Kyuhyun's POV

Hari ini aku pulang! Aku sudah lelah menunggu hari ini dan Akhirnya hari ini datang. Aku benar-benar merindukan kakak, ibu dan.. ayah. Ayah? Bagaimana keadaan Ayah? Apakah ayah akan bangga saat mengetahui aku membuka toko baju disini? Apakah ayah akan senang? Aku benar-benar merindukan ayah walaupun ayah memperlakukanku tidak seperti kakak. Kalau bicara tentang kakak, kalau aku tidak salah dengar kakak sudah menjadi Model dan Aktor. Padahal pada saat aku masih remaja, Kakak membantu perusahaan Ayah.Seiring berjalannya waktu, hari, bulan, dan tahun membuatku merindukan keluargaku. Ya, walaupun aku disini diperlakukan sangat baik tetapi aku tetap merindukan mereka. Aku juga sudah berhenti mengirim kabar kepada Ibu, Ibu pasti sedih. Aku benar-benar meminta maaf karena aku sangat sibuk disini. Aku ingat dulu aku pernah berkata kalau aku akan pulang saat berumur 20 tahun, tetapi sekarang aku malah ingin pulang saat berumur 19 tahun. Aku lebih ingin merayakan ulang tahunku di Korea dibandingkan di New York. New York memang tempat yang indah dan menurutku sangat keren. Tetapi, aku tetap menyukai negaraku asalku.

Kemarin aku sudah membeli tiket untuk pergi ke Seoul, Korea. Memang berat meninggalkan teman-temanku disini yang sangat menyayangiku dan.. err.. mm.. mencitaiku. Yoona adalah orang pertama yang mengetahui kalau aku akan segera pergi ke Korea. Karena itu, dia sering menghabiskan waktu bersamaku, dan membuat banyak kenangan bersamaku. Kami sering pergi ke mall, restoran, toko kue, dan sebagainya. Kami juga sering mengambil banyak selca bersama. Karena kami sering menghabiskan waktu bersama, teman-teman memanggil kami dengan sebutan 'twins sister'. 

Dan, disinilah sekarang. Aku berada di Newark International Airport, bersama dengan teman-temanku dan Yoona. Mereka menangis dan memelukku secara bergantian. Apakah ini tidak terlalu berlebihan? Maksudku, Aku bukanlah Artis atau seseorang yang terkenal. Em, Ya, Memang aku sudah membuka Toko Baju, T-Tapi aku bukanlah Artis, Aktris, Model, dan lain-lain. Aku hanyalah seorang perempuan remaja dan menjadi designer serta memulai debutku dengan membuka Toko Baju buatanku.

"Good Bye, Friends!",Kataku saat aku berjalan menjauhi mereka. Mereka hanya tersenyum,

"Be Careful there, Kyu~ We love you!",Mereka berteriak. Aku bisa merasakan wajahku memanas, Aku hanya membalasnya dengan anggukan. Setelah semenit berlalu, Aku mendudukkan diriku di tempat duduk pesawat terbang itu. Sangat empuk, pikirku. Aku mengambil sebuah novel yang sangat tebal berbahasa Inggris. Ya, tidak mungkin berbahasa Korea karena sekarang aku di New York. Aku benar-benar ingin membeli buku Korea karena Aku sangat merindukannya. Aku mulai membaca buku itu dari chapter awal. Menarik, pikirku lagi.

Setelah pesawat lepas landas, Aku mulai menyamankan diriku di tempat duduk high class dan empuk itu. Tanpa kusadari karena asik membaca novel, seseorang telah duduk disampingku dengan tergesa-gesa. Dia menaruh tasnya diatas dan duduk disampingku, Aku memang sedikit menyadari bahwa ada seseorang yang duduk disampingku, tapi aku tidak memperdulikannya karena aku sedang asik membaca. Sepertinya, seseorang disebelahku itu hampir telat. Untunglah aku tidak telat, pikirku.

"Whats your name?",dia bertanya. Sontak membuatku kaget dan memutar kepalaku kearahnya

"My name is Jo Kyuhyun, you?",aku bertanya

"My name is Kim Kibum", dia memperkenalkan. Aku hanya mengangguk mengerti, dia terlihat sangat mirip seperti diriku setelah kuperhatikan.

"Mm.. Pardon me to ask this question. But, Are you a girl?",Kibum bertanya. Aku hanya mempout bibirku kesal,

"Yah! I am a girl! You must think I am a boy because now my hair is short right?!",aku mempout bibirku lagi. Memang, dulunya rambutku panjang, tapi karena rambutku panjang, aku selalu dikira seorang anak kecil membuatku berdecik kesal. Dan, dadaku juga tidak sebesar orang semestinya. Sekarang, Aku memotong rambutku pendek (image) dan seseorang salah menebak ku yang aslinya perempuan menjadi lelaki. Bagaimana tidak kesal?! Kibum tertawa kecil, sesaat kemudian dia tersenyum kearahku.

"Haha, You're wrong, Kyunnie. I never think you as a boy",dia menjelaskan. Kalau dia tidak berpikir aku lelaki, Kenapa dia tadi bertanya?

"If you didn't think me as a boy, Why you ask me earlier?",aku berkata dengan nada kesal

"Tidak apa-apa. Aku bingung mau bertanya apa, Oh, dan tenang saja. Kamu sangat manis, Jangan di-Ops",dia langsung menutup mulutnya dengan kedua tanganya. Mataku membulat, dia orang Korea?

"Kibum-sshi! Kamu orang Korea?",tanyaku dengan mata berbinar.Dia menatapku kaget, lalu tersenyum

"Ne, Syukurlah ada orang dari Korea juga",ucapnya lega. Aku hanya tersenyum geli

"Kibum-sshi, Kenapa kulitmu sangat putih?",tanyaku secara tiba-tiba. Entah kenapa, Kulitnya benar-benar putih, Memang kulitku juga putih. Bedanya, kalau aku putih pucat. Sedangkan, Kibum-sshi kulitnya putih cream. Benar-benar membuatnya terlihat seperti perempuan.

"Hanya sering berada dirumah",jawabnya singkat dengan nada dingin. Aku hanya menganggukkan kepalaku canggung, setelah itu keadaan hening.

"Mm.. Mianhae..",jawabku memecah sedikit keheningan.Dia melihatku lalu tersenyum manis, Membuatku menunduk dan menyembunyikan wajahku yang mulai memanas. Kenapa aku malu?

"Tak apa, Kyunnie. Kau sangat manis dan imut saat sedang malu",katanya lalu menghelai rambutku. K-Kenapa tiba-tiba jantungku berdetak sangat kencang? Apa ini? Wajahku makin memerah saat dia memujiku. Aku semakin menundukkan wajahku yang kuyakin memerah seperti stroberi.

"Kyunnie..",dia memanggilku. Aku mengangkat wajahku, Melihatnya dengan tatapan bingung. Karena Kibum hanya diam.

"Maukah kau menjadi pacarku?"

.

.

.

TBC

Penjelasan!

Kimbum dan Kibum itu berbeda!

Kalau Kimbum itu adalah aktor yang pernah berperan di Boys Before Flower.

Kalau Kibum itu juga aktor dan anggota SJ.

Jadi, jangan bingung ya~ Review please?