The story.

It's War

 

" Shut up, I don’t even wanna hear it
Beg until your tears dry up "

 

"DENGARKAN PENJELASANKU, KAI! AKU TIDAK BERMAKSUD BEGITU!"

"AKU HANYA--"

"Cukup, hyung. Cukup"

"HENTIKAN!" 

 

" I will see the end of this, just watch
You messed with the wrong person
  "

 

"Aku akan mengakhiri semua ini hyung. Hentikan omong kosongmu. Aku telah salah menilaimu." ucap Kai. Ia begitu terkejut mendengar hyungnya--sahabatnya telah menyakiti yeoja yang begitu Ia cintai. Apalagi setelah merelakannya untuk hyungnya. Ia tidak habis pikir, bagaimana hyungnya bisa sebodoh itu untuk menduakanmu. Kamu pun juga terkejut. Kai yang kamu kenal sebagai pribadi yang kalem bisa berubah menjadi semarah itu.

 

" We were in love and I only had her
But why, why did you touch my girl – no way "

 

"Aku sudah menyingkirkan perasaanku dan mendahulukan kebahagiaan hyung dan kamu. Tapi hyung sudah menyalahgunakan kepercayaanku"  Kali ini Kai berjalan mendekati Taemin, di dalam dadanya berkecamuk segala perasaan benci. Kenapa hyung yang ia sayangi berbuat seperti itu?

 

" I brush myself off and get up
As much as I suffered, you just watch "

 

Hyungnya hanya berdiri diam di hadapan Kai dan kamu. Dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Memang semua ini salahnya. Dia yang pantas dipersalahkan. Dialah yang pantas dihukum. "Kai, sudahlah." ratapmu. Kai tidak menggubris permohonanmu. Ia berjalan semakin mendekati hyungnya.

 

" You mess with love, you mess with friendship – just watch
Just at the thought of you, my body shakes
I can’t forgive you – from now on - "

 

Kai sudah tidak bisa lagi memaafkan hyungnya, apapun yang terjadi. Hyungnya.... Sudah melewati batas.

 

" It’s war, you coward – just watch
You made her cry again "

 

"KAU PENGECUT HYUNG! HADAPI AKU SEPERTI LELAKI, LEE TAEMIN!"

 

" You coward, you, who messed with my love
It’s war.
On the day she left, you pretended not to know and told me to forget it all
"

 

BUK!
 

Satu pukulan keras menghantam pipi Taemin, membuatnya mundur. Kamu menangis, berharap mereka akan berhenti memukul satu sama lain. Kamu mencoba menghentikan mereka, tapi tidak bisa.

 

" I trusted you, you were my friend – how could you do this to me
I will curse you from now on "

 

"AKU PERCAYA PADAMU HYUNG! KAU INI SAHABATKU!" satu pukulan keras kembali menghantam Taemin. Taemin berusaha melawan, tapi ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh. "MATI KAU LEE TAEMIN!" teriak Kai sambil kembali menyerang Taemin. Kali ini ia akan menendang Taemin, tetapi Taemin dengan cepat berguling ke samping dan bangkit berdiri.

"Keparat kau, Kim Jongin."

 

" Will you please shut that dirty mouth
I will give back these painful tears to you
Engrave this in your ear – I will never leave you alone "

 

"Huh" ujar Kai sambil tersenyum sinis. "Keparat katamu, hyung?" Kai menunduk, kemudian Ia menatap tajam ke arah Taemin. "Dengar hyung, kau tak perlu menjelaskan apapun. Kau akan membayar semuanya." Lalu ia berjalan mendekati kamu, dan berbisik, "Aku tak akan meninggalkanmu. Kamu tau kan? Aku mencintaimu. Aku akan melindungimu. Bahkan walau harus mati."

 

" You probably knew that I would find out sometime
I can’t forgive you – from now on - "

 

"Maafkan aku, hyung." ucap Kai. "Tapi aku takkan pernah memaafkanmu."

"  It’s war, you coward – just watch
You made her cry again
You coward, you just watch – you made her cry again "

"CUKUP!" Kamu berteriak kencang, kemudian menangis. Kai dan Taemin menoleh ke arahmu. "KALIAN SEMUA BODOH! BODOH!" "INI SUDAH MELEBIHI KESABARANKU! LEBIH BAIK AKU MATI!" Kamu kehilangan kontrol. Kamu menangis sejadi-jadinya, seperti orang kerasukan.

" (Don’t you cry cry cry) She’s crying because of you again "

Lihat. Kalian membuatnya menangis.

"Selamat tinggal, Kai. Taemin."


" (She said bye bye bye bye bye) It’s all over now "

Ah, kali ini dia mengucapkan selamat tinggal.

"Tunggu, kamu tidak sungguh-sungguh akan ucapanmu itu kan?" tanya Kai dan Taemin panik.


"(Don’t you cry cry cry)"

Kamu mengambil sebuah pistol yang selalu kamu bawa kemana-mana. Kali ini kamu menempatkan lubang pistol itu tepat di keningmu.

"TIDAK! JANGAN LAKUKAN ITU!"


" You, who messed with my love – It’s war "

"Maaf, Kai. Taemin. Rukun-rukunlah kalian berdua. "

"Ini perang antara aku dan kalian. Goodbye."

Kemudian kamu menarik pelatuk pistol tersebut, membuat kepalamu meledak, menyipratkan darah kemana-mana.

Kini Kai dan Taemin terdiam. Mereka menangisimu, dan tentunya kebodohan mereka.

Mereka tidak tau, bahwa kamu tidak memilih satu pun diantara mereka.

 

∙・Fin・∙

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Red_lantern #1
What a beautiful story
SMcaerin
#2
Chapter 1: apa ? apa?? apa yang terjadi ??
taemin kah yang salah atoo kkamjong ??
kenapa aku tembak kepala sendiri?
kalo aku sih bakal ambil dua duanya huakaka
ceritanya keren. daebak saenggie ^^~
fellnya dapat ^^Y
aku sukaa ^^d
keep going on~ hwaiting~
dont stop here, okai ? ^o^