5 Wishes in 27 Days

5 Wishes in 27 Days

 

# Myungsoo POV #

Aku begitu bahagia bisa dilahirkan ke dunia ini dengan begitu bayak kasih sayang dari orang yg berada di sekelilingku. Terlebih lagi sekarang aku memilikinya, yg selalu ada disampingku menemani hari2 ku. Walaupun aku baru menjalin kasih dengannya tetapi pertemanan kita sudah terjalin sejak kecil. Dia adalah Hyosung , wanita yang begitu cantik, dengan rambut berwarna coklat dan berponi depan membuatnya terlihat begitu imut. Angin sore hari di taman begitu sejuk , tepat dimana aku menyatakan perasaanku pada Hyosung , Dan Akupun tak henti-hentinya memandangi wajah Hyosung yg sedang tidur dipangkuanku sambil sesekali aku membelai wajahnya.

“ myungsoo~a , kenapa kau terus menerus memandangiku ?” Tanya Hyosung sambil memegang setangkai mawar merah yg ku berikan.

“ahhh , aku sangat bersyukur karena sudah memilikimu “ sambil menggenggam tangan Hyosung. “ aku juga “ sambil tersenyum manis ..

“ myungsoo~a apa kau akan membawakan aku mawar setiap hari ???” sambil mencium bunga mawar yg dipegangnya.

“ iya, aku pasti akan membawakannya untukmu setiap hari , karena itu janjiku , tapi kau harus janji untuk menyimpannya ! “

“ne , aku pasti menyimpannya , aku sudah memiliki 4 tangkai dan aku akan menyimpan semua yg kau berikan nanti ”

Hyosung sangat suka dengan mawar merah , pada saat aku memintanya menjadi kekasihku 3hari yg lalu , aku berjanji untuk membawakannya mawar setiap hari.

 

# Flashback #

 

Tiga hari yg lalu. Aku dan Hyosung sedang duduk ditaman menikmati angin sore.

“ aku ingin mengatakan sesuatu “ ucapku

“ kau mau mengatakan apa ? katakana saja , aku akn mendengarkannya “ sambil tersenyum manis

“ Hyosung , dari kecil kita sudah bersama-sama , mungkin sekarang saat nya aku mengungkapkan apa yg aku rasakan selama ini “ sambil meremas2 tanganku karena gugup “ ak~aku mencintaimu “ meraih tangan Hyosung

“ myungsoo~a , kenapa kau baru mengatakannya sekarang ? aku juga mencintaimu sejak dulu , tapi aku malu mengungkapkannya duluan “ wajah Hyosung memerah Aku langsung memeluk Hyosung ,

“ Hyosung , kau suka sekali bunga mawar kan ?” sambil melepaskan pelukan

“ ne , kenapa ?? “

“ aku akan membawakan mawar merah setiap hari untukmu “

“ hah ? apa kau serius ? selamanya kau akan memberikan mawar kepadaku ?” memegang tanganku

“ iya, selamanya” aku menjawab dengan nada yg ragu2 .

 

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

 

# Hyosung POV #

 

Pagi yg begitu cerah , Aku duduk di bangku rias dan senyum2 sendiri melihat mawar merah pemberian myungsoo yg aku letakkan di meja riasku .

“ 10 tangkai mawar , berarti hari ini adalah yg ke11 “ sambil memandang poto ku bersama myungsoo yg aku pajang di samping vas bunga mawar .

Dddrrrtttt …. Dddrrrrtttt …

Aku membuka sms yg masuk.

From : myungsoo ♥

“ apa kau sudah siap ? aku dalam perjalanan menuju rumahmu . “

To : myungsoo ♥

“ ne , aku sudah siap  .”

Aku Langsung menghampiri meja rias dan menggunakan lipstick berwarna pink , dan terus bercermin , merapikan ramabutku dan merapikan bajuku.

 

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

 

Aku sangat menikmati perjalanan hari ini . walaupun aku tidak tau mau kemana kita sekarang. Aku memandang wajah myungsoo yg sedang serius menyetir mobil yg berwarna hitam itu . Lampu lalulintas berubah warna merah dan myungsoo menghentikan mobilnya, karna dari tadi hanya diam saja, aku memulai membicaraan terlebih dulu.

“ myungsoo~a , apa kau bawa mawar nya untukku ?? “

“ aku hampir saja lupa “ mengambil bunga mawar yg ada di kursi belakang

“ ini , mawar ke11 untuk mu “ sambil memberikan bunga itu kepada ku .

“ gomawo “ sambil mencium bunga mawar itu

“ myungsoo~a , emmmmmm kita mau kemana sekarang ? “ dengan wajah penuh Tanya

Myungsoo tersenyum dan menjawab “ Jinan “

“ mwo , Jinan ? “

“ ne , aku ingin sekali pergi ke jinan dengan orang yg aku cintai “ sambil menatapku.

“ yaaaa ~ kau ini sangat romantis “ aku tersenyum manis sambil memandang myungsoo.

“ itu apa ? “ sambil menunjuk seperti botol obat yg berada di kursi belakang mobil ,

“ mana ? “ myungsoo nengok ke belakang “ ahh itu vitamin , akhir2 ini aku begitu lelah karena tugas kuliah yg begitu banyak , jadi aku minum vitamin “

“ ohhhhh “ aku menjawab datar , kenapa aku sangat penasaran dan ingin menanyakan botol itu.

 

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

 

# Myungsoo POV #

 

Jinan memang begitu indah , apalagi saat musim semi seperti ini , bunga sakura bermekaran dimana-mana menghiasi sepanjang jalan yg sedang aku lewati sekarang bersama Hyosung , aku menggandeng tangan Hyosung sambil menikmati indahnya bunga sakura di Jinan, aku memang begitu ingin pergi ke jinan pada musim semi bersama orang yg aku cintai , karena jinan begitu indah , tiba2 aku teringat tentang pertanyaan Hyosung yg menanyakan botol obat di jalan tadi. Tapi sudah lah , aku sudah menjawab pertanyaan dia.

“ myungsoo~a , ayo kita duduk disana “ Hyosung menarikku kearah bangku yg ada di bawah pohon sakura.

Aku dan Hyosung pun duduk di bangku itu menikmati pemandangan , dan sesekali bunga sakura jatuh mengenai ku. Angin bertiup begitu sejuk membuat bunga sakura berterbangan seperti salju yg sedah turun.

“ myungsoo~a , ayo kita foto , kita harus foto yg banyak , aku akan menempelnya di dinding kamarku “ sambil mengarahkan kamera ponselnya .

*jpret *jpret

“ wahhhh, fotonya bagus “ sambil menunjukan ponselnya kepadaku

“ Jinan sangat indah “ ucap Hyosung sambil memejamkan matanya menikmati angin yg bertiup ke wajahnya.

Aku memandangi wajah Hyosung seakan-akan aku akan pergi jauh , Aku sangat bahagia bersamanya sekarang , aku tidak ingin mengakhiri semua ini . aku ingin selamanya bersama Hyosung . wanita yg begitu aku cintai .

 

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

# Hyosung POV #

 

Aku berlari kearah myungsoo yg sedang duduk di pinggir sungai Han , myungsoo memang sudah membuat janji akan bertemu denganku sore ini di sungai Han untuk melihat pemandangan sore hari. Aku langsung duduk di samping myungsoo dan membuka bungkusan yg aku bawa.

“ apa yg kau bawa ? “ Tanya myungsoo

“ taaadaaaa , aku bawa ice cream kacang merah kesukaan kita dari kecil “ sambil memberikan ice cream nya ke myungsoo. “

gomawo Hyosung , emmmmmm dan ini mawar yg ke 18 “ memberikan mawarnya kepadaku.

“ wahhhhhhh gomawo myungsoo~a , apa kamu akan menghitung setiap mawar yg kau kasih ke aku selamanya ?” sambil menyuap sesendok ice cream ke mulutku .

“ iya , aku akan menghitungnya “ myungsoo langsung menundukkan kepalanya Aku langsung menyenderkan kepalaku di bahu myungsoo sambil terus menyuap ice cream yg begitu lezat.

Sore pun berlalu berganti malam . aku masih duduk di pinggir sungai han dengan myungso sambil bercerita tentang masa kecil kita.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

 

# Myungsoo POV #

 

sore yg tidak begitu cerah , aku baru saja selesai perkuliahan , sambil berjalan di lorong kampus aku mengambil ponsel di dalam tas dan mengetik sms .

To : Hyosung ♥

“ kau lagi dimana ? bisakah kita bertemu ditaman sekarang ? ada yg aku mau bicarakan”

From : Hyosung ♥

“ aku lagi di perpustakaan , 15 menit lagi aku akan kesana”

Aku langsung berjalan menuju taman yg tidak jauh dari kampus . aku suka bertemu dengan Hyosung di taman karena di taman itu mengingatkan aku pada saat mengungkapkan perasaanku kepadanya. Begitu sampai ditaman aku duduk di rumput yg hijau sambil memegang mawar yg akan kuberikan kepada Hyosung.

15 menit kemudian

“ myungsoo~a mianhae , aku tadi lagi mengerjakan tugas di perpus , emmm apa yg mau kau bicarakan ? apa ada sesuatu yg salah ?“ sambil duduk di samping myungsoo

“ ne , tidak apa2 , ini mawar ke 24 untuk mu “ sambil memberikam mawar itu kepada Hyosung.

“ gomawo myungsoo~a , tapi apa yg kamu ingin bicarakan ? “ begitu penasaran

aku langsung menggenggem tangan Hyosung dan memandangnya , dengan serius aku mengatakan “ hyosung , Menikahlah denganku besok “

“ yaaaaa , kau kenapa tiba2 bicara seperti itu ? kita masih kuliah dan peraturan dikampus mahasiswanya tidak boleh menikah “

“ emmm , iyaaa aku tau “ aku langsung melepaskan genggamanku

“ myungsoo~a , aku sangat ingin menikah dengan mu , tapi nanti kalau kita sudah lulus kuliah 1 tahun lagi ” Hyosung memegang tanganku.

Aku hanya bisa menundukan kepala dan menahan air mata yg hampir menetes , aku tidak bisa menunggu 1 tahun lagi , aku tidak bisa menunggu selama itu , rasanya dadaku sakit seperti dipukul-pukul dan kepala ku mulai pusing , Hyosung terus menggenggam tanganku membuatku semakin tidak kuat menahan semuanya.

 

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

 

“ ne , selamat malam , mimpi indah myungsoo~a , nado saranghaeyo ”

Terdengar suara Hyosung di telepon. Aku pun mengakhiri telponnya dan aku langsung duduk di atas tempat tidur. Aku memandang kalender yg sudah penuh dengan coret-coretan. Terlihat tulisan hari ke 26 ,

“ sudah 26 hari, besok ulang tahun hyosung “ sambil terus memandangi kalender, dan tiba2 teringat kata2 hyosung 2 hari yg lalu di taman.

“ myungsoo~a , aku sangat ingin menikah dengan mu , tapi nanti kalau kita sudah lulus kuliah 1 tahun lagi ”

lalu Pandanganku mulai kabur.kepalaku terasa sangat sakit.

“ ahhhhh , kenapa kepalaku begitu pusing ? “ sambil memukul2 kepalaku . aku langsung mencari obat di laci lemariku , menghambur semua isinya dan akhirnya ku temui botol obatnya , aku membuka botol nya dan mengeluarkan obat dengan tangan yg gemetar , aku langsung meminum obatnya , tapi kepalaku masih sangat sakit .

aku tidak bisa menahan rasa sakitnya lagi sampai air mataku menetes.

“ Hyosung mianhae , aku tidak menceritakan semuanya kepadamu” Sambil mengambil buku catatan dan setangkai bunga mawar , aku mengikatnya menggunakan pita berwarna pink . kepalaku samakin pusing Dan tidak sadarkan diri.

 

# Flashback #

Satu hari sebelum Myungsoo mengungkapkan perasaannya ke Hyosung.

Seluruh badanku gemetar , membuka pintu dan keluar dari ruang dokter, aku berjalan dilorong rumah sakit sambil memegang amplop hasil pemeriksaan , kepalaku begitu pusing mengingat omongan dokter yg mengatakan aku terkena kanker otak stadium akhir dan sudah tinggal menunggu hari lagi. Dokter mengatakan hidupku tersisa 27 hari lagi.

perlahan Aku meneteskan air mata , dadaku terasa sesak kenapa semua ini terjadi kepadaku.

 

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

 

# Hyosung POV #

 

Terdengar suara tangisan yg pecah dari dalam kamar di rumah sakit , aku pun membuka pintu dan melihat seorang yg ditutup kain putih terbaring di tempat tidur. Semua orang menangis , ibu dan ayah myungsoo , adik dan teman2 myungsoo , perlahan aku menghampiri dan meneteskan air mata , aku langsung terjatuh dilantai , badanku terasa lemas semua, tangisanku pun tidak bisa terbendung lagi. Aku tidak bisa lagi berkata apa2 , aku hanya menatap kearah myungsoo yg sudah tak bernyawa lagi.

^^^^^^^^^^^

Setelah upacara pemakaman.

“ Hyosung , ini untukmu , eomma menemukannya di meja kamar myungsoo “ ibu nya myungsoo memberikan aku sebuah buku catatan dan bunga mawar merah yg diikat dengan pita berwarna pink.

“ gomawo eomma “ sambil meneteskan airmata.

^^^^^^^^^^^^

Malam pun tiba , aku duduk di tempat tidur dan menyandarkan badanku ke dinding , badan ku sangat lemas , air mataku tidak henti2 nya mengalir , aku masih tidak percaya semua yg terjadi kepadaku sekarang . kenapa myungsoo meninggalkan ku di saat aku berulag tahun . aku melihat buku catatan yg dari tadi hanya aku pegang. Aku pun membuka buku yg berwarna hitam yang berukuran kecil itu. Pertama aku buka aku melihat ada poto aku dengan myungsoo saat kita lagi di jinan . dan ada tulisan saranghaeyo Hyosung ♥ .

Aku membuka lembar berikutnya . ada catatan :

5 Wishes in 27 Days

1. Aku sangat mencintai Hyosung , aku ingin Hyosung menjadi kekasihku. V

2. Memberikan Hyosung setangkai bunga mawar setiap hari. V 

3. Pergi ke Jinan bersama orang yg aku cintai ( Hyosung ). V

4. Menikmati pemandangan sore di pinggir sungai han bersama Hyosung. V

5. Menikah dengan Hyosung . X

Air mataku langsung mengalir membasahi kertas buku itu saat aku membacanya , Cuma permohonan yg ke 5 yg tidak tercapai , aku sangat merasa bersalah , dadaku sesak , aku menutup mulutku menahan tangisanku ,aku baru sadar kenapa myungsoo meminta menikah cepat . kenapa penyesalan selalu datang belakangan. Andai waktu bisa aku ulang . dan aku tau kalau myungsoo akan meninggalkanku , aku akan kabulkan permohonannya yg ke 5 . Perlahan aku membuka lembar berikutnya .

“ Hyosung , saengil chukka hamnida . maaf aku tidak bisa memberimu sesuatu , aku hanya bisa memberimu setangkai mawar merah yg ke 27 . aku harap kamu menyimpan semua mawar yg aku kasih , walaupun aku sudah tidak ada , tapi cintaku untukmu akan tetap ada selamanya , aku akan menjaga mu dari atas sana ..

Hyosung , mianhae aku tidak memberi tau kamu tentang penyakit kanker otak yg aku derita selama ini. Jeongmal mianhae Hyosung ….. Saranghaeyo… “

Aku menutup mulutku menahan tangis ku membaca catatan myungsoo , aku terus menangis sampai kepalaku mulai pusing .

“ myungsoo~a , saranghaeyo …. “

 

_ THE END_

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
aniati #1
Chapter 1: huaaa.. sad ending....
minhoon #2
Chapter 1: huahhh sedih endingnya :(
tapi bagus thor ! bikin lagi ff yg laen
FeyFan
#3
You can try to use the "add chapter" you know ._.
I was kinda shocked by the fact that it ended in foreword xD
Ah ngomong2, ini couple jarangggg banget keliatan~ :)
thank you for making it ^^ ~
HeavenDelight
#4
sedih..huhuk..
Sayaka_Dini
#5
Ouh, its so sad..... #sobs

Padahal tadinya q berharap punya cow seromantis Myungsoo, tapi klo akhirnya gini, gak jadi deh :p
9pmluv #6
To @yuhoung, this Indonesia language.

Hi, author, your story very nice and sad of course, can you make english version, for those not understand ur languange can also read

Keep up ur good work
yuhoung #7
What language is this?