Pairing : WonKyu and YunKyu

Cast :.................................

- Lee Kyuhyun -yeoja-

- Tan Yunho -namja-

- Choi Siwon -namja-

- And the others

Author : Mei / 6873d / UkeKyuhyun (same person XD)

Genre : Romance , Hurt and Swichgender

Disclaim : Not mine but the story is mine

N/A : EYD gak jelas dan

Readers, Maaf mengganti nama marganya

'NOT LIKE DON'T READ'

.

.

.

.

.

.

"Kyuhyun, Kyuhyun, Bagun!", seorang yeoja memanggil namaku dan menggoyangkan(?) tubuhku

"Ugh! Wookie! Apa yang kamu lakukan!", teriakku dengan amarah yang membara. Tentu saja kesal, Bagaimana tidak? Kamu sedang mimpi indah, tiba-tiba malah diganggu.

"Yah! Kenapa kau tidak memanggilku unnie?!", katanya dengan nada marah.

"Umur kita hanya berbeda sedikit! Apa masalahnya?! Lagian, salahmu membangunkanku dari mimpi indah ku!", teriakku marah dan beranjak untuk tidur lagi.

"Kyunnie, kau harus berangkat kerja. Sekarang sudah jam 6 pagi! Cepat bagun, mandi dan makan. Aku akan menyiapkan makanannya.", kata Wookie bijak. Mendengar kata 'kerja'.. dengan cepat, aku langsung merapikan tempat tidurku dan langsung beranjak ke kamar mandi.

Gawat, aku bisa dimarahi sama Leeteuk Ajusshi!, gumamku. Setelah selesai mandi, aku langsung memakai baju dan aku juga memakai jaket karena suhu diluar sangatlah dingin. Aku langsung menyambar meja makan, Kumakan semuanya dengan lahap sampai-sampai mulutku penuh dengan makanan. Aku meminum air dan aku berdiri dari kursi.

"Wookie unnie! Aku berangkat! Sampaikan salamku pada kepala besar!", teriakku dan aku langsung pergi berlari dari apartementku.

"Yah! Kyu, berani sekali dia menyebut Jongwoonku kepala besar! Hah, sudahlah. Hati-hati!", balas Wookie. Seperti yang dibilang Wookie, namaku Kyuhyun. Aku berkerja sebagai waiter di cafe Ajusshi Leeteuk yang ramai setiap saat. Aku dan Wookie unnie tinggal bersama di apartement private milik kita berdua.Berbeda denganku, Wookie adalah anak yang kaya

Aku hanyalah anak sederhana yang tidak memiliki keluarga, Kalau kau pertanyakan mengapa Wookie memilih tinggal denganku. Jawabannya adalah karna dia kesal dengan orang tuanya yang sibuk dengan pekerjaan mereka.

Lalu, Mengapa dia tidak tinggal dengan kepala besar? Karna dia takut kepala besar akan melakukan 'itu' dengannya setiap saat. Dan, karna hubunganku dengan Wookie unnie sangatlah dekat, tidak ada yang bisa merusak hubungan kami.

Akhirnya, Aku pun sampai di cafe Ajusshi Leeteuk. Aku masuk lewat pintu belakang. Aku berjalan pelan-pelan agar tidak ada yang menyadariku.Tiba-tiba, ada yang memegang pundakku dari belakang. Mataku membulat, Aku sangat takut, dengan pelan aku membalikkan kepalaku.

"Lee Kyuhyun, dari mana saja kau?", tanya Ajusshi Leeteuk dengan nada yang sangat mengerikan dan senyuman yang biasa dibilang malaikat itu. Tapi, bagiku senyuman itu adalah senyuman devil yang sangat menakutkan. Aku bisa merasakan tubuhku bergetar sekarang.

"T-Tadi.. a-aku bangun k-kesiangan, hehe. M-Mian, Ajusshi..", kataku sambil menundukkan kepalaku

"Hah, baiklah. Sekarang ganti bajumu, Cepat!", dia memerintahku lagi

"Baik!", kataku dengan riang karna dia tidak memarahiku. Saat, aku mau pergi dia memegang tanganku. Sekarang apa lagi?

"Tadi kamu memanggilku apa?", tanyanya

"Ajusshi Leeteuk.", jawabku dengan polosnya

"Yah! Panggil aku oppa! Aku tidak setua itu dan sudah berapa kali aku bilang itu padamu, hah?!", katanya membetakku

"Mm.. 10 kali mungkin? Baiklah, Mianhae oppa.", kataku dengan memutar bola mataku. Aku langsung melepaskan tangannya dan mengganti bajuku di ruang ganti. Aku langsung berkeja, Aku mengirimkan pesanan-pesanan ke meja masing-masing.

Jam 10.00 pagi

"Istirahat!!", Leeteuk oppa berteriak ke penjuru(?) cafe. Semuanya menyelesaikan pekerjaannya, Aku hanya duduk lelah di kursi. Benar-benar pekerjaan yang melelahkan. Aku memijat kakiku yang pegal, sekarang para pelanggan sudah reda(?). Tidak separah tadi pagi,  sangatlah ramai.

"Kyuhyun!", seseorang memanggil namaku dan mendekat. Karna merasa namaku dipanggilkan kepalaku langsung mengarah kesuara itu.

"Sooyoung? Ada apa?", tanyaku. Sooyoung hanya tersenyum dan duduk di sebelahku membawa minuman.

"Ini, aku tahu kau pasti lelah.", katanya dan memberikan minuman kepadaku

"Thanks,",jawabku dan mengambil minuman itu

"Kyunnie, kau tidak apa-apa kan?", tanyanya secara tiba-tiba. Aku hanya kaget.

"Aku tidak apa-apa, hanya kakiku pegal..", kataku dan tersenyum

"Syukurlah,Kyunnie, habis ini kita mau pergi kau mau ikut?", tanyanya

"Hm? Pergi? Kemana?", tanyaku balik

"Night club.Kita akan mencari pasangan masing-masing. Kau mau ikut?", tanyanya

"Mm.. Maaf tapi tidak.", tolakku dengan halus

"Hee? Kenapa~!", Sooyoung yang kecewa mendengar jawabanku dia langsung mem'pout'kan bibirnya

"Haha, aku tidak tertarik dan aku tidak menarik.", jawabku dan aku langsung minum

"Kyunnie! Kau itu manis dan cantik! Namja mana yang tidak akan tertarik? Kau juga baik walau terkadang kau jahil", jawabnya

"Haha, sudahlah. Lagian, nanti aku juga harus berkerja lagi..", jawabku

"Hah.. Baiklah. Tapi, Kyunnie.. Kenapa kau berkerja dibanyak tempat? Sebenarnya, apa tujuanmu? Kalau kau mendapatkan uang banyak, Mau kau apakan?", tanya Sooyoung

"Aku ingin menyumbangkan itu kepada yatim piatu... Dan, yang lainnya untuk kebutuhanku sehari-hari!", jawabku

"Pasti game lagi..", jawab Sooyoung dengan bosan

"Haha, kau mengerti sekali!", jawabku

"Ya sudah, Kyuhyun, aku pergi dulu!", jawab Sooyoung dan pergi melambaikan tangannya kearahku dan aku hanya membalasnya dengan senyuman. Tiba-tiba HPku berdering aku langsung mengambilnya.

Wookie unnie's calling you

Wookie unnie? Ada apa? Aku langsung menjawab telepon dari Wookie unnie (n/a : rasanya aneh menulisnya Wookie unnie, kebiasaan pakai hyung XD)

"Unnie? Ada apa?", tanyaku

"Kyunnie? Ini aku Wookie", jawabnya. Aku langsung memutar bola mataku dengan malas

"Aku tahu. Hah, ada apa?", tanyaku lagi

"Mnh.. A-Aku tidak.. hh.. nnhh b-bisahh pulanghh..", jawabnya dengan mendesah. Pasti sedang melakukan 'itu'

"Hah.. Kau sedang melakukan 'itu' dengan kepala besar?", tanyaku dengan nada malas. Tiba-tiba saja..

.

.

.

"YAH! KENAPA KAU MEMANGGILKU KEPALA BESAR?!!",teriak seorang namja. Auch! Telingaku sakit sekali!

"Yah! Jangan teriak! Sakit tahu! Itukan kenyataan! Huff..", jawabku marah dengan mem'pout'kan bibirku-itu kebiasaanku saat sedang marah

"Salahmu sendiri!", jawab kepala besar

"Ne, ne, Give this handphone back to Wookie unnie", perintahku dan aku bisa tahu kalau kepala besar sedang memberikannya kepada Wookie. Sedetik kemudian, aku bisa mendengar Wookie unnie sedang berbicara

"Kyunnie? Ini aku Wookie. Maaf, Jongwoon oppa menyuruhku untuk tinggal di rumahnya. Dia sedang demam. Tidak ada keluarganya, keluarganya sedang berlibur.", jelas Wookie di handphone-nya

"Berlibur? Haha! Kasian kepala besar! Ditinggal sendirian, eoh?", kataku mengejek

"Damn you, Lee Kyuhyun!", kata teriak kepala besar dari jauh -aku bisa mendengarnya lewat telepon-

"Sudahlah, Kyunnie? Yang penting, jaga rumah baik-baik. Bye!", katanya

"Hati-hati, Wookie. Da!", kataku dan langsung menutup telepon dari Wookie. Sendiri lagi? Hah...