama kemudian Yoochun datang. Ada sedikit kelegaan di hati Yoochun ketika melihat Yunho tidak berakhir seperti yang dibayangkannya . Tetapi ada kecemasan lain yang kini menghantuinya.

“Lord Yunho, ratusan ribu Black Soul sedang menuju ke Ravenfall.”

TBC

Anyeong, Author balik lagi dengan Chapter baru. Mianhae ne atas keterlambatan updatenya.

Chapter ini menceritakan latar belakang dan masa lalu Gackt, kebahagian keluarga kecil Shim dengan Baby ajaib mereka, Jaema yang akhirnya melahirkan. Lalu kini Balck Soul dan Gackt akan menyerang Ravenfall. Perang dan klimaks fic ini pun akhirnya akan segera dimulai^^.

Semoga kalian menyukai Chapter ini. 

Gumawo udah mampir dan baca dan memberi dukungan fic ini.

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hugs

Yeye Kyunie^^