Chapter 4: What Are We Now?

Notice Me

 

Pertengahan Januari 2014

 

Sudah beberapa bulan berlalu sejak aku dan Kyungsoo terakhir berbicara. Tidak, kita belum putus. Tapi kita sudah berkomitmen untuk belajar sampai ujian nanti, setelah itu kembali lagi. Dan sekarang, aku juga tidak merasa sendiri. Baekhyun dan Yura sering menemaniku, dan mereka berdua pun menjadi semakin akrab.

 

"Minah-ah! Tunggu aku!" teriak Yura di belakangku. "Hei, Baekhyun kemana ya?"

 

"Hei! Jangan tinggalin aku dong.." Baekhyun buru-buru menghampiri Minah. "Ayo kita ke kelas."

 

"Hei, Baekhyun-ah! Memangnya kamu sekelas sama aku dan Minah?" tanya Yura, iseng.

 

"Oh begitu ya.." jawab Baekhyun sembari membuang muka terhadap Yura. "Siap-siap saja kalau nanti ditinggal pulang duluan."

 

"Hei, Baekhyun-ah! Jangan bercanda kayak gitu dong!" balas Yura sambil memukul dada Baekhyun. "Ayo Minah, kita duluan saja."

 

"Hei, tunggu dong!"

 

Tingkah laku dan percakapan mereka menjadi sorotan murid-murid yang lain pagi itu.

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

"Hasil ulangan harian Fisika kemaren lusa akan saya bagikan hari ini. Bagi yang mendapat nilai dibawah standar, harap menghubungi saya sepulang sekolah untuk mendapat tugas tambahan." kata Mr. Jung ketika memasuki ruang kelas.

 

"Ahhh kenapa harus hari ini sih.." kata Yura sambil memanyunkan bibirnya. Kesal, pikirnya. "Minah-ah, aku pasti bakal dapat tugas tambahan dari Mr. Jung lagi.. Menyebalkan banget sih."

 

"Tenang, kamu pasti selalu mengerjakannya bersama aku, hehe," jawab Minah, asal. Padahal kali ini pun ia juga tidak mau mendapat tugas tambahan dari Mr. Jung.

 

"Kim Ahyoung, Choi Hyein, Lee Jina, Park Taegyu, Ha Josung, kalian jangan lupa untuk meminta tugas tambahan kepada saya setelah sehabis pulang sekolah. Kelas berakhir." ujar Mr. Jung singkat, kemudian meninggalkan kelas.

 

"Hei, Minah-ah! Kenapa nilai kamu bagus? Padahal kemaren kan kita belajar bersama untuk ulangan ini.."

 

"Aku tidak tahu, Yura-ah. Mungkin kamu lupa materi pelajarannya lagi.." jawab Minah, merasa tidak enak kepada sahabatnya itu.

 

"Tidak kok! Tapi, kenapa nilai ulangan kamu tumben bagus? Jangan-jangan.. minta diajarin sama Kyungsoo lagi ya?" terka Yura sambil melirik Kyungsoo.

 

"Hei, jangan sok tahu! Gini-gini aku belajar dengan usaha sendiri ya.." jawab Minah dengan pedenya. "Tenang, nanti aku bantu kamu mengerjakan tugasnya kok. Kita ke kelasnya Baekhyun yuk!"

 

"Wah, makasih ya Minah-ah! Ayo!" seru Yura senang.

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

"Baekhyun-ah!" seru Minah kepada Baekhyun. "Pulang sekolah nanti, kamu tunggu di lapangan basket ya, aku mau mengantar Yura meminta tugas tambahan ke Mr. Jung."

 

"Ya, boleh, ya, ya? Aku takut ke ruang guru sendiri, biasanya kan sekolah udah sepi." tambah Yura memohon.

 

"Iya iya, tapi jangan lama-lama ya! Kalau tidak aku tinggal lagi nih." balas Baekhyun bercanda.

 

Mereka bertiga kemudian berjalan ke arah kantin, dan setiap murid langsung melihat ke arah mereka. Memang, Minah sering menjuarai kompetisi menyanyi antar sekolah, Baekhyun merupakan salah satu cowok keren di sekolahnya, dan Yura memang sangat cantik sehingga banyak cewek-cewek yang iri dengannya. Belum lagi, kabar mengenai hubungan Minah dan Kyungsoo beberapa bulan lalu masih diperbincangkan oleh murid-murid lain di sekolahnya. Terutama untuk anak-anak cewek yang mengagumi Kyungsoo sejak lama, mereka juga sangat senang ketika mengetahui sikap Minah tidak digubris oleh Kyungsoo.

 

Mereka pun kemudian membeli makanan dan makan bersama. Selama itu, mereka pun asyik berbincang-bincang mengenai kejadian apa pun, mulai dari artis idola sampai kejadian lucu hari itu. Semuanya terasa menyenangkan, sampai akhirnya Yura menyadari sesuatu. Minah pun kemudian membeli makanan kecil lagi.

 

"Tunggu sebentar ya, aku mau beli es krim." kata Minah sambil berjalan pergi.

 

"Baekhyun-ah," sahut Yura kepada Baekhyun.

 

"Kenapa, Yura-ah?"

 

"Bagaimana ya bilangnya.. Aku senang melihat Minah ceria lagi seperti dulu meskipun Kyungsoo tidak selalu bersama dia, tapi kok.. Rasanya seperti kamu mengambil posisi Kyungsoo di hati Minah." perkataan Yura membuat Baekhyun terdiam. "Baekhyun-ah, maaf.. Aku benar-benar tidak bermaksud bilang itu ke kamu." lanjut Yura, tertunduk.

 

"Ah.. tidak apa, Yura-ah.. Aku mengerti. Mungkin aku sudah kelewatan batas juga," jawab Baekhyun. "Tapi, satu hal yang perlu kamu tahu, aku sayang sekali sama Minah, aku juga sudah lama ingin menjadi pacarnya, jadi jika tindakan aku diluar batas.. Aku tidak tahu, tapi aku tidak bisa menahannya. Aku tidak bisa menjanjikan itu."

 

"Hei, kalian berdua kenapa? Ayo kita ke kelas," sahut Minah kepada teman-temannya.

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Ting tong ting tong!

 

Bel sekolah berbunyi menandakan selesainya kegiatan belajar mengajar hari itu. Dan seperti janjinya, Minah mengantar Yura ke ruang Mr. Jung untuk meminta tugas tambahan dan pulang bersama Baekhyun yang menunggu di lapangan basket. Mereka pun bercanda seperti biasanya, hanya saja kali ini Yura tidak melucu seperti biasanya. Ia hanya ikut tertawa melihat tingkah laku Minah dan Baekhyun.

 

'Aku tidak siap untuk bilang jujur ke Minah, tapi bagaimana?'

 

'Apa Minah sudah benar-benar tidak memikirkan perasaan Kyungsoo?'

 

'Apa pula tanggapan Kyungsoo nanti? Paling-paling juga tidak peduli. Tapi apa dia harus tidak peduli tentang Minah?'

 

Pertanyaan-pertanyaan itu terus muncul di kepala Yura, sampai tiba-tiba Minah mengagetkannya.

 

"Yura-ah, kamu kenapa sih hari ini? Kok diam terus dari tadi. Sakit ya?" tanya Minah bingung.

 

"Ah, tidak kok.. Aku hanya kepikiran tentang tugas dari Mr. Jung saja," balas Yura bohong. "Tapi kamu nanti benar mau bantu aku kan, Minah-ah?"

 

"Iya! Kalau aku sudah bilang iya, ya iya. Ya ampun, tugasnya tidak usah terlalu dipikirin, nanti malah gabisa jawabnya," jawab Minah. "Pokoknya kamu percaya aja sama aku, Yura-ah."

 

'Kamu baik banget, Minah-ah.. Beruntung aku punya teman kayak kamu.' kata Yura dalam hati.

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Pukul 20.00 South Korean Time

 

Malam itu Yura memutuskan untuk coba menghubungi Kyungsoo setelah berpikir panjang mengenai Minah. Pikirnya, apa pun resiko yang akan ia terima malam ini, setidaknya ia sudah memberi tahu Kyungsoo.

 

To: Kyungsoo

 

Kyungsoo-ah, aku Yura. Boleh ganggu waktunya sebentar?

 

SENT.

 

Butuh waktu beberapa lama untuk menunggu balasan dari Kyungsoo. Tetapi baginya, lebih baik Kyungsoo menggubris SMS yang baru saja ia kirim.

 

To: Yura

 

Ini aku Kyungsoo. Kenapa, Yura-ah?

 

To: Kyungsoo

 

Boleh aku curhat tentang Minah?

 

'Kenapa dengan Minah? Bukannya ia sedang bersenang-senang dengan Baekhyun?' tanya Kyungsoo dalam hati. Tetapi, ia tetap ingin tahu apa yang ingin dibilang Yura tentang pacarnya.

 

To: Yura

 

Boleh, memangnya dia kenapa? Dan hubungannya denganku apa?

 

"Aduh.. Dia benar-benar tidak peduli ya.." gumam Yura, resah.

 

To: Kyungsoo

 

Kamu tidak merasa ada yang aneh sama dia? Maksud aku, dia kan masih berpacaran sama kamu, tetapi komunikasi antara kamu sama dia sudah semakin jauh, bahkan dia lebih sering bercanda sama Baekhyun. Apa kamu tidak cemburu? Atau kamu sudah tidak sayang lagi sama Minah? Aku saja sebagai temannya Minah merasa aneh melihat Minah akhir-akhir ini. Apa kamu mau membiarkan ini terus?

 

"Jawabannya tentu tidak, bodoh. Tapi aku juga tidak mau bertindak gegabah cuma karena masalah ini."

 

To: Yura

 

Oh, itu. Kamu tidak usah khawatir sama aku. Makasih udah kasih tahu, tapi seperti yang aku bilang, tidak usah khawatir.

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Sementara itu, di suatu tempat yang lain..

 

Baekhyun kini sedang berada di rumah Minah. Memang, Minah memang suka meminta Baekhyun menemaninya jika ia sedang sendiri di rumah. Maklum, Minah seorang anak tunggal, dan kedua orang tuanya sibuk bekerja di perkantoran. Dan Baekhyun pun sudah ijin kepada orang tuanya untuk pulang malam.

 

"Sebelum pulang, makan dulu yuk," ajak Minah sambil membawa dua mangkok ramen kepada Baekhyun.

 

"Minah-ah, tidak usah repot-repot, aku kan kesini tidak minta makan," jawab Baekhyun lucu.

 

"Sudah, dimakan dulu! Rumah kamu masih jauh dari sini loh, jadi makan saja."

 

'Minah-ah, andai aku jadi pacar kamu.. Aku bakal senang sekali jika punya pacar perhatian seperti kamu.' ujar Baekhyun dalam hati.

 

"Oh iya, bisa bantu aku cari kado untuk Yura? Sebentar lagi dia ulang tahun loh," lanjut Minah.

 

"Boleh, kapan kamu mau cari kadonya Minah-ah?"

 

"Besok bisa? Aku pengen beli barang yang bisa dia pakai terus, supaya dia bisa ingat terus sama aku.. Baekhyun-ah, kamu ada ide?" tanya Minah lagi.

 

"Bisa. Apa ya kira-kira? Hmm.. Kira-kira dia suka pake aksesoris apa?" tebak Baekhyun.

 

"Dia suka pake gelang! Kita kasih kadonya gelang aja, gimana?" usul Minah.

 

"Boleh, tapi beli gelang yang unik dimana? Aku tidak tahu."

 

"Ah, aku tahu tempatnya! Kita beli gelangnya.. tiga. Sebagai gelang persahabatan. Oke?" kata Minah, semangat.

 

"Hahahahahaha, oke," jawab Baekhyun tertawa melihat tingkah Minah.

 

'Tapi, bisakah aku menjadi lebih dari sekedar sahabat untuk kamu, Bang Minah?' hatinya seakan bertentangan dengan ucapannya, ironis sekali.

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Keesokan harinya..

 

Minah dan Baekhyun memang mempunyai rencana lagi untuk Yura. Ya, mereka memang sengaja meninggalkan Yura di ruang Mr. Jung untuk membeli kado untuknya. Dan setelah sampai di toko aksesoris, Minah dan Baekhyun langsung melihat-lihat gelang yang mereka sukai.

 

"Aku rasa Yura bakal senang kalau kita kasih dia gelang yang ini," kata Baekhyun sambil menunjukkannya kepada Minah.

 

"Ya ampun, warna hijau! Yura suka banget sama warna hijau! Aku juga suka sama gelangnya.. Kok kamu bisa langsung tepat pilih gitu sih?"

 

"Ah, aku cuma asal ambil saja kok.. Aku pikir ini bagus karena gelang ini menarik banget," ujar Baekhyun seadanya.

 

"Oke deh. Kita beli gelang ini tiga. Satu buat Yura, satu buat aku, dan satunya lagi buat kamu, Baekhyun-ah," kata Minah sambil membayar gelangnya di kasir.

 

"Kok aku jadi pakai gelang cewek?! Gamau ah.." sergah Baekhyun.

 

"Kalau begitu, berarti kamu bukan teman aku sama Yura. Aku harus kasih tahu Yura tentang ini," jawabnya sambil melihat handphone-nya.

 

"Iya iya iya, aku pakai.. Gimana? Puas?" kata Baekhyun bete, sambil memakai salah satu gelang yang baru dibeli.

 

"Pergelangan tangan kamu pas banget kalau pakai gelang ini, jadi lucu, hahahaha.."

 

'Selama aku masih bisa membuat kamu tertawa, apa saja pasti aku lakukan, Minah-ah.' gumam Baekhyun dalam hati.

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

HAIIII!!!! I'M BACK YEAY!

Sebenarnya, untuk bikin chapter 4 ini agak2 setengah hati ya entah knp huT.T tapi tenang aja, endingnya gabakal lama lagi kok.. kira-kira tinggal 1-2 chapter lagi yeayyyy~

Oh iya, btw sebentar lagi juga libur, dan aku juga lagi mempersiapkan fanfic baru hehe..

Link videonya bisa diliat disini: http://www.youtube.com/watch?v=wfN_IoKAKoM

TO BE CONTINUED

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sweeticha26 #1
Chapter 4: Daebak chingu >_<
Ditunggu next chapternya
Buat vidionya MinSoo yg lainnya donk!!
Aku suka ma nie couple pake bingitz malah... #ALAYNYA_KUMAT
Figthing and Keep Writing :)
eururong
#2
Chapter 4: kesian baekhyun :v ah tpi udah rada ga ngeresep (?) gegara baekhyun yg di rl udah taken :V lol btw LANJUTKAAANNN fightiiingg
Minahbang93 #3
Daebak, Please Update Soon :)
parkrins
#4
Chapter 2: ayo update lagi~ ini agak pendek jadi susah mau deskripsiinnya~_~
eururong
#5
Chapter 2: Update lagi doonnngg :v ga sabar chap 3~!
eururong
#6
Wah bahasa! Update lg ya !! Ga sabar~!
parkrins
#7
Chapter 1: wah senangnya ada ff exoday dalam bahasa juga
ceritanya udah bagus kok author-nim tapi bahasanya kaya terlalu baku dan lebih baik dikurangin kata yg tidak pentingnya^^
aku suka banget sama pairnya hehe kyungah:3 ada baeknah ya disini tapi aku gak suka mereka tbvh akan ada chanyura kah? kalau ada tolong buat mereka bersatu lol yura sama baek juga gapapa. ada sulli jugaya -_- semoga gak sama chanyeol amin. ((ini aku kok ngatur ngatur-_-))
semangat lanjutnya authornim! aku tunggu kelajutannya lho:3
AmamiMiharu #8
Chapter 1: hahahahaha ceritanya bagus :) eh coba translate ke inggrinyaaa, cerita kamu bisa jadi disukai banyak orang ko :D try that ;)