Lucky

Please Subscribe to read further chapters

Description

Yehet >,< ini ff pertama author yang berani author publish mian jika ada banyak typo dan jalan cerita yang mudah berubah-ubah maklum author masih author abal-abal.

Happy reading and hope you like it ^^

 

Foreword

PROLOGUE

Starring: EXO, Kim HyoHoon (OC), Lee So\oSang (OC), Song YunAh (OC), Choi MinRI (OC), Han YongNeul (OC)

 

 

Seoul, 10.00 AM

                        Semerbak wangi musim semi tersebar di seluruh penjuru kota seoul yang indah, Bunga cherry blossom mulai bermekaran indah menghiasi trotoar jalanan menambah kesan cantik di pagi hari itu. Seorang yeoja berparas cantik menyusuri jalanan dengan langkah riangnya menyenandungkan lagu kesukaannya, entah mengapa hari ini perasaannya bahagia sekali.

                        Yeoja itu dengan riangnya memasuki sebuah kafe mungil yang cukup ramai pengunjungnya, yeoja itu sebenarnya tidak berniat untuk pergi ke kafe itu, tapi entah mengapa langkah-langkah riangnya menuntunnya untuk memasuki kafe itu. Dengan perasaan yang bahagia yeoja itu terus melangkah tanpa memperdulikan sekelilingnya dan tanpa sengaja dia menabrak seorang barista yang bekerja di kafe itu.

                        BRUKKK                                                                                                                    

                        Yeoja itu terjatuh dengan mulusnya.

                        “YAAA…. NEO…. KALAU JALAN LI………..” Yeoja itu seketika ingin memaki barista itu… namun makiannya terhenti ketika pandangannya bertemu dengan mata dingin barista itu. Seolah terkena petir disiang bolong yeoja itu tidak bisa berkata apa-apa lagi, bahkan mengedipkan matanya pun tidak.

                        “Agashi, neon gwaenchana?”

                        “Na…. nan…..  Gwaen… gwaenchanaaa~” >/////<                

                        ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Seoul 14.00PM

                        “Seoul~~ Niga neomu bogoshipo~” Seru seorang yeoja ketika menjejakan kakinya lagi di Incheon Airport untuk yang kedua kalinya sejak 10 tahun lalu, ketika orang tuanya memutuskan untuk pindah ke Canada, ia benar-benar senang bisa kembali menjejakan kakinya di tanah kelahirannya itu… walaupun tujuan sebenarnya untuk melanjutkan bisnis keluarganya.

                        “Ya….. Sekarang saatnya untuk pergi ke apartemen!” gumam yeoja itu lagi dengan percaya diri melangkahkan kakinya menyusuri incheon airport yang padat, tanpa memperdulikan resleting kopernya yang terbuka sejak tadi mengakibatkan barang-barang yang ada dalam koper itu tercecer begitu saja.

                        “chogiyo… Agashi~~”  sapa seorang namja.

                        Yeoja itu terus saja berjalan tanpa menyadari ada yang memanggil-manggilnya sejak tadi.

                        TAP

                        Tiba-tiba saja ada seseorang yang menyentuh bahunya.

                        “Agashi.. Sepertinya barang-barangmu tercecer”  Kata namja itu dengan ramah. Sontak yeoja itu melihat kebelakang. Benar saja baju-baju dan barang-barang pribadinya berceceran begitu saja di lantai dingin airport.

                        “A…. Ah ne kamsaaa… kamsahamnida!” dengan penuh rasa malu yeoja itu segera memunguti barang-barangnya yang tercecer satu persatu tanpa memperdulikan orang-orang yang mulai melihat kearahnya.

                        “Agashi mau kubantu?” lagi-lagi namja itu dengan ramah menawarkan bantuannya.

                        “Aaaa… Ani, ani.. aku bisa sendiri kok, kamsahamnida..”  ucapnya sopan dengan senyum dipaksakan. yeoja itu mengankat koper dengan entengnya, meninggalkan namja ramah itu ternganga takjub.

                        aigoo..Yeoja itu kuat sekali,,ckck

                        ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Seoul 17.40

                        “Chagi~ mian appa tidak bisa menjemputmu sore ini…. Tiba-tiba saja ada rapat mendadak…” suara seorang laki-laki paruh baya terdengar samar-samar di telepon.

                        “Ne~gwaenchana appa..aku bisa naik bus sendiri kok..” suara yeoja itu terdengar lirih, sembari terus menyusuri jalanan, wajahnya sudah terlihat pucat dan bibirnya mulai mengering.

                        Aish..Kenapa penyakitku kambuh disaat-saat seperti ini.

                        Tes… tes… tes…

                        Air hujan turun perlahan membasahi jalanan yang kering, yeoja itu mau tidak mau berlari mencari tempat bernaung dengan tubuh menggigil, belum lama dia berlari nafasnya sudah mulai memburu, dadanya terasa sesak.. Sulit sekali baginya untuk bernafas. Dia sudah pasrah menunggu air hujan mengguyur tubuhnya yang terasa lemas, namun aneh.. Dia tidak merasa kebasahan, yeoja itu mendongak dan mendapati seorang namja yang dikenalnya memayunginya.

                        “Neon, gwaenchana….?” tanya namja itu dingin. Yeoja itu tidak menjawab sedikitpun, rasanya tidak ada lagi energi yang tersisa baginya.

                        Namja itu memperhatikan yeoja itu sebentar, kemudian menyerahkan payungnya pada yeoja itu, yeoja itu menatap heran kearah namja itu. Kini namja itu sudah berjongkok dihadapannya.

                        “Kajja naik, aku akan mengantarmu pulang..”

 

Seoul 21.30

                        “Yaaaaaa…. Les sialan…..!! Gara-gara les tambahan dari shin seonsaengnim aku harus selalu pulang malam , ish……. Padahal nilai matematikaku kan sudah lumayan, kenapa perlu les segala.. Aishhh dasar guru genit! Hiiii..” gerutu seorang yeoja sambil bergidik mengingat kecentilan gurunya tadi, dia terpaksa pulang malam gara-gara les yang diberikan oleh shin seonsaengnim, si guru mesum.

                        “Aishhh….. Sialaaaan…” saking kesalnya yeoja  itu menendang tong sampah yang ada di sebelahnya.

                        Tap..tap..tap..

                        “Yaa..agashi cantik~~ kau mau kemana?”

                        langkah yeoja itu terhenti ketika sekumpulan berandalan mabuk mencegat langkahnya.  Ia mengutuk dirinya karena teledor tidak minta jemput supirnya. Ia mencoba menghindar, namun salah satu di antara mereka dengan sigap menangkap tangannya.

                        GREPP

                        Berandalan yang lain mencengkram bahu yeoja itu dengan kasar.

                        “Kau mau kemanaaa~? Temani kami duluuu~”

                        “Ya!!! Berandalan sialan! jangan ganggu aku!! AAAAAA..” teriak yeoja itu ketika para berandalan itu mulai mendekatinya.

                        BUGHHHH!!

                        Entah datang dari mana tiba-tiba saja seorang namja berperawakan tinggi dan tampan muncul di depannya… menghabisi semua berandalan itu. Sedangkan yeoja itu… yeoja itu hanya tertegun memperhatikan namja itu menghajar satu- persatu berandalan itu sampai babak belur.

                        “Ya..agashi.. Lain kali berhati-hatilah! anak perempuan tidak baik keluar malam, kajja kuantar kau ke halte terdekat….” ucap namja itu dingin.

Comments

You must be logged in to comment
Marciakslp #1
This idea seems nice,
update soon, please?
clasicoustic- #2
Wow, kayaknya bakal jadi cerita yg bagus xD
updatenya ditunggu!! :D
Hoegaarden #3
I like this idea, update soon, neh? ^^