_Ara POV_

"Ara nunaaa!!!!!" 

"Kyaaak Taemin-ah!! bisa kah kau berhenti membuat nuna kaget? Tch... aku bisa jantungan kalau terus begini" ujarku seraya memajukan sedikit bibirku agar terlihat seperti marah.

"haha, mianhae nuna,"

"Haha aku hanya bercanda taeminnie. Ngomong- ngomong ada apa?"

"Tidak ada apa apa haha. Hey, apa yang sedang kau kerjakan nuna?"

"Oh ini?? Bukan apa apa" ujarku seraya tersenyum malu.

"Aigoo, Nuna.. Hahaha kurasa aku tahu itu> Boleh aku melihatnya?" tanyanya seraya membaringkan tubuhnya ditempat tidur.

"A-anii" aku merasakan wajahku memanas.Ya tuhaan, aku bertaruh wajahku benar benar merah sekarang.

"Baiklah, kalau begitu aku akan mengendap endap membacanya saat kau sedang lengah" 

"A-andwaeeee!! B-baiklah kau boleh membacanya" ujarku menyerah.  Aku menyodorkan buku dengan tulisan "Myungra's Journey Book" diatasnya itu kearah Taemin. Ia pun dengan sigap membacanya.

                                                                              **************

*Taemin membaca buku yang kutulis*

        Aku baru selesai berlatih piano hari itu. Yah, aku harus berlatih ekstra. Besok aku akan tampil di acara hari kelulusan senior kami. Aku benar- benar lelah hingga aku memutuskan untuk merebahkan tubuhku di panggung aduitorium, kemudian aku mengguling-gulingkan  tubuhku. ah benar-benar menyenangkan. Lagi pula murid murid lain pasti sudah pulang. Seandaikan masih tersisa mungkin mereka yang dapat tugas piket hari ini. Tubuhku terhenti berguling saat aku merasakan sepasang mata sedang melihat kearahku. oh tidak!!! tidak dalam keadaan memalukkan begini.

"K-Ka-kkaeuuuuu???" ujarku setengah berteriak dengan mata terbelalak. Ya tuhaaaan tidak dalam keadaan memalukkan begini. 

"Wae??"  tanyanya

"A-apa yang kau lakukan disini?"

"Aku juga akan mengisi acara besok," ujarnya dengan nada datar,"

"Ah, mianhae," ujarku pelan. Tarik nafas... hembuskan, kau harus tenang Yoo Ara. Anggap saja dia tidak melihat apa apa. Hahaha

"Siapa kau?" Tanyanya

"Aku Yoo Ara, murid kelas 2-1. Kau??"

"Aku Kim Myung Soo  murid kelas 2-3"

"Ah, nee~"

                                                                           ****

"Jadi begitu cara kalian bertemu?" tanya Taemin

"Iya"

"Kenapa kalian tidak pulang bersama? Lagipula itu udah malam"

"kau ini?? Tentu saja tidak mungkin, kau menjemputku hari itu" ujarku seraya menjitak pelan kepala adik kesayanganku itu kemudian tergelak.

"Ahahaha, iya juga sih,"