The Beads Club 1

The Beads Club!

Maafkan jika ada typo~ Enjoy! :)

 


Seorang siswi cantik, berambut panjang dan mengenakan seragam musim panas, seolah ingin menunjukkan pesonanya kepada dunia yang indah hari ini. Ya, dia sangat cantik, pipinya yang chubby bisa saja menggoda banyak pria atau wanita. Matanya sipit, namun matanya seolah menunjukkan sinar yang sangat menawan, dan tentu saja, kulitnya yang putih mulus menambah keindahan siswi ini.. Dan jangan lupakan tubuhnya yang ramping yang seolah-olah mengisyaratkan sisi lembut sekaligus rapuh, dan mengatakan kepada orang-orang untuk terus di sisinya agar keindahannya tidak tergores sedikitpun.
Keterlaluan, dia terlalu indah untuk dipandang, berjalan dengan anggun layaknya seorang putri dan tersenyum indah kepada matahari pagi ini.

Siswi chubby ini terus berjalan, sesekali memandangi bangunan rumah ataupun gedung di sampingnya dan sesekali pula melihat jalanan yang penuh dengan lalu-lalang kendaraan yang mengejar waktu untuk sampai ke tujuan mereka.
Mata siswi chubby ini lalu tertuju pada seekor anjing kecil yang berlari sekitar 10 meter di depannya.
Dan tiba-tiba dengan sigap siswi ini berlari ke tengah-tengah jalan raya. Apa yang siswi ini pikirkan? Apa dia ingin bunuh diri?  Entahlah, kejadian ini terlalu cepat, tak ada waktu untuk berpikir bagi siswi chubby ini. Dan "Tiiiiiiiiin!!!" suara klakson dari sebuah mobil sport berwarna putih berbunyi, mungkin saja sanggup mengagetkan seluruh pengguna jalan ini. Lalu terdengar lagi suara "Bruuuuugh!" dan terlihat siswi cantik ini sudah tersungkur di trotoar jalan dengan posisi tengkurap.

Tapi ternyata siswi ini punya alasan tersendiri untuk melakukan hal yang mirip bunuh diri ini. Siswi ini sanggup berdiri lagi, dengan menahan rasa sakit ia bangun, dan ternyata ia telah memeluk anjing kecil yang berlari ke arah jalan tadi. Oh, pasti sekarang orang-orang telah paham kalau siswi ini baru saja menyelamatkan anjing kecil itu dari tabrakan sebuah mobil.

"Apa kau buta? Atau kau mau bunuh diri hah??? Untung saja badanmu yang kotor itu tidak mengenai mobilku!! Mobilku bisa lecet ! " terlihat seorang namja tampan dengan rambut merah dan bermata sipit, menggunakan seragam dengan lambang yang sama dengan siswi itu telah keluar dari mobil sportnya lalu sedikit meneriaki siswi tadi.
"Apa maksudmu? Kau yang tak punya mata! Apa kau tidak melihat anjing kecil ini? Kau hampir membunuhnya!" sergah siswi ini dengan sedikit meninggikan suaranya.
"Tapi kau hampir membunuhku juga!! Untung saja aku tidak menabrakmu, bisa-bisa aku mati, aku masih ingin hidup!"
"Aku juga masih ingin hidup!! Pantas saja kau hampir menabrakku, kulihat matamu benar-benar terlalu kecil untuk melihat!!"
"Apa kau bilang??"

"CUKUP!!"
Dan sekarang ada seorang siswa berwajah malaikat yang menggunakan seragam yang sama dengan namja berambut merah tadi, dan suara teriakannya itu sanggup menghentikan perdebatan 2 orang bodoh barusan.
"Nichkhun? Lihatlah, yeoja bodoh ini hampir mencelakaiku!"
"Lee Junho, minta maaf!"
"Mwo??? Tidak akan Khun! Aku tidak mau!"
"Harus! Sekarang kau harus minta maaf!"
"Mana mungkin aku minta maaf Khun? Dia yang berlari ke tengah jalan, bukan mobilku yang mendatanginya! Dia yang... "
"DIAM!" suara menggelegar itu kembali terdengar, namun kata yang diucapkan berbeda. Ya itulah suara siswa bernama Nichkhun yang berusaha menengahi permasalahan ini.
Sekarang Nichkhun menatap siswi cantik yang masih memeluk anjing kecil itu, dia membungkuk 90 derajat kepada siswi itu dan berkata "Maafkan temanku yang bodoh ini, Jang Wooyoung-shii.. Apa kau terluka?"
"Tidak, aku tidak apa-apa, gomawo.." siswi cantik yang diketahui bernama Jang Wooyoung ini membungkuk, membalas tindakan namja berwajah malaikat yang memperlakukannya dengan sopan.
"Maaf aku harus pergi, aku bisa terlambat masuk kelas!" lanjut Wooyoung yang langsung berlari menjauhi dua namja tadi.
Kenapa Wooyoung langsung pergi begitu saja? Jawabannya sangat jelas, karena ia ingin menyembunyikan rona merah di wajahnya setelah melihat senyum seorang manusia berwajah malaikat yang baru pertama kali ditemuinya. Kenapa namja tampan bak malaikat tadi tahu namanya? Entahlah, Detak jantung Wooyoung yang terlalu cepat itu mengalahkan rasa penasarannya tentang namja tampan bak malaikat tadi.

Dan kedua siswa tadi hanya menatap punggung siswi itu dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan. Beberapa detik dalam keheningan, Junho lalu mencoba membuka pembicaraan.
"Kau mengenalnya Khun?"
"Siapa?"
"Yeoja bodoh tadi.."
"Oh? Jang Wooyoung? Aku tahu tentang dia, tapi mungkin dia tak mengenalku"
"Benarkah? Kau tahu tentang dia darimana?"
"Itu rahasia! Ayo kita harus berangkat ke sekolah, kau pasti tak mau terlambat dan akhirnya predikat Ranking 1  jatuh ke tangan Chansung lagi kan?" Nichkhun mengalihkan pembicaraan, namun Junho dengan bodohnya tidak menyadarinya.
"Tentu saja! Aku takkan membiarkannya! kajja! Kau jangan jalan kaki lagi, naiklah ke mobilku.."
"Arraseo.." Nichkhun mengangguk lalu keduanya masuk ke mobil sport milik Junho, lalu menembus jalan raya untuk mencapai sekolah mereka.

 


 


Kriiiiiiiing~
Bel tanda masuk berbunyi, mengisyaratkan seluruh siswa masuk ke kelasnya masing-masing. Junho dan Nichkhun pun telah masuk ke kelas XI A2 yang dianggap menjadi kelas bagi anak-anak pintar di sekolah itu.

Sedangkan di kamar mandi sekolah, Wooyoung terlihat tengah merapikan diri setelah ia memutuskan untuk mengganti bajunya yang telah kotor setelah insiden yang barusan ia alami.Saat ini ia menggunakan baju olahraga, sambil menyisir rambutnya ia berharap bahwa guru tak akan menghukumnya hanya karena baju olahraga. Ia juga masih memikirkan kejadian tadi...
Setelah dirasa cukup, Wooyoung melangkahkan kakinya menuju ruang kepala sekolah

Kembali ke kelas XI A2, seorang guru telah berada di depan kelas, mengajarkan beberapa rumus Fisika yang menurut author sendiri membingungkan -_-
Dan terdengar ketukan di pintu kelas, sang guru pun mempersilakan dua orang yang menjadi tamu terbaru di kelasnya untuk masuk. Kedua orang itu ternyata Wooyoung dan Kepala Sekolah.
"Anak-anak, hari ini kalian kedatangan siswi baru, silakan perkenalkan dirimu, Wooyoung-shii, aku ada urusan, jadi aku harus pergi sekarang. Jaebom seosaengnim, aku permisi dulu" kata kepala sekolah dengan sangat ramah lalu segera meninggalkan kelas.

Dan dimulailah sesi perkenalan hari ini.
"Hai semuanya, namaku Jang Wooyoung, aku pindahan dari Busan, salam kenal semuanya" Wooyoung lalu membungkukkan badannya.
Hanya berselang sedetik, suara riuh dan siulan pun terdengar dari para siswa laki-laki yang tentu saja terpesona pada sosok cantik yang tengah memperkenalkan dirinya itu
''DIAM SEMUANYA!" teriak guru yang merasa suara anak-anak didiknya ini terlalu mengganggu.
"Emmm.. Maafkan saya pak, hari ini saya mengalami sedikit kecelakaan saat berangkat, dan bajuku kotor, jadi aku  mengganti bajuku dengan seragam olahraga ini"
"Tidak apa-apa Wooyoung, aku akan memilih tempat duduk yang bagus untukmu. Hei Hwang Chansung, kau pindah ke bangku di belakangmu, kau duduk dengan Junho. Lalu Wooyoung kau akan duduk di kursi depan yang ditinggalkan chansung, kau akan duduk dengan Nichkhun."
"Tapi pak aku tak mau duduk dengan beruang pabo ini!" Kata Junho yang telah berdiri karena rasa terkejut yang ia rasakan. Duduk sebangku dengan Chansung? Ayolah, duduk sebaris di belakang Chansung saja sudah membuat Junho muak.
"Siapa yang mau duduk denganmu hei sipit!!"
"Aku tidak sudi duduk denganmu beruang bodoh! Oh bukan, kau lebih mirip Gorilla karena setiap hari kau hanya memakan pisang!!"
"Apa kau bilang??" Chansung yang sudah naik pitam berdiri, membalikkan badannya dan menggebrak meja Junho di belakangnya.
"DIAM KALIAN BERDUA!" Teriak Jaebom seosaengnim yang terlanjur merasa terganggu dengan pertengkaran 2 siswa terbaik di sekolah ini.
Semuanya diam, Wooyoung yang sedari tadi hanya menonton kejadian barusan mengingat sesuatu..

Rambut merah, mata, sipit, teriakan menyebalkan, dan seragam yang sama dengan orang yang ia maki-maki tadi pagi. OH! Wooyoung akhirnya ingat, dia adalah orang yang mau menabrak anjing tadi!
Dan tentu saja, mata Wooyoung juga melihat seorang siswa lain  yang duduk di samping Chansung. Wajah bak malaikat, tatapannya yang terlihat tenang... Oh! Dia adalah penyelamat Wooyoung tadi pagi!

"Chansung, kau pindah di samping Junho, jika kau tidak mau, kupastikan nilai Fisikamu nanti Nol! Kau juga Junho! Jika kau menolak, nilai Fisikamu adalah Nol!" Kata Jaebom seosaengnim sedikit berteriak, dia sudah terlanjur marah karena kelakuan murid-muridnya ini
"Menyebalkan!" Chansung dengan kesal membereskan barang-barangnya, lalu berpindah ke bangku disamping Junho.
"Nah, Wooyoung, kau bisa duduk sekarang." kata Jaebom seosaengnim dengan senyumnya, lalu berbalik dan berjalan menuju ke meja guru.
"Baiklah pak, terimakasih banyak.." Wooyoung kembali membungkuk lalu berjalan menuju bangku yang telah tersedia untuknya, lalu duduk disana.


"Hai nona Wooyoung, ternyata kita sekelas" sapa nichkhun dengan ramahnya, cukup untuk membuat Wooyoung merona.
"Oh iya, terimakasih untuk tadi pagi"
"Terima kasih? Aku tidak menolongmu kan?"
"Setidaknya kau tadi membuat namja bodoh di belakangmu itu diam" lalu Wooyoung tertawa kecil, berusaha membuat suasana diantara keduanya tidak canggung.
"Siapa yang kau bilang bodoh hah?" Suara Junho barusan sanggup membuat Wooyoung menengok ke belakang.
"Kau tuan berambut merah, kau yang bodoh!" ucap Wooyoung dengan santainya
"Hai wooyoung-shii, aku setuju denganmu!" Chansung tiba-tiba menyela pembicaraan mereka
"Diam kau Chanana bodoh! Aku benci sekali duduk sebangku denganmu, jangan buat aku tambah marah!"
"Kau pikir aku menyukainya? Aku sangat amat dan terlalu benci duduk sebangku dengan namja sipit menyebalkan sepertimu"
"Cukup! Kalian tak mau dimarahi Jaebom seosaengnim kan?" kata Nichkhun yang berusaha mengingatkan kedua namja di belakangnya.
"Wooyoung-shii, jangan pedulikan mereka" lanjut Nichkhun.
Wooyoung yang mengerti ucapan Nichkhun pun lalu mengangguk mantap.

 


 


Jam istirahat pun tiba, Wooyoung terlihat telah duduk di atap sekolah dan menatap makanan yang telah ia beli, sebuah sandwich, susu kotak dan eskrim vanilla yang sudah menggoda perutnya, lalu mulai memakannya dengan mantap. Lalu sesosok namja tampan dengan tas berisi makanan, tiba-tiba duduk di sampingnya, tentu saja itu adalah Nichkhun.

"Hai Wooyoung-shii"
"Hai Nichkhun-shii"
"Kenapa kau memanggilku seperti itu, panggil saja aku Oppa, kau kan lebih muda dariku setahun."
"Kalau begitu panggil aku Wooyoung saja. Tapi... Kenapa kau bisa menganggap dirimu Oppa? Kita sekelas.."
"Usiamu 16 tahun kan? Sedangkan aku sudah 17 tahun, jadi kau harus memanggilku  Oppa"
"Darimana kau tahu kalau usiaku 16 tahun?"
"Rahasia!" Nichkhun terkekeh, lalu  menggigit burger yang ia bawa.
"Kau menyebalkan!" kata Wooyoung sambil mempoutkan bibirnya, membuatnya makin terlihat sempurna sebagai yeoja yang cute.
"Emm.. apa kau tidak tertarik untuk ikut club di sekolah ini? Apa hobimu? Aku mungkin bisa membantumu" Kata-kata Nichkhun iu sanggup menarik minat Wooyoung untuk kembali mengobrol.
Namun tentu saja.. wooyoung berpikir.. Hobinya adalah berlatih taekwondo!
"Hei Jang Wooyoung cepat cari hobi palsu agar Nichkhun mennganggapmu Yeoja Anggun!" kata Wooyoung dalam hati.

Wooyoung menunduk, dan mulai mengucapkan kebohongannya..
"Hobiku.. Emm... membuat pernak-pernik dari manik-manik. Aku suka membuat aksesoris dengan manik-manik..."
Nichkhun malah terkekeh mendengar ucapan Wooyoung, Nichkhun tau kalau Wooyoung sudah berbohong
"Benarkah? Kau pasti berbohong Woo.. Bukankan kau sering memenangkan kejuaraan taekwondo semasa SMP?"
Wooyoung kaget. Tentu saja ia kaget, bagaimana Nichkhun bisa tahu semua itu?
"Kau sangat kuat, aku saja heran, bagaimana Yeoja yang tomboy, garang, dan sangat kuat sepertimu menjadi anggun seperti ini"

Ayo Wooyoung, berpikirlah!! Pikirkan kebohongan selanjutnya untuk menutupi semuanya!

"Aa... Aku... Aku tak pernah berlatih beladiri mengerikan seperti itu, kulitku bisa kering nantinya"
"Hahaha.. Baiklah kalau kau masih mau berbohong, aku akan memaksamu untuk jujur.." Tanpa Wooyoung sadari, Nichkhun telah menunjukkan seringai nakalnya.

Aura iblis mulai dirasakan oleh Wooyoung.. Ia ingin berlari menjauh dari Nichkhun, namun semua sudah terlambat...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dan entah bagaimana saat ini badan Nichkhun telah berada di atas Wooyoung dengan kedua tangan Nichkhun yang mencengkram kuat tangan Wooyoung.
"Kau saat ini mengikuti seleksi Beads Club, cobalah melawanku, setelah itu kau akan menerima hasil seleksimu.."
.
.
.
.
.
.
.
.
"Emph.."
.
.
.
.
.
"Nichkhun... emph... hentikan.."
.
.
.
.
.
.
.
Keadaan semakin tidak berpihak pada Wooyoung, kini bibirnya telah dihisap, dilumat dan digigit sesekali oleh Nichkhun.
Haruskah Wooyoung melawan?
Tidak! Image anggun Wooyoung akan terhapus begitu saja jika Nichkhun berakhir babak belur di tangannya..

 

TO BE CONTINUED~


 

 

Inilah Chapter pertama, semoga berkenan ><

Comment dan subscribe juga ya, terimakasih *bow*

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nunneo74
#1
Chapter 3: eonni ff x keren bnget .. knp ga prnh update lg
LenkaChakhi
#2
Chapter 3: Ayo harus di updte lg onnie . Ini ff favorite lenka , ayo ramaikan kembali ff khunyoung . We are khunyoung shipper forever
LenkaChakhi
#3
Chapter 3: Ini udah lama bgt gak di update tau onnnie ? Dari petama lenka kenal aff ampe sekarang blom juga ??
kimminhara
#4
Chapter 3: update soon~~
rinkhunyoung #5
Chapter 3: waiting for story...@2@
when update thorr...!!!!
mannuel_khunyoung
#6
Chapter 2: DEMOOOO


CHANNUNEOOO NGGAK MAU TAUUUUUUU


HARUS MAIN CASTNYA CHANNUNEOOO THOOO PLISS
KidMoonlight #7
Chapter 3: Like bgt thor sama chap ini.. love chanho moment very much.

Ohya thor ini cerita terinspitaRasi dari komik scramble-b ya? Agk mirip dikit hehe.

Lanjut terus thoor... plis chanho moment nya selalu diselipin diantara khunyoung. Klo bs yg bnyak ahahaha

Update soon ya thor~
afiati #8
Chapter 3: kependekan di tunggu lagi updatenya lagi ^_^
khunyoungyes
#9
Chapter 3: wah akhirnya ff ini d apdet juga >___< aku suka banget kalo woo jadi cewek. jadi aku slalu nunggu ff kamu xDDD

persahabatan chanho rumit sekali yah. tapi, pas chan njelasin detail2 ceritanya penasaran deh sama tuh cewek yg ditolak junho. dan juga junho itu menurutku kerasa kepala bgt yah udah jelas chan tulus ngelindungin dia tapi dia kekeh aja T.T wooyoung lemot banget yah~ khunyoungnya kuraangg xDDD

update soon ^^
angangbooungeeowl
#10
Chapter 3: eyyy ini terlalu pendek...

nexttt asap...^^d