13.40 KST

Eunji hanya menatap mejanya lesu,kakinya masih sakit dan ia merasa bersalah pada chanyeol. Membentaknya.

“Ms. Jung dilarang melamun dikelasku” ucap taeyeon seongsanim

Yah beginilah diruang musik,taeyeon seongsanim mengajar pada kelas eunji X-F yang artinya eunji sekelas dengan bomi. Awalnya mereka merasa senang karena sekelas tetapi itu hanya sebentar saja setelah taeyeon masuk seluruh kelas harus ke ruang musik untuk praktek bernyanyi, seketika wajah murid-murid X-F berubah menjadi pucat,pasalnya taeyeon adalah guru seni ter-KILLER di Seoul senior high school. Bomi sedikit menceritakan tentang taeyeon seongsanim

“mungkin wajahnya imut,kalem dan terlihat seperti anak-anak tapi jika sudah memasuki pelajarannya dia seperti setan,pelit nilai-suara bagus dibilang jelek. Chanyeol sunbae nilainya di pelajaran ini 42 kasian sekali dia” bomi menceritakan panjang lebar, eunji mengerutkan dahinya bingung

“kenapa bisa menyambung dengan sunbae pede dan kejam itu?” tanya eunji berapi-api yang siap memakan bomi,bomi bergidik ngeri melihat tatapan eunji saat ini

“yah,aku hanya memberitahu saja kok” bomi membela dirinya, eunji menerima pembelaan itu dan taeyeon menatap tajam 2 yeoja yang sedari tadi bergurau. Menyadari sedang ditatap ganas oleh gurunya eunji dan bomi berpura-pura bernyanyi setelah itu taeyeon seongsanim melanjutkan praktek ke murid lain.

“Fiuh,syukurlah~” kata bomi setelah berkomat-kamit tadi

“Haha,lebih baik kita latihan dulu supaya tidak mendapatkan death glare dari taeyeon seongsanim” ajak eunji sambil memakan permennya. Bomi menggangguk tanda setuju

“Kita bernyanyi lagu apa?” eunji kebingungan saat bomi mengatakan itu,lalu munculah sebuah ide yang bagus—karena tadi malam ia melihat drama—

“nyanyikan soundtrack to the beautiful you saja! Yang dinyanyikan sunny girl’s generation berduet dengan luna f(x) ‘kan cocok-kan kita bisa berduet” saran eunji masih memikirkan lagu lagi jika bomi menolak sarannya. Bomi menatap eunji dan menganggukkan kepalanya tanda setuju

“Saranmu boleh,mari kita berduet” kata bomi bersemangat lalu mengepalkan tanggannya ke udara. Eunji hanya tersenyum melihat kelakuan yeoja yang telah menjadi temannya beberapa jam yang lalu “Kau menjadi luna ya dan aku menjadi sunny,aku tidak kuat nada tinggi hehe dan.....” sela bomi menggantung “Oh,aku telah mengeprint lirik lagunya jangan khawatir” eunji tahu apa yang di maksud bomi sambil menunjukkan ibu jarinya

Bomi menarik nafas dalam “Saranghae saranghae saranghae Cheon beoneul malhaedo mojara Geuriwo geuriwo geuriun Sunganmada deo geuriwo” Bomi menginstrusikan agar eunji melanjutkan lirik lagunya

Eunji melihat lirik lagu yang ada ditangannya sekilas “Bureugo bureugo bureumyeon Jakkuman tteooreuneun eolgul Barago barago baramyeon Eonjengan niga nae mam arajulkka”

Eunji dan bomi sedang memamerkan senyum mereka dan melihat lirik lagu yang dibawa eunji “hana... dul....set.... Ojik neobakke moreuneun geureon naya Neomaneul saranghae jul saram baro naya Neol mannan sesangi naegen” mereka bernyanyi dengan merdu dan ceria,Eunji yang mendapatkan part selanjutnya segera mengambil nafas “Gijeok gateun ilira geureon geoya”

Dua yeoja yang sedang berduet itu tidak menyadari jika daritadi diperhatikan oleh gurunya, eunji dan bomi masih fokus pada lirik lagupun melanjutkan menyanyi mereka “Ojik neomaneul wonhaneun geureon naya Neomaneul jikyeo jul saramdo baro naya” Bomi sekarang yang mendapatkan part melihat lirik lagu yang digenggaman eunji dan menarik nafas “Ni gyeote neoman baraboneun Geuge naya miryeonhan naya” Eunji memberikan mimik wajah ke bomi ‘sudah ya,aku capek’ bomi yang mengerti maksud eunjipun hanya mengangguk setuju.

2 yeoja itupun kaget setelah mengetahui gurunya persis didepan mereka kalau saja salah satu dari mereka punya sakit jantung pasti saat ini salah satu dari mereka dilarikan di rumah sakit. Eunji dan bomi saling bertukar pandangan dengan ekspresi bingung

“Suara kalian bagus,saya suka” taeyeon membuka suara diantara kecanggungan 2 murid yeojanya ini

“Gomawo seongsanim” jawab eunji dan bomi bersamaan, taeyeon tersenyum lalu menuliskan sesuatu dikertas yang ia genggam saat ini—yang tidak diketahui eunji dan bomi—

“Jadi kalian mendapatkan nilai bagus dariku” ucap taeyeon antusias, mendengar itu eunji tidak percaya ia ingin ke dokter THT saat ini juga, bomi hanya melotot mendengar kata-kata gurunya ini seakan ia terbang ke langit bersama baekhyun naik karpet terbang jika ini mimpi bomi ingin segera bangun dari mimpinya ini. Taeyeonpun meninggalkan 2 murid yeojanya ini dan ekspresi 2 yeoja ini masih belum berubah

1 detik....

3 detik....

7 detik...

10 detik.....

Dan “KYAAAAA” teriakan pelan eunji dan bomi antusias lalu mereka berpelukan layaknya anak kecil

*

Sehabis bel sekolah berbunyi bomi mengajak baekhyun,eunji dan chanyeol jalan-jalan ke daerah gangnam,awalnya eunji menggerutu kepada bomi. Hingga saat ini

FLASHBACK

“Eunji-ya,ayo kita jalan-jalan” ajak bomi ke eunji, eunji yang sedang mengemut permennya bingung kenapa temannya ini ingin sekali jalan-jalan?

“ayo,sama siapa? Diamana?” tanggapan eunji komplit dan antusias yang membuat bomi mendengus

“Ayo ke gangnam!” tebak bomi asal, eunji mengerutkan dahinya

“KE GANGNAM? UANG SIAPA BOMI-YA?” teriak eunji melotot, bomi ketakutan melihat temannya melotot seperti itu

“Aku traktir” jawab bomi singkat eunji menghela nafas lega “Hanya kita berdua?” tanya eunji bingung

“Oh ya,aku akan mengajak baekhyun oppa & chanyeol oppa!” keputusan bomi bulat tanpa ganggu gugat itu membuat eunji ingin memuntahkan permen yang sedang ia makan saat ini

“APA CHANYEOL SUNBAE YANG MENUBRUKKU DENGAN KAMUS BAHASA INGGRIS SETEBAL SEJARAH KOREA ITU?” teriak eunji membuat telinga bomi ingin putus saat ini

“kalau teriak ke lapangan saja sana,dan keputusanku ini BULAT EUNJI-YA” kata bomi dingin dan menekankan kata terakhirnya. Eunji hanya bisa menurut saat ini juga.

FLASHBACK END

Bomi sekarang berlovey-dovey ria dengan baekhyun didepan matanya sendiri, sedangkan eunji berjalan dengan ‘sunbae kejam’ akhirnya ia menekuk tangannya di dadanya

“Hei kau kenapa?,dari tadi menggerutu terus? Tidak capek apa mulutmu?” kata chanyeol,lebih tepatnya menyindir. Eunji hanya mengabaikan sindiran chanyeol yang ditujukkan padanya

“Kau tuli ya?” sindir chanyeol lagi,eunji menghela nafas berat sebenarnya ia ingin mencari gara-gara ata bagaimana sih?

“Aku malas BERBICARA DENGANMU,membuatku badmood saja” ucap eunji ketus. Chanyeol menatap eunji sesaat lalu ia berjalan mendahului eunji, eunji kesal dengan namja itu akhirnya menyusul ke chanyeol

“Hei kalian,jangan berantem terus. Aku dan bomi mau jalan-jalan sendiri ya byebye~” ucap baekhyun lalu meninggalkan chanyeol dan eunji berdua.

Hening yang terjadi diantara keduanya padahal sekarang jam 19.00 tetapi mereka tidak ada yang ribut untuk pulang

“Hei,itu ada toko baju kau belum berganti bajukan?” tanya chanyeol cuek

‘tadi galak,sekarang kenapa perhatian denganku?’ gerutu eunji, “Mmm,ne gomawo” jawab eunji pelan

Chanyeol akhirnya merangkul pundak eunji,tidak ada yang protes mereka berjalan seperti biasa dan orang-orang yang lewat disekitar mereka mengira mereka berpacaran,itu hanya dianggap angin lalu saja. “JY SHOP” nama toko itu lalu mereka masuk dan menuju ke daerah baju wanita

“Kau tidak jijik?”tanya eunji pelan. Chanyeol masih diam. “ehm” eunji sengaja mendeham, chanyeol tersadar dari diamnya dan melihat eunji “Apa?,aku tak jijik aku waktu kecil juga pernah diajak eommaku ke toko wanita juga” jawab chanyeol polos dan eunji kaget-melotot-dan tidak menyangka sunbaenya ini polos/terlalu polos ini

“Sunbae kau terlalu jujur” celetuk eunji tertawa kecil, chanyeol baru sadar yang di bicarakan barusan “Ah,mianhae” ucapnya. Lalu seorang namja sedang berjalan-jalan—seperti bos—yang mengecek pekerjaan karyawan dan karyawatinya

“HEI EUNJI! KAU EUNJI?” Celetuk namja itu. Yang merasa dipanggilpun memalingkan wajah dan mencari-cari sumber suara yang memanggil namanya itu, eunji kaget ketika yang memanggilnya adalah oppanya sendiri

“Yunho oppa?” celetuk eunji “Kau eunji?,jung eunji dongsaeng yeojaku?,kau mengenal bom ahjumma?,atau jinri,junhong?” rentetan pertanyaan yunho terjawab dengan anggukan eunji semangat “EUNJI OH MY DONGSAENG” yunho berjalan lalu memeluk eunji, eunji membalas pelukan oppanya “Kau memiliki namjachingu? Kau jahat tidak bilang pada oppamu” kata yang dimaksud yunho adalah chanyeol namja yang berada disamping eunji

“Ani aku tidak berpacaran” elak eunji dan melepaskan pelukannya “Akuilah eunji!,kalau kau mengaku aku ingin kau buatkan makanan kesukaanku sushi,onigiri+wasabi,tteokpoki,kue beras dan jelly” permintaan yunho serentet& ternyata semua itu adalah makanan kesukaannya

“Ani oppa,aku tidak berpacaran!” elak eunji lagi,chanyeol disamping eunjipun hanya cuek akhirnya eunji menyikut chanyeol

“Ne,ani hyung kami tidak berpacaran. Kebetulan saja kami melewati toko ini” bela chanyeol yang diharapkan eunji dari tadi,sekarang keluar dengan indahnya dari mulut chanyeol

Yunho hanya menganggukan kepala percaya “Eunji kau telah menelepon bom ahjumma?,aku takut bom ahjumma khawatir” kata yunho yang mengingatkan eunji untuk menghubungi ahjummanya kalau ingin pergi ‘plok’ eunji menepuk dahinya sendiri “oppa saja yang menghubungi!,aku sedang tidak mempunyai pulsa” alasan eunji yang ampuh untuk membohongi oppanya. “ne,kau segera pulang. Jika kau ingin berbelanja bilang saja pada kasir kau adiknya manajer jung” kata yunho sedikit menyindir adiknya

“Hei kau,jaga adikku baik-baik jangan kau sakiti!” ancam yunho serius. Chanyeol hanya menganggukan kepala artinya ia mengerti

Lalu yunho meninggalkan 2 orang itu “hei lebih baik kita pulang,sudah malam” kata chanyeol mengingatkan eunji

“ne,tapi kakiku sakit sunbae untuk berjalan tadi saja aku hampir pincang” jawab eunji sambil mengelus kakinya yang sakit. Chanyeol jongkok tidak menghadap eunji

“sunbae kenapa?” tanya eunji polos, ia lemas menghadapi hoobaenya “Aku ingin menggendongmu-lah,cepat naik atau kutinggalkan kau” ancam chanyeol.lalu eunji naik ke atas punggung chanyeol sampai mobil chanyeol.

Diperjalanan mereka diam seribu bahasa, eunji ingat sesuatu “sunbae,kita meningalkan bomi dan baekhyun oppa”

“biarlah mereka juga meninggalkan kita,tapi tunggu sejak kapan kau dekat dengan baekhyun?” tanya chanyeol yang masih fokus menyetir

“sejak aku berkenalan dengan bomi hehe” alasan eunji yang masuk akal

“rumahmu di mana?” tanya chanyeol lagi, eunji lupa memberitahu chanyeol alamat rumahnya “jl. XXXXXX No.21”

“kau tinggal di daerah ‘sedikit kumuh’?”ucap chanyeol agak jijik, eunji yang mendengarnya merasa sebal karena daerah rumahnya dianggap ‘KUMUH’

“ne,masalah?” jawab eunji ketus, chanyeol yang tidak enak hatipun hanya diam

Butuh setengah jam perjalanan antara gangnam dan rumah eunji,selama perjalanan mereka diam dan ditemani lagu-lagu yang diputar di radio. Tiba dirumah eunji “Gomawo sunbae sudah mengantarku” kata eunji sambil membungkuk “khamsa” jawabnya santai lalu melajukan mobilnya menjauh. Eunji hanya melambaikan tangannya lalu tersenyum.

*

EUNJI POV

3 Bulan kemudian

Ulangan datang bertubi-tubi bagai serangan badai.walaupun bukan ujian akhir, tetap saja terasa dahsyat. Terlebih bomi terus memintaku untuk mengajariku dan main ke rumah, Jinri dan Junhong selalu senang jika bomi datang karena mereka ada teman bermain. Padahalkan aku suka bermain dengan mereka tapi responnya ‘dengan eunji eonni bosan,mainnya itu-itu terus’ ‘eunji noona selalu marah jika kalah bermain denganku,padahal bermain itu ada kalah dan menang’ yang membuatku mendengus kesal.

“Eunji aku pinjam catatanmu ya”

aku hanya mengangguk.

“sini aku lihat catatanmu sudah benar atau belum” bomi menunjukkan catatannya, aku hanya melongo catatan bomi baru setengah. Padahal ia sudah kuconteki catatanku yang super panjang

“Bomi ini catatanmu,sudah aku benarkan bagaimana sih? Catatanmu saja kurang,salah kalau menulis yang benar ya” aku mengembalikkan catatan bomi sambil membenarkan catatannya

“Haaa, aku bosan ulangan!!!!” keluh bomi,aku hanya melihat bomi cuek sambil membuka permenku barunya. “Minta permenmu yaaaa!!!” bomi langsung mengambil permenku sebelum aku mengatakan ‘ya’

“Tolong ya jangan mengalihkan belajar ke permen” kataku agak ketus. Akhirnya bomi tidak melanjutkan belajarnya tapi mengambil ponselnya dan menelpon baekhyun oppa

“yeoboseyo?,oppa” sapa bomi ke sebrang sana,aku hanya mendengus mendengar bomi menelpon baekhyun terkadang aku juga iri jika bomi telpon/berduaan dengan baekhyun oppa. Aku hanya bisa menguping sambil membaca buku

“APA?,ADA CHANYEOL SUNBAE? OPPA DIMANA? AKU DIRUMAH EUNJI LOH” sepertinya bomi sengaja meninggikan volume suaranya sambil menatapku yang sedang membuat PR ekonomi, kurasa lebih baik kuteruskan membuat PR ekonomi sajalah.

“OOOH,BAEKHYUN OPPA SEDANG DIRUMAH CHANYEOL SUNBAE?,OPPA-JANGAN MENCONTEK YA” apa-apaan? Bomi saja mencontek,kata manisnya sangat-sangat manis

“BAEKHYUN SUNBAE,BOMI SUKA MENCONTEKKU JANGAN MEMPERCAYAI KATA BOMIII!” belaku sambil berteriak,bomi sengaja menjauhkan Handphonenya.

“EUNJI NOONA,JANGAN BERTERIAK” kata junhong dari luar kamarku,bomi itu malah tidak belajar padahal besok ulangan kimia mengintai kelasku.

“Hei bomi-ya terserah besok ulangan kimia lho,emang seohyun seongsanim mau memberikan toleransi pada kelas kita hah” kataku emosi, tidak ada respon darinya lalu aku mengganti buku ekonomi menjadi buku kimia

‘awas bomi-ya kalau mencontekku besok’ gerutuku dalam hati

*

Keesokan paginya masih jam 08.34 yang artinya kelas belum dimulai aku langsung melihat jendela karena was-was jika ada guru yang memberikan ulangan dadakan. Ya benar seohyun seongsanim akan ulangan dan lho-lho kyuhyun seongsanim juga??? Wah mereka jodoh sekali membuat ulangan dadakan pada hari yang sama.

Bomi berjalan dengan santainya,wajahnya masih mengantuk akibat telponan kemarin mungkin?. Bomi segera duduk disampingku “Bomi-ya,ada 2 ulangan dadakan loh hari ini!” ucapku mengingatkan bomi

“ULANGAN? 2 ULANGAN APA SAJA?” otak bomi sepersekian detik merespon kataku tadi.

“sudah tahu belum?”

“Apa?” tanya bomi tidak mengerti, bomi mengriyit heran “ulangan? Perasaan, aku apes sekali ya. Setiap ada ulangan mendadak kok aku tidak tahu?” tanyaku

“kemarinkan sudah aku beritahu” jelasku sabar.

“Benarkah?” seru bomi terlonjak kaget. “Tapi bukan hari inikan....”

“tapi buat jaga-jaga,sekarang cepatlah belajar” aku membaca catatanku, segera aku harus berbagi buku catatanku ke bomi dalam 23 menit

Jadi aku dan bomi pasrah saja ketika hasil ulanganku dibagikan pada jam terakhir dan nilaiku 95,aku melihat nilai bomi yang mengenaskan 50.

AUTHOR POV

Akhirnya rentetan ulangan di kelas X-F selesai. Saat bel pulang berbunyi. anak-anak X-F bersorak gembira, ulangan umum sudah selesai tinggal liburan saja.

“bomi-ya ayo ke toko baju oppaku!” ajak eunji senang, bomi mengerutkan dahinya bingung karena perkataan eunji barusan

“wow,dimana toko baju oppamu eunji-yah?” sahut bomi,eunji lupa jika bomi tidak tahu jika lupa memberitahu soal toko oppa-nya

“DI GANGNAM KEMARIN ITU SAAT KAU MENGAJAKKU ITU LOH”

Bomi menyahut ber-ooh ria “Wah eunji-ya ayo kesanaa!!!”

Mereka ke gangnam menggunakan bus,supaya hemat. Setelah sampai disana eunji menunjukkan toko baju milik oppanya

“Kemarin ketika aku bersama chanyeol sunbae sepertinya disekitar sini bomi-ya” kata eunji tak yakin.

“dimana eunji-ya aku sudah kepanasan daritadi” celetuk bomi kesal,karena eunji sedang bingung mencari toko oppanya

“Sabarlah..... NAH ITU TOKONYA”

“MANA? MANA? KALAU KITA KESANA BERI AKU DISKON 45% YA!!” ucap bomi kegirangan

“MANA BOLEH? ENAK SAJA!!,OPPAKU BISA BANGKRUT” geram eunji

“YAYA AKU BERCANDA” kata bomi malas, segera bomi menarik tangan eunji kuat lalu berlari ketoko ‘JY SHOP’.

Sesampainya di toko itu,eunji menginformasikan kepada karyawan toko oppanya,jika eunji adalah dongsaeng yunho. Bomi yang tak peduli langsung berlari ke bagian ‘pakaian wanita’ eunji mengikutinya malas berbeda 180 derajat dengan bomi.

“Lebih baik beli baju warna biru/pink” kata bomi sambil menunjukkan pilihan bajunya kepada eunji,eunji menatap malas ke-2 baju yang dipilih bomi

“Terserah,aku mau mencari sendiri, jika ada masalah telepon aku!”

Eunji berjalan-jalan melihat toko ini, sambil memakan permennya dan ia melihat seseorang yang dikenalnya, memakai seragam namja disekolahnya eunji menyipitkan matanya lalu ia bisa menebak siapa namja yang masuk ke toko oppanya. Chanyeol.

Eunji belagak seperti tidak mengetahui chanyeol datang ke toko oppanya. Segera eunji menjauh dari tempat itu menuju tempat bomi tadi..............

“Eunji?” sapa seseorang dibelakangnya lalu menepuk bahu eunji, eunji menghadap orang yang memanggilnya ternyata...................

“Annyeong sunbae” sapa eunji, mereka diam tidak berkata apapun selama 2 menit. “sunbae kenapa kemari?” tanya eunji membuka percakapan

“Aku ingin membelikan seseorang baju” jawabnya ringan

“Sunbae sudah memiliki yeojachingu?”

“sudah” setelah mendengar kata itu hati eunji rasanya ditusuk ribuan jarum. Eunji meninggalkan tempat itu dan mengajak bomi pulang

*

Undangan pensi—pentas seni—telah disebar. Eunji menatap undangan itu malas setelah itu ia meremas undangan itu supaya tidak usah ikut.

Setelah eunji baca lebih teliti ternyata acara itu SISWA DAN SISWI WAJIB HADIR. ‘Kepala sekolah menyebalkan’ umpat eunji pelan, jalanan seoul yang mulai panas karena akan musim panas membuat eunji malas pulang tapi apadaya? Akhirnya eunji pulang sambil memakan permen yang setia menemaninya selama ini.

19.54 KST

Eunji hanya berguling-guling dikasur empuknya,tidak tahu yang akan ia kerjakan apa detik ini. Ketika aku akan menutup mata untuk tidur tiba-tiba ponselku bergetar yang berarti ada pesan

From:0XXXXXXXXX76

Hai

Eunji mengriyitkan dahinya,kenapa ada pesan? Dari orang asing pula ataukah...... eunji bergidik ngeri melihat sms itu akhirnya meletakan ponselnya di meja belajarnya.

Beberapa menit kemudian ada telepon masuk,eunji dengan malas mengambil ponselnya dan menekan tombol hijau yang didekatkan di telinganya “Yeoboseyo?”

“’............” tak ada jawaban

“Halo? Ini siapa? Jangan iseng menelpon ponselku!” ucap eunji galak

“.............................” tak ada jawaban lagi

“jika kau iseng! Jangan menelponku BODOH” bentak eunji

“a—aku” eunji mendengar suara disebrang sana yang gugup

“aku apa?” kata eunji tak sabar

“A—aku mencintaimu.......tuut tuuut tuut “ ucap orang itu lalu memutuskan sambungan teleponnya. ‘aneh’ gumam eunji.

*

Sepertinya hari ini,suka tidak suka, eunji harus datang ke pensi. Tapi kalau dipikir-pikir, sebenarnya eunji sebal melihat kembaran namsan tower itu.

Saat aku melangkahkan kaki  ke gerbang sekolah, saat aku masuk halaman sekolah. Pak kepala sekolah semangat sekali dengan pensi ini. Setelah diabsen, ponsel eunji bergetar. Ada sms dari bomi

From:bomi

Aku di kelas

Eunji langsung melangkah kekelasku yang nyaris kosong. Hanya ada bomi yang sedang memainkan ponselnya.

“annyeong bomi” kata eunji “sepertinya kelas sepi sekali?”

Bomi tersenyum melihat eunji dan langsung mematikan permainan dalam ponselnya. “yang lain sepertinya sudah berkumpul di dekat panggung. Kamu mau ke panggung juga tidak?” tanya bomi.

Aku mengangkat bahu “ malas ah”. Dua detik kemudian,seseorang masuk ke kelas dan berjalan ke arah kami. Baekhyun sunbae.

Eunji lihat bomi dan baekyun sunbae mengobrol. ‘Ah daripada aku menjadi nyamuk penganggu pasangan yang sedang kasmaran, aku berjalan ke luar kelas, menuju kantin.’ gumamnya

*

Melihat panggung yang digunakan pensi hari ini sangat ‘wow’ tapi menurutku biasa saja karena chanyeol sunbae akan membawa yeojachingunya disekolah, ‘kenapa hati ini terasa sakit’ kata eunji dalam hati.

“hei” panggil seseorang lalu duduk dihadapan eunji,eunji membulatkan matanya setelah mengetahui jika namja dihadapanya adalah chanyeol.

“hei sunbae,mana yeojachingumu?” tanya eunji basa basi

“yeojachingu?? Oh dia sekarang sedang disekitar kantin” jawabnya ringan

“benarkah? Aku ingin bertemu dengannya” kata eunji antusias dimulut,bukan dihati

“tunggu sebentar” balasnya lalu pergi meninggalkan eunji dikantin, untuk apa berharap pada namjachingu seseorang?

Tiba-tiba chanyeol menyeret eunji ke halaman belakang sekolah yang terdapat banyak bunga dandelionnya, eunji bingung kenapa ia diajak? Bukan yeojachingunya?

“disini yeojachinguku” katanya

“mana?” tanya eunji bingung

“s—aranghae” ucap chanyeol sambil berlutut dihadapan eunji, eunji kaget bukan main ketika chanyeol berubah aneh seperti ini.

“sunbaekan sudah memiliki yeojachingu” kata eunji polos

“inilah yeojachinguku” jawab chanyeol sambil memegang bahu eunji, pipi eunji merona saat ini

“eh? Tapi..... ne”

“apa?” tanya chanyeol yang pura-pura tidak mndengarkannya,eunji lalu membongkar kantungnya yang berisi permen lollipop dan diserahkan pada chanyeol.

“apa ini?” tanya chanyeol bingung

“ini permen buatanku sendiri!,susah aku membuatnya tapi tulus kok untuk sunbae”

“sunbae?” chanyeol mendleath glare eunji yang membuatnya takut

“ya oppa”

“Jadi apa seorang jung eunji menerima park chanyeol yang selalu dimakinya sebagai kembaran namsan tower?” goda chanyeol dan seketika eunji memukul bahu chanyeol

“mmmm, iya tidak ya.................” goda eunji kembali

“ne” jawab eunji sambil mengangguk.

“TAPI..............”

“TAPI APA?” tanya chanyeol

“SIAPA YANG KAU SEBUT-SEBUT YEOJACHINGUMU?” gerutu eunji

“TAEYEON SEONGSANIM” jawab chanyeol asal

“HAH? TAEYEON SEONGSANIM? OKE YA, SUNBAE SUKA YANG ‘LEBIH TUA UMURNYA’ ”sindir eunji

“yang terpenting aku mencintaimu kemarin,hari ini,dan selamanya” kata chanyeol lalu merangkul eunji.

Mereka tidak menikmati pensi tetapi mereka menikmati sunset dibelakang sekolah sambil memakan permen bersama

“CANDY KING AND CANDY QUEEN IN LOVE” teriak mereka bersama.

 

 

 

BONUS STORY

Akhirnya hubungan chanyeol dan eunji terungkap. Seluruh sekolah riuh dengan kabar itu bahkan yeoja-yeoja disekolah mulai mendekati chanyeol tapi..... tunggu dulu setiap ada yeoja yang ingin menggoda chanyeol jangan harap besok akan masuk sekolah. Karena eunji punya caranya untuk mengusir yeoja centil.

Saat istirahat kedua,bomi terus menerus ingin ditraktir makan oleh eunji. Akhirnya eunji membuat makanan kesukaan oppanya banyak lalu membawanya ke sekolah.

“yang terpenting dalam suatu hubungan adalah kepercayaan”

-END-

Maaf jika endingnya kurang memuaskan, semoga reader yang membacanya tak kecewa^^

Jangan lelah menunggu karyaku berikutnya~~~ DON'T FORGET RCLS:3

AND THEN.............. HAPPY BIRTHDAY CHANYEOL OPPA~~

bye~~~