Teddy Bear

9th Anniversary

_Yoo Ara_

               Aku memutar- mutar pulpen yang sedang kupegang. Aku bingung harus mengingat dari mana. kurasa aku sudah menceritakan tentan pergi ke Lotte World. Pikiranku terlempar ke beberapa bulan yang lalu. Entah sampai saat ini pun banyak hal yang kutakutkan. Apalagi Kim Dasom tidak berhenti sampai situ. Ia masih berusaha. Aku menghela napas panjang. Aku benar- benar takut kalau suatu hari... suatu hari.. ah sudahlah. Kulemparkan bolpoint yang sedang kupegang ke sudut ruangan.

                                                                                                **********************************

              Kami sedang duduk di rooftop saat itu. Aku memegang sekotak banana milk. Aku dan Myungsoo bersebelahan. entahlah kami benar- benar menyenangi tempat ini. Rasanya seperti duduk di hamparan langit luas. Membuatku tenang.

"Yah, Kim Myung Soo..."

"Kim Myung Soo?" ujarnya kemudian memajukkan bibirnya

"Waeyo?"

"Panggil aku oppa,"

"MWOYA??!!!!"

"Panggil aku oppa sekali saja~"

"Ah, igeo mwoya~"

"Jebal~"

"Ah, arasso... oppaaaa~" 

"Ah.... Kyeopta~ Hei hari ini kau tidak sedang latihan piano kan?" ujarnya lalu mencubit kedua pipiku. 

"Kyaaa!! Appayo~ haha. Enggak, kenapa?"

"Aku ingin membawamu ke suatu tempat, hehehe,"

"Eoddiya?"

                                                                                                          **************************

               Sepulang sekolah Myungsoo menarik tanganku menju parkiran untuk mencari sepedanya.. 

"Kali ini jangan ngebut" ujarku dengan wajah ceberut

"Hahaha, siap nona," Myungsoo mengacak-acak rambutku Ia menaiki sepedanya, begitupun dengan aku. Ia meletakkan tanganku di pinggangnya. "Pegangan yang erat nona Yoo," ujarnya lagi kemudian mengayuh sepedanya.

                                                                                                       *****************************

               Kami berhenti di depan sebuah toko... Eh? Teddy Bear?? Myungsoo menarik tanganku memasuki toko itu. Kami melihat- lihat beberapa teddy bear kemudian memakaikannya baju. Aku mengerak- gerakkan teddy bear yang ku pegang

"Annyeong, siapa namamu?" ujarku seolah olah teddy bear itu berbicara.

"Namaku kim myungsoo, mengapa kau masih berada di auditorium"  ia membalasnya.

                  Setelah membelinya aku dan Myungsoo menuju kedai es krim di dekat toko tadi. 

"Kau mau pesan apa?"

"Hmm.. vanilla aiseu keurim juseyoong~"

"Tunggu disini sebentar, ne?" tak lama kemudian ia kembali membawa dua cup es krim vanilla. Kami melahap es krim itu dengan cepat mengingat cuaca di luar sangat panas. Myungsoo kemudia mengeluarkan kedua teddy bear yang kami beli tadi.

"Hey kau mau mendengar sebuah cerita?" tanyanya seraya tersenyum. Aku mengangguk antusias.

Ia pun mulai bercerita...

"Once upon a time there was a teddy named Myungsoo, Myungsoo itu teddy yang buruk rupa"  Aku mendengarkan dengan seksama ceritanya. Ia menatapku sebentar lalu melanjutkan ceritanya

"Suatu hari Myungsoo bertemu dengan teddy cantik yang sedang dikutuk bernama Yoo Ara. Merekapun bermain bersama." Myungsoo terliat menarik napas kemudian melanjutkan ceritanya lagi

"Mereka saling jatuh cinta sampai akhirnya true love kiss menghapuskan kutukkan mereka,"

" Akhirnya Myungsoo dan Ara pun menikah and happily ever after," Ia tersenyum lebar mengakhiri ceritanya. Ya Tuhan, Ya Tuhan kurasakan wajahku memanas. Aku mengulum senyum. Aigoo... Myung choding

"Waeyo? Childish ya? haha..  Saranghaeyo Yoo Ara,"

                                                                                          **********************************************

           Aku menutup buku itu kemudian menutup wajahku. Gahahaha.. Ya Tuhan, aku benar benar masih mengingat cerita itu dengan jelas.

"Nuna-ah!!" teriakan Taemin mengagetiku.

"M-MWO???!!" balasku keras tapi benar benar tidak sengaja.

"Aigoo Nuna~ aku masih belum tuli," ujarnya kemudian memasang wajah cemberut.

"Mianhae~ Aku tidak sengaja.. Aku, aku.. Ah, lupakan,"
"Ada apa dengan wajahmu itu? Apa kau demam?" tanya Taemin dengan suara polos

"Aniya~ Ayo makan malam!!!!~" ujarku dengan aegyo

"Benar-benar ada yang salah denganmu, Nuna" -___-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
arasshi #1
Chapter 8: sayang bgt alurnya terlalu cepet ._.v
chickinae #2
Chapter 5: yaa how cute myungra are. keep writing nun xD