Eunji PoV

Hai,namaku jung eunji biasa dipanggil eunji dan aku memiliki oppa yang bernama Jung yunho,aku siswa yang mendapatkan beasiswa di seoul—jadi terpaksa aku harus pindah dari busan ke seoul—.

kebiasaanku makan permen dan teman-temanku di busan menyebutku dengan ‘ratu permen’, Alhasil Bom ahjumma memarahiku lalu melarangku memakan permen selama 2 minggu, sehari setelah aku tidak makan permen akupun jatuh sakit,jadi bom ahjumma memperbolehkanku memakan permen lagi tapi dengan embel-embel ‘JANGAN KESERINGAN YA EUNJI-YA!’ mengingatnya saja membuatku ingin menyumpalkan ribuan kertas kedalam mulutnya—jahatnya diriku hohoho—maafkan aku.

Jam masih menunjukkan pukul 06.00 tapi aku sudah berjalan menuju sekolah—yah kalian tahu bagaimanakan?— jalan sangat sepi,dan aku sedang menunggu di terminal—dan sekarang aku terserang bosan menunggu 30 menit disini—tapi tak apalah mungkin dengan membuka buku akan menghilangkan kebosananku.

6.35 KST

Baru jam segini bis datang?,berarti aku menunggu setengah jam-.- tapi yasudahlah aku harus menaikinya agar tidak telat sampai sekolah baruku nanti.

*

Sekolah ini sangat besar,megah dan wow. Aku segera membuka kertas beasiswaku dan mencari ruang guru.

Butuh perjuangan mencarinya karena gedung sekolah ini besar+luas+jalannya banyak belokan tapi aku harus mencarinya dan................ ’BRUK’ sepertinya orang yang berada didepanku sengaja atau tidak yang tidak kuketahui menabrakku dan menjatuhkan seluruh barang bawaannya tepat di kakikku jadi kakiku sedikit memar,belum sehari aku berada disekolah ini tapi aku telah mendapat sial ingin rasanya aku meneriakinya ‘HEI JALAN PAKAI MATA’ atau ‘HEI PAKAILAH MATAMU DENGAN BENAR’.

*

Author PoV

Saat itu chanyeol sedang membawa kamus bahasa inggris banyak sampai-sampai wajahnya tak terlihat akibat tertutup itu,jelas chanyeol harus melihat kesamping/mengucapkan permisi agar tidak tertabrak orang yang berlalu-lalang didepannya. Chanyeol sudah merasa didepannya kosong—tidak ada orang berlalu-lalang— dengan santainya berjalan dan tidak melihat ada peringatan awas lantai licin dan tiba-tiba ‘BRUK’,ia menabrak seseorang didepannya dan dengan cerobohnya ia menjatuhkan semua kamus bahasa inggris yang ia pinjam dari perpus dengan indahnya(?) padahal kamus itu SANGAT TEBAL. Ia terperanjat yang ia jatuhi kamus bahasa inggris itu bukan NAMJA tapi YEOJA!

“Mianhae” ucap chanyeol lirih

“Appo,sakit tau!” gerutunya pelan

 “HEI KAU APA KAU TIDAK MENGGUNAKAN MATAMU DENGAN BENAR?,LIHAT PERMENKU YANG AKU MAKAN HARUS KOTOR GARA-GARA KAU” bentak eunji ke chanyeol sambil meloto, chanyeol tahu ia bersalah ‘mengapa gadis itu lebih mementingkan permennya daripada dirinya sendiri’ gumam chanyeol dalam hati

 “Ah mianhae,itu salahku”

“IYA MEMANG SALAHMU” bentak eunji, chanyeol akhirnya membereskan kamus pinjamannya dan membantu eunji berdiri tapi eunji terjatuh lagi—karena kakinya korban jatuhnya kamus chanyeol sebanyak itu—chanyeol tanpa pikir panjang menggendong eunji ala bridal style. eunji merasa aneh dengan namja yang sedang menggendongnya—biasanya namja suka berbuat tapi tidak bertanggung jawab— tapi ini berbeda,namja ini menggendongnya sampai ke ruang kesehatan sekolah dan menidurkannya di kasur

 “Kau tetap disini,jangan pergi nanti kupanggilkan siswa/siswi yang piket di ruang kesehatan” katanya lalu berlari meninggalkan eunji.

*

Eunji bernyanyi,makan permen dan menggerutu selama 35 menit, menunggu petugas ruang kesehatan kalau kakinya tidak sakit ia langsung pergi mencari ruang guru tapi itu hanya impian eunji semata, kalau bukan namja itu yang merusak impiannya dan permennya mungkin ia sudah di kelas sambil memakan permen kesukaanya.

‘Cklek’ Bomi membuka ruang kesehatan —tadi chanyeol berkata pada bomi jika ada anak sakit diuks— dan melihat sekelilingnya samar samar bomi mendengar suara seseorang bernyanyi

Some day nugun-ga nege dagawa orisukhan malturo choeum mareul gorotji mwonde geurohge mositneun-gonde

 Eunji terperanjat ketika ada seseorang masuk dalam ruang kesehatan,kalau ada menggangunya? Atau...... ‘ah kau harus membuang pikiran buruk eunji!!’ gumam eunji dalam hati. Bomi melangkah menuju ranjang ruang kesehatan dan BINGO ada seorang gadis terperanjat kaget sama sepertinya “Annyeong,Kau pasti siswa kesehatan-kan yang sedang bertugas?” tanya eunji gugup

“Ne” jawab bomi santai, suasana menjadi sepi karena 2 gadis yang berada di UKS sedang sibuk dengan pikiran mereka sendiri

“Ah aku punya permen,kau mau? Anggap saja seperti perkenalan hehe” tawar eunji sambil tertawa renyah, bomi berpikir gadis didepannya ini kekanakan(?) ‘Ya masa kenalan pakai permen?’ gerutu bomi sambil melihat eunji sedang merogoh tasnya untuk mengambil permennya

“Ini,mungkin kau anggap permen ini murahan tapi aku memberikannya dengan tulus kok. Jadinya spesial untukmu” sahut eunji yang sedikit mendengar gerutuan bomi, bomi bimbang haruskah ia menerimanya? Tapi kalau menolak seperti orang yang sombong.

 “Kamsha” bomi menerima permen pemberian eunji lalu memakannya

“Namamu siapa?” lanjut bomi

“Aku Eunji,Kau siapa?” ucap eunji polos, “Aku Yoon Bomi biasanya orang-orang memanggilku bomi” jawabnya santai sambil mengibaskan rambutnya yang terkena angin

“Ah bangepsumida bomi-ssi” ucap eunji sambil sedikit membungkuk walaupun ia duduk

“Ne,bangepsumida” jawab bomi sambil membungkuk 90 derajat, mereka tenggelam pada pikirannya masing-masing. Eunji memikirkan dimanakah kelasnya disekolah ini sambil memakan permennya,bomi memikirkan yeoja dihadapannya ini sepertinya anak baru—karena ia belum pernah lihat sebelumnya—

“Aku boleh bertanya?” kata bomi membuka suara

“Ya boleh”

“kau anak baru?” tanya bomi hati-hati

“Ne,aku mendapatkan beasiswa disekolah ini”

“jadi................” ucap bomi menggantung

“jadi apa?” tanya eunji penasaran

“kau di ruang kesehatan karena?”

“Kau tahu namja setinggi namsan tower?,wajah seperti kekaanakkan ,dan sepertinya sedang membawa kamus bahasa inggris setebal buku sejarah” oceh eunji panjang

“Oh,Mungkin  Chanyeol sunbae?” tebak bomi

“Tidak tahu juga,aku tidak berkenalan dengannya tadi”

“Tapikan kau bisa melihat dari name tagnya” sela bomi

“aduh aku tidak sempat,kakiku sakit,permenku terlempar ke lapangan” curhat eunji sambil membayangkan kejadian itu lagi

“Hahaha,bersabarlah eunji sini aku obati kakimu” kata bomi sambil mengambil obat.

*

Akhirnya Chanyeol meninggalkan ruang kesehatan dan segera mengambil kamus yang tadi terjatuh bebas mengenai yeoja itu ‘Babo kau chanyeol kenapa tadi,kenapa aku lupa menanyakan nama yeoja itu?’ chanyeol ingin memukul kepalanya tapi tidak mungkin karena tangannya membawa kamus bahasa inggris.

Bahasa inggris pelajaran membosankan bagi 2 namja yang duduk sebangku ini,karena seongsanimnya hanya menyuruh mengerjakan soal dalam buku dan mencari arti yang tidak dimengerti dalam kamus yang dibawa chanyeol tadi

“Hei baek” panggil chanyeol ke baekhyun, baekhyun menatap teman sebangkunya malas

“Apa?”

“Kau bosan?” Tanya chanyeol dan disambut oleh mimik wajah bahagia baekhyun

“NE,MARI KITA JALAN-JALAN BIASA ALASANNYA” bisik baekhyun antusias, chanyeol hanya tertawa sebentar ia tahu jika baekhyun selalu bosan bahasa inggris,jangan tanya hasil ujian bahasa inggris baekhyun. pasti mendapatkan nilai 30

Chanyeol dan baekhyun berjalan beiringan menuju pintu kelas. Berkeliling dari kelas satu ke kelas lainnya dan selama perjalanan chanyeol memikirkan yeoja yang tadi ia tabrak yang saat ini berada di ruang kesehatan, akhirnya chanyeol mengajak baekhyun ke ruang kesehatan dengan embel-embel ‘yeoja chingumu sedang berada di ruang kesehatan saat ini’.

‘CKLEK’ baekhyun membuka pintu ruang kesehatan dan memasukinya, terlihat 2 yeoja sedang bercanda disusul chanyeol masuk dalam ruang kesehatan ‘JDEER’ chanyeol tidak sengaja menutup pintu ruangan itu terlalu keras.

*

“Kenapa logatmu aneh?”

“Aku bukan orang seoul asli,bomi-ya aku asli orang busan” jawab eunji dengan logatnya yang aneh, bomi tertawa mendengar logat temannya ini

“Hahaha,kau lucu sekali eunji-ya” kata bomi tertawa sambil memegangi perutnya sakit akibat ia tertawa terlalu lama

“Aniyo,jangan mentertawaiku bomi-ya” sungut eunji,bomi semakin keras volume tertawanya eunji hanya melihat temannya ini tertawa lepas sambil mengemut permen lollipopnya.

Mereka tidak mengetahui ada 2 namja sedari tadi mendengarkan percakapan mereka

‘JDEER’ 2 yeoja yang sedaritadi bercanda sekarang terdiam.bingung. bagaimana bisa ruang kesehatan yang ditutup bomi tadi bisa terbuka dan menutup sendiri? Apakah ada seseorang datang? Bomi berdiri melihat 2 orang yang bersembunyi dibalik tirai bomi terperanjat ternyata salah satu namja itu adalah namjachingunya.

*

“Kalian bolos?” tanya eunji

“titidak” jawab chanyeol gugup, bomi sedang berbisik—tepatnya memberi nasehat—kepada baekhyun.

“Ini belum saatnya istirahat” tebak eunji asal sambil mengelus dagunya dengan tangan

“ne”

“Aku park chanyeol” katanya santai. Ia bahkan tak melihat eunji malah menatap lurus jendela

“Siapa yang menanyakan namanya?” gumam eunji pelan. Eunji membuka bungkus permennya lagi.

“Suatu saat,kau pasti akan menanyakan namaku juga. Jadi, apa salahnya aku beri tahu lebih awal” chanyeol mengambil permen dalam genggaman eunji

“Kau ini!”bentak eunji

“waeyo?”

“YAK,ITU PERMENKU SUDAH TADI PAGI MENABRAKKU,SAMPAI PERMENKU LOLOS DARI MULUTKU PULA” cerocos eunji

“mianhae”

“HAH?” Volume suara eunji makin meninggi

“hei kau bisa menurunkan volume suaramu?,telingaku sakit arra” gumam chanyeol tanpa menatap eunji

Eunji hanya bergumam tidak jelas pada namja yang berada didepannya. Mendengar bomi dengan baekhyun sedang berantem dibalik tirai eunji merasa bimbang.......................................

“Kau kenapa bersedih?” tanya chanyeol yang sekarang menatap eunji, eunji mendongkakkan kepalanya dan menggelengkan kepalanya sebagai tanda ia tidak apa-apa

“ Hhh” suara tarikan nafas chanyeol berat dan mengakhiri pertengkaran dalam ruang kesehatan.