I Love You, Lu!

Rahasia Hati

Updated: 12 Maret 2014

 

Keberhasilan Kris menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh Mrs. Jessica membuatnya bangga terhadap dirinya sendiri dan juga Chanyeol yang udah membantunya selama ini, maka dari itu Kris memutuskan untuk merayakan keberhasilannya itu dengan mengadakan pesta kecil-kecilan yang diadakan di café.

Sabtu jam 2 siang Kris, Luhan, Chanyeol, Kai, Sehun dan Lay tiba di café yang dimaksud Kris, Caféveet. 2 meja yang dipesan Kris untuk 6 orang sahabat nya itu kini sudah penuh dengan berbagai menu makanan yang siap untuk disantap.

“SELAMAT MAKAAANNN!!!” seru mereka berenam sebelum melahap makanan yang ada di depan mereka.

.

.

.

“Keeeeee….nnnyyyaaaaaaaaannnggggg….” Kai yang paling banyak makannya pun akhirnya bersuara.

“Yaiyalah kenyang… semua makanan di meja lo embat sendiri setengahnya tem!” gerutu Kris.

“Bos… sering-sering aja traktir kita kaya gini…” ucap lay

“CAKEEEPP!!!” Kai ikut nyaut.

“Abis ini mau kemana?” tanya Luhan.

“NONTON!!!” jawab Kris, Kai, Sehun, Lay kecuali Chanyeol yang diam. Kris yang menyadari ada yang tidak bersuara pun akhirnya menoleh ke samping kanannya, “Lo ikut kan?” selidik Kris.

“Hmm… maaf… kayaknya aku harus pulang… ibu ku menunggu ku di rumah, dia menitipkan sesuatu yang harus aku beli di supermarket, btw… makasih yaaa traktirannya, aku pulang dulu… da semuanyaaaa…” jawab Chanyeol seraya pergi meninggalkan kelima temannya itu.

“Dih… tuh anak baru SMP banget… Sudah Makan langsung Pulang” omel Kai “Gak menikmati gratisan banget sih…” lanjutnya.

“HEEHH!!!! Dia tuh tau diri… emang elo… doyannya gratisan mulu!!” bela Luhan.

“Tau deh sahabatnya mah ngebela mulu…. Ceyem ah…” sindir Kai

“STOP!!!” bentak Kris “Mau berantem terus apa lanjut nonton KITA????” tawarnya. Sehun, Kai, Luhan & Lay hanya menjawab dengan menganggukkan kepala, karena ‘sang bos’ udah mulai tinggi nada suaranya.

“Yaudah cus hayuk… jangan diem aja” ajak Kris. Lalu mereka berlima pergi ke bioskop terdekat.

.

.

.

Chanyeol sampai di sebuah café tempat dia biasa dia menghabiskan waktu sore hingga malamnya untuk ‘mengamen’ di sana. Dengan bermodalkan sebuah gitar yang menjadi sahabatnya sehari-hari dalam suasana apapun, ia menyumbangkan suaranya dan keahliannya dengan bekerja paruh waktu di café tersebut.

Chanyeol tidak pernah merasa malu dengan pekerjaannya ini, walaupun dia gak mendapat gaji yang besar, tapi setidaknya gaji yang diterimanya bisa membantu kebutuhannya dan ibunya di rumah. Chanyeol bercita-cita menjadi seorang penyanyi, tapi dewa fortuna belum berpihak padanya. Biar begitu dia tetap berpegang teguh pada nasihat yang slalu diberikan oleh ibunya, “Jangan pernah berhenti bermimpi untuk menjadi orang sukses, karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha untuk mengejar mimpi kita.”

Itulah alasannya kenapa dia mau bekerja di café ini, dia memulai karirnya dari bawah sebagai bentuk pengalamannya. Chanyeol diijinkan datang ke café ini sepulang sekolah atau setelah pekerjaan sekolahnya selesai sampai café ini tutup.

.

.

.

Pagi hari nya saat Chanyeol baru saja menginjakkan kakinya di lorong sekolah, ia melihat sosok yang ia kagumi, Kris, namja tampan berperawakan tinggi itu sedang berada di tengah lapangan sekolahnya dan hendak memasukkan bola ditangannya, dan…. HOOPPP!!!! Masuk…. Terlihat senyum kagum terukir dari wajah Chanyeol, dia memang selalu mengagumkan, batin Chanyeol.

Chanyeol tersadar dari pikirannya tentang Kris, saat ia melihat Kris berjalan ke arah kelas mereka, diliriknya jam di tangan Chanyeol, woah… 15 menit lagi bell berbunyi… pikir Chanyeol kemudian melangkahkan kakinya ke kelas.

Sesampainya di kelas ia melihat ke arah tempat duduknya, ia melihat Kris, dengan dua kancing kemeja atasnya terbuka, aaiisshhh… kenapa dia selalu mengganggu pikiranku dengan caranya sendiri sih… gerutu Chanyeol dalam hatinya.

Dengan berat hati, ia melangkahkan kakinya menuju meja tempat duduknya bersama Kris, “YAAAAA,,, Chanyeol… kau sudah datang???” sapa Kris ketika melihat Chanyeol berjalan ke arahnya.

“Ne kris…” jawab Chanyeol singkat diiringi senyuman khas miliknya. Ia melihat dengan dekat wajah kris yang berkeringat itu, ingin rasanya ia menge-lap semua keringat yang menempel di wajah Kris… aaahhhhh!!!! Ya Tuhan… dia terlihat seksi pagi ini,,,, ingin rasanya aku me-lap keringat-keringat di wajahnya itu kesalnya.

“Lihat,,, aku sudah berhasil mengerjakan tugas-tugas menyebalkan ini,” Kris menunjukkan beberapa lembar kertas yang disiapkan oleh Chanyeol beberapa hari lalu, Chanyeol hanya melihatnya sebentar kemudian tersenyum, “Terima kasih sudah memberikan aku bahan-bahannya agar aku bisa menyelesaikannya dengan baik” lanjut Kris.

“Sama-sama… banyak kemajuan ya kamu sekarang” ucap Chanyeol menggoda Kris.

“Ini semua kan berkat kamu, seandainya seosangnim menunjuk orang lain untuk berkelompok dengan ku, aku pasti menyuruh orang lain itu yang mengerjakannya” jelas Kris, Chanyeol hanya terheran-heran mendengar ucapan Kris, tapi ia tidak berniat untuk bertanya, karena ia terlalu focus untuk memandang namja yang sangat dia kagumi ini.

.

.

.

Jam Istirahat

Kris, Luhan, Chanyeol dan Baekhyun saat ini berada di bangku taman belakang sekolahnya, menunggu kehadiran Kai, Lay dan Sehun yang masih makan di kantin karena kelas mereka terlambat istirahat tadi.

Baekhyun yang menyadari omongannya tidak didengar oleh Chanyeol pun kesal kemudian berbisik di telinga Chanyeol, “Kalau memang kau suka, utarakan isi hatimu, jangan diliatin kaya gitu terus, dia gak akan peka, karena memang dia orangnya GAK PEKA” bisik Baekhyun.

Chanyeol yang kaget mendengar bisikan dari Baekhyun pun hanya bisa menggelengkan kepalanya, “ani… aku tidak bisa” jawab Chanyeol yang masih saja memandang Kris yang sedang bercanda dengan Luhan. Ya, Chanyeol melihat kedua orang di depannya itu sedang asyik bercanda sampai akhirnya Chanyeol mendengar sesuatu, sesuatu yang menyakiti hatinya.

“Aku mencintaimu, Lulu… Maukah kau menjadi kekasihku?” Tanya Kris

“Woaahh?? Apa yang ku dengar tadi? Apa aku tidak salah dengar?” Luhan balik bertanya

“YAAAA!!! Luhan!!! AKU MENCINTAI MU, MAU KAH KAU MENJADI PACARKU????” kali ini Kris agak mengeraskan suaranya, membuat Chanyeol dan Baekhyun terbengong-bengong mendengarnya.

“KRIISSSSSSSS!!!! GAK USAH TERIAK JUGA KALIII!!!!” Luhan ikut meninggikan nada suaranya

“Ya udah… jadi gimana? Kamu mau gak jadi pacar aku?” Kris bertanya sekali lagi.

“Iya aku mau,,,” jawab luhan tersipu malu.

DEG!!!

Siang itu cuaca tidak hujan, tapi juga tidak panas, hanya angin halus yang menerpa tubuh keempat namja yang berada di taman itu, dan 3 orang lagi yang baru dating. Tapi entah kenapa, Chanyeol merasa dirinya bagai tersambar petir di siang bolong, melihat apa yang terjadi di depannya. Setelah menjawab pertanyaan Kris, ia langsung mencium kening Luhan. Sungguh ini pemandangan menyakitkan bagi Chanyeol, dan mungkin juga bagi Baekhyun. Karena dia tau benar bagaimana perasaan sahabatnya yang kini berada di sampingnya itu. Begitu Chanyeol mendengar suara tepuk tangan dari tiga orang (yang juga sahabatnya) yang ada di belakangnya, ia berusaha menyunggingkan senyum, pertanda ia memberikan selamat sama seperti sahabat yang ada di belakangnya.

“WOOOWW!!! Kita ketinggalan telat nih…” seru Kai girang kemudian mengalihkan perhatian Baekhyun, Luhan & Kris.

“Akhirnya… apa yang diinginkan bos terkabul ya…” lanjut kai, Chanyeol hanya mengernyitkan dahinya, diinginkan? Apa itu artinya dia… Chanyeol menggeleng-gelengkan kepalanya. Baekhyun yang sedari tadi menyadari tingkah laku Chanyeol hanya bisa menepuk-nepuk bahu sahabatnya itu.

“Harus banget ada acara selamatan nih,,,” ledek Sehun dengan senyum jahilnya. Kai dan Lay hanya menganggukkan kepala tanda setuju dengan apa yang dikatakan oleh sehun.

Krrriiiinnngggg…. Krrriiiinnngggg….

Bel tanda istirahat telah usai berbunyi, dan akhirnya ke tujuh namja yang berada di taman itu pun beranjak pergi menuju kelasnya masing-masing. Chanyeol dengan menyemangati diri sendiri berusaha tersenyum pun kemudian berjalan merangkul Baekhyun menuju kelas mereka.

.

.

.

Flashback

****Hari Jumat sebelum Kris and the gank ngumpul****

“Chanyeol… kau harus ikut ngumpul ya,,, ngerayain keberhasilan Kris” Luhan memaksa Chanyeol sepulang sekolah saat mereka keluar kelas. Saat itu Kris sudah pulang duluan, karena ia harus bertemu dengan pelatih tim basketnya.

“Tapi…” Belum sempat Chanyeol melanjutkan kata-katanya, Luhan lebih dulu memutuskan, “Tidak ada tapi-tapian… aku gak mau suasana jadi canggung antara aku dan Kris… selama ini aku selalu canggung berada di antara genk nya, lagipula kan kau yang ada dibelakang keberhasilan Kris, sejak dia duduk dengan kamu, prestasi akademiknya sedikit meningkat walaupun tidak bisa mengungguli Kita (Chanyeol, Luhan & Baekhyun)” Luhan bercerita dengan percaya dirinya.

Chanyeol yang sudah menganggap Luhan sebagai sahabatnya pun segan untuk menolah permintaannya, tanpa Chanyeol ketahui bahwa sebenarnya dibalik kecanggungan di antara Luhan dan Kris adalah karena luhan merasa kalau dia memiliki perasaan terhadap ketua genknya itu. Tapi luhan bercerita dengan bahasa yang tidak akan ditangkep secara langsung oleh lawan bicaranya. Apalagi Chanyeol, Luhan tau kalau Chanyeol sering atau bahkan senang berada di samping Kris, Luhan sebenarnya envy dengan Chanyeol yang duduk dengan Kris, tapi ia juga tidak ingin ada di tempat Chanyeol, karena Luhan tau, kalau dia duduk dengan Kris, ia seratus persen tidak akan focus dengan pelajaran-pelajaran sekolah, yang ia akan lakukan adalah memandang Kris. Dan itu akan mengganggu prestasinya di kelas nanti. Makanya Luhan memilih memandang Kris dari jauh.

Walaupun Luhan sering melihat cara pandang Chanyeol ke Kris, tapi dia tidak berpikir macem-macem, karena dia percaya kalau Chanyeol tidak mungkin menyukai namja yang juga disukai oleh Luhan itu. Luhan selalu merasa nyaman kalau Chanyeol berada di antara Kris dan dirinya, karena ia tidak akan merasa canggung dengan Kris. Memang Luhan yang paling dekat dengan Kris di kelas ini, tapi ia benar-benar bisa kehilangan kendali jika seseorang tidak ada disampingnya, menenangkan hatinya yang selalu berdegup keras jika dekat dengan Kris. Dan menurut Luhan, hanya Chanyeol yang bisa menenangkan hatinya dan menghilangkan rasa gugup&canggungnya saat ia berada di dekat Kris karena Chanyeol orangnya humoris dia selalu mengeluarkan celetuk-celetuknya sekecil apapun itu, pasti suasana di antara mereka menjadi hidup dan berwarna, gak kaya kai, tiap mau ngelucu pasti garing, garing abis, kaya Kris dan Sehun mengakui nya.

.

.

.

Luhan POV

“Ayo Luhan, aku lapar” ajak Kris yang sedikit memaksa ku saat bel istirahat sudah berbunyi

Aku melihat ke mejanya, di sana Baekhyun sudah menghampiri Chanyeol, lalu aku bangun dari tempat dudukku dan mengikuti Kris dari belakang, kemudian berhenti di meja tempat Chanyeol duduk

“Yeol, Baek, kalian ikut kita ke kantin yuk… sepertinya kelas Kai, Sehun dan Lay belum istirahat” ajakku sedikit memohon.

Ku lihat Chanyeol mencari Kris dan menemukan Kris sedang menunggu di depan pintu kelas dengan tidak sabarnya, lalu Chanyeol menatapku beberapa saat kemudian ia menghela nafasnya dan menengok ke Baekhyun yang duduk di sebelahnya.

“Please…” pinta ku memohon lagi, lalu Chanyeol mengangguk dan berdiri dengan menggenggam tangan Baekhyun dan ikut dengan ku menghampiri Kris

“Lama sekali,… aku sudah lapar” gerutu Kris

 

Kris POV

“Lama sekali,… aku sudah lapar” aku mulai kesal menunggu mereka yang lama sekali, selain lapar aku gak mau gak kebagian tempat di kantin karena ini kan jam istirahat, walaupun ada beberapa kelas yang belum istirahat tapi inikan SM School, di sini punya beberapa tingkatan, jadi bukan Cuma angkatan aku saja di sini. Lagian kan aku juga mau melakukan sesuatu nanti setelah ‘mengisi bensin’ di kantin.

Gak tau kenapa, akhir-akhir ini setiap kali aku ingin berdua dengan Luhan, ia selalu mengajak Chanyeol dan Baekhyun si anak kutu buku di kelas saingannya Luhan, aku merasa risih, walaupun Chanyeol sudah kuanggap sebagai sahabatku, tapi tetap saja aku gak mau dia mengganggu waktu berduaku bersama Luhan, apa aku egois??? Batinku dalam hati.

Duh, ini trio kwik-kwik lama banget sih keluarnya, memangnya kelas mereka lagi pelajaran apa sampai telat istirahat gini. Aku mulai mengeluarkan HP ku dari dalam kantong seragam sekolahku, mengingatkan sahabat-sahabatku dari kelas sebelah.

To: Item, Kurus, Jipeg

“Kalian lama sekali? Gue mau nembak Luhan abis makan nanti, gue tunggu kalian di taman belakang sekolah ya, beri gue dukungan, doain gue diterima Luhan! Tapi sebelumnya kalian makan dulu, arra!”

.

.

.

Drrrtttt!!

Kai & Sehun melihat layar ponsel mereka “1 message receive” lalu dibuka nya layar itu kemudian membaca dengan kekehan pelan (supaya gak kedengeran)

“Kau saja yang balas hun” bisik Kai yang duduk di sebelahnya Sehun.

“Ne…” jawab Sehun singkat.

From: Kurus

To: Boss Jomblo

“Cemungudh uri leader!! Kami akan ke sana segera setelah makan! **By KaiHun couple**”

Di kelas lain,

Lay jugaikut terkekeh membaca pesan dari bosnya itu kemudian membalasnya.

From: Jipeg

To: Bos ‘mblo

“cemungud gege!!! U can do it… doaku menyertaimu… :* tunggu aku secepatnya yaaa~~”

 

Drrrtttt!! Drrrtttt!!

Kris membaca pesan yang masuk, ia kesal bukan main membaca kedua pesan dari sahabat-sahabatnya itu walaupun begitu, ia sedikit terhibur membacanya. Kelakuan mereka selalu menghibur kris yang kesepian (hatinya)

Setelah mereka menyelesaikan makanannya, Krispun mengajak tiga orang di dekatnya itu pergi meninggalkan kantin, “Kajja… kita ke taman… sambil nungguin Kai, Sehun dan Lay” ajak Kris lalu diikuti oleh Chanyeol, LUhan dan Baekhyun. Mereka pun meninggalkan kantin mengikuti langkah kaki Kris sampai akhirnya mereka tiba di taman yang terletak di belakang sekolah.

Flashback off

 

***To Be Continue***

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
RetnoDobi #1
Chapter 4: KrisYeol harus bersatu.. ih kasian kan si Chanyeolnya :( KrisYeol happy End weh~~

Tapi ffnya kece kok.. lanjut
YoonHeeYun #2
Chapter 4: hahaha..siapa yang nggak marah liat calon suaminya(read:kris)nembak luhan? lol chanyeol(a) cintamu bertepuk sebelah tangan. cemungudh ea qaqa /?/
EXOangels12
#3
Chapter 4: exo alay!!! kai gak tau diri hahaha ya ampun chanyeol bertepuk sebelah tangan -_-
krisyeolcola
#4
Chapter 1: agak aneh krn jarang (banget) baca indo ff
berasa lucu BAYANGIN kris bilang
“Heh anak baru, lo harus tau kalau di kelas ini ada satu genk anak-anak paling ganteng seantero sekolah, pertama gue, Kris, trus Kai, Sehun, Luhan, sisanya ada di kelas lain.”
ahahhahah
lanjuuuuut ><
guylian #5
Chapter 3: Aaa!!! Mana ffnya duh dah penasaran-.-
EXOangels12
#6
Chapter 3: knp yeol ngambek???
wufan1106 #7
Chapter 2: Kecepetan ini. Lanjutin ya thor, mangat
wufan1106 #8
Chapter 1: Chanbaek moment ciye krisnya ngeganggu nih ah
Lanjut baca
wufan1106 #9
Lanjut bacaaa~
EXOangels12
#10
Chapter 2: HAHAHAHA kris kgk bs brenti ngedumel~ lololol gara gara gk ada yeol sih~~ luhan kyknya terpaksa tuh wkwk :D lanjutkan thor~ <3