Drabbles pt.1

>>  Hug (Lay-centric)

Summary : Yixing kesulitan menemukan kata yang tepat untuk melampiaskan perasaannya pada rekan-rekannya.

===

original post

Pertama, Yixing menghampiri Jongdae.

Tanpa ragu, ia memeluk sang vokalis utama dari belakang. Dari posisi saat ini, sedang mencuci kaus kaki atau apa pun itu, Jongdae hanya bisa tertawa menanggapi tindakan Yixing. ‘Ada apa, hyung?’ tanya Jongdae. Yixing tak mengatakan apa pun, terus saja melumat tubuh langsing Jongdae menggunakan lengannya. ‘Hyung, kuharap aku bisa memelukmu balik’, Jongdae tertawa kecil sambil menunjukkan tangannya yang berbusa. Yixing pun menjawab, ‘mungkin nanti’. Dan ia berlalu.

Terima kasih untuk suara mengagumkanmu, Chen. Kau yang terbaik.

Dalam perjalanannya menuju tangga, ia bertemu Minseok.

‘Oh, Yi— tunggu, ada apa ini? Kau menakutiku, Yixing!’, Minseok berteriak. Tanpa bicara, hanya bertindak, Yixing tak memberi hyung-nya penjelasan. Kehangatan tubuh Minseok bersaing sempurna dengan tubuhnya. Minseok menggeliat risih, ‘apa? Kau perlu sesuatu atau...’, lalu berhenti berkata karena Yixing sontak melepaskannya dan meninggalkannya tanpa kata. ‘Belakangan in kau bertingkah aneh, tahu’, ia mendengar Minseok menggumam tentangnya.

Terima kasih untuk baozhi aegyo, Xiumin hyung. Tak ada yang bisa mengalahkan itu.

Di lantai dua, ia menemukan Tao sedang berguling-guling ria di atas tempat tidur.

Ia bergabung dengannya. Tao coba menendangnya keluar dari area privasinya namun Yixing keburu menggelayut pada pinggang Tao, menstabilkan posisi pelukan. Bahkan lebih erat dari dua sebelumnya. Otot-otot Tao sungguh terliat di lengannya. Tak menunggu lama, Tao menyerah tapi merasa kegelian. Karenanya ia tertawa begitu keras. Yixing masih punya hati dan lekas melepaskan sang maknae. ‘Yixing ge, kau keterlaluan sekali’, Tao bergumam di antara selimut dan napas tersengal. Yixing tersenyum dan pergi.

Terima kasih sudah menjadi panda maknae romantis yang penurut, Tao.

Dan inilah dia, duizhang.

‘Apa yang terjadi pada Tao? Kudengar ia— woo, mundur, Yixing! Apa yang—‘, Kris mendesah pasrah ke rambut Yixing. Menyerah. Yixing sukses membungkus sang leader dalam pelukan erat. Kris membenci segala hal yang berhubungan dengan kontak semacam ini—sangat—tapi Yixing sama sekali tak bermaksud menyempalkan unsur romantis. Sama sekali. Semua datang dari hati Yixing yang paling dalam. Hati Lay, tepatnya. ‘Cukup, mundur sekarang juga’ Kris mendorongnya kuat-kuat, ‘aku tak ingin bau tubuhmu melekat di kausku’. Yixing memperlihatkan senyum lesung pipitnya dan Kris mengolok, ‘itu tak akan bekerja padaku, dasar aneh’.

Terima kasih atas kepemimpinan, kesetiakawanan, dan semuanya, Kris ge. Aku akan mematuhi perintahmu lebih giat mulai sekarang.

Pintu depan diketuk dan ia segera berlari membuka pintu sebelum Jongdae dan Xiumin bertindak.

‘Aku kembali!’ kata Luhan dengan senyum gembira. Yixing mengganti sapaan dengan pelukan. Luhan terkikik tapi membalas pelukan itu. Semua tas belanjaannya jatuh ke lantai. ‘Aku mengerti, aku mengerti. Ayolah, Yixing. Biarkan aku masuk lebih dulu. DI luar sangat dingin’, Luhan menatapnya lekat setelah dibebaskan. Menebak-nebak apa yang terjadi selama 2 jam belakangan. ‘Apa kau merindukanku sebanyak itu?’, Luhan bertanya. Yixing menggeleng dan tersenyum.

Terima kasih sudah menjadi teman sekamar yang menggemaskan, Luhan ge.

Dan orang terakhir muncul. ‘Sapa semua orang, Sehun-ah’ kata Luhan.

Senyum Yixing bertambah lebar dan ia menarik maknae dari segala maknae ke dalam pelukan. Sehun menelan kata-katanya dan menepuk punggung sang hyung. ‘Ya, ya. Aku tahu semua orang merindukanku,’ katanya bangga di antara bahu Yixing. Yixing mencubit pipi Sehun, membuatnya meringis dengan begitu lucu.

Terima kasih telah membuat HunHan jadi kenyataan, Sehun.

‘Yang lain akan datang nanti malam’ Sehun mengumumkan itu pada semua orang. ‘Ayo, kita siapkan makan malam lebih dulu!’.

Bersamaan dengan itu, Yixing mengangguk. Masih ada lima orang lagi.

Terima kasih semuanya karena telah melakukan yang terbaik untuk EXO.

>>  Chen's Little Problem (Chen-centric/ Kris)

Summary : Ada sesuatu yang mengganjal pikiran Chen

===

original post

“Hyung...” panggil Chen pada Kris yang berada di tempat tidurnya, tak yakin sudah terlelap atau masih setengah terjaga karena belum terlalu menyusup ke dalam selimutnya. “Hyung, kau sudah tidur?”

Kris membuka matanya perlahan. “Ada apa Chen chen?”

Melihat kantuk menggantung di pelupuk mata Kris, Chen ragu melanjutkan usahanya membangunkan sang leader. Tadi siang jadwal EXO-M cukup padat, syuting sebuah variety show yang lebih lama dari durasi tayang yang hanya sejam kurang, setelah dipotong iklan. Member EXO-M bergeimpangan ke kamar masing-masing setibanya di dorm, kecuali Kris dan Lay yang mandi terlebih dahulu, serta Chen sendiri yang langsung membuka laptopnya.

Secara iseng, ia membuka video EXO-M di blog salah satu fans EXO dan menemukan sebuah komentar yang sepertinya berhubungan dengan dirinya. Namun, komentar tersebut dikatakan dalam bahasa Inggris yang seperti semua orang tahu, bukan masalah besar bagi Kris yang berkewarganegaraan Kanada. Chen memerlukan bantuan sang dui zhang untuk membuatnya memahami maksud komentar tersebut secara utuh.

Chen memilih menuntaskan keingintahuannya.

“Hyung, aku perlu bantuanmu” kata Chen memohon. “Ini... mengenai EXO-M”

Insting kepemimpinan Kris memanggil. Ia menyibak selimutnya dan bergabung bersama Chen di tempat tidur sang vokalis. Layar laptop dihadapkan pada Kris dan Chen menunjuk poin utama yang perlu Kris cermati. “Apa ini? Kau mau aku mengartikan ini untukmu?”

Chen mengangguk.

Kris kembali melihat pada layar, membaca ulang.

EXOmania_icon posting this on July, 6th 2012.

EXO-M was performing MAMA on their latest variety show. 

My reaction is : “Lipsync again? What is this? A bunch of preety boy who only can dance and play variety show?”

Actually, I prefer EXO-K now. For newbie singer, DO & Baekhyun sure can sing very well. Check out my portal for their live videos on some music show, performing MAMA. And radio show too with Angel (aww.. this song burst out my soul into heaven).

One sure thing is...

THEY. REALLY. CAN. SING. 

(which I doubted about EXO-M till now. Luhan n Chen, you need extra harwork to show me how capable you are as a singer)

 “Apa yang dikatakan EXOmania_icon ini, hyung?” tanya Chen karena Kris tak kunjung melakukan yang ia minta setelah beberapa saat, malah berpikir dalam. Chen akan tertawa keras dan berhenti mengagumi sosoknya bila Kris mengatakan ia tak memahami sepenggal kalimat itu. “Hyung, apa yang—“

“Kau... benar-benar ingin mengetahui apa yang dikatakan orang ini?” tanya Kris.

“Ne. Kurasa itu berbunyi sesuatu mengenai...”

Kris memegang bahu Chen. “Kau yakin ingin benar-benar tahu apa artinya?”

Terdiam sejenak, Chen menjawab, “N-ne, hyung...”

Jawaban tak yakin dari Chen menyiratkan bahwa ia telah memahami sedikit banyak maksud dari komentar milik user bernama EXOmania_icon ini. Sedikit banyak juga, Kris telah memperkirakan komentar kritis seperti ini akan muncul suatu saat nanti. Karena itu, Kris telah mempersiapkan kata-kata bijak agar siapa pun, tak akan terluka dalam menghadapinya.

“Chen, aku ingin kau tahu satu hal terlebih dahulu. Kau adalah vokalis terbaik yang aku tahu” kata Kris. “Kau bisa mencapai not tinggi tanpa kesulitan berarti. Satu-satunya kekuranganmu hanyalah keterbatasan pelafalan bahasa Mandarin. Semua itu bisa diatasi dengan belajar. Yang perlu kau tahu, kau telah menyanyikan lagu-lagi kita dengan begitu sempurna. Persetan dengan siapa pun yang meragukan dirimu karena aku, para member, tahu betul kemampuan yang kau miliki!”

Lamat-lamat, senyum tersungging di bibir Chen. “Terima kasih, hyung. Sekarang artikan untukku, yang sebenarnya. Jangan coba berbohong”

Kris menerjemahkannya dalam bahasa Korea secara hati-hati. Mendengar itu semua, Chen hanya tersenyum kecil dan mengangguk-angguk setuju, mencari sisi positif dari kesinisan fans itu. Benar, selama ini pembuktian belum bisa Chen berikan. Suaranya yang dupuja-puja dalam rekaman, belum sepenuhnya meyakinkan semua orang karena selama ini EXO-M tak pernah menyanyikan lagu MAMA secara langsung.

Pembelaannya, Chen, sang vokalis utama belum sepenuhnya menguasai Mandarin. Kesalahan pelafalan yang dapat diakali dalam rekaman, akan menjatuhkan kredibilitas EXO-M sebagai idola yang ingin disebut berasal dari Cina, bukan idola yang diproduksi perusahaan dan gaya bermusik Korea untuk menjual musik di Cina. Untuk mencegah hal itu, keputusan manajemen adalah membiarkan penampilan EXO-M lipsync, alias suara rekaman.

Sementara itu EXO-K sudah menasbihkan diri sebagai idola bervokal super. Beberapa kesalahan pernah dibuat namun fans sudah yakin mengenai kualitas vokal dua vokalis utama K, D.O dan Baekhyun, apa yang EXOmania_icon ragukan dari Luhan dan Chen, dua vokalis utama M.

Apa M hanya sekumpulan orang berparas rupawan yang bisa dance dan menghadiri variety show?

Tidak.

Chen coba membuktikannya dengan penampilan live Angel di beberapa kesempatan atau menunjukkan kemampuan suaranya bila diminta mempertunjukkan kemampuan pribadi, saat Xiu Min mempertontonkan kegemasan wajah a la baozhi, Kris dengan akting cool-nya, Tao dengan kemampuan wushu yang tak terbantahkan, dan Lay dengan kelincahan jarinya di senar gitar. Bersama Luhan, Chen bahu-membahu menunjukkan pada siapa pun yang meragukan kapabilitasnya sebagai seorang penyanyi.

Sejauh ini, berhasil.

EXOmania_icon posting this on July, 21th 2012.

I couldn’t say anything right now. My finger is always hit play icon to repeat this video..

EXO-M was incredible or should I say, magnificent! They can sing, baby! Check out their live of Angel on this variety show. Oh my god, where am I doing all this time? Chen and Luhan didn’t deserve my doubt. I’ll tell you once again.. THEY CAN SING!!!

I love you, EXO-M!

EXO saranghaja!

WE ARE ONE!

===

Author's note : originally posting this on MAMA era.. thanks for reading..