Sinar matahari pagi mulai menyinari bumi saat ini. Embun pagi belum sepenuhnya hilang. Udara dingin masih menyelimuti wilayah Korea Selatan. jadwal semua member Super Junior hari ini kosong, karena ini adalah kejadian langka (?) mereka memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Kini mereka semua sedang berkumpul di ruang tengah, kecuali kyuhyun dan ryeowook yang berada di kamar ryeowook. Sejak satu jam yang lalu kyuhyun yang pulang dari rumah ibunya menarik ryeowook dengan kasar membawa ke kamar ryeowook. sepasang mata sungmin tak lepas dari pintu kamar Ryeowook yang tertutup rapat. Perasaannya was-was tatkala  terdengar suara-suara keras bernada marah, menuduh, membela diri, dan kecewa terdengar dari dalam. Entah hal apa yang melibatkan Ryeowook yang membuat Kyuhyun terlihat begitu marah, Sungmin tidak tahu. Ia tidak mau tahu perkaranya—itu urusan pribadi Kyuhyun dan Ryeowook sebagai sepasang kekasih—seperti semua member lain yang lebih memilih untuk diam karena jika mereka melerai, mereka khawatir tempramen Kyuhyun malah semakin tinggi.

BLAMM

Terdengar suara pintu yang tertutup keras, sungmin menoleh dan melihat Kyuhyun yang berjalan keluar dengan sorot mata dan wajah yang dingin. Sungmin menyadari kilat kemarahan yang masih tersisa di iris obsidian Kyuhyun. Pria yang lebih muda itu hanya menatapnya tanpa ekspresi sebelum melenggang pergi kembali ke kamar dan mengurung diri di kamar yang ia tempati bersama Sungmin. Begitu kyuhyun menghilang, sungmin berjalan perlahan ke kamar ryeowook dan sungmin mendapati sang eternal maknae duduk di dekat ranjang sambil terisak tak dipedulikannya, sungmin kembali berjalan ke ruang tengah dan berjalan menuju kekmarnya, yang sekarang ada di pikiran sungmin Cuma hanya kyuhyun. Kenapa kyuhyun? Karena sungmin memiliki rasa lebih terhadap sang maknae. Sungmin perlahan membuka pintu kamar mereka, ia mendapati sang magnae duduk di tepi kasurnya sambil melamun. Sungmin mendekatinya dan duduk di sebelah kyuhyun.

“kyu...” pangil sungmin lembut. Kyuhyun menoleh dan langsung memeluk sungmin dan membenamkan wajahnya di cerukan leher sungmin. Sungmin yang kaget hanya bisa mengusap punggung kyuhyun.

“hyung, apa keputusanku sudah benar memutuskan wookie hyung?” sungmin yang mendengar pertanyaan kyuhyun hanya bisa cengo.

“hyung bolehkah aku bercerita padamu?” tanya kyuhyun sekali lagi dan mendapat anggukan dari sungmin.

Setelah bercerita kyuhyun tertidur di pelukan sungmin. Sungmin membaringkan kyuhyun dan setelah itu ia beranjak ke tempat tidurnya.

“minie hyung apa kau sudah tidur? ” terdengar suara sang eternal maknae yang menyembulkan(?) kepalanya. Sungmin tersenyum melihat ryeowook dan keluar kamar.

“ada apa wookie?” tanya sungmin. Ryeowook menarik sungmin duduk di sofa dan memeluk sungmin, menangis di pelukan sugmin. Sungmin sudah terbiasa jika sang eternal maknae seperti ini, dia tau betul apa yang di rasakan dongsaengnya itu. Sungmin mengelus punggung wookie sambil mendengar kalimat demi kalimat yang keluar dari mulut mungil wookie, memberi sedikit nasehat dan membuat wookie sedikit lebih baik.

.

.

.

Sejak kejadian putusnya kyuhyun dengan ryeowook, kyuhyun lebih sering bersama dengan sungmin dan tentunya lebih dekat dari sebelumnya dan membuat sungmin sedikit menjauhi ryeowook yang sebelumnya mereka berdua ini sangat dekat. Selang beberapa hari putus dari kyuhyun, yesung mengumumkan bahwa ia dan wookie menjalin hubungan dan kabar ini membuat sang maknae terpuruk.

“kyu, kau pasti kuat” sungmin menyemangati kyuhyun.

.

Pagi ini pagi yang seperti biasanya hanya saja sang maknae tak mau pergi dari sungmin, menempel pada sungmin. Menimbulkan berbagai pertanyaan di pikiran para member yang lain.

“kyu, kau ada jadwal hari ini?” tanya sungmin

“ada hyung, mungkin sebentar lagi aku akan berangkat” jawab kyu singkat. Sejak tadi sepasang mata tak lepas mengawasi kegiatan kyumin ini.

“baiklah hyung, waktunya aku berangkat. Jaga diri baik baik, jangan lupa makan dan jika kau rindu padaku telpon saja aku xD” kyuhyun mencium kening sungmin dan pergi membuat semburat merah keluar dari pipi sungmin.

Setelah kyuhyun pergi, sesosok namja mungil menghampiri sungmin.

“hyung” suara tenornya mengagetkan sungmin.

“eh? Waeyo?”

“aku akan membantumu mendapatkan sang maknae hyung” wookie tersenyum lalu pergi meninggalkan sungmin yang masih cengo ._.

.

.

.

Kyuhyun berjalan gontai menuju kamarnya.

“kyu tunggu” suara orang yang tak ingin di dengar kyuhyun mengintrupsinya.

“wae?” jawabnya datar

“kurasa kau harus mengatakannya kyu, dia berharap kau juga memiliki hal sama jadi ungkapkanlah pada sungmin hyung, bukan kah kalian sudah bertahun-tahun sekamar dan kurasa kau mulai menyukai dan mungkin mencintainya, pahamilah perasaanmu kyu” pernyataan wookie membuat kyuhyun mematung, mencerna kata demi kata. Wookiepun akhirnya meninggalkan kyu.

.

‘kuharap keputusanku benar’ batin kyuhyun sambil membuka pintu kamar kyumin

Ceklek....

“kau sudah pulang kyu. Istirahatlah dulu”

“aku ingin bicara padamu hyung” perasaan gugup melanda kyuhyun.

“dudukluh disini dan bicaralah” sungmin menepuk tempat di sebelahnya. Kyuhyun mengangguk dan duduk di sebelah sungmin. Menatap mata foxy yang indah milik sungmin, menggenggam tangan sungmin, menarik nafas dalam dan.........

“hyung, meskipun aku jenius tapi soal merangkai kata aku tak bisa, jadi pahami aku. Ehem aku menyukaimu hyung, aku mulai menyayangimu dan mulai mencintaimu, mau kan hyung menjadi milikku? Mgkin ini terlalu cepat tapi perasaan itu muncul begitu saja” sungmin hanya bisa membulatkan matanya dan mulutnya menganga

“hyung jangan seperti itu, aku bisa memakanmu sekarang juga” ancam kyuhyun. Sungmin hanya mengangguk, menutup mulutnya.

“jadi kau menerimaku hyung?” tanya kyuhyun. Sungmin mengangguk dan tersenyum manis

“tapi ngertiin aku yang masih kaya anak kecil ya hyung” sungmin mengangguk kembali dan akhirnya sebuah bibir tebal mendarat di bibir plum milik sungmin.

.

.

.

Satu bulan telah berlalu hubungan kyumin terlihat begitu baik dan tentunya mesra. Seperti saat ini kyuhyun dan sungmin baru pulang dari acara date mereka, tapi tanpa disadari sungmin, kyuhyun menghilang pergi kembali.

“kyu.. kau..” ucap sungmin terhenti ketika ia tak melihat kyuhyun di belakangnya.

“hyung apa kau melihat kyuhyun?” tanya sungmin pada shindong yang kebetulan lewat.

“oh, baru saja keluar” jawab shindong sambil menunjuk ke arah pintu.

Tanpa ba-bi-bu sungminpun keluar, perasaanya tak enak. Ia terus melangkahkan kakinya. Tanpa ia sadari ia terhenti di sebuah taman, sungmin melihat dua sosok manusia yang benar-benar ia kenal kyuhyun dan ryeowook, karena sungmin ingin tau apa yang dibicarakan kyuhyun dan ryeowook, sungmin bersembunyi di balik pohon yang tak jauh dari mereka.

“kyu, aku masih menyukaimu, ah bukan mencintaimu tepatnya” mata sungmin membulat sempurna.

“kau tau kan aku sudah memiliki sungmin hyung” ucap kyuhyun datar

“jangan bohong kyu, kau masih punya perasaan yang sama sepertiku” bantah wookie

“aku mencintai sungmin hyung dan aku juga mencintaimu” sungmin yang mendengar itu hanya bisa menangis, mendengarkan percakapan dua orang itu.

“aku sudah tak ada hubungan apa-apa dengan yesung hyung, sekarang maukah kau kembali kepadaku?” tanya wookie

Hening...

Sungmin menahan isakannya supaya kyu dan wookie tak mendengarnya.

“sekarang kau pilih aku atau sungmin hyung?” ucap wookie lagi

Kyuhyun tak dapat menjawab, perasaannya bimbang, dia harus memilih siapa sungmin atau wookie, dia mencintai keduanya, dia tak bisa memungkiri itu.

“aku... memilih.......*sensor*” sebuah kalimat yang keluar dari mulut kyuhyun membuat sungmin jatuh terduduk dengan lemas, dengan segenap tenaga yang ada sungmin berlari sejauh mungkin meninggalkan mereka berdua.

.

.

.

Sungmin POV

"Apa kau yakin ingin melakukan ini ?" tanya So Man sajangnim.

"Ne, aku akan meneruskan usaha keluargaku saja." jawabku singkat.

"Baiklah kalau itu maumu. Terimakasih sudah mau mengatakan ini secara baik-baik. Dan ingat, kau masih bisa kembali ke sini sebelum pernyataan mundurmu diumumkan." kata So Man sajangnim lagi.

"Ne, kamsahamnida. Kalau begitu saya pamit." Kataku. Sesampainya di luar ruang kerja Lee So Man sajangnim, manager kami datang menghampiriku.

"Ya Babbo! Kenapa kau lakukan ini hah? kau mau Super Junior kehilangan satu lagi personilnya? Jebal.. jangan lakukan ini. Pikirkan perasaan teman-temanmu. Pikirkan perasaan ELF nanti." kata manager hyung sambil mengguncang-guncangkan tubuhku. Sungguh, aku juga sangat berat memutuskan hal ini. Tapi aku sudah tak sanggup lagi menahan sakit hati ini, bisa-bisa aku mati bunuh diri jika hal ini terus berlanjut.

"Mianhae hyung." Akhirnya hanya kata itulah yang bisa ku katakan. Kutinggalkan manager hyung yang masih shockk dengan keputusanku ini.

Aku memasuki dorm yang saat ini masih kosong karena seluruh member punya kegiatan masing-masing. Sejenak ku pandangi seluruh isi dorm, mencoba meninggalkan ingatan sebanyak mungkin di otakku. Lalu kuarahkan kakiku ke kamar. Kukemasi seluruh barang-barangku, kemudian ku tulis surat untuk seluruh member. Air mataku tak bisa berhenti jatuh saat menulis surat-surat ini. Setelah selesai, ku berikan surat tadi ke masing-masing kamar. Surat terakhir adalah surat untuk kyuhyun. Kuletakkan surat itu di atas bantalnya bersama dengan boneka kelinci yang pernah ia berikan padaku.

"Selamat tinggal semuanya. Kuharap kalian tidak melupakanku." Kataku.

.

"Yeoboseo.. Aku sedang siaran radio, sebentar lagi aku pulang, wae? Mwoo? Araseo, aku pulang sekarang." Kata kyuhyun panik.

Akhirnya kyuhyun melesat pulang kedorm.

“ada apa?” tanyanya pada semua member yang tengah berkumpul.

“sungmin hyung pergi, meninggalkan kita semua” kata donghae

“maksudmu apa hyung” kyuhyun tak mengerti

“sungmin hyung keluar dari super junior” ucap eunhyuk

“mwoooo??” kyuhyun terkejut mendengar ucapan eunhyuk. Eunhyuk menyerahkan surat yang ia temukan di atas bantal kyuhyun. Kyuhyun membuka surat itu dengan tergesa-gesa.

Kyu, kau sudah pulang? Bagaimana siaran hari ini? Menyenangkan kan?

kyu, kau tahu? hal yang paling mengesankan yang pernah kulakukan di dunia ini adalah menjadi member Super Junior dan juga mencintai seorang cho kyuhyun, tapi ternyata cintaku bertepuk sebelah tangan, kau masih mencintai wookie. Maafkan aku jika aku keluar dari super junior hanya karena masalah ini, aku tau aku sangat bodoh, tapi aku tak bisa terus menerus menahan sakit hati yan teramat dalam, berbahagialah dengan wookie, aku merelakanmu dengan wookie, aku tak  akan mengganggumu dan wookie. Sampaikan salamku untuk wookie ya^^ kyu, aku tau aku tidak pantas mengatakan ini, tapi Saranghae cho kyuhyun, Jeongmal saranghaeyo.

Yeongwonhi...

Lee sungmin

 

Brugghh.. Tubuh kyuhyun jatuh ke lantai. Bahunya bergetar, dan sedetik kemudian tangisnya pecah. Semua member yang melihat hanya bisa bingung.

“maafkan aku leeteuk hyung, aku yang menyebabkan sungmin hyung keluar dari super junior” ucap kyuhyun lirih. Leeteuk yang mendengar hanya bisa melongo termasuk yang lain juga

“aku dan wookie hyung kembali lagi” lanjutnya..

“APAAA???!!!”

PLAAK!!!!

Leeteuk menampar kyuhyun, dia tak percaya dengan apa yang dikatakan kyuhyun.

“kau... breng***!!” ucap leeteuk kasar dan merebut surat yang kyuhyun pegang

“ maafkan aku dan kyuhyun, mianhe. Aku tak bermaksud membuat sungmin hyung pergi” wookie mulai bersuara dan berlutut di hadapan leeteuk.

“jadi kalian berdua hah?” yesung yang sedari tadi diam mulai mengeluarkan suaranya.

“telpon sungmin sekarang juga kyu” lanjut yesung, kyuhyun pun mengeluarkan ponselnya dan mulai mendial nmer sungmin.

.

.

DRRRTT DRRRTTT

‘siapa yang menelponku’ batin sungmin, sungmin melihat layar ponselnya dan matanya membulat sempurna, dengan berat hati sungmin mengangkat telponnya.

“ada apa kyu?” tanya sungmin

“hyung kembalilah” suara kyuhyun mulai parau

“maaf kyu, aku tidak bisa” kata sungmin lirih tapi masih bisa di dengar kyuhyun. Sungmin menutup telpon dan mematikan ponselnya.

“maafkan aku hyungdeul, saengdeul” ucap sungmin lirih.

"Penerbangan Nomor 1004 Dengan Tujuan Beijing China akan segera lepas landas bla bla bla"

Sungmin melangkahkan kakiknya menuju pintu pemberangkatkan

“slamat tinggal korea”

.

.

.

Seminggu kemudian berita tentang keluarnya sungmin dari super junior sudah tersebar di seluruh penjuru dunia. Sungmin benar-benar telah menghilang dari seoul, bukan bukan tapi korea. ELF sangat terkejut akan berita ini apalagi para fans sungmin. Kyuhyun benar-benar kalut, dia menyesal telah menyakiti sungmin yang telah tulus mencintai kyuhyun apa adanya, tapi apa daya kyuhyun tak dapat membawa sungmin kembali dan para member suju yang lain semenjak kepergian sungmin benar-benar menjaga jarak dengan kyuhyun dan wookie. Wookie juga menyesal telah merebut kembali kyuhyun padahal dia yang menyuruh kyuhyun untuk mengungkapkan perasan kyuhyun pada sungmin.

“maafkan aku hyung” ucap kyu lirih.

~~THE END~~