_Yoo Ara POV_

           Aku memasuki kembalik kamarku. Taemin masih terdiam di tempatnya tadi. Entahlah dia sudah membaca sampai chapter berapa. Wajahnya sangat serius terkadang bibirnya bergerak gerak seolah ia membacanya keras- keras.

"Hey kau tidak lapar?" tanyaku seraya mengunyah beberapa keping kripik kentang favoritku

"Tidak, hahaha. Ini klimaks, hahaha" ujarnya tenang

"Klimaks??"

"Iya, nunaaa. Klimaks saat adik kelas mu... Ehem! Kurasa kau lebih paham part apa itu" ujarnya seraya menahan tawa.

                                                                                  **************

"Oppa, oppa apakah kau sudah makan siang? Mengapa kau tidak pergi ke kantin?" aku mendengar suara yeoja itu dalam perjalananku menuju kelas Myungsoo. Mengapa suaranya terdengar menyebalkan. Aku mendengar aegyo yang dibuat buat dalam suaranya. Tunggu, ia sedang bertanya kepada Myungso???!!!!!! jantungku berdebar 300 kali lebih cepat saat itu. Entahlah mengapa tiba tiba panas begini. Aku mengepalkan tanganku. Peluh mulai bermunculan di keningku.

"Haha aku sedang menunggu seseorang. Makan sianglah dulu," balas Myungsoo 

"Hmm... Baiklah oppa~ Jangan lupa makan, arasso?"

"Myungsoo-ah!!" Aku berteriak memanggil namanya kemudian melayangkan senyum seperti tidak terjadi apa apa. Hahaha pasti wajahku terlihat konyol saat ini. Yeoja itu ikut melihat kearahku lalu pergi dengan wajah masam.

"Ayo kita kekantin," ujarku seraya menarik tangannya

"Pppffttt... Ada apa dengan wajahmu,"

"Apa? tidak ada apa-apa,"

"Lalu mengapa kau memajukkan bibirmu seperti itu? hahaha. " Kali ini Kim Myung Soo gagal menahan tawanya

"Ah, molla!!"

"Ah, anak kelas satu yang tadi hmm?" tanyanya seraya mengacak acak rambutku

"haha biarkan saja, dia memang selalu begitu. Jangan kau pikirkan, ne?" 

"Ne`" balasku lirih

Perasaan ini benar benar aneh... hmm.. bagaimana aku mendekripsikannya? ah, ya.. seperti menaiki wahana rollercoster. Terkadang kau senang sekali kemudian tiba-tiba kau merasa jauh dibawah. Kim myung soo, sebenarnya kau itu apa? Rollercoster kah?

                                                                             *****************

"BUAHAHAHAHHAH NUNAAA!!! Mengapa marahmu terlihat konyol begitu haha 'molla~'"

"Yaahh!! Taemin-ah! berhenti tertawa!!!" ujarku seraya melempar bantal kecil yang ada di mejaku kearahnya. Taemin berhasil menangkapnya kemudian menutup mulutnya agar ia berhenti tertawa. Aish... Jinjja -_-