Only You
Only You
Cast : Wu Yifan, Kim Joonmyeon
Genre : Angst (maybe), Hurt,
Warning ! : Judul dan jalan cerita tidak nyambung dan cerita abal-abalan :D #peace
.
.
.
Seorang namja manis masih tertidur di ranjangnya. Kegiatannya itu terusik karena cahaya matahari masuk melalui celah-celah jendela. Namja manis itu membuka matanya dan mengerjapkannya. Lalu dia menoleh ke samping kirinya.
“Dia tidak pulang” gumamnya sambil tersenyum getir.
Lama dia memperhatikan tempat disampingnya sampai-sampai air matanya turun perlahan dari kedua mata indahnya. Namja manis itu mengalihkan pandangannya dan melihat langit-langit kamarnya. Lalu namja manis itu mengusap pipinya dengan kasar dan bangkit dari ranjangnya dan ia menuju kamar mandi.
.
.
.
Saat ini namja manis itu sedang berada di taman dekat rumahnya. Dia menghirup udara sambil memejamkan matanya.
Drrtt.. Drrtt..
Namja manis itu membuka matanya kembali dan merogoh benda yang ada di saku celananya.
From; Kris
Subject: Mianhae
Joonmyeonnie, mianhae sepertinya hari ini ak akan tidak pulang ke rumah lagi.
Namja manis yang bernama Joonmyeonnie atau Kim Joonmyeon itu hanya menghela nafasnya dan dia memasukkan ponselnya kedalam saku celananya kembali. Lalu dia melihat-lihat sekelilingnya sampai akhirnya ia melihat sebuah keluarga yang sedang bercanda ria. Keluarga tersebut terlihat sangat bahagia. Joonmyeon tersenyum melihatnya.
“Andaikan aku mempunyai keluarga seperti itu dengan Kris, pasti aku sangat senang sekali dan saat ini aku sedang bermain dengan anakku” ucapnya sambil tersenyum kecut.
.
.
.
Malam harinya, Joonmyeon sedang duduk didepan TV yang menyala, tapi matanya tidak memperhatikan acara yang ada di TV tersebut. Ia malah melamun. Dan matanya belum mengantuk padahal jam sudah menunjukkan pukul 9 KST. Tiba-tiba saja ia bangun dan meraih mantelnya yang tergantung di sebelah sofa dan mengambil dompetnya serta ponselnya. Lalu ia pergi meninggalkan rumah.
.
.
.
“Apakah Kris ada di ruangannya?” tanya Joonmyeon pada sekretaris Kris yang bernama Tiffany.
“Kris sajangnim ada didalam nyonya. Tapi-“
“Terima kasih” potong Joonmyeon sambil memberikan senyumannya pada Tiffany dan mulai berjalan ke ruangan Kris. Tiffany yang melihatnya hanya menghela nafasnya.
“Padahal ia sangat baik sekali, tapi kenapa ia di seperti itukan oleh namja brengsek itu” gumam Tiffany. Ia menggelengkan kepalanya lalu duduk kembali.
.
.
.
Sebelum ia ke kantor Kris, ia menyempatkan diri untuk membeli makanan cepat saji di restaurant dekat kantor Kris. Pasti ia belum makan, pikirnya.
CKLEK..
Pada saat Joonmyeon membuka pintu ruangan itu, ia menjatuhkan plastik yang ia bawa dan ia membulatkan matanya. Disana, didalam ruangan itu, ia melihat Kris sedang mencumbu seorang yeoja berambut blonde dibawahnya. Tanpa ia sadari, air matanya mulai mengalir dari kedua mata indahnya.
Kris yang menyadari ada seseorang yang membuka pintu ruangannya menyudahi cumbuan itu dan ia menoleh. Ia tercengang melihat Joonmyeon –istrinya- ada dia ambang pintu dengan air mata yang mengalir deras.
“J-Joonmyeonnie, a-aku.. A-aku bisa jelaskan semuanya” ucapnya gugup. Lalu Kris bangkit dan ia berjalan ke arah Joonmyeon. Tapi sebelum ia sampai di tempat Joonmyeon berdiri, Joonmyeon sudah melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan itu.
“JOONMYEONNIE” teriak Kris. Ia berniat mengejar Joonmyeon, tapi tangannya ditahan oleh seseorang. Dan ia menoleh ke belakang. Ia melihat yeoja berambut blonde itu menggelengkan kepalanya.
“Aish..” gerutunya sambil melepaskan tangan yeoja itu dengan kasar da
Comments